Claim Missing Document
Check
Articles

PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG DEMAM BERDARAH DAN PEMERIKSAAN SARANG NYAMUK (PSN) DI DUSUN GEBANG DESA GISIK CEMANDI, SEDATI SIDOARJO Wiwik Afridah; Muslikha Nourma; Friska Ayu
Community Development Journal Vol 1 No 1 (2017): Community Development Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.957 KB) | DOI: 10.33086/cdj.v1i1.331

Abstract

Masyarakat Dusun Gebang Desa Gisik Cemandi, Sedati Sidoarjo yang sebagian besar mata pencaharian penduduknya nelayan, kebersihan lingkungan kurang mendapat perhatian dan pengolahan sampah di desa tersebut masih belum memadai, sehingga kondisi lingkungannya tidak begitu bersih. Selain itu masih banyak ditemukan genangan air yang dapat memicu timbulnya jentik nyamuk dan berisiko terjadi DHF. Hal ini menyebabkan masyarakat tersebut mendapatkan perhatian khusus. Pencegahan dan pengendalian dengue, strategi global untuk operasionalitas kegiatan pengendalian vektor dikembangkan berdasarkan komponen utama seperti, tindakan pengendalian nyamuk yang selektif terpadu dengan partisipasi masyarakat dan kerja sama antar sektor, persiapan kedaruratan, dll. Salah satu penopang utama dalam strategi global adalah peningkatan surveilans yang aktif dan didasarkan pada pemeriksaaan laboratorium yang akurat terhadap DF/DHF dan vektornya. Agar berjalan lancar, setiap negara endemik harus memasukkan penyakit DHF menjadi salah satu jenis penyakit yang harus dilaporkan. Tujuan pengabdian masyarakat ini. Dari 71 rumah responden yang dilakukan pemeriksaan jentik pada hari Sabtu 30 April 2016,terdapat 52 rumah yang positif ditemukan jentikjentik nyamuk di dalam bak mandinya. Setelah dilakukan penyuluhan dihari yang sama saatpemeriksaan jentik, selanjutnya pada hari Sabtu 7 Mei 2016 dilakukan pemeriksaan jentik lagi untuk melihat dampak dari penyuluhan yang diberikan, setelah dilakukan pemeriksaan lagi dari 71 rumah responden, yang positif ditemukan jentik sebanyak 23 rumah. Jadi dapat disimpulkan bahwa tingkat keberhasilan dari penyuluhan yang dilakukan yakni sekitar 67,6%.Kondisi sosial ekonomi di desa Gisik Cemandi masih rendah, karena sebagian besar penduduk bermatapencaharian nelayan dan petani, oleh sebab itu kondisi lingkungan rumahnya juga masih tidak terurus, belum adanya fasilitas pembuang sampah dari pemerintah setempat sehingga para warga juga belum memiliki tempat pembuangan sampah.
SOSIALISASI TEKNIK MENGURANGI NYERI TULANG PUNGGUNG BAWAH(LOW BACK PAIN) PADA PENGEMUDI BUS ANTARKOTA ANTARPROVINSI (AKAP)DI TERMINAL BUNGURASIH Friska Ayu; Ratna Ayu
Community Development Journal Vol 2 No 1 (2018): Community Development Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (953.474 KB) | DOI: 10.33086/cdj.v2i1.371

Abstract

Pekerjaan sektor informal yang berisiko terkena penyakit akibat kerja maupun kecelakaan kerja adalah Pengemudi Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Tuntutan ekonomi membuat para pengemudi bus kurang memperhatikan faktor keselamatan dan kesehatan kerja saat mengemudi. Penyakit akibat kerja yang berisiko pada pengemudi bus adalah Nyeri Tulang Punggung Bawah (Low Back Pain atau LBP). Disebabkan oleh posisi duduk dalam waktu lama dengan kondisi kursi yang tidak ergonomi serta keterbatasan bergerak ataupun relaksasi selama perjalanan. Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan meningkatkan pemahaman dan wawasan para pengemudi tentang teknik mengurangi rasa nyeri LBP. Kegiatan pengabdian masyarakat tentang teknik untuk mengurangi Nyeri Tulang Punggung Bawah (Low Back Pain) dilaksanakan di Terminal Bungurasih dengan sasaran 35 orang pengemudi Bus AKAP. Peningkatan pengetahuan diukur melalui pretest dan post test. Kegiatan ini dilaksanakan dengan dua tahapan yakni sosialisasi dan evaluasi. Sosialisasi dilakukan dengan memberikan penyuluhan tentang teknik mengurangi LBP. Evaluasi menggunakan uji paired-sample T-test menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dari penilaian tingkat pengetahuan antara pretest dan post test (p-value = 0.010 < α= 0.05). Informasi yang diberikan selama kegiatan pengabdian kepada masyarakat sudah mampu diterima dengan baik oleh para pengemudi bus.Disarankan bagi parapengemudi untuk melakukan peregangan sebelum melakukan kegiatannya.
PELATIHAN PEMBUATAN BEKAL SEHAT SECARA MANDIRIBAGI ANAK USIA SEKOLAH DI SDN MARGOREJO V SURABAYA Dwi Handayani; Novera Herdiani; Friska Ayu
Community Development Journal Vol 2 No 1 (2018): Community Development Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.027 KB) | DOI: 10.33086/cdj.v2i1.378

