p-Index From 2019 - 2024
7.246
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Pythagoras: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Kontinu: Jurnal Penelitian Didaktik Matematika AKSIOMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA WARTA Jurnal Varidika Jurnal Elemen Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching Journal of Research and Advances in Mathematics Education MUDARRISA Indonesian Journal of Islamic Education Studies Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Edukasi : Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan JTAM (Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika) Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Basicedu Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Prima: Jurnal Pendidikan Matematika JETL (Journal Of Education, Teaching and Learning) EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Jurnal Fundadikdas (Fundamental Pendidikan Dasar) JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Didaktika: Jurnal Kependidikan Jurnal Sosial dan Teknologi Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Inovasi Kurikulum Jurnal Pendidikan Progresif Jurnal Basicedu MASALIQ: Jurnal Pendidikan dan Sains Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya Jurnal Pendidikan Amartha Al-DYAS : Jurnal Inovasi dan Pengabdian kepada Masyarakat Euclid JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika)
Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Kesulitan Belajar Matematika pada Proses Pembelajaran Daring Menggunakan Metode Pembelajaran Berbasis Masalah Yusuf Al Amin; Budi Murtiyasa
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 5, No 1: Mei 2021
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/kontinu.5.1.49-65

Abstract

Pembelajaran jarak jauh membuat siswa kesulitan dalam memahami pelajaran matematika secara maksimal sehingga menghambat kemampuan berpikir kritis siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesulitan siswa belajar matematika pada proses pembelajaran daring menggunakan metode pembelajaran berbasis masalah yang ditinjau dari motivasi belajar siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 27 siswa kelas VII MTs Negeri 6 Boyolali yang mengikuti pembelajaran matematika secara daring. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat faktor penghambat siswa berpikir kritis dalam belajar matematika salah satunya adalah motivasi belajar. Kesulitan siswa dalam berpikir kritis yang dipengaruhi motivasi belajar dibagi dalam kriteria motivasi belajar rendah, motivasi belajar sedang, dan motivasi belajar tinggi. Dalam meningkatnya kemampuan berpikir kritis akan membuat siswa mampu memecahkan masalah, dapat membantu pengambilan keputusan, dapat membedakan fakta dan opini, serta membuat siswa lebih tenang dalam menghadapi masalah, terlebih dalam proses pembelajaran matematika pada proses pembelajaran daring menggunakan metode pembelajaran berbasis masalah.
KEMAMPUAN TPACK MAHASISWA CALON GURU MATEMATIKA PADA MATA KULIAH PRAKTIKUM PEMBUATAN ALAT PERAGA MATEMATIKA Budi Murtiyasa; Mega Dwi Atikah
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 4 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (16.426 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i4.4351

