Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : JURNAL SAINS, SOSIAL DAN HUMANIORA

Potensi dan Tingkat Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Pelagis Unggulan di Kota Ternate Iskandar Abd. Rahim; Umar Tangke; Syahnul Sardi Titaheluw
JURNAL SAINS, SOSIAL DAN HUMANIORA (JSSH) Vol 1 No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1298.257 KB) | DOI: 10.52046/jssh.v1i1.708

Abstract

Potensi sumberdya ikan merupakan sumber pendapatan bagi masyarakat nelayan khusunya nelayan penangkap, pengumpul dan pengolah. Sehingga untuk dapat menjadi sumber pendapatan tentunya sumberdya ikan tersebut harus melewati proses pemasaran melalui tampat pemasaran yang berada di Kota Ternate diantaranya pasar Dufadufa, pasar Higineis dan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Ternate.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komoditi perikanan yang potensial atau unggulan dan menghitung potensi serta tingkat pemanfaatanya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei dan observasi lapangan Pengumpulan data dilakukan dua tahap yaitu pengumpulan data primer di lapangan dengan pengamatan langsung dan data sekunder menggunakan kuesioner. Hasil Penelitian di dapat bahwa dari 10 (sepuluh) jenis sumberdaya ikan pelagis unggulan di PPN Ternate berdasarkan nilai produksi, harga jual di pasaran, wilayah pemasaran, dan pengolahan, yang menjadi sumberdaya ikan pelagis unggulan pertama adalah komoditi madidihang dengan jumlah produksi sebesar 540.00 ton, harga jual Rp. 40.000, wilayah pemasaran antara lain lokal Ternate, lokal Indonesia dan internasional, dan jenis pengolahan adalah ikan asap, tuna rica-rica dan abon ikan.
Evaluasi Teknik Disain Kapal Pole And Line di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Ternate Jabar Soseba; Umar Tangke; Syahnul Sardi Titaheluw
JURNAL SAINS, SOSIAL DAN HUMANIORA (JSSH) Vol 1 No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (938.991 KB) | DOI: 10.52046/jssh.v1i1.712

Abstract

Kapal penangkapan ikan adalah kapal yang secara khusus digunakan untuk menangkap ikan termasuk menampung, mengangkut, menyimpan, mendinginkan atau mengawetkan. Perencanaan kapal penangkapan ikan yang baik dalam industri perikanan diharapkan dapat memadai dan dapat menghasilkan produk ikan yang siap jual kemasyarakat dan jika memungkinkan dapat mengekspor keluar negeri maka perlu untuk mendesain kapal yang moderen dalam pembuatan kapal. Pembuatan kapal secara tradisional biasanya tidak didasari pada perencanaan yang jelas sehingga dalam pembuatannya selalu ada perubahan karakteristik pada bentuk kapal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi disain serta menghitung besar nilai rasio ukuran utama kapal perikanan tipe Pole and line di PPN Ternate. Metode pengambilan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan pengukuran langsung terhadap seluruh ukuran-ukuran utama kapal Pole and line, wawancara dengan nakhoda dan ABK kapal untuk pengambilan data motor penggerak dan pompa mengail serta hal-hal yang berhubungan dengan penelitian. Kapal ikan tipe pole and leni yang berpangkalan di PPN Ternate ada beberapa suda memenuhi standar nilai rasio kapal, L/D pada kapal KM. Inka Mina 287 dan KM. Mina Maritim 0.34 sudah memenuhi standar dengan rasio perbandingan masing-masing adalah 10 dan 10.76. dan ada yang belum memenuhi standar nilai rasio kapal KM. Firgo 3, KM.. Inka Mina 522 dan KM. Karpoto dengan nilai masing-masing, 8.231, 8.667 dan 7.931. Nilai koefisien block (Cb) dan koefisien gading tengah (Cm) masing-masing nilai 0.67- 070 dari kapal sampel di PPN Ternate sudah sesuai dengan standar nilai yang ideal dan digolongkan dalam kapal dengan bentuk lambung yang kurus atau fine type.
Identifikasi Jenis-Jenis Ikan Teleostei yang Tertangkap Nelayan di Wilayah Perairan Pesisir Kota Ternate Selatan Arifin Mudin Kaidi; Umar Tangke; Ruslan A. Daeng
JURNAL SAINS, SOSIAL DAN HUMANIORA (JSSH) Vol 1 No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (991.345 KB) | DOI: 10.52046/jssh.v1i1.713