Abstract

Keamanan pangan jajanan berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak sekolah. Kondisi lingkunganSDN Margorejo V Surabayabanyak terdapat penjual jajanandengan kualitas produk olahannya yang kurang baik. Selain itu masih sedikit anak sekolah yang membawa bekal sendiri dari rumah. Oleh sebab itu, perlu adanya penyuluhan tentang pemilihan jajanan sehat dan pelatihan pembuatan bekal sehat secara mandiri kepada siswa sekolah dasar. Kegiatan ini bertujuan menambahpengetahuan dan meningkatkan partisipasi siswa untuk menyediakan bekal sehat secara mandiri. Kegiatan dalam pengabdian masyarakat, yaitu pengukuran pengetahuan sebelum dan sesuda intervensi (pre-post test). Intervensi berupa penyuluhan jajanan. Hasil penilaian pengetahuan peserta sosialisasi (sebelum-sesudah) diketahui sebagian besar para peserta mengalami peningkatan pengetahuan mengenai jajanan sehat (56,1%). Setelah itu dilakukan pelatihan pembuatan bekal sehat dan pemberian buku resep menu bekal sehat kepada orang tua. Sebagian besar siswa (89,0%) menyukai metode praktik langsung, karena lebih mudah dipahami dan berkeinginan mencoba membuat bekal sehat bersama orang tuanya di rumah. Pihak sekolah perlu mendukung gerakan membawa bekal sehat melalui kebijakan/peraturan dan pemenuhan fasilitas kantin sehat. Kegiatan tersebut juga perlu didukung oleh partisipasi orang tua.
PENILAIAN RISIKO KUANTITATIF PAPARAN TOLUEN MELALUI INHALASI PADA PEKERJA DI INDUSTRI PERCETAKAN Moch Sahri; Friska Ayu; Nur Muhamad Nuzulul Syufi; Rizka Wahyu Safitri
Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health Vol 5, No 2 (2021): Industrial Hygiene and Occupational Health
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/jihoh.v5i2.4630

Abstract

Toluen merupakan salah satu pelarut yang sering digunakan dalam industri percetakan. Efek jangka panjang paparan toluen dapat berdampak pada perkembangan otak dan kognitif pada remaja dan perilaku normal pada orang dewasa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar toluen di lingkungan kerja dan melakukan kajian analisis risiko paparan toluen melalui pernafasan. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dimana pengambilan sampel dilakukan pada waktu tertentu. Subjek penelitian merupakan pekerja yang bekerja di dalam satu ruangan dengan jumlah pekerja 18 orang. Sampel penelitian ini menggunakan total populasi. Pengukuran sampel udara di lingkungan kerja dilakukan dengan mengambil sampel sebanyak 9 titik dalam satu ruangan. Untuk menghitung asupan, menggunakan beberapa nilai faktor paparan standar untuk pekerja berdasarkan Environmental Protection Agency (EPA). Hasil penelitian menujukkan konsentrasi toluen dilingkungan kerja pada 9 titik rata-rata 11,3 ppm atau 42,6 mg/m3 dan hasil analisis risiko pada semua sampel didapatkan nilai Risk Quotient (RQ) < 1. Kesimpulan pengujian konsentrasi toluen di lingkungan kerja masih dibawah nilai ambang batas namun sudah masuk dalam action level dimana tindakan pencegahan sudah seharusnya dilakukan. Perhitungan nilai risiko pada semua responden masih bisa diterima. Namun perlu diperhatikan untuk jangka waktu panjang karena risiko bertambah seiring dengan masa kerja apabila tidak disertai dengan pengendalian lingkungan kerja yang baik.Kata Kunci: paparan toluen; industri percetakan; penilaian risiko; Risk Quotient (RQ)
Pengaruh Program K3 Terhadap Produktivitas Kerja pada Operator Alat Berat di PT BJTI Kota Surabaya Friska Ayu; Denis Fidita Karya; Muslikha Nourma Rhomadhoni
Jurnal Bisnis dan Keuangan Vol 4 No 2 (2019): Business and Finance Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/bfj.v4i2.1374

