Claim Missing Document
Check
Articles

Penyedian Kotak P3K Di Perguruan Tinggi Swasta Kota Surabaya Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Moh. Nafiis Damanhuri Thoba; Friska Ayu; Afandi Sudarmawan; Merry Sunaryo
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i3.1261

Abstract

Implementation of Occupational Safety and Health (OSH) is one form of effort to create a safe and healthy workplace free from work accidents and work-related diseases. Accidents are unexpected and unexpected events. Unexpected. One of the controls to achieve protection is to provide first aid in an accident (P3K) quickly and precisely. The results of the initial survey through observation and hazard assessment using the JSA sheet and calculating the priority scale using the CARL method found that the most dominant hazard and potential hazard caused minor and serious injuries. Therefore the activity aims to educate workers about the provision of first aid and this data can be used as baseline data for universities to determine OSH empowerment programs. Conduct mapping to provide recommendations for the correct placement of first aid kits according to regulations. The output of this activity is to provide an overview of the appropriate location of the first aid kit to minimize the severity of a work-related accident occurs. The success of the street vendors' activities can be seen from the results of the evaluation of the post-test showing that there was an increase in understanding of first aid application knowledge from 75% to 95% percent after socialization. This shows that this socialization can be well received and understood by workers and some students who participate in the socialization. The main objective of this program is to create a college environment that is safe and ensures the safety of students, lecturers, workers, and other staff while on the move.
Edukasi Higiene dan Sanitasi Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Menular di Pondok Pesantren Kabupaten Pamekasan Muhammad ilham Wahyudi; Muslikha Nourma Rhomadhoni; Fadeli Wibisono; Muhammad Iqbal Fahdi Arrochman; Friska Ayu
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i3.1269

Abstract

Pondok pesantren merupakan tempat pendidikan agama islam dimana para santri menyinap atau bertempat tinggal di pondok selama menempuh pendidikan. Aktifitas santri yang padat terkadang mengurangi kesadaran dalam menjaga kebersihan diri sehingga membuat santri mudah terserang berbagai penyakit menular dengan cepat. Selain itu penularan penyakit sangat sering  terjadi pada pondok pesantren karena kebiasaan santri yang acuh tak acuh terhadap kebersihan  lingkungan. Fasilitasi pondok yang kurang memadai dan kurangnya pengetahuan santri terhadap higiene sanitasi juga menjadi faktor utama. Permasalahan higiene sanitasi tersebut masih menjadi masalah klasik di pondok pesantren indonesia oleh karena itu perlunya dilakukan edukasi higiene sanitasi yang bertujuan meningkatkan pengetahuan para santri dan mengubah pola pikir para santri dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pemberian pre test post test sebagai tolak ukur pengetahuan dan edukasi dengan media power point. Berdasarkan hasil pre test post test didapatkan hasil peningkatan signifikan pengetahuan santri terhadap higiene sanitasi maka dapat dikatakan kegiatan ini berhasil dan bermanfaat bagi para santri.
Edukasi Tentang 5R Pada Pondok Pesantren X Di Kabupaten Pamekasan Muhammad Iqbal Fahdi Arrochman; Muslikha Nourma Rhomadhoni; Fadeli Wibisono; Muhammad Ilham Wahyudi; Friska Ayu
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i3.1599

