Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS USAHA INDUSTRI KERUPUK BERAS SKALA RUMAH TANGGA DI DESA SUNGAI BATANG KECAMATAN MARTAPURA BARAT KABUPATEN BANJAR Wardani, Nor Winda; Yanti, Nuri Dewi; Santoso, Djoko
Frontier Agribisnis Vol 7, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v7i3.10322

Abstract

Kerupuk beras adalah salah satu cemilan yang digemari olehmasyarakat yang dapat dikonsumsi sebagai lauk pauk bersamanasi, dengan harga yang terjangkau sehingga mudah untuk didapatsemua kalangan. Kerupuk beras mempunyai rasa yang lezat, gurihdengan berbagai varian rasa seperti rasa jeruk, pedas, udangsehingga banyak disukai setiap kalangan baik anak- anak maupunorang dewasa. Analisis usaha industri kerupuk beras di DesaSungai Batang Kecamatan Martapura Barat bagi produsenkerupuk beras sangat penting dalam menjalankan usahanya untukmeningkatkan keuntungan dan mengembangkan usahanya. Namunkenyataannya produsen kerupuk beras kurang dalammemperhatikan besarnya biaya, penerimaan, maupun keuntunganataupun nilai tambah dari industri kerupuk beras. Oleh sebab itu,dirasa perlu untuk melakukan kajian berkenaan dengan biaya,penerimaan, keuntungan usahanya maupun nilai tambah dariindustri kerupuk beras. Penelitian dilaksanakan di KecamatanMartapura Barat yaitu di Desa Sungai Batang. Pelaksanaanpenelitian dilakukan pada bulan Januari 2021. Penarikan contohdilakukan dengan metode sensus, dari populasi yang berjumlah 20orang yang dijadikan responden yang diambil dari 2 kelompokpengrajin pengolahan kerupuk beras. Dari hasil penelitian dapatdiketahui bahwa rata- rata biaya total, yang dikeluarkan olehpengrajin kerupuk beras per bulannya adalah Rp 1.515.669. Rata–rata penerimaan, yang diperoleh pengrajin kerupuk beras per bulansebesar Rp 2.615.000. Rata-rata, keuntungan, yang diperolehpengrajin kerupuk beras per bulannya sebanyak Rp 1.009.331 dannilai tambah pada usaha pengolahan kerupuk beras didapat rata-rata sebesar Rp 36.095.11 per kg
KOMPARASI PENDAPATAN BERSIH USAHATANI PADI VARIETAS LOKAL DAN VARIETAS UNGGUL DI DESA TAMBAK SARINAH KABUPATEN TANAH LAUT Sartika, Ria; Yanti, Nuri Dewi; Hanafie, Usamah
Frontier Agribisnis Vol 1, No 4 (2017)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v1i4.632

Abstract

Padi varieats unggul diketahui mampu menghasilkan produksi yang lebih besar jika dibandingkan dengan padi varietas lokal sehingga diharapkan mampu unutk memenuhi kebutuhan pangan nasional dan juga mampu meningkatkan pendapatan petani. Namun sebagian besar petani di Desa Tambak Sarinah masih enggan melaksanakan usahatani varietas unggul karena biaya yang lebih besar, serangan hama yang tinggi dan harga yang lebih murah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan usahatani dan perbandingan pendapatan usahatani padi vaietas lokal dan varietas unggul serta kendala apa saja yang dihadapi petani dalam melaksanakan usahatani padi varietas unggul. metode yang digunakan adalah hipotesis statistika dengan rumus Uji T. Dari hasil pengamatan diketahui bahwa biaya ekplisist usahatani padi varietas lokal Rp. 5.117.178 dan Rp5.827.197 untuk padi vareitas unggul. Biaya implisit usahatani padi varietas lokal Rp. 4.578.212 dan Rp. 6.128.583 untuk varietas unggul. Rata – rata produksi untuk varietas lokal 1.526 kg dengan harga jual Rp. 7.500/kh dan untuk varietas unggul berjumlah 2.334 kg dengan harga jual Rp. 5.000/kg. adapun kesimpulan dari penelitian ini yaitupendapaan petani varietas lokal Rp. 6.327.822/usahatani dan Rp. 5.842.803/usahatani. Untuk perbandingan pendapatan dengan uji T, diketahui bahwa Berdasarkan Kriteria pengambilan keputusannya dengan tingkat kepercayaan 95% atau α = 0,05 maka diketahui bahwa ttabel memiliki nilai 2,042. Dengan analisis statistika Uji T berikut, diketahui bahwa thitung  = 1,227 dan ttabel = 2,042 sehingga thitung < ttabel  maka ditarik kesimpulan terima H1 dan H0 ditolak yang berarti terdapat perbedaan pendapatan antara usahatani padi varietas lokal dan varietas unggul dimana varietas lokal memberikan nilai pendapatan yang lebih besar. Kendala yang dihadapi petani dalam melakasanakan usahatani padi varietas unggul yaitu minimnya tenaga kerja, serangaan hama yang sangat terutama burung dan tikus, biaya yang besar dan minimnya modal usahatani.Kata kunci: Komparasi, pendapatan, usahatani, varietas unggul, varietas lokal 
ANALISIS USAHA PEMBESARAN ITIK PEKING (Anas platyrhynchos domestica) PETELUR DESA PALIMBANGAN GUSTI KECAMATAN HAUR GADING KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA Fitri, Muhammad Andi; Yanti, Nuri Dewi; Abdurrahman, Abdurrahman
Frontier Agribisnis Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v6i3.7788

