Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kewarganegaraan

Pembelajaran Sejarah Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal Pontianak di Sekolah Menangah Atas Haris Firmansyah; Rahmad Silahudin; Faiz Ikramullah; Kamariah Kamariah
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): September 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.584 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i2.3526

Abstract

AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: a. nilai-nilai kearifan lokal yang dapat digunakan dalam pembelajaran sejarah di Pontianak. b. kemampuan guru dalam memberikan gambaran kearifan lokal dalam pembelajaran sejarah siswa kelas 11 SMA Negeri 10 Pontianak. Dan c. Mendeskripsikan kendala dan solusi dalam proses pembelajaran sejarah berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal bagi siswa kelas 11 SMA Negeri 10 Pontianak. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dalam penelitiannya dan Subjek atau informan ini dipilih berdasarkan pengetahuan, pengelolaan, informasi dan data-data yang bisa mereka pertanggungjawabkan untuk menunjang penelitian yang dilakukan di SMA N 10 Kota Pontianak dengan meneliti mengenai Analisis nilai-nilai kearifan lokal dalam pembelajaran siswa kelas 11 SMA N 10 Pontianak. Adapun hasil penelitian ini sebagai berikut: Nilai-nilai kearifan lokal yang dapat digunakan dalam pembelajarn sejarah di Pontianak ialah nilai pendidikan moral yang terkandung dalam historiografi berdirinya Kesultanan Pontianak, nilai pendidikan adat dan tradisi yang dapat kita cari dengan menggali nilai-nilai kekeluargaan pada Suku Melayu, Dayak maupun Tionghoa, nilai religi yang terdapat dalam tradisi-tradisi masyarakat lokal di Kalimantan Barat seperti tradisi Saprahan, Upacara arakan pengantin dan lain sebagainya. Kemampuan Guru dalam memberikan gambaran kearifan lokal dalam pembelajaran sejarah siswa kelas 11 SMA N 10 Pontianak sudah bisa dikatakan baiak walaupun masih ada beberapa hal yang belum maksimal. Dan kendala dalam pembelajaran sejarah berbasis kearifan lokal pada pembelajaran sejarah adalah kreatfitas guru dalam mengolah sumber kearifan local serta motivasi belajar siswa dalam belajar juga turut menjadi kendala.Kata Kunci: kearifan lokal, pembelajaran sejarah, guru AbstractThe purpose of this study is to find out: a. the values of local wisdom that can be used in history learning in Pontianak. b. the teacher's ability to provide an overview of local wisdom in learning the history of grade 11 students of SMA Negeri 10 Pontianak. And c. Describe obstacles and solutions in the history learning process based on the values of local wisdom for grade 11 students of SMA Negeri 10 Pontianak. Qualitative research methods with a descriptive approach in their research and this subject or informant is selected based on knowledge, management, information and data that they can account for to support research conducted at SMA N 10 Pontianak City by researching about the analysis of local wisdom values in the learning of grade 11 students of SMA N 10 Pontianak. The results of this study are as follows: The values of local wisdom that can be used in historical learners in Pontianak are the value of moral education contained in the historiography of the establishment of the Pontianak Sultanate, the value of traditional education and traditions that we can look for by exploring family values in the Malays, Dayaks and Chinese, religious values contained in the traditions of local people in West Kalimantan such as the Saprahan tradition,  Bridal arakan ceremony and so on. The teacher's ability to provide an overview of local wisdom in learning the history of grade 11 students of SMA N 10 Pontianak can already be said to be baiak even though there are still some things that are not optimal. And the obstacle in learning history based on local wisdom in history learning is the credibility of teachers in processing sources of local wisdom and student learning motivation in learning is also an obstacle.Keywords: Local wisdom, history learning, teacher
Pemanfaatan Cagar Budaya ‘SDN 14 Pontianak’ Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah pada Kelas XI SMA Islam Bawari Khofifah Nur Rahmah; Andang Firmansyah; Haris Firmansyah
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): September 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.219 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i2.3616