Abstract

Sistem pendidikan nasional pada Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003 mengkritik bahwa pendidikan adalah kiat kursus untuk pengetahuan, keterampilan, dan orientasi gambar yang disusun secara sistematis. Hal termasuk menghendaki agar karet anak buah bisa melebarkan ketangkasan dirinya secara membuat-buat, setia secara akademik maupun spiritual. Para santri yang menetap di asrama dengan masa panjang tentunya ada banyak masalah. Keragaman sifat dan ulah mereka yang tidak patut ini seringkali membuat mereka melanggar susunan yang ditegakkan oleh pengurus pesantren. Adapun kasus yang kencang dihadapi melingkungi kasus kesehatan, lingkungan, dan kaidah para santri. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode pretest dan posttest terdapat 27 anak yang dipilih secara langsung, kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal, adakah perbedaan antara Sebelum dan Sesudah. Setelah mengisi pretest lalu sosialisasi setelah selesai perlakukan di beri posttest. Dalam penelitian ini ingin mengetahui pemahaman dan pengetahuan (PHBS) pada para santri di pondok pesantren SMA X. Kesimpulan yang didapatkan setelah melakukan penelitian edukasi promosi K3 tentang pengetahuan budaya K3 dan pentingnya 5R pada Pondok pesantren X, yakni Pelaksanaan edukasi berupa sosialisasi dilakukan pada tanggal 20 Juni 2023 di Pondok pesantren X dan pada hasil pre test dan post test santri belum mengalami perbedaan peningkatan sebelum dan sesudah dilakukannya edukasi promosi K3. Hal ini ditandai dengan hasil signifikan dengan sebesar 10% yang dimana hasil pre test menujukan angka 70% dan hasil post test menujukan 80% tersebut.
Edukasi Tanggap Darurat Pada Santri Pondok Pesantren X di Pamekasan Fadeli Wibisono Fadeli; Muslikha Rhomadhoni; Muhammad Arrochman; Muhammad Wahyudi; Friska Ayu
Jurnal Teknik Industri Terintegrasi (JUTIN) Vol. 6 No. 4 (2023): Oktober
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jutin.v6i4.19025

Abstract

The X Islamic Boarding School, Pamekasan Regency, is almost a century old and is prone to accidents or emergencies, such as earthquakes and fires. Meanwhile, after direct observation, it turned out that Islamic boarding school X had not implemented an emergency response system. With so many students living and the administrators of the pesantren numbering in the hundreds, it is necessary to have preparations in case of an emergency. In this earthquake and fire emergency response activity, education will be carried out in the form of material provision on emergency response knowledge in the form of how to deal with an earthquake and fire hazard. The students were given a pre test before carrying out socialization and given a post test after being educated about earthquake and fire emergency response After the socialization, evacuation routes and assembly point boards were installed. This is a form of implementation in the field of Occupational Safety and Health (OSH) at the X Islamic Boarding School, Pamekasan Regency. By socializing and installing evacuation routes and assembly point boards, the students will know what emergency response means.
EVALUASI HASIL PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PADA INSTALASI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR SALAH SATU RUMAH SAKIT SWASTA DI KOTA SURABAYA Muslikha Nourma Rhomadhoni; Friska Ayu
Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan Vol. 11 No. 2 (2019): Envirotek: Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/envirotek.v11i2.8

Abstract

Hasil pemantauan efluen limbah cair perusahaan menunjukkan kualitas buangan air IPAL belum memenuhi baku mutu lingkungan. Parameter limbah cair rumah sakit melampaui baku mutu Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 72 tahun 2013, yaitu parameter BOD, COD dan fosfat serta parameter mikrobiologi yaitu escheriacoli. Kecenderungan hasil pemantauan meningkat selama tiga tahun terakhir khususnya pada rumah sakit milik swasta. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup menyatakan bahwa “Setiap orang diperbolehkan membuang limbah ke media lingkungan hidup dengan persyaratan memenuhi baku mutu lingkungan hidup dan mendapatkan izin dari pemerintah”. Tujuan penelitian untuk mengevaluasi sumber daya manusia, anggaran, metode dan material dalam Pengolahan Limbah Cair Pada Instalasi Pengolahan Limbah Cair (IPAL) Rumah Sakit Swasta di Kota Surabaya. Jenis penelitian adalah deskripsi dilakukan dengan pengambilan sampel air limbah effluen IPAL, wawancara dan observasi. Hasil penelitian bahwa dalam pengelolaan air limbah di rumah sakit perlu oprimasi peran SDM, anggaran, metode dan material. Pengelolaan air limbah rumah sakit yang baik perlu dukungan manajemen rumah sakit agar hasil pengolahan limbah cair mendapatkan hasil optimal
Perbandingan Metode Manajemen Risiko Pekerjaan Erection Steel Box Girder di PT. Waskita Karya Jalan Tol JAPEK II Syerina Silvi Fitriyah; Ratna Ayu Ratriwardhani; Merry Sunaryo; Friska Ayu
Teknika Vol 18, No 2 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/teknika.v18i2.7343