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran umum dan menganalisi besaran biaya produksi, penerimaan dan keuntungan usaha pembesaran Itik Peking petelur Desa Palimbangan Gusti Kecamatan Haur Gading Kabupaten Hulu Sungai Utara. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis menggunakan perhitungan. Berdasarkan hasil penelitian usaha pembesaran Itik Peking Desa Palimbangan Gusti memiliki dilakukan dengan sistem pemeliharaan intensif. Itik yang dipelihara dari umur 1 hari dan dibesarkan hingga berumur 6 bulan. Pemeliharaan dilakukan selama 6 bulan, yang meliputi proses pembelian bibit, pemeliharaan (pemberian pakan dan vitamin) pengontrolan itik (pembersihan kandang dan sebagainya) hingga pemasaran. Biaya produksi usaha pembesaran Itik Peking petelur Desa Palimbangan Gusti rata-rata sebesar Rp. 21.162.326. Biaya tersebut terdiri dari biaya tetap sebesar Rp. 1.367.326 dan biaya variabel sebesar Rp. 19.795.000. Penerimaan usaha didapat rata-rata sebesar Rp. 27.500.000 dengan keuntungan rata-rata sebesar Rp. 6.337.674. Biaya paling besar terdapat pada biaya variabel, yaitu biaya pembelian pakan yang mencapai Rp. 10. 230.000.
TINGKAT DAN PENDUGAAN PENJUALAN KUE BOLU PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA (IRT) HJ. ENONG BAKERY Faried, Muhammad Miftah; Yanti, Nuri Dewi; Rahmawati, Emy
Frontier Agribisnis Vol 2, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v2i4.700

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keadaan usaha, menganalisis tingkat dan pendugaan penjualan, mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi pada industri rumah tangga (IRT) Hj. Enong Bakery. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret sampai Agustus 2018 di rumah produksi dan penjualan Hj. Enong Bakery Martapura Kabupaten Banjar. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Alat yang dipakai untuk mengetahui keadaan dan permasalahan usaha adalah dengan menggunakan analisis deskriptif. Sedangkan untuk menganalisis tingkat dan pendugaan penjualan usaha menggunakan analisis regresi dengan tipe regresi linier sederhana menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS) dengan model Log – Lin. Berdasarkan hasil penelitian mengenai keadaan usaha IRT Hj. Enong Bakery, diketahui jika usaha ini mempunyai ketersediaan modal yang lancar dalam mendirikan usaha, lokasi usaha yang strategis, pengadaan bahan yang cukup mendukung, tersedianya sarana dan prasarana kerja selama kegiatan produksi, kegiatan produksi yang berjalan setiap hari dalam memenuhi permintaan, tenaga kerja yang terorganisir, serta pemasaran yang berjalan lancar dalam memasarkan kue. Berdasarkan analisis OLS dengan model Log – Lin, didapatkan hasil jika penambahan satu-satuan waktu (bulan) maka akan terjadi pertumbuhan penjualan sebesar 1,2 %. Berdasarkan hasil penelitian mengenai permasalahan yang dihadapi usaha ini adalah keterlambatan pasokan Selai Welco dan kotak kemasan kue bolu.Kata Kunci: tingkat, pendugaan, penjualan kue bolu
ANALISIS USAHA PENGOLAHAN GULA AREN DI KECAMATAN PULAU LAUT KEPULAUAN KABUPATEN KOTABARU Erawati, Hasriati; Wilda, Kamiliah; Yanti, Nuri Dewi
Frontier Agribisnis Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v6i3.7813

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui besarnya biaya, penerimaan, dan keuntungan dari usaha pengolahan gula aren, serta mengetahui besar nilai tambah yang dihasilkan dari usaha pengolahan gula aren. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Pulau Laut Kepulauan Kabupaten Kotabaru. Terdapat dua desa yang memproduksi gula aren yaitu Desa Teluk Aru dan Desa Teluk Kemuning. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive). yaitu penentuan sampel secara sengaja oleh peneliti berdasarkan pertimbangan tertentu sesuai dengan tujuan penelitian. Pengambilan desa sampel dilakukan dengan pertimbangan yaitu desa yang memiliki unit usaha industri gula aren. Pengambilan responden dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode sensus yaitu semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel. Adapun jumlah populasi pengrajin gula aren di Kecamatan Pulau Laut Kepulauan berjumlah 27 rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya total rata-rata pada usaha pengolahan gula aren adalah sebesar Rp 2.993.234 per bulan, penerimaan rata- rata sebesar Rp 3.769.630 per bulan. Rata-rata keuntungan sebesar Rp 776.396 per bulan. Rata-rata nilai tambah pada usaha pengolahan gula aren adalah sebesar Rp 10.857,31/kg.