Abstract

More than 2 million people/years died due to work accidents and occupational disease (ILO, 2010), while at Indonesia showed every 7 second work accident was occurs. BJTI Port is a port service provider company that carries out activities as a port terminal operator. Heavy equip- ment operator is one of the high-risk jobs, therefore this company must arrange work program that support the occupational health and safety management implementation at workplace through Safety Culture Implementation. Analyze Influence Occupational Health and Safety Program to Productiv- ity of Work to Heavy Equipment Worker at PT Berlian Jasa Terminal Indonesia Surabaya is the aim of this research. Total samples of 52 workers, taken by the total sampling method. Data related to respondent characteristics like productivity of worker and OHS Program obtained from direct observation to the field and interviews with all workers. The research results showed that as many as heavy equipment operators (55,7%) had high productivity. The statistical test using ordinal regression test indicate that there is an influence between the OHS Program with Productivity of Work to Heavy Equipment Operator at BJTI Port (0,000<0,05). Implementation of OHS Program at BJTI Port was good and need to be maintained, if possible, it can be improved by increasing the competency of OHS Supervisors and OHS management accordance with OHS regulations. In addi- tion its necessary to conduct surveillance of OHS devices, especially in areas that are rarely tra- versed by OHS supervisor.
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Santri Terhadap Kesiapsiagaan dalam Penganggulangan Bencana Kebakaran di Pondok Pesantren X di Kota Surabaya Friska Ayu; Ratna Ayu Ratriwardhani
Jurnal Bisnis dan Keuangan Vol 6 No 1 (2021): Business and Finance Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/bfj.v6i1.1976

Abstract

Preparedness is a part of the disaster management process which aims to prevent and minimize disaster risk which is pro-active before a disaster occurs. Fire disasters can occur anywhere, including in the Islamic boarding schools, this is because in the Islamic boarding schools there is not only a teaching and learning process, but there are additional activities such as fulfilling their daily needs such as the students also live in the cottage during their studies. This research was conducted in July-August 2020 which aims to analyze the relationship between the level of knowledge and attitudes of students towards fire disaster preparedness at Islamic Boarding School Pondok Karya at Manado City. Type of this research using analytic survey with a cross sectional approach, with a total sample of 89 people was taken using accidental techniques. The results of this study showed that as many as 60 students (67.4%) have a level of preparedness that is ready to cope with fire disasters with a good level of knowledge (47.2%) on fire management procedures although only 33 students (37.1%) knew how to use fire extinguisher. Statistical test result using chi square test show that there is a relationship between the level of knowledge (0.002) and attitude (0.000) with the level of preparedness in fire disaster preparedness at Islamic Boarding Scholl Pondok Karya at Manado City. Recommended for Islamic Boarding School Management are required to provide education on fire disaster management preparedness to students at least once a year, so that if a fire disaster occurs, the risk can be minimized.
Hubungan antara Beban Kerja dengan Stres Kerja pada Pekerja Bagian Produksi Ari Anda Putri Melati; Moch Sahri; Muslikha Nourma Rhomadhoni; Friska Ayu
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 11 No 4 (2021): Supp Oktober 2021
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v11i4.1791

