Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui indeks pertumbuhan pada sapi Bali yang dipelihara secara ektensif di Kecamatan Banggae Kabupaten Majene dan untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat menghambat pertumbuhan sapi Bali secara ekstensif di Kecamatan Banggae Kabupaten Majene. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif adalah sebuah metode penelitian yang memanfaatkan hasil penelitian kualitatif dan di jabarkan secara deskritif. Penelitian ini menggunakan populasi sebanyak 736 ekor sapi bali. Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan rundom sampling, rundom sampling adalah pengambilan sampel secara acak dengan memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh populasi untuk terpilih sebagai sampel. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 88 ekor sapi. Hasil penelitian rata-rata ukuran lingkar dada sapi bali mengalami kenaikan lingkar dada sebesar 5,67 cm perekor sapi yang di pelihara secara ekstensif selama 3 bulan. Tinggi pundak sapi yang pemeliharaan selama tiga bulan mengalami kenaikan sebesar 2,73 cm untuk tiap ekor sapi menjadi 103,81 cm/ekor. Panjang badan sapi bali yang dipelihara secara ekstensif atau di gembalakan terjadi kenaikan sebesar 99,65 cm/ekor sapi atau terjadi kenaikan sebesar 1,83 cm/ekor selama 3 bulan pemeliharaa secara ekstensif. Berat rata-rata badan sapi bali berdasarkan data awal yakni sebesar 248,22 kg/ekor sapi dan setelah dilakukan pemeliharaan secara ekstensif atau sistem penggembalaan/ ekstensif mengalami kenaikan sebesar 18,10 kg/ekor selama 3 bulan atau menjadi 266,32 kg/ekor atau mengalami rata-rata kenaikan 0,20 kg/ekor/hari