Abstract

AbstrakPesatnya perkembangan teknologi menuntut guru untuk dapat mengintegrasikan teknologi ke dalam proses pembelajaran. Selain itu, dibutuhkan ilmu bagi guru untuk mengelola pembelajaran. Guru tidak dapat mengelola pembelajaran dengan baik apabila tidak menguasai materi yang akan disampaikan. Kemampuan Technological, Pedagogical, Content Knowledge (TPACK) yang menyatukan ketiga pengetahuan tersebut penting untuk dikuasai oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan TPACK mahasiswa calon guru matematika pada mata kuliah Praktikum pembuatan Alat Peraga Matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian dalam penelitian ini yaitu mahasiswa yang mengambil mata kuliah Praktikum Pembuatan Alat Peraga Matematika. Instrumen utama pada penelitian ini yaitu peneliti sendiri dan instrumen pendukung yang digunakan berupa kuesioner dan wawancara yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Setiap pernyataan dan pertanyaan pada instrumen didasarkan pada setiap aspek TPACK. Subjek wawancara dipilih masing-masing satu mahasiswa yang memiliki skor tinggi, sedang dan rendah pada kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan TPACK mahasiswa calon guru matematika berada pada kategori baik dengan rata-rata 3.81. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa calon guru matematika telah memahami aspek-aspek pada kemampuan TPACK. Kata kunci: Alat Peraga; Calon Guru; TPACK. AbstractThe rapid development of technology requires teachers to be able to integrate technology into the learning process. In addition, knowledge is needed for teachers to manage learning. Teachers cannot manage learning well if they do not master the material to be delivered. Technological, Pedagogical, Content Knowledge (TPACK) capabilities that unite these three knowledges are important for teachers to master. This study aims to analyze and describe the TPACK ability of prospective mathematics teacher students in the practical course of making Mathematics Teaching Aids. This research is a qualitative research with a descriptive approach. The research subjects in this study were students who took the Mathematics Teaching Aids Making Practicum course. The main instrument in this study is the researcher himself and the supporting instruments used are questionnaires and interviews which have been tested for validity and reliability. Every statement and question on the instrument is based on every aspect of TPACK. The interview subject was selected by one student each who had high, medium and low scores on the questionnaire. The results of this study indicate that the TPACK ability of prospective mathematics teacher students is in the good category with an average of 3.81. This shows that the prospective mathematics teacher students have understood aspects of the TPACK ability. Keywords: Pre-service Teacher; Props; TPACK.
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TIPE KOOPERATIF DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Budi Murtiyasa; Widi Hayuningtyas
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.126 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v9i2.2765

Abstract

Penelitian bertujuan untuk (1) menganalisis pengaruh strategi pembelajaran Student Teams Achievement Devision (STAD) dan Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar matematika, (2) menganalisis pengaruh kreativitas siswa terhadap hasil belajar matematika, (3) mengetahui interaksi antara strategi pembelajaran dan kreativitas terhadap hasil belajar matematika. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Colomadu. Sampel diambil 2 kelas yang diberi perlakuan dengan strategi STAD dan strategi TGT. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data dengan metode tes, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalur dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: (1) Hasil belajar matematika siswa yang diberi pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran STAD lebih baik dibandingkan dengan siswa yang diberi pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran TGT. (2) Hasil belajar matematika siswa yang memiliki kreativitas tinggi lebih baik daripada siswa yang memiliki kreativitas rendah. (3) Tidak terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan kreativitas siswa terhadap hasil belajar matematika.
ANALISIS KESALAHAN SISWA MATERI BILANGAN PECAHAN BERDASARKAN TEORI NEWMAN Budi Murtiyasa; Vivin Wulandari
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 9, No 3 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.13 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v9i3.2795

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan dan mengetahui penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi bilangan pecahan berdasarkan teori Newman. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 31 siswa kelas VII A SMP Muhammadiyah 2 Surakarta. Teknik pengumpulan data meliputi tes, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dalam penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) tidak ada siswa yang melakukan kesalahan membaca, (2) kesalahan memahami, penyebab siswa melakukan kesalahan dikarenakan siswa kurang memahami soal, (3) kesalahan transformasi, penyebab siswa melakukan kesalahan dikarenakan siswa kurang memahami soal sehingga siswa tidak dapat menentukan operasi yang digunakan untuk menyelesaikan soal dan siswa tidak tahu rumus atau operasi yang digunakan, (4) kesalahan keterampilan proses, penyebab siswa melakukan kesalahan disebabkan karena siswa lupa cara mengerjakan soal, kesalahan dalam menentukan rumus dan tidak teliti dalam melakukan perhitungan, (5) kesalahan penulisan jawaban, penyebab terjadinya kesalahan ini karena siswa tidak terbiasa menuliskan jawaban akhir (kesimpulan), dan adanya kesalahan pada proses perhitungan. The purpose of this study were to describe and find out the causes of students' error in solving story problem on fractions based on Newman's theory. This research used descriptive qualitative and the subjects were 31 students from class VII A in the Muhammadiyah 2 Junior High School of Surakarta. The data collection techniques consisted of tests, interviews, and documentation. The data analysis techniques in this study used data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Meanwhile, the data validity used triangulation techniques. Based on the results of this study, it can be concluded that (1) there are no students who make reading errors, (2) comprehension errors, the cause of this errors is because students do not understand the purpose of the problem, (3) transformation errors, the cause of this errors is because students do not understand the problems thus cannot determine the operation used to solve the problem and they do not know the formula or operation used, (4) process skills errors, the cause of this errors is because students forget how to work on problems, errors in determining formulas and not careful in doing calculations, (5) encoding errors, the cause of this error is because students are not accustomed to writing the final answer (conclusion) and there are errors in the calculation process.
ANALISIS MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI ERA COVID-19 Budi Murtiyasa; Aisiyah Dewi Amini
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 3 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.314 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i3.3711

