Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : J-Dinamika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PKM Penataan Ruang dan Manajemen Perpustakaan di SDN 3 Aliyan ely trianasari; ika yuiwati; ninik sri rahayu wilujeng
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2019): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v4i2.1080

Abstract

Misi Politeknik Negeri Banyuwangi yaitu meningkatkan akses, relevansi, kemampuan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi untuk sumber daya manusia yang berkualitas. Hal tersebut sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi secara terus menerus melakukan perbaikan mutu pendidikan. Dalam meningkatkan mutu sumber daya masyarakat melalui pendidikan tidak hanya dengan mengembangkan kemampuan intelektual saja, tetapi dengan meningkatkan sarana dan prasarana yang mendukung program pembelajaran. Apabila sarana dan prasarana yang mendukung proses pembelajaran terpenuhi, dapat dipastikan hal tersebut akan mendukung keberhasilan dalam pendidikan. Siswa akan merasa senang, nyaman selama berada di lingkungan sekolah. Sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran dapat disesuaikan dengan situasi sekitar. Sarpras tersebut tidaklah harus mewah dan canggih, tetapi dengan sarpras yang sederhana dan nyaman akan membuat siswa betah berada di sekolah. Salah satu sarpras yang bisa mendukung keberhasilan pembelajaran dan peningkatan mutu sumber daya manusia adalah perpustakaan. Permasalahan yang dialami mitra (SDN 3 Aliyan) adalah perpustakaan yang belum memadai dari segi penataan ruang, fasilitas, administrasi, bahkan bahan bacaan yang masih tergolong kurang. Apabila hal ini tetap dibiarkan maka akan menghambat keberhasilan siswa dalam pembelajaran. Pada pengabdian ini dilakukan beberapa proses yaitu kunjungan kepada mitra (SDN 3 Aliyan) untuk memahami permasalahan yang dialami mitra, melakukan perbaikan perpustakaan yang ada meliputi penataan ruang, pemenuhan fasilitas yang mendukung, dan sosialisasi pengelolaan dan administrasi perpustakaan. Luaran yang diharapkan dari pengabdian ini antara lain penataan ruang yang nyaman bagi pembaca di perpustakaan SDN 3 Aliyan dan manajemen perpustakaan yang baik oleh guru-guru SDN 3 Aliyan. Serta publikasi pada jurnal pengabdian masyarakat.Keywords — Pendidikan, Perpustakaan, SDN 3 Aliyan
PENGEMBANGAN CSG (CHILDREN SMART GAMES) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS SISWA SD KELAS V MI AN NAJAHIYYAH Ika Yuniwati
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2019): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v4i2.1089

Abstract

Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang diajarkan di segala usia mulai PAUD sampai dengan Perguruan Tinggi. Kemampuan Bahasa Inggris peserta didik sangat bermanfaat untuk bekal di masa mendatang agar mampu berkomunikasi dengan baik, khususnya untuk menghadapi era disrupsi. Dimana di era ini terjadi pertukaran informasi tanpa batas. Hasil pembelajaran bahasa inggris di Indonesia masih cukup rendah, khususnya ditempat mitra yaitu MI An-Najahiyyah kelas 5. Oleh karena itu dibutuhkan suatu inovasi pembelajaran yang mampu membuat peserta didik tertarik mempelajari bahasa inggris. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi mitra, pengusul mengembangkan game sebagai media pembelajaran bahasa inggris yang berbasis Android. Game yang dikembangkan menekankan pada materi bahasa inggris kelas 5 SD/MI sederajat. Didalam game ini terdapat 3 level yang berbeda tingkat kesulitannya, level 1 berisi permainan kata yang dikemas dengan model quiz, level 2 berisi permainan kalimat dengan model puzzle dan level 3 menekankan pada teks cerita  yang dikemas dalam model role-playing game. Pengusul juga memberi panduan di menu utama untuk mempermudah siswa mempelajari cara bermain di setiap level. Setelah dilakukan pengembangan game kemudian dilakukan validasi oleh guru bahasa inggris mengenai kesesuaian game dengan kemampuan siswa kelas 5. Setelah game tervalidasi kemudian dilakukan sosialisasi ke guru-guru MI An-Najahiyyah mengenai game yang dikembangkan. Setelah itu dilakukan pendampingan pembelajaran bahasa inggris sebanyak dua kali yaitu Pembelajaran Game Level 1 di MI An Najahiyyah dan Pembelajaran Game Level 2 dan 3 di Politeknik Negeri Banyuwangi. Kegiatan yang pertama yaitu pengembangan Game Level 1 dan pendampingan pembelajaran di MI An Najahiyyah. Tahap berikutnya memfinalisasi Game Level 2 dan Game Level 3 kemudian melakukan pembelajaran di Politeknik Negeri Banyuwangi.
Pengembangan Bioflok dan Kolam Budidaya Ikan sebagai Wisata Edukasi di Desa Tulungrejo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi Himma Silviana; Ika Yuniwati; Zulis Erwanto; D Triasih
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 1 (2021): June
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v6i1.1600

Abstract

KKP merilis data tingkat konsumsi ikan diproyeksikan bisa mencapai 50 kilogram per kapita. Angka tersebut, menjelaskan bahwa suplai pangan untuk perikanan akan sangat bergantung pada perikanan budidaya. Sedangkan peran ikan sebagai benteng ketahanan pangan nasional, hingga kini dinilai masih belum maksimal. Berdasarkan profil Desa Tulungrejo dan tingkat kemajuan Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore berjalan lambat, karena rendahnya tingkat pendidikan, minimnya keterampilan serta sarana dan prasarana. Keadaan ini menyebabkan masyarakat tidak mampu menggali potensi yang ada dengan maksimal dan tidak mampu menciptakan peluang. Kondisi di Desa Tulungrejo sebenarnya memiliki banyak kekayaan alam yang lebih dan sumber airnya melimpah. Oleh karena itu melalui pengembangan dan penerapan teknologi bioflok diharapkan Desa Tulungrejo dapat menjadi salah satu sentra penghasil perikanan air tawar dan menjadi lokasi percontohan bagi kawasan lainnya. Selain itu, diharapkan dapat mewujudkan masyarakat yang mandiri secara ekonomi dan sosial. Tujuan dari kegiatan Program Hibah Desa Binaan disini yaitu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan pendapatan daerah dari hasil budidaya akuakultur, serta dapat mengefisiensi pakan ikan dari teknologi bioflok sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas perikanan air tawar. Bahkan program ini terus berkesinambungan sampai membentuk masyarakat desa mampu secara mandiri dan produktif untuk budidaya perikanan darat dan mampu membentuk kelembagaan koperasi untuk memutar keuntungan dari hasil panen. Pengembangan teknologi bioflok yang memungkinkan peningkatan produktivitas tinggi, ramah lingkungan efisien dalam penggunaan lahan dan sumber daya air. Hasil luaran lainnya perikanan air tawar yang dikembangkan mampu menjadi wisata edukasi bagi masyarakat yang ingin mengetahui proses budidaya ikan