Claim Missing Document
Check
Articles

Found 114 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Analisis Kelayakan Toko Bahan Bangunan Tb Cangkiran Semarang Ditinjau Berdasarkan Aspek Pasar, Aspek Teknis, Dan Aspek Keuangan Alfi Ramdhani Putrakoranto; Budi Praptono; Rosad Ma’ali El Hadi
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisis kelayakan ekspansi toko bangunan TB Cangkiran ini bertujuan untuk menentukan layak atau tidaknya perluasan investasi yang akan dilakukan pemilik perusahaan. Adapun analisis kelayakan ekspansi usaha ini dikaji dengan menggunakan aspek-aspek studi kelayakan seperti : aspek pasar diketahui sebesar 237 Kepala Keluarga PADA 1 Developer (Citraland BSB), aspek teknis dengan luas tanah total usulan sebesar 475m² dan aspek keuangan dengan nilai NPV sebesar Rp 985.996.470,70, IRR 40,75% dan PBP selama 2 tahun 6 bulan 5 hari. Dari aspek-aspek tersebut menunjukan bahwa ekspansi usaha layak dan dapat diterima. Untuk metode yang digunakan dalam penelitian kelayakan investasi adalah : Pertama, metode Net Present Value diperoleh berdasarkan selisih antara cash flow yang dihasilkan terhadap investasi yang dikeluarkan sebesar Rp 985.996.470,70. Kedua, metode Internal Rate of Return, diperoleh tingkat bunga 40,75% yang menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan. Dengan kata lain tingkat bunga yang diperoleh lebih besar dari tingkat bunga yang diisyaratkan pemilik yaitu 19,25 %. Ketiga, metode Payback Period, diperoleh waktu yang dibutuhkan untuk menutup pengeluaran investasi selama 2 tahun, 6 bulan , 5 hari yang berarti lebih pendek dari waktu yang diisyaratkan pemilik yaitu selama 3 tahun. Hasil perhitungan dari keempat metode tersebut menyatakan bahwa ekspansi toko bangunan TB Cangkiran layak dan dapat diterima. Kata Kunci : Bahan Bangunans, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return
Strategi Penetapan Harga Properti Di Pt Fortuna Karya Persada Bandung Dengan Menggunakan Metode Value Based Pricing Taripar Rumapea; Budi Praptono; Maria Dellarosawati Idawicaksakti
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dakota Fortune Pasteur merupakan salah satu produk dari PT Fortuna Karya Persada yang ditujukan bagi kalangan menengah ke atas. Pertengahan tahun 2014 lalu, produk Dakota Fortune Pasteur ini sudah mulai dipasarkan yang dimana produknya terdiri dari 12 unit yang dimana rata-rata bertipe 110. Dalam industri properti, harga merupakan suatu variabel yang sangat berpengaruh terhadap konsumen yang akan membelinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi harga dari Cluster tersebut sesuai dengan benefit yang dirasakan pelanggan dengan harga yang harus dibayar pelanggan untuk menghindari penetapan harga yang terlalu tinggi maupun terlalu rendah dari kemauan bayar pelanggan menggunakan metode value based pricing. Berdasarkan hasil perhitungan dan evaluasi didapat rekomendasi usulan harga dengan mempertimbangkan harga existing dari produk Dakota Fortune Pasteur, harga kompetitor, customer value map, dan customer willingness to pay. Kata Kunci: Dakota Fortune Pasteur, Harga, Customer Value Map, Customer Willingness To Pay, Value Based Pricing
Analisis Pembuatan Produk Teh Dalam Kemasan Botol (tastea) Pada Pt Aghnia Sinergi Mandiri Ditinjau Dari Aspek Pasar, Aspek Teknis Dan Aspek Finansial Aditya M. Nugraha; Budi Praptono; Maria Dellarosawati
eProceedings of Engineering Vol 4, No 1 (2017): April, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT Aghnia Sinergi Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak dibidang consumer goods dengan upaya menghasilkan produk berkualitas dan dapat bersaing didunia industri. Melihat kondisi persaingan dan juga peluang dalam membuat produk minuman teh dalam kemasan disamping Negara Indonesia merupakan Negara penghasil teh terbesar ke-7 di dunia. Dalam rangka mengambil kesempatan tersebut dan menjawab kebutuhan konsumen perusahaan memutuskan untuk membuat produk minuman teh dalam kemasan yaitu TASTEA. Aspek pasar pada penelitian ini didapatkan dengan menyebarkan kuesioner kepada 270 responden yang tinggal di kota Bekasi. Dari hasil kuesioner yang disebar perusahaan dapat menentukan besarnya pasar potensial, pasar tersedia, dan pasar sasaran. Hasil penyebaran kuesioner menunjukkan persentase pasar potensial untuk produk TASTEA sebesar 85%. Persentase pasar tersedia untuk produk TASTEA sebesar 83%. Pasar sasaran untuk produk TASTEA sebesar 3%. Adapun hasil perhitungan yang ada di dalam aspek finansial yang menunjukkan nilai tingkat investasi NPV sebesar Rp. Rp 115.569.105 IRR = 28,22% dan PBP = 3,163 tahun. Pembuatan produk minuman teh dalam kemasan (TASTEA) pada perusahaan PT Aghnia Sinergi Mandiri dinyatakan layak karena nilai IRR yang diperoleh lebih besar dari nilai MARR, dan NPV bernilai positif. Kata kunci: TASTEA, Analisis Kelayakan NPV, IRR, PBP
