Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan

Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek dengan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat terhadap Kreativitas Ilmiah Siswa Jihan Juliastari; I Putu Artayasa; I Wayan Merta
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2.444

Abstract

Kreativitas Ilmiah merupakan  kompetensi yang sangat penting pada abad XXI karena berkontribusi menghasilkan gagasan baru melalui kegiatan ilmiah, sehingga keterampilan ini perlu dikembangkan pada siswa dengan menerapkan model pembelajaran yang efektif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menguji  pengaruh model pembelajaran berbasis proyek dengan pendekatan sains teknologi masyarakat (STM) terhadap kreativitas ilmiah siswa. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-equivalen control group disgn dan teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling.Variabel bebas penelitian dalah penerapan model pembelajaran yang berbeda, sementara variabel terikat penelitian  adalah kreativitas ilmiah siswa. Data kreativitas ilmiah diperoleh dari hasil tes uraian.  Instrumen tes disusun atas modifikasi tes kreativitas ilmiah dari Hu dan Adey. Uji hipotesis data menggunakan  ANACOVA. Hasil penelitian menujukkan bahwa nilai sig. (p) = 0,000 lebih kecil dari alpha 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis proyek dengan pendekatan sains teknologi masyarakat berpengaruh secara signifikan terhadap kreativitas ilmiah siswa SMP.
Persepsi Siswa terhadap Pembelajaran Tatap Muka dengan Sistem Bergilir Dibandingkan Pembelajaran Daring I Putu Artayasa; M. Yamin; Elga Amelinda Nathania; Feniysia Alfiana; Kasulasil Anwari
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2.527

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap penerapan pembelajaran tatap muka dengan sistem pembelajaran bergilir pada masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei. Penelitian dilakukan pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa angket. Data penelitian berupa persentase jawaban siswa pada setiap indikator persepsi siswa terhadap penerapan sistem pembelajaran bergilir. Berdasarkan hasil analisis data bahwa dari 30 siswa yang menjawab kuesioner terdapat 80% siswa setuju dengan penerapan pembelajaran sistem bergilir dan 56,67 % siswa menyatakan pembelajaran sistem bergilir berjalan dengan cukup baik dan hanya 16,67% menyatakan berjalan kurang baik. Kesimpulan penelitian adalah persepsi siswa terhadap pembelajaran dengan sistem bergilir di masa pandemi cukup baik untuk diterapkan di sekolah. Keterbatasan sarana prasarana teknologi dan minimnya interaksi antara guru dan siswa selama pembelajaran daring merupakan alasan utama siswa menyatakan pembelajaran tatap muka dengan sistem bergilir lebih efektif bagi siswa dibandingkan dengan penerapan pembelajaran daring.
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Next Generation Science Standard (NGSS) Terintegrasi Game Discovery untuk Melatih Literasi Sains dan Keterampilan Berargumentasi Ilmiah Lalu Hasan Nasirudin Zohri; Abdul Wahab Jufri; Prapti Sedijani; I Putu Artayasa; Abdul Syukur
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3b (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3b.784

