Articles
Analisis Miskonsepsi pada Materi Fotosintesis dengan Menggunakan Peta Konsep pada Siswa Sekolah Dasar
Dhita Dwilestari;
Anatri Desstya
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2611
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi yang terjadi pada materi fotosintesis dan faktor penyebab terjadinya, dengan menggunakan peta konsep pada siswa SD Negeri 1 Gatak Ngawen Klaten. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 1 Gatak yang berjumlah 14 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes berbasis peta konsep, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dengan keabsahan data diperoleh melalui triagulasi metode dan triagulasi sumber data. Hasil yang telah dilakukan menunjukan bahwa, siswa dapat mereduksi miskonsepsi menggunakan Peta Konsep ini. Konsepsi (pemahaman) paling rendah yaitu pada konsep Proses Fotosintesis membutuhkan cahaya, sedangkan konsepsi paling tinggi yaitu pada konsep Produk yang dihasilkan dari proses Fotosintesis. Sumber atau penyebab dari miskonsepsi yang dialami oleh siswa SD Negeri 1 Gatak antara lain berasal dari prakonsepsi mereka sendiri sebesar 53,54%, dan sebesar 46,46% miskonsepsi bersumber dari bahan ajar. Tambahan lain dari mereka adalah terkadang guru menjelaskan materi kepada siswa kurang bervariasi sehingga menyebabkan mereka sulit untuk memahami materi yang diajarkan oleh guru serta guru lebih cenderung suka memaparkan materi tanpa melakukan prakteknya.
Analisis Miskonsepsi Materi Sistem Pernapasan Hewan Berbasis Peta Konsep pada Siswa Sekolah Dasar
Dine Vita Ayu Setyaputri;
Anatri Destya
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2692
Penelitian ini merupakam penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi yang dialami oleh peserta didik kelas 5 di SD Negeri 2 Wanglu pada materi sistem pernapasan pada hewan menggunakannpeta konsep. Data dianalisis secara deskriptif sesuai dengan kriteria tingkat pemahaman peserta didik yang telah ditentukan. Sebanyak 17 peserta didik di tes dan beberapa peserta didik diwawancarai untuk memperoleh data mengenai penyebab terjadinya miskonsepsi. Hasil penelitiannmenunjukkan bahwa terdapat 41,17% peserta didik yang medapat nilai peta konsep masuk kedalam kriteria sedang, 58,82% peserta didik mendapat nilai peta konsep yang masuk kriteria rendah dan tidak ditemukannpeserta didik yang mendapat kriteria nilai tinggi. Penyebab dari peserta didik yang medapat nilai rendah dikarenakan mengalami miskonsepsi, faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya miskonsepsi pada peserta didik yaitu kurangnya ketertarikannpeserta didik dengan pelajaran IPA yang beranggapan banyaknya materi yang perlu dihafalkan, kegiatan pembelajaran yang menggunakan metode ceramah sehingga hanya berpusat kepada guru yang menyebangkan peserta didik mudah bosan.
Analisis Kebutuhan Modul Pembelajaran Tematik Peduli Terhadap Makhluk Hidup Berbasis Penguat Karakter IPA Siswa Sekolah Dasar
Danita Novian Permatasari;
Anatri Desstya
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3060
Pada masa pembelajaran kurikulum 2013 berdasarkan pengamatan dilapangan ditemukan beberapa permasalahan yaitu kurangnya pemahman terhadap bahan ajar yang telah terintregrasi. Bahan ajar yang terintregrasi dengan teknologi menjadi salah satu sumber belajar yang penting untuk menunjang proses pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan terhadap peluang pengembangan bahan ajar berupa modul yang dapat menguatkan karakter pada siswa. Penelitian ini dilakukan dengan metode desain kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan juga observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwasanya guru hanya menggunakan bahan ajar yang berupa media cetak dan hanya menggunakan metode pembelajaran yang klasik yaitu dengan ceramah, sehingga siswa kesulitan dalam menguasai apa saja nilai nilai karakter yang terdapat dalam pembelajaran. Hasil dari penelitian ini juga menyatakan bahwa dibutuhkan penambahan pengembangan bahan ajar yang sesuai dan dibutuhkan untuk dikembangkan untuk siswa SD kelas 4.