Analisis Kelayakan Investasi Workshop Inglorious Cloth Ditinjau Dari Aspek Pasar, Aspek Teknik, Dan Aspek Finansial Dikota Bandung Zaky Abdul Karim; Budi Praptono; Aulia Fashanah
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract  - Bandung has  been  known  as  the center  of the fashion  industry in Indonesia, especially to young people and tourists. Bandung the number density of population of 2,483,977 inhabitants, as a choice tourist city, seen the number of tourists increased from year to year, while age in 18-26 for 1.083.615 inhabitants. With the increasing population, the number of tourist arrivals, and the number of students in the city of Bandung, in other words, PDRB per capita Bandung automatically increased, with the opportunity to see it like that, then Inglorious Cloth want to set up a workshop in downtown Bandung, namely Tamim area Pasar Baru Bandung. Before making workshop Inglorious Cloth, conduct a feasibility study whether a workshop will be appropriate to the market aspects, technical aspects and financial aspects. Market size is known by way of distributing questionnaires. For the analysis of the technical aspects of location determination, the determination of the amount of human resources, the determination of production equipment and technical specifications compared with other workshops. For the financial aspects of the investment expenditure and revenue estimates obtained using the results of the analysis calculations have been done before. Period set for the financial projections is 5 years with MARR = 12%. The result of the calculation of the level of investment that is NPV = Rp. 152.424.760, IRR = 35,18% and PBP = 5,017 years. Workshop Inglorious Cloth declared eligible for the value of IRR is greater than the value of MARR and the NPV is positive. Keywords - Feasibility Analysis, NPV, IRR, PBP,  Workshop Inglorious Cloth
Peningkatan Kualitas Layanan Pelanggan E-commerce Esgotado Di Indonesia Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment Reza Dinar Ekananda; Budi Praptono; Sari Wulandari
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Perkembangan dunia internet yang pesat di Indonesia mendorong tumbuhnya bisnis toko online, salah satunya adalah Esgotado asal Bandung yang merupakan UKM yang memproduksi tas untuk kalangan anak muda. Esgotado melakukan penjualan tas melalui website resmi mereka yaitu www.esgotado.net. Selama perjalanan usahanya, Esgotado mengalami peningkatan penjualan, tetapi terdapat kekurangan pada layanan e-commerce Esgotado dan layanan pesaing (Brodo) yang lebih baik. Oleh karena itu, hal ini yang menjadi latar belakang penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan rekomendasi peningkatan kualitas layanan e-commerce Esgotado yang sesuai dengan True Customer Needs untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Quality Function Deployment (QFD). QFD merupakan metode perbaikan kualitas produk/jasa dengan input berupa true customer needs. Pengidentifikasian True Customer Needs telah dilakukan sebelumnya pada penelitian yang berjudul ” Analisis Kebutuhan Layanan E-Commerce Esgotado dengan Menggunakan Integrasi Electronic Service Quality dan Model Kano”. Hasil dari penelitian tersebut selanjutnya akan diolah pada penelitian ini pada QFD iterasi 1 dan 2. Hasil penelitian sebelumnya diperoleh 16 atribut kebutuhan yang menjadi true customer needs terhadap layanan e- commerce Esgotado. Kemudian pengolahan data menggunakan Quality Function Deployment diperoleh 7 karakteristik teknis dan 11 critical part yang perlu dikembangkan untuk peningkatan kualitas layanan e-commerce Esgotado. Kata Kunci : Quality Function Deployment, Layanan E-commerce, Esgotado, Karakteristik Teknis, Critical Part.