Abstract

Dalam pembelajaran matematika di masa pandemi sebagian besar siswa mengalami kesulitan belajar yang mempengaruhi kondisi mental, terutama motivasi dalam diri siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan motivasi belajar siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam pembelajaran matematika. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Negeri I Grogol di Sukoharjo yang berjumlah 60 orang serta objeknya adalah motivasi belajar. Teknik pengumpulan data berupa angket. Teknik analisis data menggunakan persentase dan rata-rata skor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata dari enam indikator motivasi belajar adalah berkategori baik diantaranya tujuan orientasi intrinsik rata-rata sebesar 3,70, tujuan orientasi ekstrinsik rata-ratanya sebesar 3,32, nilai tugas rata-ratanya 3,77, kontrol kepercayaan untuk pembelajaran rata-ratanya 3,70, kepercayaan diri rata-ratanya 3,78, dan indikator tingkat kecemasan didapatkan rata-rata sebesar 3,99. Dari hasil enam indikator didapatkan rata-rata keseluruhan yaitu 3,71 yang berkategori baik, yang artinya siswa SMP Negeri 1 Grogol menunjukkan bahwa motivasi belajar dalam pembelajaran matematika di era covid-19 yang mengacu pada enam indikator yang sudah ditetapkan adalah baik. 
ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA SOAL CERITA MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS Chyndia Bella Noor Rayyani; Budi Murtiyasa
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (852.079 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i1.4177

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan belajar siswa pada soal cerita matematika pada pemilihan materi persamaan dan fungsi kuadrat. Jenis penilitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang pertama dilakukan adalah tes, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini dengan tiga kegiatan yaitu mereduksi data, penyajikan data, dan menarik kesimpulan yang selanjutnya keabsahan data menggunakan triangulasi. Subjek penelitian ini adalah 20 siswa kelas XI Seni Lukis. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa siswa mengalami kesulitan belajar dalam soal cerita persamaan dan fungsi kuadrat. Siswa kesulitan dalam pemahaman konsep yaitu mengidentifikasi persamaan kuadrat dengan presentase 45 %, kemudian mencari akar-akar persamaan kudrat dengan presentase 80 %, kemudian pada tahap analisis yaitu saat menentukan persamaan kuadrat baru dengan presentase 90%, dan membuat persamaan grafik fungsi kuadrat yang disajikan dalam soal cerita. Kesulitan terbesar siswa yaitu membuat grafik fungsi kuadrat karena kurangnya pemahaman terhadap konsep pembelajaran matematika pada materi persamaan dan fungsi kuadrat. Faktor-faktor lain yang menyebabkan siswa kesulitan belajar matematika dalam mengerjakan soal cerita adalah kurangnya berlatih soal, sering lupa rumus, kurangnya kemampuan berhitung cepat dan kurangnya minat untuk belajar metematika.This study aims to identify students' learning difficulties in mathematical story problems in the selection of equations and quadratic functions. This type of research used in this research is descriptive qualitative research. The first data collection techniques performed were tests, interviews, and documentation. Analysis of the data in this study with three activities, namely reducing data, presenting data, and drawing conclusions which then validation of the data using triangulation. The subjects of this study were 20 students of class XI Painting. The results of the study can be concluded that students have difficulty learning in the matter of story equations and quadratic functions. Students have difficulty in understanding the concept of identifying quadratic equations with a percentage of 45%, then looking for the roots of the equations with 80% percentage, then at the analysis stage which is when determining a new quadratic equation with a percentage of 90%, and making a graph of quadratic functions presented in a matter of story. The biggest difficulty of students is to graph quadratic functions due to lack of understanding of the concept of learning mathematics in the material equation and quadratic functions. Other factors that cause students difficulty learning mathematics in working on equations and quadratic functions are lack of practicing problems, often forgetting formulas, lack of ability to count quickly and lack of interest in learning mathematics.
PERBANDINGAN PENGARUH STRATEGI MAKE A MATCH DAN TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEAKTIFAN Budi Murtiyasa; Dwi Nurul Hidayah
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.911 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i1.4748