Abstract

Literasi sains dan keterampilan berargumentasi ilmiah sangat krusial untuk diintegrasikan ke dalam pembelajaran di sekolah. Next Generation Science Standard dan game discovery dipandang kompatibel untuk melatih literasi sains dan keterampilan berargumentasi ilmiah dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis tingkat kebutuhan pengembangan bahan ajar berbasis NGSS terintegrasi game discovery (BANDI); 2) merumuskan kerangka dasar BANDI; 3) menganalisis kelayakan BANDI. Jenis penelitian ini adalah research and development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE. Subjek penelitian ini adalah kelas X IPA SMAN 01 Labuhan Haji. Teknik pengumpulan data melalui pengamatan langsung dan kuesioner. Analisis data menggunakan Content validity index (CVI), Percentage of agreement (PA), Flesch Kincaid grade level (FKGL), dan persentase nilai tanggapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) tingkat kebutuhan bandi berada pada kategori sangat dibutuhkan baik melalui respon siswa maupun guru, 2) Kerangka dasar BANDI terdiri atas 4 item (umum, basis, kompetensi, dan teknologi); 3) BANDI terkonfirmasi layak dikarenakan memenuhi aspek validitas, reliabilitas, keterbacaan, dan ketercapaian. Pemenuhan aspek kelayakan terlihat melalui hasil analisis data validitas BANDI melalui CVI dengan nilai rata-rata sebesar 0,96 dengan kategori valid, reliabilitas dianalisis melalui PA dengan nilai rata-rata sebesar 89,80% dengan kategori reliabel, keterbacaan sesuai dengan usia pengguna yaitu 15-16 tahun dengan nilai FKGL 10,69, serta keterterapan terkonfirmasi melalui uji kelompok kecil dengan nilai respon 89,39% untuk aspek kemudahan dan 84,52% untuk keefektifan penggunaan. Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa BANDI layak untuk selanjutnya digunakan dalam pembelajaran untuk memfasilitasi literasi sains dan keterapilan berargumentasi ilmiah di sekolah.
Analisis Hambatan Pelaksanaan Blended Learning Pada Pembelajaran Biologi di SMAN 1 Lingsar Awang Rizqi Ubaidillah; Dadi Setiadi; M. Yamin; I Putu Artayasa
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3b (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3b.810

Abstract

Pemerintah menerapkan model blended learning sebagai salah satu solusi pembelajaran di tengah pandemi Covid-19. Dalam penerapannya dapat mengalami hambatan sehingga dibutuhkan identifikasi hambatan agar pembelajaran berjalan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hambatan guru dalam pelaksanaan blended learning di SMAN 1 Lingsar. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Populasi penelitian adalah seluruh guru SMAN 1 Lingsar berjumlah 58 guru. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, jumlah sampel terpilih sebanyak dua guru mata pelajaran Biologi kelas XI. Analisis data menggunakan teknik analisis model Huberman dan Miles. Hasil penelitian menunjukkan ada hambatan pada perencanaan pembelajaran berupa penggunaan metode dan media yang kurang bervariasi. Hambatan pada pelaksanaan pembelajaran berupa dalam kegiatan pendahuluan guru tidak memberikan apersepsi dan penyampaian tujuan pembelajaran, dan dalam kegiatan inti tidak adanya tahap collaboration dan  creativity karena keterbatasan waktu. Hambatan pada evaluasi pembelajaran berupa kurangnya kemampuan guru menggunakan teknologi, tidak semua peserta didik hadir saat pembelajaran, dan keterbatasan waktu. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hambatan yang dialami guru dalam pelaksanaan blended learning yaitu pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran.
Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek dengan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat terhadap Kreativitas Ilmiah Siswa Jihan Juliastari; I Putu Artayasa; I Wayan Merta
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2.444

Abstract

Kreativitas Ilmiah merupakan  kompetensi yang sangat penting pada abad XXI karena berkontribusi menghasilkan gagasan baru melalui kegiatan ilmiah, sehingga keterampilan ini perlu dikembangkan pada siswa dengan menerapkan model pembelajaran yang efektif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menguji  pengaruh model pembelajaran berbasis proyek dengan pendekatan sains teknologi masyarakat (STM) terhadap kreativitas ilmiah siswa. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-equivalen control group disgn dan teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling.Variabel bebas penelitian dalah penerapan model pembelajaran yang berbeda, sementara variabel terikat penelitian  adalah kreativitas ilmiah siswa. Data kreativitas ilmiah diperoleh dari hasil tes uraian.  Instrumen tes disusun atas modifikasi tes kreativitas ilmiah dari Hu dan Adey. Uji hipotesis data menggunakan  ANACOVA. Hasil penelitian menujukkan bahwa nilai sig. (p) = 0,000 lebih kecil dari alpha 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis proyek dengan pendekatan sains teknologi masyarakat berpengaruh secara signifikan terhadap kreativitas ilmiah siswa SMP.
Persepsi Siswa terhadap Pembelajaran Tatap Muka dengan Sistem Bergilir Dibandingkan Pembelajaran Daring I Putu Artayasa; M. Yamin; Elga Amelinda Nathania; Feniysia Alfiana; Kasulasil Anwari
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2.527