Pengukuran Kinerja Cv.jiggy Sentosa Menggunakan Metode Balanced Scorecard Reza Mohammad Rifky; Budi Praptono; Muhammad Iqbal
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

CV.Jiggy Sentosa adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang event organizer khususnya pada kegiatan brand activation. Kegiatan brand activation sendiri adalah kegiatan promosi dengan mengadakan sebuah aktivasi atau acara yang bertujuan untuk meningkatkan brand awareness sebuah produk,menigkatkan penjualan atau memperkenalkan produk baru. Pada tahun kedua berdirinya, CV.Jiggy Sentosa ingin melakukan pengukuran terhadap kinerja perusahaan dan diharapkan dapat memberi dampak pada strategi bisnis perusahaan kedepan. Metode penelitian yang digunakan adalah Balanced Scorecard dengan metode Analytical Hierarcy Process (AHP) untuk mengolah data dan menggabungkan analisis SWOT untuk memetakan strategi hasil dari pengukuran performansi kinerja. Selama dua tahun berdirinya, perusahaan belum pernah mengukur kinerja sehingga perusahaan tidak mengetahui performansi kinerjanya selama dua tahun tersebut. Oleh karena itu, peneliti yang juga merupakan salah satu stakeholder dari perusahaan melakukan penilaian performansi kinerja menggunakan metode Balanced Scorecard . Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan metode Analytical Hierarcy Process (AHP) didapatkan hasil akhir nilai kinerja perspektif finansial memperoleh nilai 1,2581 dengan kriteria kinerja sangat baik , perspektif pelanggan memperoleh nilai 1,8336 dengan kriteria kinerja sangat baik , perspektif proses bisnis internal memperoleh nilai 0,1738 dengan kriteria kinerja kurang dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan memperoleh nilai 0,2739 dengan kriteria kinerja sangat kurang. Nilai dari keseluruhan kinerja perushahaan memperoleh nilai 3,5394 dengan kriteria kinerja cukup. Kata kunci: Pengukuran Kinerja Perusahan, Balanced Scorecard, Analytical Hierarcy Process (AHP), Analisis SWOT
Analisis Kelayakan Pengembangan Rumah Makan Bebek Goreng Tulang Lunak Mas Bram Di Jalan Ciha Njuang, Cibabat, Cimahi Utara Ditinjau Dari Aspek Pasar, Aspek Teknis Dan Aspek Finansial Ryan Rama Hidayat; Budi Praptono; Muhammad Iqbal
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Bebek Goreng Tulang Lunak Mas Bram merupakan sebuah usaha yang bergerak di bidang kuliner dengan konsep Rumah Makan yang menjual produk berbahan dasar bebek dengan Bebek Goreng Tulang Lunak sebagai menu utamanya. Bebek Goreng merupakan makanan yang sering dijumpai di sekitar kita, dari tempat makan yang ada di sekitar jalan maupun rumah makan. Maka dari itu pemilik ingin melakukan inovasi membuka rumah makan agar bisa bersaing dengan pengusaha bebek goreng lainnya. Lokasi usaha terletak di Cibabat, Cimahi Utara dimana penduduk sekitar Cibabat menjadi tujuan utama dari Bebek Goreng Tulang Lunak Mas Bram. Dalam penelitian ini aspek pasar didapatkan dengan menyebar kuesioner kepada 270 responden yang berada di Cibabat, Cimahi Utara yang berumur 15-40 tahun untuk mengetahui berapa banyak pasar potensial, pasar tersedia, dan pasar sasaran. Sedangkan untuk aspek teknis dan finansial digunakan data sekunder yang didapat dari berbagai sumber. Hasil penyebaran kuesioner menunjukkan presentase pasar potensial sebesar 92,96%, pasar tersedia 97,41%, dan untuk pasar sasaran perusahaan membidik 11% dari pasar tersedia. Hasil perhitungan finansial menunjukkan bahwa nilai NPV untuk periode 2018-2022 adalah Rp 86.836.936,00 presentase IRR sebesar 51,73%, dan PBP 2.435 tahun. IRR yang diperoleh lebih besar dari nilai MARR yaitu 5% dan NPV bernilai positif. Dari parameter tersebut, maka pengembangan rumah makan Bebek Goreng Tulang Lunak Mas Bram di kota Cimahi Utara, Cibabat, Jalan Cihanjuang dapat dikatakan layak. Kata kunci: Rumah Makan Bebek Goreng Tulang Lunak Mas