Abstract

Manajemen risiko merupakan suatu proses penting dalam setiap proyek konstruksi untuk mengidentifikasi dan mengurangi potensi kerugian terkait biaya, mutu, dan jadwal proyek. Metode yang umum digunakan dalam manajemen risiko pada proyek konstruksi yaitu Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control (HIRADC) dan Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian Risiko, Dan Peluang (IBPRP). Metode manajemen risiko yang digunakan pada PT. Waskita Karya Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan yakni JSA dan HIRADC. Tujuan penelitian ini yaitu untuk membandingkan metode tersebut dalam mengelola risiko pada pekerjaan erection steel box girder di PT. Waskita Karya Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan. Metode penelitian yang digunakan yakni deskriptif kualitatif. Penelitian ini terdiri dari informan utama, pendukung dan kunci.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan triagulasi data yakni observasi, wawancara dengan informan dan literasi dokumen terkait pengelolaan risiko. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode IBPRP terbukti lebih efektif dibandingkan menggunakan metode HIRADC dikarenakan dalam mengidentifikasi maupun menilai risiko metode IBPRP lebih mendetail dan menggunakan matriks kemungkinan dan keparahan 5x5 dengan temuan 45 risiko bahaya dari 6 aktivitas dipekerjaan erection steel box girder Secara keseluruhan penggunaan metode yang lebih efektif dan terperinci seperti IBPRP dapat membantu perusahaan mencapai tujuan zero accident dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman bagi para pekerja.
Evaluation of Potential Ergonomic Hazards Using the SNI 9011:2021 Method for Labeling Unit Workers in One of the East Java Agro-Industrial Company Rizka Wahyu Safitri; Muslikha Nourma Rhomadhoni; Moch. Sahri; Friska Ayu
TEKNOLOGI MEDIS DAN JURNAL KESEHATAN UMUM Vol 7 No 2 (2023): Medical Technology and Public Health Journal September 2023
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/mtphj.v7i2.4749