Abstract

Potensi ikan di perairan pesisir Pulau Ternate sangat besar, baik potensi sumberdaya dalam proses pemanfaatan maupun potensi untuk pemgembangan sumberdaya alam. Dengan adanya upaya untuk menjaga kelestarian ikan agar tidak punah, sehingga dilakukan penelitian tentang identifikasi ikan sebagai langkah awal dalam upaya menjaga kelestarian ikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Pengumpulan sampel dilakukan setiap hari selama 3 minggu padabulan November 2017 dengan lokasi pengambilan sampel di wilayah perairan pesisir Kota Ternate Selatan. Identifikasi dan pengukuran sampel ikan di Laboraturium Pengolahan Hasil Perikanan Universitas Muhammdiyah Maluku Utara dan home base. Metode analisa data yangdigunakan adalah metode deskriptif kualitatif berdasarkan ciri-ciri morfologi yangtelah dilakukan. Hasil penelitian diperoleh 14 jenis ikan Teleostei yang meliputi Epinephelus fuscoguttatus, Epinephelus fuscoguttatus, selarodies leptolepis, Decaptures, Caranx sp, Caesio cuning, s. Canaliculatus, Lethrinus lentjan, Mugil cephalus, Mugil cephalus, Plectropomus macullatus, Upeneus mullocensin, Lutjanus campechanus, Euthynnus affinis, Katsuwonus pelamis, Scarus sp. dengan daerah sebaran nelayan Kota Ternate meliputi daerah perairan yang berada di bagian Selatan Kota Ternate dan sudah sangat dekat dengan Pulau Maitara.
Seleksi Unit Penangkapan Ikan Pelagis Kecil di PPI Dufa Dufa Miralda Pina; Umar Tangke; Ibnu W Laitupa
JURNAL SAINS, SOSIAL DAN HUMANIORA (JSSH) Vol 1 No 2 (2021): JSSH : Jurnal Sains, Sosial dan Humaniora
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1044.235 KB) | DOI: 10.52046/jssh.v1i2.879

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan jenis unit penangkapan ikan yang beroperasi danlayak dikembangkan di PPI Dufa dufa.Metode yang di gunakan adalah metode penelitian survei. Penelitian ini merupakan studi banding (compa-rative study). Perbandingan dilakukan terhadap aspek biologi, teknik, sosial dan ekonomi antara unit-unit penangkapan ikan yang mendaratkan hasil tangkapan di PPI Dufa dufa. Pukat cincin (purse seine) adalah alat penangkap ikan dari jaring yang dioperasikan dengan cara melingkari gerombolan ikan hingga alat berbentuk seperti mangkuk pada akhir proses penangkapan ikan. Alat tangkap ini digunakan untuk menangkap ikan pelagis yang bergerombol Cara pengoperasian pukat cincin adalah dengan melingkari gerombolan ikan, kemudian tali kolor (purse line) ditarik kedandar ikapal hingga bentuk jaring menyerupai mangkuk, Selanjutnya hasil tangkapan di pindahkan ke kapal dengan menggunakan serokatauscoop. Hasil penelitian terhadap seleksi unit penangkapan ikan yang beroperasi di PPI Dufa dufa yakni purse seine, pole and line, dan Hand line. Untuk penelitian aspek biologi, aspek sosial, aspek teknis, dan aspek ekonomi. Didapatkan bahwa unit penangkapan ikan pole and line lebih unggul dengan nilai akumulasi (VA) 11.82 dari dua unit penangkapan ikan purse seine dan Hand line dengan nilai VA masing-masing 5.28 dan 3.18.
Studi Kemunduran Mutu Ikan Dasar Hasil Tangkapan Gill Net pada Suhu Ruang dan Penyimpanan Dingin Risko Lacapa; Umar Tangke; Ibnu W Laitupa
JURNAL SAINS, SOSIAL DAN HUMANIORA (JSSH) Vol 1 No 2 (2021): JSSH : Jurnal Sains, Sosial dan Humaniora
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (963.577 KB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujaun untuk mengetahui dan menganalisis model penurunan mutu organoleptik ikan dasar pada penyimpanan suhu ruang serta suhu dingin. Penggunaan metode eksperimental fishing dalam penelitian ini dengan metode pengolahan data terdiri dari metode deskriptif dan kuantitatif dalam dengan uji t diharapakan dapat menjawab permasalahan dalam penelitian ini. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah hasil tangkapan bottom gill net yang didapat selama penelitian lebih di dominasi oleh ikan kakap dengan presentase sebanyak 53%, kemudian ikan lentjam sebanyak 30% dan ikan baronang 17%. Penurunan mutu oragnoleptik ikan kakap hasil tangkapan selama penelitian pada suhu ruang cukup signifikan, dimana pada lama penyipanan 4 dan 6 jam ikan kaka sudah tidak segar dan umumnya tidak dapat dikonsumsi, sedangkan pada suhu dingin ikan kakap mengalami penurunan mutu yang cenderung kecil. Hasil uji t menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara proses penyinpanan suhu ruang dan suhu dingin dengan nilai thitung adalah 20.795 lebih besar dari ttabel 1.812.
Pengaruh Subtitusi Tepung Ikan Teri Terhadap Mutu Hedonik Kamplang Siti Anisa Wael; Umar Tangke; Ruslan A. Daeng
JURNAL SAINS, SOSIAL DAN HUMANIORA (JSSH) Vol 3 No 1 (2023): JSSH : Jurnal Sains, Sosial dan Humaniora
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/jssh.v3i1.1536