Studi Eksplorasi Konsep IPA dan Nilai Keislaman pada Budaya Khitan dan Integrasinya dalam Pembelajaran IPA di SD
Refitrika Verganingtia;
Anatri Desstya
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.2932
Penelitian ini bertujuan untuk: a) mengeksplorasi tradisi yang dilakukan pada tradisi khitan, b) memetakan antara tradisi khitan dengan pembelajaran IPA SD, dan c) mengkaitkan tradisi khitan dengan nilai-nilai keislaman di wilayah Gatak Sukoharjo. Pendidikan merupakan proses membudayakan manusia sehingga pendidikan dan budaya tidak bisa di pisahkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskripsi yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi dilapangan dengan melibatkan beberapa narasumber serta menggunakan uji keabsahan data dilakukan melalui uji kredibilitas data terhadap data hasil penelitian dengan triangulasi sumber data dan teori data. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil observasi berupa pengetahuan mengenai khitan dalam aspek kesehatan dan keislaman. Dalam segi kesehatan dan keislaman khitan wajib dilaksanakan agar terhindar dari najis/kotoran. Orang tua yang sudah mengkhitankan anaknya selalu melaksanakan syukuran/bancakan. Dalam pelaksanaan tersebut terdapat doa bersama dan sedekah makanan kepada tetangga sebagai wujud rasa syukur kepada Allah. Khitan tersebut juga termasuk dalam kesehatan reproduksi, akan tetapi pada materi kelas VI tidak menjelaskan tentang khitan. Adanya penelitian ini dapat memberikan pengetahuan secara lebih mendalam lagi terkait pemahaman konsep IPA terhadap kebudayaan khitan dan nilai keislaman.
Analisis Kesesuaian Buku Tematik Sekolah Dasar dengan Kurikulum 2013
Winu Galih Puspito;
Anam Sutopo;
Anatri Desstya
Jurnal Basicedu Vol 6, No 1 (2022): February, Pages 1-1500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1911
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Kesesuaian Kompetensi Inti Buku tematik Kelas IV tema 7 dengan kurikulum 2013, 2) Kesesuaian Kompetensi Dasar Buku tematik Kelas IV tema 7 dengan kurikulum 2013, 3) Kecakupan materi Buku Tematik Kelas IV Tema 7 dengan kurikulum 2013. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Informan pada penelitian ini adalah guru kelas IV. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan metode analisis. Pengujian keabsahan data yang di peroleh menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Kompetensi Inti Buku Tematik Kelas IV tema 7 sudah sesuai dengan kurikulum 2013, 2) Kompetensi Dasar Buku Tematik Kelas IV tema 7 sudah sesuai dengan kurikulum 2013, dan 3) Kecakupan materi pada semua mata pelajaran memperoleh persentase 99,16% dengan kriteria sangat sesuai.
Analisis Kebutuhan Pengembangan Media 21st VIDOKI Berbasis Modalitas Belajar pada Materi Fungsi Pencernaan pada Manusia
Sekar Mustika Arum;
Anatri Desstya
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1559
Era kamajuan teknologi saat ini hampir semua kebutuhan manusia dapat dipenuhi dengan bantuan teknologi. Tidak terkecuali didunia pendidikan. Pendidik perlu mengadopsi perkembangan zaman kedalam pembelajaran, salah satunya menggunakan media pembelajaran bebasis ICT yang mampu memfasilitasi modalitas belajar. Namun kenyataannya banyak pendidik yang belum paham dan belum menggunakan media ICT dengan baik, akibatnya pembelajaran bersifat biasa dengan metode ceramah mutlak, dan juga media yang sudah ada belum memenuhi fasilitas modalitas belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan media pembelajaran yang digunakan pendidik saat ini dan mendeskripsikan dari media pembelajaran berbasis ICT yang dibutuhkan oleh pendidik saat ini yaitu mampu memfasilitasi modalitas belajar. Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan dengan model ADDIE yaitu Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi dan Evaluasi. Pada penelitian ini terbatas pada tahap pertama ADDIE yaitu tahap analisis kebutuhan. Hasil dari penelitian ini 75% media pembelajaran yang memfasilitasi gaya belajar visual saja dan 25% hanya menekankan pada visual dan auditorial saja serta belum ada media yang memfasilitasi gaya belajar kinestetik. Hasil desain pengembangan media yang dibutuhkan yaitu media pembelajaran berbasis ICT serta mampu memfasilitasi modalitas belajar, media ini mampu menyajikan fitur gambar, suara dan sentuhan yang mampu memfasilitasi gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik
Studi Eksplorasi Konsep Gaya dan Gerak pada Tari Dhadak Merak Reog Ponorogo
Rifta Nabila Wahyu Agustina;
Anatri Desstya
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3012
Penelitian ini bertujuan untuk a) Mengeksplorasi fenomena gerakan tari dhadak merak reog ponorogo, b) Menganalisis konsep gaya dan gerak dalam tari dhadak merak reog ponorogo dalam pembelajaran IPA SD. Penelitian ini menggunakan Jenis penilitian kualitatif. Desain penelitian berbasis kepada penelitian kepustakaan dalam pengumpulan informasi data dengan bantuan jurnal, artikel buku, dengan menelaah, memahami, menganalisis jurnal dan menegelola bahan tulisan dengan menggunakan literatur penelitian yang pernah ada sebelumnya. Penelitian ini dilakukan di Desa Tanjungsari, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur pada hari Senin, 01 November 2021.Data yang digunakan berupa data sekunder dan primer. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan melalui tiangulasi. Triangulasi metode dilakukan dengan cara membandingkan informasi atau data dengan cara yang berdeda. Hasil penelitian yang didapatkan adalah deskripsi tari dhadak merak Reog ponorogo yang berkaitan dengan gaya dan gerak, dan analisis konsep gaya tari dhadak merak reog ponorogo dalam pembelajaran IPA SD.