Abstract

Penelitian dengan desain quasi eksperimental ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efek strategi pembelajaran make a match dan teams games tournament (TGT), serta keaktifan belajar siswa terhadap hasil belajar matematika siswa. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VIII SMP N 1 Colomadu Sampel penelitian diambil dua kelas yang diberi perlakuan dengan strategi make a match dan TGT. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data dengan metode tes, angket, dan dokumentasi. Pengujian hipotesis menggunakan uji anava dua jalan dengan sel tak sama menunjukkan hasil bahwa strategi pembelajaran make a match memberikan pengaruh yang lebih baik  terhadap hasil belajar matematika siswa dibandingkan dengan strategi pembelajaran TGT. Keaktifan belajar siswa berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa, semakin aktif siswa dalam belajar semakin baik juga hasil belajar matematika yang diperoleh. Tidak adanya interaksi antara strategi pembelajaran dengan keaktifan belajar siswa terhadap hasil belajar matematika siswa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dan bahan pertimbangan guru matematika dalam menentukan strategi pembelajaran yang akan digunakan khususnya strategi pembelajaran make a match dan strategi pembelajaran TGT. Research with a quasi-experimental design aims to determine the differences in the effects of the make a match learning strategy and teams games tournament (TGT), as well as student learning activities on students' mathematics learning outcomes carried out. The population of this study were all students of class VIII at SMP N 1 Colomadu. Research sample of 2 classes that treated with make a match strategy and TGT strategy. The sampling technique selected using cluster random sampling technique. Data collection techniques with the method of tests, questionnaires, and documentation. Hypothesis testing using the two-way ANOVA test with unequal cells showed that the make a match learning strategy had a better effect on students' mathematics learning outcomes than the TGT learning strategy. Student learning activity affects students' mathematics learning outcomes, the more active students are in learning, the better the mathematics learning outcomes they get. There is no interaction between learning strategies and student learning activities on students' mathematics learning outcomes. The results of this study are expected to be used as a reference and consideration for mathematics teachers in determining the learning strategies to be used, especially the make a match learning strategy and the TGT learning strategy.
Kemampuan siswa menyelesaikan masalah berbentuk soal cerita sistem persamaan linear ditinjau dari kemampuan penalaran Dimas Aditya Yudha Pradana; Budi Murtiyasa
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 15, No 2: December 2020
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pg.v15i2.35419