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap penerapan pembelajaran tatap muka dengan sistem pembelajaran bergilir pada masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei. Penelitian dilakukan pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa angket. Data penelitian berupa persentase jawaban siswa pada setiap indikator persepsi siswa terhadap penerapan sistem pembelajaran bergilir. Berdasarkan hasil analisis data bahwa dari 30 siswa yang menjawab kuesioner terdapat 80% siswa setuju dengan penerapan pembelajaran sistem bergilir dan 56,67 % siswa menyatakan pembelajaran sistem bergilir berjalan dengan cukup baik dan hanya 16,67% menyatakan berjalan kurang baik. Kesimpulan penelitian adalah persepsi siswa terhadap pembelajaran dengan sistem bergilir di masa pandemi cukup baik untuk diterapkan di sekolah. Keterbatasan sarana prasarana teknologi dan minimnya interaksi antara guru dan siswa selama pembelajaran daring merupakan alasan utama siswa menyatakan pembelajaran tatap muka dengan sistem bergilir lebih efektif bagi siswa dibandingkan dengan penerapan pembelajaran daring.
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Next Generation Science Standard (NGSS) Terintegrasi Game Discovery untuk Melatih Literasi Sains dan Keterampilan Berargumentasi Ilmiah Lalu Hasan Nasirudin Zohri; Abdul Wahab Jufri; Prapti Sedijani; I Putu Artayasa; Abdul Syukur
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3b (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3b.784

Abstract

Literasi sains dan keterampilan berargumentasi ilmiah sangat krusial untuk diintegrasikan ke dalam pembelajaran di sekolah. Next Generation Science Standard dan game discovery dipandang kompatibel untuk melatih literasi sains dan keterampilan berargumentasi ilmiah dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis tingkat kebutuhan pengembangan bahan ajar berbasis NGSS terintegrasi game discovery (BANDI); 2) merumuskan kerangka dasar BANDI; 3) menganalisis kelayakan BANDI. Jenis penelitian ini adalah research and development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE. Subjek penelitian ini adalah kelas X IPA SMAN 01 Labuhan Haji. Teknik pengumpulan data melalui pengamatan langsung dan kuesioner. Analisis data menggunakan Content validity index (CVI), Percentage of agreement (PA), Flesch Kincaid grade level (FKGL), dan persentase nilai tanggapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) tingkat kebutuhan bandi berada pada kategori sangat dibutuhkan baik melalui respon siswa maupun guru, 2) Kerangka dasar BANDI terdiri atas 4 item (umum, basis, kompetensi, dan teknologi); 3) BANDI terkonfirmasi layak dikarenakan memenuhi aspek validitas, reliabilitas, keterbacaan, dan ketercapaian. Pemenuhan aspek kelayakan terlihat melalui hasil analisis data validitas BANDI melalui CVI dengan nilai rata-rata sebesar 0,96 dengan kategori valid, reliabilitas dianalisis melalui PA dengan nilai rata-rata sebesar 89,80% dengan kategori reliabel, keterbacaan sesuai dengan usia pengguna yaitu 15-16 tahun dengan nilai FKGL 10,69, serta keterterapan terkonfirmasi melalui uji kelompok kecil dengan nilai respon 89,39% untuk aspek kemudahan dan 84,52% untuk keefektifan penggunaan. Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa BANDI layak untuk selanjutnya digunakan dalam pembelajaran untuk memfasilitasi literasi sains dan keterapilan berargumentasi ilmiah di sekolah.
Analisis Hambatan Pelaksanaan Blended Learning Pada Pembelajaran Biologi di SMAN 1 Lingsar Awang Rizqi Ubaidillah; Dadi Setiadi; M. Yamin; I Putu Artayasa
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3b (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3b.810