Bram, Analisis Kelayakan, NPV, IRR, PBP Abstract: Mas Bram Fried Soft Bone Duck is a business in the field of culinary with the concept of restaurant that sells product of duck meat with fried soft bone duck as the main menu. Fried Duck is a food that is often found around us, from where to eat around the road or restaurant. Therefore the owner wants to innovate to open a restaurant in order to compete with other fried duck entrepreneurs. The business location is located in Cibabat, North Cimahi where the people around Cibabat become the main purpose of Mas Bram Fried Soft Bone Duck. In this research, to gain information regarding market aspect, the researcher distributed questionnaire to 270 respondents who reside in Cibabat, North Cimahi in the range age of 15-40 years old was used to determine the amount of potential market, available market, and target market. Meanwhile, secondary data that was obtained from various sources were used to examine the technical and financial aspect. The result show amount of the potential market is 92.96%, the available market is 97.41%, and for the target market, the company is targeting 11% of available market. ISSN
Perancangan Alat Ukur Kinerja Sumber Daya Manusia Di Unit Donor Darah (Udd) Pmi Kota Bandung Dengan Menggunakan Metode Human Resources Scorecard Tri Wiji Astuti; Budi Praptono; Amelia Kurniawati
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perhatian terhadap sumber daya manusia atau human capital sebagai salah faktor produksi utama bagi kebanyakan perusahaan sering dinomor-duakan dibandingkan dengan faktor-faktor produksi yang lain seperti modal, teknologi, dan uang. Banyak para pemimpin perusahaan kurang menyadari bahwa keuntungan yang diperoleh perusahaan sebenarnya berasal dari human capital, hal ini disebabkan aktivitas perusahaan lebih dilihat dari perspektif bisnis semata. SDM di UDD PMI Kota Bandung hingga saat ini masih belum dipandang sebuah human capital, dapat dilihat dari cara UDD PMI kota Bandung tersebut menilai kemajuan organisasinya, hanya dilihat dari pertumbuhan produksi darah, pertumbuhan jumlah pegawai, dan penambahan fasilitas dan infrastruktur yang lebih baik dan lengkap, sehingga dibutuhkan perbaikan pada sistem penilaian kinerja SDMnya. Penilaian kinerja yang dapat menilai SDM organisasi secara keseluruhan yang dapat dilihat atau dikaitkan dengan semua perspektif, yaitu perspektif keuangan, proses bisnis organisasi, pelanggan, maupun pembelajaran dan pertumbuhan pegawai. Salah satu metode penilaian kinerja SDM yang dapat menjabarkan visi, misi dan strategi perusahaan ke dalam empat perspektif, yaitu perspektif keuangan, proses bisnis internal, pelanggan, dan pembelajaran dan pertumbuhan adalah Human Resources Scorecard. Perancangan alat ukur kinerja SDM di UDD PMI Kota Bandung diawali dengan penjabaran visi, misi, dan strategi UDD PMI Kota Bandung ke dalam sasaran strategis, faktor sukses kritis, dan tolok ukur strategis. Kemudian dilakukan pembobotan dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP), selanjutnya dilakukan perancangan alat ukur kinerja SDM UDD PMI Kota Bandung. Perancangan alat ukur kinerja SDM ini menghasilkan 20 tolok ukur strategis yang berpengaruh terhadap kinerja lembaga. Pengukuran kinerja SDM secara keseluruhan dilakukan terlebih dahulu dengan menghitung kinerja masing-masing perspektif. Hasil perhitungan kinerja tiap perspektif adalah sebagai berikut: perspektif keuangan mencapai hasil 104,53 (baik), perspektif pelanggan mencapai hasil 101,16 (baik), perspektif proses bisnis internal mencapai hasil 91,30 (baik), dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan mencapai hasil 89,44 (baik). Nilai kinerja SDM UDD PMI Kota Bandung adalah 96,57 dan termasuk dalam kategori baik. Kata Kunci: Penilaian Kinerja, HR Scorecard, Analytical Hierarchy Process (AHP), PMI.