Analisis Kebutuhan Pengembangan Media Pembelajaran Pop Up Book Berbasis Literasi Sains Materi Sistem Pencernaan Manusia bagi Kelas V Sekolah Dasar
Yulita Atikasari;
Anatri Desstya
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3336
Penelitian ini bertujuan untuk analisis kebutuhan pentingnya media pembelajaran berbasis literasi sains materi sistem pencernaan manusia bagi kelas v sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah penilitian kualitatif eskriptif kualitatif yaitu dengan analisis kebutuhan. Penelitian ini dilakukan di SD Negerisi 1 Ngasem dan SD Negeri 1 Pabelan. Data yang diambil berupa hasil angket analisis kebutuhan, wawancara, dan observasi. Sumber data dalam penelitian ini yaitu guru kelas V SD Negerisi 1 Ngasem dan guru kelas V SD Negeri 1 Pabelan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket, wawancara, dan observasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis petingnya media pembelajaran berbasis literasi sains materi system pencernaan manusia bagi kelas V sekolah dasar. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Literasi sains di 2 SD tersebut belum pernah diukur sebelumnya namun hanya sebatas pada evaluasi hasil belajar yang dilakukan tiap semester,baik dari nilai pengetahuan ataupun praktik, 2) sangat diperlukan media pembelajaran berbasis literasi sains materi system pencernaan manusia, 3) media pop up book sangat menarik dan perlu untuk dikembangkan dalam materi system pencernaan manusia karena tidak hanya berupa gambar tiga dimensi yang menarik tetapi juga dengan penjelasan yang mudah dipahami peserta didik.
Analisis Miskonsepsi Materi Sistem Pencernaan Manusia Menggunakan Certainty of Response Index di Sekolah Dasar
Dhevi Anastia Richakza Indrajatun;
Anatri Desstya
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3244
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi yang dialami oleh peserta didik kelas 5 SD Negeri 1 Pijiharjo pada materi sistem pencernaan manusia menggunkan Certainty of Response Index (CRI). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 1 Pijiharjo. Subjek penelitian yang digunakan adalah peserta didik kelas V SD Negeri 1 Pijiharjo sebanyak 12 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes pilihan ganda disertai dengan CRI. Uji keabsahan data dilakukan menggunakan triangulasi data. Teknik analisis data dilakukan dengan menentukan nilai CRI, menganalisis data, sehingga dapat dibedakan yang paham konsep, miskonsepsi, dan tidak paham konsep. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peserta didik paham konsep sebesar 26,67%, tidak paham konsep sebesar 22,00% dan yang mengalami miskonsepsi mencapai 51,33%. Miskonsepsi tertinggi terjadi pada sub konsep fungsi organ pencernaan dan kelenjar pencernaan manusia sebesar 55,56%. Sumber penyebab miskonsepsi yaitu keterbatasan peserta didik dalam menghubungkan konsep awal.
Pemanfaatan Media Pear Deck dan Jamboard dalam Pembelajaran Matematika di Masa Pandemi Covid-19
Rikana Sulistyaningrum;
Yulia Maftuhah Hidayati;
Sutama Sutama;
Anatri Desstya
Jurnal Basicedu Vol 5, No 5 (2021): : October Pages 3001-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1296
Penyelenggaraan pendidikan jarak jauh dengan system daring di masa pandemi Covid-19 telah dilaksanakan di Indonesia lebih dari satu tahun. Kondisi ini memberikan dampak yang cukup tajam bagi seluruh unsur pendidikan Indonesia, khususnya di jenjang pendidikan dasar. Dari sisi siswa, ada semacam penurunan aktivitas fisik yang berakibat pada berkurangnya kedisiplinan siswa. Namun dari sisi guru, banyak dampak positif yang ditimbulkan, antara lain meningkatnya kemampuan guru dalam memanfaatkan berbagai media berbasis IT dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pemanfaatan media pear deck dan jam board dalam pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Penelitian dilakukan SD Al Firdaus Surakarta pada semester genap tahun pelajaran 2020/2021. Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas V SD Al Firdaus Surakarta. Metode penelitian dengan menggunakan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pear deck dan jam board sangat membantu keaktifan siswa dalam pembelajaran Matematika selama masa pandemi Covid 19