Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial

Makna Simbolik dalam Tradisi Gerep Ruha di Desa Tenda Heldigard Anggreani Ina Malo; I Nyoman Ruja; Luhung Achmad Perguna
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiis.v8i2.53775

Abstract

Tradisi gerep ruha (gerep=injak ruha=telur) merupakan salah satu tradisi masyarakat Manggarai yang wajib dilaksanakan sacara turun temurun, dari sejak nenek moyang masyarakat Manggarai. Pentingnya tradisi ini adalah untuk pembersihan pengantin wanita dari adat istiadat atau kebiasaan dari kampung asalnya. Semua adat istiadat dan kebiasaan dari kampung asalnya akan ditinggalkan dan dia akan mengikuti adat istiadat atau kebiasaan dari suaminya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah dari tradisi gerep ruha di Desa Tenda, tahapan dalam tradisi gerep ruha, dan makna simbolik dalam tradisi gerep ruha. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan lokasinya terletak di Desa Tenda Kelurahan Tenda Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai. Sumber data didapatkan melalui sumber data primer serta sumber data sekunder. Proses pengumpulan datanya dilaksanakan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan pada teknik analisis data, peneliti menggunakan konsep Miles dan Huberman yang terdiri dari empat tahap yaitu; pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, yaitu sejarah tradisi gerep ruha, dan makna simbolik tradisi gerep ruha yang terdiri dari makna simbolik dari ruha manuk kampong (telur ayam kampong), saung ngelong (daun ngelong), gong, gendang, dan tange (bantal).
Peran dan Strategi BUMDES dalam Pengembangan Wisata Taman Cengkok Asri di Kabupaten Nganjuk Faizatul Mahmudah; Neni Wahyuningtyas; I Nyoman Ruja
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol. 9 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiis.v9i1.56569

Abstract

Wisata Taman Cengkok Asri merupakan salah satu wisata di kawasan kabupaten Nganjuk. Pihak desa mempercayakan wisata Cengkok kepada BUMDES Cengkok Asri. Dengan pemanfaatan lahan desa dan dana dari BUMDES wisata ini memiliki perkembangan yang baik. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan penggunaan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan observasi, wawancara dan juga dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwasannya BUMDES Cengkok memiliki peran dalam pengembangan wisata taman Cengkok, yaitu meliputi peran penyadaran, pengorganisasian masyarakat, dan juga peran penghantaran Sumber Daya Manusia. Kemudian, strategi yang digunakan oleh pihak BUMDES dalam melakukan pengembangan wisata dengan peningkatan keunggulan wisata, penetapan biaya, fokus peningkatan pengunjung.  Rekomendasi yang diberikan bagi peneliti selanjutnya yaitu dengan mengkaji mengenai pengembangan desa wisata setelah diterapkannya peran dan strategi yang digunakan oleh pihak BUMDES, agar lebih meningkatkan promosi lewat media sosial dengan kualitas gambar atau video yang lebih baik. Tujuan dari adanya penelitian ini agar mengetahui dampak setelah dilakukannya peran dan strategi BUMDES dalam pengelolaan taman Cengkok Asri.
Co-Authors Abdi Maulana Rahman Ach Fatchan Ach Fatchan Ach. Fatchan Ach. Fatchan Ach. Fatchan, Ach. Achmad Fatchan Achmad Fathan, Achmad Adita Taufik Widianto Adita Taufik Widianto, Adita Taufik Agung Minto Wahyu Agung Wiradimadja Agus Purnomo Agus Purnomo Andri Estining Sejati Angga Puspita Atok Ahmad Rizqoni Avietha Reinanda Azzah Aini Fahmiya Bintang Muhammad Sahara Efendi Budi Handoyo Budijanto Budijanto David Golddra Pamungkas Bramantya Dedi Kuswandi Defita Dwi Anggi Devy Yuliana Putri Dewi Saraswati Dina Rahma Ardhiana Dwi Pudi Lestari Dwiyono Hari Utomo Eka Khoirul Ana Eko Anang Hadi Santoso Elsa Diah Mafazah Emillatul Majidah Endika Priambodo Susanto Faizatul Mahmudah Farina Amelia Febria Ayu Fitri Nur Fatmawati Ferdinan Bashofi Ferdinan  Bashofi Fuad Guntara Fuad Guntara, Fuad Gebi Angelina Zahra Halimatus Sa’diyah Heldigard Anggreani Ina Malo Hendra Hendra Hendra Hendra Heri Setiawan I Dewa Putu Eskasasnanda, I Dewa Putu Ida Retnaning Iis Tri Septyawati Inggritia Zahrotunnisa Isa Wijiningtyas Khofifatu Rohmah Adi, Khofifatu Rohmah Kiki Meylavinasari Laili Fitri Astutik Lailil Nadhifatul Muazaroh Lilis Yuliana Lubaiba Nadiya Alkaffi Luhung Achmad Perguna, Luhung Achmad Lutfitasari Lutfitasari Martinus Hermenegild Mau Mely Kurnia Meylavinasari, Kiki Mohamad Amirudin Mokhammad Ilham Fuady Muazaroh, Lailil Nadhifatul Muhammad Khoiro Nandiata Ayu Palanjuta Nelly Isroy Camelya Neni Wahyuningtyas, Neni Nia Hariwiyanti Novian Candra Kurniawan Nurul Ratnawati, Nurul Pratama, M. Iqbal Liayong Ranu Eko Raharjo Ratih Pramesthi Retno Wulandari Rista Anggraini Singgih Susilo Siti Malikhah Towaf Siti Mar'atus Sholihah Sovia Husni Rahmia Sri Ira Suharwati Sri Ira Suharwati, Sri Ira Sugeng Utaya Sujiono Sujiono Sukamto Sukamto Sukamto Sukamto Sularmi Sularmi Sumarmi Sumarmi Tutut Chusniyah Tyas Tamara Aldilla Ugik Endarto Valencia Tamara Wiediharto Wahyudi Wahyudi Yosi Maurin