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa dalam menyelesaikan soal cerita sistem persamaan linear dua variabel ditinjau dari kemampuan penalaran matematis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas VIII C SMP Muhammadiyah 10 Surakarta tahun 2019/2020. Teknik pengambilan subjek berdasarkan tingkat kemampuan penalaran matematis siswa sehingga diperoleh tiga subjek kelas VIII C dengan kategori penalaran matematis rendah, sedang, dan tinggi. Teknik pengumpulan data berupa hasil tes, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) siswa dengan penalaran matematis rendah belum dapat menentukan syarat cukup dan syarat perlu dalam memahami masalah, belum dapat menen­tukan strategi penyelesaian masalah, belum dapat melaksanakan rencana dan belum dapat memeriksa perhitungan jawaban; (2) siswa dengan penalaran matematis sedang mampu me­nentukan syarat cukup dan syarat perlu dalam memahami masalah dan dapat menentukan strategi penyelesaian masalah, namun belum dapat melaksanakan rencana dan memeriksa per­hitungan jawaban; (3) siswa dengan penalaran matematis tinggi mampu menentukan syarat cukup dan syarat perlu dalam memahami masalah, mampu menentukan strategi penyelesaian masalah, dapat melaksanakan rencana, dan dapat memeriksa perhitungan jawaban; dan (4)  penyebab kesalahan siswa yaitu siswa tidak menuliskan semua informasi, tidak melakukan pe­misalan, dan menuliskan proses pemecahan masalah secara tidak sistematis.The students' ability to solve world problems of linear equation system in term of reasoning skillsAbstractThis study aimed to describe the students’ ability to solve word problems of a linear equation system in two variables in terms of mathematical reasoning skills. This study was qualitative re­search with descriptive methods. The subjects were eight graders of a private junior high school, namely SMP Muhammadiyah 10 Surakarta, in 2019/2020. The subjects were three students chosen based on the level of mathematical reasoning skills, namely low, medium, and high. The data collection techniques in the form of test results, interviews, and documentation. Data ana­lysis techniques used data reduction, data presentation, and concluding. The results indicated that: (1) the student with low mathematical reasoning was unable to understand problems, un­able to determine problem-solving strategies, unable to implement plans, and unable to looking-back the solution; (2) the student with moderate mathematical reasoning was able to under­stand problems and determine problem-solving strategies, but unable to carry out plans and looking back the solution yet; (3) the student with high mathematical reasoning was able to understand problems, determine problem-solving strategies, carry out plans, and looking back at the solution; and (4) the causes of student errors, namely students did not write down all im­portant information in the problems, did not make supposition, and wrote problem-solving process unsystematically.
MODEL PELATIHAN GURU IPS, IPA TEMATIK TERPADU KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH KARTASURA Tjipto Subadi; Budi Murtiyasa; Sutama Sutama; Anam Sutopo; Muhroji Muhroji
WARTA LPM WARTA Volume 19, Nomor 1, Maret 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v19i1.1982

Abstract

The Aim of community service are; 1)Training of primary school teachers of Social Sciences, Natural Sciences based integrated thematic curriculum in 2013 with a scientific approach, 2) To improve the professional skills of primary school teachers of Social Sciences, Natural Sciences based integrated thematic curriculum in 2013 with a scientific approach, 3) To produce the guidance system of the teachers of Social Sciences, Natural Sciences based integrated thematic curriculum, 2013 in Muhammadiyah schools Kartasura. This is the approach of community service workshops, training and mentoring learning of Social Sciences, Natural Sciences based integrated thematic curriculum, 2013. The participants of Master of Social Sciences, Natural Sciences in SD Muhammadiyah Kartasura, His place in the School of Muhammadiyah Kartasura. The result of this devotion implementation; 1) Training of primary school teachers of Social Sciences, Natural Sciences based integrated thematic curriculum in 2013 with a scientific approach, using techniques to observe, to question, to reason, to try and form a network, and implemented with the collaboration system, using the three steps of the learning; introductory, core and cover. 2) To improve the professional skills of primary school teachers of Social Sciences, Natural Sciences based integrated thematic curriculum in 2013 with a scientific approach, using cooperative learning model learning with instructionalstrategies PBL (Problem Based Learning), DCL (descovery Learning), Jigsaw. Third this learning strategy, capable of creating a class to become a haven for students, namely; happy atmosphere for learners in the following study. This learning strategies,can improve learning achievement, namely; No increase in the value pretest to posttestvalues, namely: pretest values 60 = 50%: postes values 69 = 100%. 3) The resultingmodel of training primary school teachers of Social Sciences, Natural Sciences basedintegrated thematic curriculum in 2013 is a model mentoring based learning lesson study, with three stages (plan-do-see).
Pengelolaan Pembelajaran Berbasis Web pada Mata Pelajaran Pemasaran Online di SMK Negeri 1 Sragen Lina Dwi Susanti; Budi Murtiyasa; Sabar Narimo
Jurnal VARIDIKA Volume 28 No. 1, Juni 2016
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.542 KB) | DOI: 10.23917/varidika.v28i1.2405