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Pengolahan Hasil Perikanan Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Pertanian dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh subtitusi tepung ikan teri terhadap mutu hedonik serta penentuan produk terbaik setelah perlakuan subtitusi tepung ikan teri pada produk kamplang. untuk mengetahui pengaruh subtitusi tepung ikan teri terhadap mutu hedonik serta produk terbaik setelah perlakuan subtitusi tepung ikan teri pada produk kamplang. Penggunaan Rancangan Acak Lengkap dan metode MPE diharapkan dapat memberikan hasil yang terbaik dalam penentuan mutu hedonic produk kamplang serta penentuan produk terbaik. Hasil penelitian di dapat bahwa subtitusi tepung ikan teri berpengaruh nyata terhadap mutu hedonik kamplang pada parameter rasa, tekstur dan warna, dengan nilai F hitung dan nilai signifikasi ketiga parameter tersebut adalah Fhit 97.371; sig. 0.000, Fhit 54.328; sig. 0.000, dan Fhit 9.595; sig. 0.05. Sedangkan untuk parameter kenampakan didapat bahwa subtitusi tepung ikan teri tidak berpengaruh nyata dengan nilai F Hitung dan nilai signifikansi masing-masing adalah Fhit 0.801 dan sig. 0.527. Selanjutnya perlakuan A0 berdasarkan hasil uji dengan metode MPE (Metode Perbandingan Exponensial) ditentukan sebagai produk terbaik dengan total nilai (TN) 300,609.7. Hasil penelitian di dapat bahwa produk kontrol merupakan produk terbaik sehingga perlu ada perbaikan pada penentuan nilai konsentrasi tepung ikan teri yang perlu di turunkan sehingga dapat menjadi pilihan panelis saat uji mutu hedonik.
Strategi Sistem Penanganan Ikan Layang Segar Yang Baik di Kapal Nelayan Purse Seine KM. Woka Ruju 01 Fajri Hi Masud; Umar Tangke; Ruslan A. Daeng; Muzakir Hi. Sultan
JURNAL SAINS, SOSIAL DAN HUMANIORA (JSSH) Vol 3 No 1 (2023): JSSH : Jurnal Sains, Sosial dan Humaniora
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/jssh.v3i1.1537

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan Kelurahan Sasa, Kec. Ternate Selatan, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara pada bulan Febuari 2023, dengan tujuan untuk menjelaskan, mengevaluasi dan merumuskan model strategi dan sistem penanganan ikan layang pada kapal purse seine KM. Woka Ruju 01. Penggunaan metode observasi, wawancara dan deskriptif kualitatif, dengan data penelitian yang diambil berupa data primer dan data sekunder secara purposive sampling yang kemudian diolah dengan pendekatan SWOT untuk merumuskan strategi penanganan ikan layang yang baik agar terjada kualitas mutunya sampai pada proses pemasaran. Hasil pra-analisis nilai skor IFSF adalah 2.68 yang menunjukan kondisi internal memiliki kekuatan untuk mengatasi situasi atau masalah yang dihadapi oleh nelaya, sedangkan nilai skor EFSF adalah 2.82 yang artinya ancaman dari system penanganan hasil tangkapan maih mampu diatasi dengan memanfaatkan peluang. Kondisi hasil sistem penanganan hasil tangkapan ikan pada kapal KM. Woka Ruju 01 berada pada sel IV yang menunjukan bahwa system SWOT berada pada posisi growth dan stability dimana kondisi ini mngindikasikan mutu hasil tangkapan masih cukup baik tetapi harus ada upaya perbaikan oleh nelayan dengan meminimalkan kelemahan dan mengatasi ancaman.
Penentuan Umur Simpan Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) Rica-Rica Dalam Kemasan Kaleng Rosani Hi Syarif; Umar Tangke; Ruslan A. Daeng; Hasanuddin Usman
JURNAL SAINS, SOSIAL DAN HUMANIORA (JSSH) Vol 3 No 1 (2023): JSSH : Jurnal Sains, Sosial dan Humaniora
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/jssh.v3i1.1538

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dilaboratorium pengolahan hasil perikana pada bulan Januari 2023 dengna tujuan untuk menentukan umur simpan ikan cakalang rica-rica dalam kemasan kaleng yang di simpan pada suhu ruangan ± 25Cº. Penggunaan metode ASLT model Arrhenius dilakukan untuk dapat menentukan umur simpan produk ikan cakalag rica-rica pada suhu ruang. Hasil didapat bahwa umur simpan produk ikan cakalang rica-rica dalam kemasan kaleng pada suhu penyimpanan 25 C0, menggunakan model arrhenius ditentukan menggunakan reaksi ordo satu dengan persamaan Y=3,6926x -3,6893 dimana a= -3,6893 ;b =3,6926 kal/mol K0; k (konstanta arrhenius)= 0.0253/ hari, maka nilai t=223 hari atau 7,5 bulan.