Abstract

Stres kerja menjadi masalah serius yang mengakibatkan angka gangguan mental emosional sebesar 9,8% di Indonesia. Pekerja di sektor industri merupakan kelompok pekerja yang berisiko mengalami stres kerja. Stres kerja disebabkan oleh bekerja dalam target, bekerja selama pandemi Covid-19, konflik dengan rekan kerja, dan lain- lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara beban kerja mental dengan stres kerja pada bagian produksi. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil sebesar 44 responden dengan teknik total sampling. Variabel independen pada penelitian ini adalah beban kerja mental dan stres kerja sebagai variabel dependen. Data dianalisis menggunakan uji statistik korelasi pearson. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan instrumen kuesioner yaitu NASA-TLX dan SDS’30. Hasil penelitian menunjukkan jumlah sampel yang mengalamai beban kerja mental sedang yaitu 39 responden (88,6%) dan jumlah sampel yang mengalamai stres kerja sedang yaitu 43 responden (97,7%). Penyebab stres paling tinggi yaitu stressor ketaksaan peran, karena berhubungan dengan tanggung jawab pekerjaan secara personal dan pengembangan secara personal.Kesimpulan, hasil analisis data menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja mental dengan stres kerja.
Risk Assesment Pada Pekerjaan Pengambilan Contoh Uji Di PT. XYZ Mohamad Nurhamzah Ramadani; Merry Sunaryo; Friska Ayu; Ratna Ayu Ratriwardhani
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 13 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.102 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6962400

Abstract

Good occupational health and safety (K3) needs to be done in an effort to reduce the possibility of accidents when doing work. To reduce the number of work accidents, it is necessary to control risk in the workplace through risk management, one of the methods is HIRARC. PT XYZ is a company engaged in providing environmental laboratory services. This company has several fields namely administration, analyst, test sample taker. Thearea most at risk is the part of the test sample taker. The purpose of this study is a Risk Assessment on the work of taking test samples at PT. XYZ. This type of research is qualitative with descriptive observational method, by describing the results of hazard identification and risk assessment on the work of taking test samples, in order to obtain a recommendation for hazard risk control using the HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment Risk Control) method. Data collection techniques were carried out by observation, in-depth interviews and documentation. Sampling work carried out by test sampling officers PT. XYZ has 26 potential hazards. Test sample taker officer PT. XYZ has a low including the risk of skin irritation, eye irritation, minor injury, moderate includes the risk of muscle pain, fractures.and high includes the risk of injury to death, fire, heat stress, dehydration, respiratory infections. The recommended control refers to the control hierarchy, namely elimination, substitution, engineering, administrative and personal protective equipment. The conclusion of the test sampling job shows that the hazard identification stage of this work produces 26 potential hazards and has a risk level of low, moderate, high. The recommended risk control that has the most priority is the implementation of the OHS management system because the company is required to apply 64 basic criteria
Evaluasi Penerapan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3k) di Pelabuhan Kalimas Surabaya (Menurut Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia No. 15 Tahun 2008 Tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di Tempat Kerja) Kiranti Aisyah Fitri; Muslikha Nourma Rhomadhoni; Merry Sunaryo; Friska Ayu
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 12 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.272 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6943841

Abstract

Potential hazards in the workplace can result in work accidents and occupational diseases. One of the controls against work accidents is the availability of a first aid kit in the workplace. This study aims to evaluate the application of First Aid in Kalimas Port according to Permenakertrans No. 15 of 2008 concerning First Aid in the Workplace. This study used an observational study with a cross sectional. The population in this study were 53 Kalimas Port workers who worked in the warehouse area of ​​PT. Port of Indonesia (Persero) Regional 3 Sub Regional Java. Samples were taken as many as 30 workers with accidental sampling technique. Collecting data using questionnaires and observation sheets based on Permenakertrans No. 15 of 2008. The results showed that 21 workers (70%) did not know the implementation of First Aid in Kalimas Port. The requirements for the first aid officer at Kalimas Port have been in accordance with the regulations set by the Minister of Manpower and Transmigration No. 15 of 2008 which is certified, physically and mentally healthy. The completeness of the first aid facilities, such as the appropriate room, of the 8 first aid boxes available, the contents of all the boxes did not meet the standards; the placement is not clearly visible, 6 of them are located in an inadequate room; 2 boxes are hard to reach; and there is no green first aid symbol yet. There is no means of transportation (ambulance) and shower in additional facilities. The application of First Aid at Kalimas Port was not appropriate, it was found that the box and contents of the First Aid were not in accordance with the standards and workers' knowledge of the application of First Aid was still lacking. Therefore, it is recommended for the company to carry out socialization to workers, improve maintenance and create a logbook for monitoring the first aid kit and contents, adding amap to find out the location of the first aid kit at the Kalimas port.
Analisis Hubungan Sistem Pencahayaan dengan Kelelahan Mata pada Pegawai Perkantoran Fain Roudlotull Jannah; Moch. Sahri; Friska Ayu; Bondan Winarno
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 13 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.583 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6961427