Abstract

This study aimed to describe about (1) planning to build a web for online marketing learning in SMK N 1 Sragen; (2) the implementation of the limited test marketing web online learning in SMK N 1 Sragen; (3) evaluation of learning Online Marketing at SMK N 1 Sragen. The method in this study using the research and development (research and Development / R D). Collecting data through observation, interviews, questionnaires (kuesiomer) and documentation. To test the validity of the data using a credibility test (internal validity) and Test transferability (external validity). The conclusion of this study is a web-based learning media on the subjects of online marketing in SMK N 1 Sragen developed through five stages, namely: (1) preliminary stage (2) The design phase of the product. This stage is the design and preparation of instructional media online marketing, (3) the stage of production, (4) Validation validation phase includes the stage of expert assessment of the product of learning media and (5) the pilot phase of the learners feasible to use for learning pemasran online at SMK N 1 Sragen.
Co-Authors Aditya Rini Kusumaningpuri Aditya Rini Kusumaningpuri Afifah Ma'rufi Ahmad Muhibbin Aisiyah Dewi Amini Alfian Nur Aulida Almas Husna Nurul Lathifah Anam Sutopo Anton Adi Suryo Kusuma ASIYAH ASIYAH Asri Pujihastuti Aulia Nurul Azimmah Bayu Mukti Abdullah Budiningsih Budiningsih Cahyaning Fitria Prihutami Chyndia Bella Noor Rayyani Damai Ari Kontesa Dewi Mitasari Dimas Aditya Yudha Pradana Djalal Fuadi Djumadi Djumadi Dwi Nurul Hidayah Endang Fauziati Erna Hartika Wati Erna Widiyah Hastuti Fitri Ayuningsih Fitri Wulandari Fitria Agustin Anisyawati Galih Albarra Shidiq Hengki Purnomo Hesty Wahyuningrum Idfi Purnamasari Indah Fitri Zakiyah Rohmah Indah Nurul Faizah Ipung Purwati Isnaini Maratus Sholihah Kharisma Yuli Noviana Laili Etika Rahmawati Ledhisa Isna Aulia Lina Dwi Susanti Linda Roosdiana Permatasari Lintang Sunny Hakiki Luqmanul Hakim Ma'rifatul Jannah Markhamah Markhamah Mega Dwi Atikah Mimin Vera Mohd Asrul Affendi bin Abdullah Mohd Asrul Affendi bin Abdullah Muh Rifki Nugroho Muhroji Naili Fajriati Naomi Fahma Natami, Harindra Dina Nida Rifdatul Amalia Novelya Jacinda Elfareta Nur Hakiky Nur Karina Putri Muslikhah Sari Nuraini Alkhasanah Nurul Qomariah Nurul Uswatun Khasanah Nuryati Nuryati Oryza Riana Anggraini ria maharani Rikana Sulistyaningrum Rita Dwi Nawanti Rizka Ni'matillah Sabar Narimo Safira Fitrianingrum Sarlita Murdaningsih sarlita murdaningsih, sarlita Siti Aminuriyah Siti Malikah Siti Uswatun Khasanah Sri Lia Lestari Sumardi Sumardi Susanti, Lina Dwi Sutama Sutama Sutama Sutopo, Anom Sutopo, Anom Taufik Nurrochman Teguh Sumadi Suparwoto Cahyo Teguh Waluyo Tjipto Subadi Tri Wahyuni Vivin Wulandari Wahyudi Taufan Santoso Widi Hayuningtyas Winarti Winarti Yudianto Yudianto Yulia Maftuhah Hidayati Yuni Yati Yusuf Al Amin Zainab Alqudsi