Abstract

The industry's lack of attention to the implementation of ergonomics can give rise to complaints of Occupational Skeletal Muscle Disorders (GOTRAK) in workers. This research aims to evaluate the potential ergonomic hazards of labeling unit workers in one of the East Java Agro-industrial companies. This research is quantitative with a descriptive approach. The population of this study were labeling unit workers in one of the East Java Agro-industrial companies using a sampling technique, namely saturated sampling, totaling 21 respondents. The data collection technique was carried out using the SNI 9011:2021 method. The results of the GOTRAK complaint risk level study show that there are 6 parts of the skeletal muscles that have a high risk, namely the upper back muscles (47.6%), lower back (42.9%), left and right hands (28.6%), left hip and right (33.3%) and left knee (28.6%), and right knee (23.8%). The research results on potential ergonomic hazards stated that all respondents (100%) had a total potential ergonomic hazard score ≥ 7, including the dangerous category.
Simulasi Penanggulangan Kebakaran Pada UMKM Surabaya Ridwan Khafid Alfarizi; Friska Ayu; Julianti Saffana Zahra; Syahriatul Hikmiah; Merry Sunaryo
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesadaran dan pemahaman masyarakat Indonesia akan keselamatan kebakaran masih tergolong rendah. Berbagai kejadian kecelakaan kebakaran seperti yang akhir-akhir ini terjadi banyak disebabkan oleh rendahnya pemahaman dan kesadaran terhadap bahaya kebakaran. Perilaku tidak aman (unsafe behaviour) masyarakat masih sering terjadi seperti penggunaan listrik secara tidak benar yang mengakibatkan hubungan pendek arus listrik. Sosialisasi ini merupakan bagian dari program Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang berisi tentang bagaimana penggunaan Alat pemadam APi RIingan (APAR), Alat Pemadam Tradisional dan sistem tanggap darurat kebakaran. Pada sosialisasi ini menggunakan poster sebagai alat media promosi K3 dan pelaksanaan pre-test dan post-test untuk mengetahui perkembangan pengetahuan dari para pekerja yang mengikuti sosialisasi dan simulasi. Dari data tersebut menunjukkan sebelum diadakannnya sosialisasi dan simulasi memiliki nilai yang belum maksimal karena nilai dibawah 50 yang dimiliki 5 orang pekerja, dan 7 pekerja memiliki nilai diatas 50. Hal tersebut dikarenakannya pekerja belum maksimal mengetahui secara luas adanya penanganan kebakaran. Setelah diadakannya sosialisasi dan simulasi seluruh pekerja memiliki nilai maksimal yakni diatas rata rata. Maka dari itu kegiatan sosialisasi ini bisa dikatakan berhasil karena para pekerja memberikan sebuah jawaban ketika diberikan kesimpulan yang bisa saya dapat dari KUB Mampu Jaya yang merupakan suatu kelompok UMKM yang berproduksi sandal sepatu dan sandal atau sepatu fashion. Pekerja di area KUB Mampu Jaya tersebut itu belum mengetahui tentang cara penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Dan juga pekerja KUB Mampu Jaya kurangnya pengetahuan akan penanggulangan kebakaran. Untuk yang paham akannya penanggulangan kebakaran ada 2 orang laki laki dan yang tidak paham yaitu 10 perempuan. Hasil yang di dapatkan setelah sosialisasi dan simulasi terkait pemahaman banyak yang paham akan cara pemadaman api dan cara penanggulangi kebakaran karena saya juga mengadakan simulasi penggunaan Alat Pemadaman Api Ringan dan Alat Pemadam Tradisonal kami untuk penggunaan Alat Pemadam Api Ringan, tentu saja tidak lepas dari SOP atau petunjuk penggunaan agar terlepas dari human error, kemudian saran kami pada artikel ini tentu saja akan serius dalam menanggapi atau menanggulangi kejadian kebakaran api lebih besar dengan penempelan poster penggunaan dengan baik dan benar.  
Edukasi Pengetahuan Alat Pelindung Diri Pada Pekerja Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Afandi Sudarmawan Afandi; Friska Ayu Ligoy; Nafis Damanhuri Toba; Merry Sunaryo
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A university is a form of further education institution called a college and has faculties, within these faculties there are various departments or study programs. Workers with a healthy, safe and comfortable body and environment are what all workers want. The physical environment of the workplace and organizational environment is very important in influencing social, mental and physical, Occupational Safety and Health or what is often shortened to K3 is an effort to create a comfortable and safe working environment in order to achieve a goal, namely increasing worker productivity. . The main factor causing accidents is usually caused by the humans themselves, namely in the form of actions that neglect or ignore superiors' instructions not to use PPE while working. The purpose of this activity is to provide education on the application of OSH and the importance of using PPE. This research used the pre-test and post-test methods directly to 15 employees and 5 students. then given a pre test to find out knowledge about PPE, after completing the pre test it is continued with socialization after completing the post test to find out the understanding and knowledge of employees and students. The employees and students of Nadlaatul Ulama University in Surabaya got a score of 84.5 before the socialization and then after the socialization they got a score of 98. So this shows that the socialization that was carried out was said to be successful.
PENGARUH FAKTOR KEBISINGAN DAN IKLIM KERJA TERHADAP KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA BAGIAN MAINTENANCE DI TERMINAL PETIKEMAS NILAM Maya Nurahmadiana Syarifah; Merry Sunaryo; Friska Ayu; Moch. Sahri
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.20561