Analisis Kelayakan Pembukaan Outlet Kentang Goreng Mr Popo Di Bandung Ditinjau Dari Aspek Pasar, Aspek Teknis Dan Aspek Finansial Rizki Fathoni Akbar; Budi Praptono; Maria Dellarosawati
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kentang goreng Mr Popo merupakan sebuah usaha yang bergerak di bidang kuliner dengan konsep street food yang menjual produk berbahan dasar kentang dengan kentang goreng sebagai menu utamanya. Kentang goreng merupakan cemilan yang praktis dan banyak diminati. Maka dari itu pemilik ingin melakukan inovasi terhadap kentang goreng yang selama ini sudah ada. Lokasi usaha terletak di Bandung, dimana daerah kampus menjadi tujuan utama dari Mr Popo. Dalam penelitian ini aspek pasar didapatkan dengan menyebar kuesioner kepada 270 responden yang berada di Kota Bandung yang berumur 15-24 tahun untuk mengetahui berapa banyak pasar potensial, pasar tersedia, dan pasar sasaran. Sedangkan untuk aspek teknis dan finansial digunakan data sekunder yang didapat dari berbagai sumber. Hasil penyebaran kuesioner menunjukkan presentase pasar potensial sebesar 97,41%, pasar tersedia 85,55%, dan untuk pasar sasaran perusahaan membidik 3% dari pasar tersedia. Hasil perhitungan finansial menunjukkan bahwa nilai NPV untuk periode 2017-2021 adalah Rp 53.155.268,00 presentase IRR sebesar 97,15%, dan PBP 0,967 tahun. IRR yang diperoleh lebih besar dari nilai MARR yaitu 20% dan NPV bernilai positif. Dari parameter tersebut, maka pembukaan outlet kentang goreng Mr Popo di kota Bandung dapat dikatakan layak. Kata kunci: Outlet Kentang Goreng Mr Popo, Analisis Kelayakan, NPV, IRR, PBP
Analisis Kelayakan Investasi Jajanan Plimbang Ditinjau Dari Aspek Pasar, Teknis Dan Finansial Untuk Pasar Di Kota Bandung Martha Rianda KartaWiguna; Budi Praptono
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jajanan Plimbang merupakan usaha kuliner yang menjual makanan yang berasal dari Palembang, dengan menu utama Pempek Kapal Selam. Untuk Mendirikan Jajanan Plimbang di Kota Bandung, maka diperlukan survey dan pengumpulan data untuk menentukan lokasi didirikannya Jajanan Plimbang di Kota Bandung. Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data, ditemukan wilayah yang akan menjadi lokasi Jajanan Plimbang yaitu di wilayah Kecamatan Bojongloa Kaler dengan persentase dari pasar potensial sebesar 100%, pasar tersedia sebesar 65% dari pasar potensial dan pasar sasaran sebesar 10% dari pasar tersedia. Adapun pengeluaran yang ada di dalam aspek financial, seperti kebutuhan dana investasi, perkiraan pendapatan, biaya operasional, income state, cashflow dan balance sheet yang digunakan menghitung investasi, seperti Pay Back Period (PBP), Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR) dengan masa periode yang ditetapkan untuk proyeksi keuangan adalah 5 tahun. Perhitungan Pay Back Period (PBP), Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR) dilakukan untuk mengetahui kelayakan dari tingkat nilai investasi. Hasil perhitungan nilai tingkat investasi yaitu: NPV = Rp 100,319,075 , IRR =63 % dan PBP =2,58 tahun. Lokasi Jajanan Plimbang dinyatakan layak karena nilai IRR yang diperoleh lebih besar dari nilai MARR dan NPV bernilai positif. Kata kunci: Analisis Kelayakan, NPV, IRR, PBP, Jajanan Plimbang