Abstract

AbstrakPenelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui (1) Perencanaan pemanfaatan Cagar Budaya di SDN 14 Pontianak, (2) Bagaimana pelaksanaan pemanfaatan Cagar Budaya di SDN 14 Pontianak, (3) Cara evaluasi setelah pemanfaatan Cagar Budaya, dan (4) Apa saja hambatan atau kendala saat memanfaatkan sumber daya alam. belajar sejarah yang memanfaatkan SDN 14 Pontianak. Peneliti menggunakan metode deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah delapan (8) siswa, 1 (satu) narasumber dan 1 guru Sejarah Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data termasuk observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan Ada beberapa relik yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar mata pelajaran sejarah, guru menggunakan SDN 14 Pontianak dengan menyajikan video pembelajaran kepada siswa ketika materi pembelajaran mengambil tempat dimana mereka semua dapat memahami dan memiliki minat terhadap sejarah SDN 14 Pontianak. Kendala yang dihadapi saat menggunakan SDN 14 Pontianak adalah masalah teknis seperti pemadaman dan kurangnya proyektor dimana guru menangani masalah teknis dengan membawa foto cetak dan menunjukkannya kepada siswa.Kata Kunci: Sumber Belajar Sejarah, Pembelajaran Sejarah, Warisan Budaya SDN 14 Pontianak AbstrakThis research is intended to find out (1) Planning for the use of Cultural Conservation at SDN 14 Pontianak, (2) How to implement the utilization of Cultural Conservation at SDN 14 Pontianak, (3) How to evaluate after utilization of Cultural Conservation, and (4) What are the obstacles or obstacles when utilizing natural resources. learning history that utilizes SDN 14 Pontianak. The researcher uses a descriptive method using a qualitative approach. The subject of this research were eight (8) students, one (1) resource person and 1 teacher of Engineering History used in data collection including observation, interviews, and documentation. The results of the study indicate There are several relics that can be used as studying resources in history subjects, teachersuse SDN 14 Pontianak by presenting learning videos to students when the learning material takes a place where they can all understand and have an interest in the history of SDN 14 Pontianak. The obstacles faced when using SDN 14 Pontianak are technical problems such as blackouts and the lack of a projector where the teacher handles the technical problem by bringing printed photos and showing them to students.Keywords: History Learning Resources, History Learning, Cultural Heritage SDN 14 Pontianak
Analisis Penggunaan Konten Youtube Sebagai Media Pembelajaran Sejarah pada Siswa Kelas XI IPS SMAS Mujahidin Pontianak Novia Adidatil Jamilia; Haris Firmansyah; Edwin Mirzachaerulsyah; Andang Firmansyah; Astrini Eka Putri
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.809 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i4.4256

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan konten youtube sebagai media pembelajaran sejarah pada siswa kelas XI IPS SMAS Mujahidin Pontianak. Jenis penelitian dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data adalah guru, siswa dan perangkat pembelajaran. Teknik pengumpulan data menggunakan Teknik observasi, wawancara dan studi dokumen. Sedangkan analisis data menggunakan beberapa tahapan yaitu Data Collection, Data Reduction, dan Verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Strategi yang digunakan guru dalam membuat konten youtube sebagai media pembelajaran sejarah pada siswa kelas XI IPS SMAS Mujahidin Pontianak yaitu dengan guru melakukan tahap perencanaan pembelajaran dengan materi pembahasan mencakup KD 3.3 dan 3.4 dengan tema reformasi gereja, metode digunakan yaitu metode diskusi dan sumber pembelajaran memanfaatkan buku paket sejarah kelas XI IPS serta sumber lainnya, tahapan persiapan ditandai dengan persiapan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa pada saat menggunakan media konten youtube didalam kelas, langkah-langkah pelaksanaan dengan menggunakan video konten youtube.(2) Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan konten youtube sebagai media pembelajaran sejarah pada siswa kelas XI IPS SMAS Mujahidin Pontianak berjalan kurang optimal, terdapat langkah pembelajaran tidak terlaksana sesuai dengan hasil telaah RPP yaitu tidak terdapatnya KI, KD, Indikator, sintak pembelajaran, evaluasi secara keseluruhan, penggunaan metode didalam kelas serta guru menutup pembelajaran dengan tidak berdoa. (3) Kendala dalam penggunaan konten youtube sebagai media pembelajaran sejarah pada siswa kelas XI IPS SMAS Mujahidin Pontianak yaitu pada sarana alat-alat penunjang penggunaan media yang masih kurang dan kendala teknis (jaringan internet). Kata Kunci: Konten youtube, Media Pembelajaran, Pembelajaran Sejarah Abstract This study aims to determine the use of youtube content as a medium for learning history in class XI social studies students of SMAS Mujahideen Pontianak. This type of research uses descriptive qualitative research. In this study, the sources of data are teachers, students and learning tools. Data collection techniques use observation techniques, interviews and document studies. Meanwhile, data analysis uses several stages, namely Data Collection, Data Reduction, and Verification. The results showed that (1) The strategy used by teachers in creating youtube content as a medium for learning history in class XI social studies students of SMAS Mujahideen Pontianak is with teachers conducting the learning planning stage with discussion materials including KD 3.3 and 3.4 with the theme of church reform, the method used is the discussion method and learning resources utilizing the history package book class XI social studies and other resources, The preparation stage is marked by learning preparation carried out by teachers and students when using youtube content media in the classroom, implementation steps using YouTube content videos. . (2) The implementation of learning using youtube content as a medium for learning history in class XI social studies students of SMAS Mujahideen Pontianak runs less optimally, there are learning steps that are not carried out in accordance with the results of the RPP study, namely the absence of KI, KD, indicators, learning syntax, overall evaluation, use of methods in the classroom and teachers closing learning by not praying. (3) Obstacles in the use of youtube content as a medium for learning history in class XI social studies students of SMAS Mujahideen Pontianak are in the facilities to support the use of media that are still lacking and technical obstacles (internet network). Keywords: Youtube content, Learning Media, History Learning