Abstract

Pemerintah menerapkan model blended learning sebagai salah satu solusi pembelajaran di tengah pandemi Covid-19. Dalam penerapannya dapat mengalami hambatan sehingga dibutuhkan identifikasi hambatan agar pembelajaran berjalan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hambatan guru dalam pelaksanaan blended learning di SMAN 1 Lingsar. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Populasi penelitian adalah seluruh guru SMAN 1 Lingsar berjumlah 58 guru. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, jumlah sampel terpilih sebanyak dua guru mata pelajaran Biologi kelas XI. Analisis data menggunakan teknik analisis model Huberman dan Miles. Hasil penelitian menunjukkan ada hambatan pada perencanaan pembelajaran berupa penggunaan metode dan media yang kurang bervariasi. Hambatan pada pelaksanaan pembelajaran berupa dalam kegiatan pendahuluan guru tidak memberikan apersepsi dan penyampaian tujuan pembelajaran, dan dalam kegiatan inti tidak adanya tahap collaboration dan  creativity karena keterbatasan waktu. Hambatan pada evaluasi pembelajaran berupa kurangnya kemampuan guru menggunakan teknologi, tidak semua peserta didik hadir saat pembelajaran, dan keterbatasan waktu. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hambatan yang dialami guru dalam pelaksanaan blended learning yaitu pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran.
Pengaruh Model Contextual Teaching and Learning Dengan Metode Outdoor Learning Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X IPA SMA Negeri 2 Labuapi Aulya Rahmadayanti Rabbani; I Putu Artayasa; Ahmad Raksun
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i3.1465

Abstract

Upaya dalam mewujudkan tujuan program pendidikan di Indonesia diperlukan proses pembelajaran dan suasana pembelajaran yang aktif, inovatif, lingkungan, kreatif, efektif, dan menarik melalui penguatan sikap keterampilan dan pengetahuan. Proses pembelajaran merupakan bagian yang penting dalam menciptakan output dan outcome peserta didik karena pembelajaran yang berjalan dengan baik (efektif dan efisien) tentu akan sebanding dengan hasil yang akan dicapainya sedangkan suasana belajar merupakan bagian dari kondisi fisik tempat belajar.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh model contextual teaching and learning dengan  metode outdoor learning terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X IPA di SMA Negeri 2 Labuapi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain Pre-Test Post-Test Control Group Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA di SMA Negeri 2 Labuapi. Jumlah peserta didik dalam populasi ini adalah 52 siswa yang tersebar dalam 2 kelas. Sampel dipilih dengan menggunakan random sampling (undian) dan terpilih kelas X IPA1 (kelas kontrol) dan kelas X IPA2 (kelas eksperimen). Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data hasil belajar adalah tes yang terdiri dari 20 soal pilihan ganda. Pengambilan data dilakukan dengan dua tahap yaitu pretest sebelum diberikan perlakuan dan posttest yang dilakukan sesudah diberikan perlakuan. Analisis statistik pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analysis of covariance (ancova) untuk menguji hipotesis. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa rata-rata pretest kelas eksperimen 55,46 dan posttest 79,04. Berdasarkan hasil analisis data nilai posttest menggunakan uji hipotesis ancova didapatkan nilai sig 0,001 < 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Disimpulkan bahwa model contextual teaching and learning dengan metode outdoor learning berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X IPA di SMA Negeri 2 Labuapi.
Pengaruh Project Based Learning Pembuatan Awetan Bioplastik terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif dan Literasi Sains Peserta Didik Fathia Handayani; Dadi Setiadi; I Putu Artayasa; A Wahab Jufri
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 4 (2023): November (In Progress)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i4.1711