Abstract

Area terminal petikemas merupakan area yang sering terpapar panas matahari, adanya alat berat seperti CC dan RTG serta truk juga menimbulkan kebisingan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor lingkungan kerja yang mempengaruhi kelelahan kerja pada bagian maintenance di TPK Nilam. Penilitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode pendekatan cross sectional dengan teknik total sampling pekerja maintenance di TPK Nilam berjumlah 30 responden. Teknik pengambilan data dilakukan sesuai metode SNI 7231:2009 dengan alat Sound Level Meter, SNI 7061:2019 dengan alat Heat Stress Apparatus, serta kelelahan kerja menggunakan Reaction timer. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa kebisingan di CC1 sebesar 89,83 dBA, pada CY Blok B sebesar 89,17 dBA melebihi NAB yang ada dan untuk pengukuran iklim kerja didapatkan kseleuruhannya melebihi nilai NAB dari pengukuran beban kerja tiap pekerja yang ada yakni di CC1 sebesar 32,530C serta pada RTG sebesar 32,860C. Hasil pengukuran kebisingan dan iklim kerja terhadap kelelahan dengan uji regresi ordinal menunjukkan bahwa adanya pengaruh kebisingan terhadap kelelahan kerja dengan signifikansi p=0,001 atau p<0,05. Namun, pada iklim kerja menunjukkan hasil yang tidak signifikan karena data yang didapatkan homogen. Sehingga, perlu dilakukan pengukuran secara rutin baik faktor lingkungan kerja maupun kondisi kesehatan pekerja serta dapat disediakannya Alat Pelindung Diri serta memperhatikan fasilitas kebutuhan air minum untuk meminimalisir Penyakit Akibat Kerja.
Co-Authors Abdul Hakim Adini Anggun Risanti Putri Aditya Bhayusakti Aditya Bhayusakti Afandi Sudarmawan Afandi Sudarmawan Afandi Afridah, Wiwik Ahla Tamaro Ainul Rofik Alviatuz Zahro Subiyakto Alviatuz Zahro Subiyakto Arfian Kurnia Akbar Ari Anda Putri Melati Atik Qurrota A Yunin A Aufar Zimamuz Zaman Al Hajiri Ayu, Ratna Bagus Apriyan Trio Afandy Bondan Winarno Budhi Setianto Cahya Ardie Firmansyah Cherry Indira Cahyani Dayu Satriya Wibawa Dwi Handayani Dwi Handayani Dwi Handayani Dwimantoro Iman Prilistyo Fadeli Wibisono Fadeli Wibisono Fadeli Wibisono Fadeli Fadli Firmansyah Fain Roudlotull Jannah Firdaus Genta Lasono Helmi Ghozy Rahmatullah Heris Santy, Wesiana Husnul Kirom Ramadhani Hutapea, Octavianus Indu Dewi, RR.Galuh Ajeng Julianti Saffana Zahra Julianti Saffana Zahra Julianti Saffana Zahra Karya, Denis Fidita Kiranti Aisyah Fitri Maya Nurahmadiana Syarifah Merry Sunaryo Merry Sunaryo Merry Sunaryo Moch. Sahri Moch. Sahri Moch.Sahri Moh. Nafiis Damanhuri Thoba Mohamad Nurhamzah Ramadani Muchamad Rafi Wahyu Pratama Muhammad Arrochman Muhammad Ilham Rizqi Dermawan Muhammad Ilham Wahyudi Muhammad ilham Wahyudi Muhammad Iqbal Fahdi Arrochman Muhammad Iqbal Fahdi Arrochman Muhammad Nadhori Faqih Al-Faris Muhammad Satwiko Muhammad Wahyudi Muslikha Nourma Muslikha Nourma R Muslikha Nourma Rhomadhoni Muslikha Rhomadhoni Nafis Damanhuri Toba Nikhen Hanivah Alviansyah Nirmala Kaana Attaqiya Norus Sholeha Novera Herdiani Novera Herdiani, Novera Nur Ainiyah Nur Muhamad Nuzulul Syufi Nurul Hasanah Oktavia Sari Putri Ayu Ananda Putri Ekawati Ariyantono Rachma Rizqina Mardhotilla Ratna Ayu Ratriwardhani, Ratna Ayu Reza Hery Mahendra P Rhomadhoni, Muslikha Nourma Ridwan Khafid Al Farizi Ridwan Khafid Alfaridzi Ridwan Khafid Alfarizi Rifky Dwi Aditya Iryawan Rizka Wahyu Safitri Rohmawati, Riska RR.Galuh Ajeng Indu Dewi Satria Wijaya Sunaryo, Merry Syahriatul Hikmiah Syahriatul Hikmiah Syahriatul Hikmiah Syahriatul Hikmiah Syahriatul Syerina Silvi Fitriyah Yauwan Tobing Lukiyono