Abstract

Lighting is one of the potential hazards and included in physical factors. If the quality of lighting in a room is not up to standard, it will be at risk to affect the comfort and safety of space users. This study aims to analyze the relationship between lighting systems and eye fatigue on employees in the ABC Division at the XYZ Office of Gresik Regency. This study is an analytic observational study with a cross-sectional. The sample in this study were 13 respondents using a total sampling technique. Measurement of lighting intensity was done using a lux meter and eye fatigue was measured using a Visual Fatigue Index. To see the strength of the relationship between variables, the Contingency Coefficient. The results showed 11 points (84.6%) with lighting intensity that not up to standards and 11 employees (84.6%) experienced eye fatigue. The lighting system has the strongest relationship with eye fatigue (P Value =0.707). Recommendations that can be given are to check the cleanliness and function of the armatures and lamps regularly, change the color of wall paint regularly, install curtains on windows, fill the room with green ornamental plants, socializing and implementing about 5R culture and eye stretching.
Co-Authors Abdul Hakim Adini Anggun Risanti Putri Aditya Bhayusakti Aditya Bhayusakti Afandi Sudarmawan Afandi Sudarmawan Afandi Afridah, Wiwik Ahla Tamaro Ainul Rofik Alviatuz Zahro Subiyakto Alviatuz Zahro Subiyakto Arfian Kurnia Akbar Ari Anda Putri Melati Atik Qurrota A Yunin A Aufar Zimamuz Zaman Al Hajiri Ayu, Ratna Bagus Apriyan Trio Afandy Bondan Winarno Budhi Setianto Cahya Ardie Firmansyah Cherry Indira Cahyani Dayu Satriya Wibawa Dwi Handayani Dwi Handayani Dwi Handayani Dwimantoro Iman Prilistyo Fadeli Wibisono Fadeli Wibisono Fadeli Wibisono Fadeli Fadli Firmansyah Fain Roudlotull Jannah Firdaus Genta Lasono Helmi Ghozy Rahmatullah Heris Santy, Wesiana Husnul Kirom Ramadhani Hutapea, Octavianus Indu Dewi, RR.Galuh Ajeng Julianti Saffana Zahra Julianti Saffana Zahra Julianti Saffana Zahra Karya, Denis Fidita Kiranti Aisyah Fitri Maya Nurahmadiana Syarifah Merry Sunaryo Merry Sunaryo Merry Sunaryo Moch. Sahri Moch. Sahri Moch.Sahri Moh. Nafiis Damanhuri Thoba Mohamad Nurhamzah Ramadani Muchamad Rafi Wahyu Pratama Muhammad Arrochman Muhammad Ilham Rizqi Dermawan Muhammad Ilham Wahyudi Muhammad ilham Wahyudi Muhammad Iqbal Fahdi Arrochman Muhammad Iqbal Fahdi Arrochman Muhammad Nadhori Faqih Al-Faris Muhammad Satwiko Muhammad Wahyudi Muslikha Nourma Muslikha Nourma R Muslikha Nourma Rhomadhoni Muslikha Rhomadhoni Nafis Damanhuri Toba Nikhen Hanivah Alviansyah Nirmala Kaana Attaqiya Norus Sholeha Novera Herdiani Novera Herdiani, Novera Nur Ainiyah Nur Muhamad Nuzulul Syufi Nurul Hasanah Oktavia Sari Putri Ayu Ananda Putri Ekawati Ariyantono Rachma Rizqina Mardhotilla Ratna Ayu Ratriwardhani, Ratna Ayu Reza Hery Mahendra P Rhomadhoni, Muslikha Nourma Ridwan Khafid Al Farizi Ridwan Khafid Alfaridzi Ridwan Khafid Alfarizi Rifky Dwi Aditya Iryawan Rizka Wahyu Safitri Rohmawati, Riska RR.Galuh Ajeng Indu Dewi Satria Wijaya Sunaryo, Merry Syahriatul Hikmiah Syahriatul Hikmiah Syahriatul Hikmiah Syahriatul Hikmiah Syahriatul Syerina Silvi Fitriyah Yauwan Tobing Lukiyono