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kreatif dan literasi sains peserta didik pada mata pelajaran biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Project based learning (PjBL) melalui pembuatan awetan bioplastik terhadap kemampuan berpikir kreatif dan literasi sains peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental dengan desain unequivalent pretest-posttest control group. Penelitian dilakukan di MAN 1 Lombok Barat dengan populasi penelitian adalah siswa kelas X. Sampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 54 siswa. Sampel penelitian dibagi menjadi siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen. Pengumpulan data berpikir kreatif dan literasi sains siswa dilakukan dengan pemberian tes. Hipotesis penelitian diuji dengan anacova. Hasil Anacova pada data berpikir kreatif menunjukan nilai signifikansi 0,005 < 0,05 dan pada data literasi sains menunjukan nilai signifikansi 0,047 < 0,05, berarti terdapat perbedaan yang signifikan baik pada rata-rata nilai keterampilan berpikir kritis maupun literasi sains antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.  Kesimpulan penelitian adalah terdapat pengaruh model PjBL melalui pembuatan awetan bioplastik terhadap kemampuan berpikir kreatif dan literasi sains peserta didik.
Co-Authors A Wahab Jufri A. Wahab Jufri A. Wahab Jufri Aa Sukarso AA Sukarso AA Sukarso AA. Sukarso Abdul Gapur Abdul Syukur Abdul Wahab Jufri Ade Chandra Kusuma Afriana Azizah Agil Al Idrus Agil Al Idrus Agus Ramdani Agus Ramdani Agus Ramdani Agus Ramdani Ahmad Raksun Ahmad Raksun Ahmad Raksun Angelina Putri Ayu Lestari Aniza Muaffiani Aris Doyan Aulya Rahmadayanti Rabbani Awang Rizqi Ubaidillah Ayudya Lestari Baiq Fitri Raudatul Hikmah Baiq Sri Handayani Baiq Sri Handayani Dadi Setiadi Dadi Setiadi Dadi Setiadi Dadi Setiadi Darmansyah Dea Marlina Desak Made Oka Purnawati Dewa Ayu Citra Rasmi Dewa Ayu Citra Rasmi Dewi Maya Rinjani Didik Santoso Didith Pramunditya Ambara Dita Anggraini Safitri Sipayung Drs. Gede Raga, M.Si . Echa Noviani Elga Amelinda Nathania Elya Kartika Rinjani Erna Ajizah Eva Sujiati Fathia Handayani Feniysia Alfiana Fitria, Lia Fitriatunisyah Fitriatunisyah Gita Ismarani Gito Hadiprayitno Gito Hadiprayitno Gito Hadiprayitno Gito Hadiprayitno Gito Hadiprayitno Gito Hadiprayitno Husniati Fitriani I Gde Mertha I Ketut Sudiana I Komang Mudika Yasa I Wayan Merta I Wayan Merta I Wayan Merta I Wayan Merta I Wayan Merta I Wayan Merta I Wayan Merta I Wayan Mertha Inda Wahyuni Jamaluddin Jamaluddin Jamaluddin Jamaluddin Jamaluddin Jamaluddin Jami’atul Aulia Jihan Juliastari Jihan Juliastari Joko Poerwanto Juhaeri'ah Juhaeri'ah Jurnal Pepadu Karnan Karnan Kasulasil Anwari Khairuddin Khairuddin Kurnia Widaswara Kusmiyati Kusmiyati Kusmiyati L. Japa Lalu Hasan Nasirudin Zohri Lia Fitria M Januardi Rahmatullah M. Akhyar Rosyidi M. Akhyar Rosyidi M. Liwa Ilhamdi M. Liwa Ilhamdi1 M. Yamin M. Yamin M. Yamin M.Si Drs. Gede Raga . Maryam Maryam Maryam Maryam Masayu Diska Prilliza Mery Rosinta Mohammad Liwa Ilhamdi Mohammad Liwa Ilhamdi Mohammad Liwa Ilhamdi Monaliza Sekar Rini Muhamad Yamin Muhammad Syazali Muhammad Yustiqvar Muhlis Muhlis Muhlis Muhlis Muhlis Nastri Khairunnufus Ni Wayan Anggun Diah Utami Nina Nisrina Nur Lestari Nurhidayah Nurul Hidayah Pendi Rosadi Prapti Sedijani Ratna Trimilia Kurnia Ratu Mas Tara Indriani Rusmia Dewi Septi Panbriani Shabilla Ramadhita Algiani Sri Sukma Wati Susilawati Susilawati Syamsul Bahri Syamsul Bahri Syamsul Bahri Tia Fitriani Tri Ayu Lestari Tuti Handayeni Ummi Auliya' Amalina Via Franciska Yolanda Putri Wahyu Yudia Pratiwi Yunisa Sucitra Zulkifli Adji Busdayu