Co-Authors Aditya Ahmad Maulana Aditya M. Nugraha Agung Gumilar Prayogi Agus Achmad Suhendra Ajeng Yunita Aldo Theofilus Suherman Alfi Ramdhani Putrakoranto Alifan Nurfatwa Mahasidhqi Amalia Indah Pratiwi Amelia Kurniawati Andi Hidayat Andri Mardi Andrian Bima Ardianta Annandya Savitri Soetrisno Putri Aria Permana Muluk Arif Rahman Aryodimas Syifa Putrandy Atya Nur Aisha Aulia Fashanah Azhari Fauzi Din Nugraha Bagus Nenda Haryo Pambudi Bayu Wardana Putra Bobby Hera Sagita Boby Hera Sagita Boby Hera Sagita Brilliant Rafly Pramana Putra Budhi Yogaswara Catur William Immanuel Tambun Christianto Triwibisono Clarisa Presty Pangeran Dede Wildan Ginanjar Dia Dhonnimuh BKL Dian Kristiana Diana Arviana Lestari Dimas Anggoro Dimas Pamungkas Dimas Trianto Ega Rivangga Hantoro Endang Chumadiyah Endang Chumaidiyah Fajar Abdillah Permana Fakhri Almi Fara Rahmania Izzaty Fauzan Fauzan Fran Andres Ghita Devira Gilang Bagas Satria Pradana Grady Dhiyaa Suyud Gradytio Rahmadi Hartadji Hafiz Azis Haikal Munawar Fikri Hasya Sabila Husni Amani I Gede Made Rama Arsharindra I Gusti Komang Gede Raditya Paramarta I Nengah Widiana Putra Ilham Rafdi Karami Ima Normalia Kusmayanti Indra Rukmananda Hendrayana Isnaeni Yuli Arini Kadek Sintya Sari Dewi Kartiko Arya Yudistira Kemal Fariz Ramadhani Khalid Abdulrahman Said Lathifa Rozani Thaib Listiana Lorenz Jatiningtyas Litasari Widyastuti Suwarno Litasari Widyastuti Suwarsono Luthfi Fadillah Sani Maria Della Rosawati Maria Dellarosaawati I Maria Dellarosawati Maria Dellarosawati Maria Dellarosawati I Maria Dellarosawati Idawicaksakti Maria Idawicaksakti Martha Rianda KartaWiguna Masfufah Motik Larasati Maulana Alif Anugrah Mellisa Lasilkvie Mikail Armiya Mita Azwari Mochamad Rizky Fauzy Mohammad Farrel Edgarda Mohammad Firmansyah Muchammad Nurul Fu’ad Muhamad Arief Damanhuri Muhamad Fadhlan Zakiri Muhammad Abdul Aziz Muhammad Anang Ma’ruf Muhammad Ardhan Satrya Guna Muhammad As’ad Dhiaulhaq Muhammad Fahmi Siregar Muhammad Faisal Fadhlurrahman Muhammad Fajar Muhammad Fakhri Qolbi Muhammad Faris Izzuddin Muhammad Hafidz Hikmaturrahman Muhammad Hasbi Muhammad Iqbal Muhammad Jacka Aulia Muhammad Naqi Syirazi Muhammad Ramana Rimbawan Muhammad Rasyid Ridha Muhammad Rayhan Muhammad Rifqy Muhammad Yumna Majdina Muhammad Zaki Wibowo Mumu Natapriatna Nauval Furqon Amaly Nirwan Aprido Nurdinintya Athari Supratman Nurul Rizki Pratiwi Ozki Septariadi Pradipta Ricky Baskara Prambudia, Yudha Qonitah Afifa Salsabila Rafi Fauzan Sasmitapraja Rahmat Rezki Raka Dirgantara Rd. Rohmat Saedudin Refaldi Azhar Regi Alvino Rendi Ekoputro Reza Dinar Ekananda Reza Mohammad Rifky Ricky Darmawan Ridho Gibran Iman Majid Rinaldi Julian Rino Andias Anugraha Rio Aurachman Rio Zulian Maulana Rivaldy Annas Rizki Fathoni Akbar Rizki Ramadhan Robertus Candra Putra Robin Pittubatu Roby Akbar Maulana Rosad Ma'ali El Hadi Rosad Ma'ali El Hadi Rosad Ma’ali El Hadi Rosad Ma’ali El Hadi Rosad Ma’ali Elhadi Rosad Meh Ryan Rama Hidayat Sari Wulandari Savira Pratidina Suryo Azdkiyo Abe Abe Taripar Rumapea Taufik Rahman Nuruddin Thommy Hanif Setiawan Tiara Verita Yastica Tiara Verita Yatiea Tias Adiwijaya Tri Wahyu Setyawati Tri Wiji Astuti Ully Yunita Ully Yunita Nafizah Wahyu Bagus Rilo Wawan Tipriawan Wawan Tripiawan Wodhantyo Prabhasworo Yoga Widagda Wendy Pradhana Zaky Abdul Karim