Kerupuk beras adalah salah satu cemilan yang digemari olehmasyarakat yang dapat dikonsumsi sebagai lauk pauk bersamanasi, dengan harga yang terjangkau sehingga mudah untuk didapatsemua kalangan. Kerupuk beras mempunyai rasa yang lezat, gurihdengan berbagai varian rasa seperti rasa jeruk, pedas, udangsehingga banyak disukai setiap kalangan baik anak- anak maupunorang dewasa. Analisis usaha industri kerupuk beras di DesaSungai Batang Kecamatan Martapura Barat bagi produsenkerupuk beras sangat penting dalam menjalankan usahanya untukmeningkatkan keuntungan dan mengembangkan usahanya. Namunkenyataannya produsen kerupuk beras kurang dalammemperhatikan besarnya biaya, penerimaan, maupun keuntunganataupun nilai tambah dari industri kerupuk beras. Oleh sebab itu,dirasa perlu untuk melakukan kajian berkenaan dengan biaya,penerimaan, keuntungan usahanya maupun nilai tambah dariindustri kerupuk beras. Penelitian dilaksanakan di KecamatanMartapura Barat yaitu di Desa Sungai Batang. Pelaksanaanpenelitian dilakukan pada bulan Januari 2021. Penarikan contohdilakukan dengan metode sensus, dari populasi yang berjumlah 20orang yang dijadikan responden yang diambil dari 2 kelompokpengrajin pengolahan kerupuk beras. Dari hasil penelitian dapatdiketahui bahwa rata- rata biaya total, yang dikeluarkan olehpengrajin kerupuk beras per bulannya adalah Rp 1.515.669. Rata–rata penerimaan, yang diperoleh pengrajin kerupuk beras per bulansebesar Rp 2.615.000. Rata-rata, keuntungan, yang diperolehpengrajin kerupuk beras per bulannya sebanyak Rp 1.009.331 dannilai tambah pada usaha pengolahan kerupuk beras didapat rata-rata sebesar Rp 36.095.11 per kg