Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI

Penilaian Prestasi Kerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berdasarkan Sasaran Kerja dan Perilaku Kerja Sumiati, Sumiati; Muttaqin, Muttaqin; Afriza, Afriza
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12357

Abstract

Guru merupakan salah satu faktor yang mempunyai peranan penting dalam mencapai sebuah tujuan dalam sebuah visi dan misi satuan Pendidikan yang pada akhirnya menentukan juga tujuan Pendidikan nasional. Guru yang mempunyai prestasi dan kinerja yang baik maka akan memberikan kontribusi yang positif bagi tumbuh kembang peserta didik dan keberlanjtan sebuah Lembaga Pendidikan, demikina juga halnya dengan tenaga kependidikan yang ada dalam Lembaga tersebut. Metode penelitian pada artikel ini menggunakan metode riset kepustakaan (Library Research) metode penelitian ini berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan dokumentasi dan teknik analisis data penelitian ini menggunakan analisis kritis yang dimana analisis ini sifatnya kritis umumnya beranjak dari pandanggan atau nilai-nilai tertentu yang diyakini oleh peneliti terkait dalam permasalahan peningkatan mutu pendidikan yang melalui dokumen-dokumen yang berkaitan dengan permasalahan yang peneliti teliti. Hasil penelitian ini adalah Dari paparan tulisan di atas dapat disimpulkan bahwa yang di maksud dengan Penilaian prestasi kerja adalah suatu sistem yang dipakai untuk mengevaluasi apakah seorang pegawai telah menjalankan tugasnya dengan baik secara keseluruhan. Hal ini tidak hanya melibatkan aspek fisik pekerjaannya, tetapi juga mencakup berbagai faktor lain seperti kemampuan kerja, kedisiplinan, interaksi dalam tim, inisiatif, dan potensi kepemimpinan.Proses ini adalah bagian dari manajemen kinerja yang dimulai dengan merumuskan perencanaan kinerja pegawai, yang mencakup penetapan sasaran kerja pegawai (SKP) dan mengukur aspek-aspek seperti kuantitas, kualitas, waktu, dan biaya dalam setiap tugas yang terkait dengan jabatan mereka (pebriansyah, wilodati, & komariah, n.d ). Penilaian SKP dilaksanakan dengan membandingkan pencapaian kinerja aktual dengan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
Urgensi Struktur Organisasi Lembaga Pendidikan dan Organisasi Keprofesian Gusrianto, Danil; Afriza, Afriza
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12418

Abstract

Lembaga pendidikan dan organisasi profesi memainkan peran penting dalam pembangunan negara. Struktur organisasi yang baik diperlukan dalam kedua sektor ini untuk mencapai tujuan pembangunan ekonomi dan peningkatan pendidikan. Artikel ini membahas struktur organisasi lembaga pendidikan dan organisasi profesi, termasuk pengertian, jenis, tujuan, dan fungsinya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode riset kepustakaan, yang mencakup pengumpulan data melalui dokumentasi, analisis deskriptif, penyusunan informasi, evaluasi literatur, dan penyusunan temuan. Pengertian organisasi lembaga pendidikan mencakup struktur yang terorganisir dan terstruktur dalam lembaga pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan formal. Jenis organisasi lembaga pendidikan dapat dibagi menjadi formal dan informal. Organisasi profesi keguruan, seperti PGRI, memiliki berbagai tujuan, termasuk meningkatkan kesejahteraan guru dan meningkatkan kompetensi mereka. Artikel ini juga membahas struktur organisasi lembaga pendidikan dan organisasi profesi, serta jenis-jenis dan peran organisasi profesi dalam mendukung guru dan pendidikan. Organisasi profesi seperti PGRI, MGMP, dan ISPI memiliki peran dalam mengembangkan kompetensi guru, memfasilitasi kolaborasi, dan memperjuangkan hak-hak guru. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang struktur dan fungsi organisasi lembaga pendidikan dan organisasi profesi, dapat meningkatkan sistem pendidikan dan mendukung profesionalisme guru untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik.
Perencanaan Kebutuhan Tenaga Pendidik dan Kependidikan Fauzi, Fikri Irpan; Afriza, Afriza
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12568

Abstract

Perencanaan kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan adalah proses penting dalam memastikan sistem pendidikan dapat memenuhi tuntutan masa depan dan mempersiapkan generasi yang kompeten. Kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan sangat penting dalam memajukan suatu negara dan masyarakat. Kedua aspek ini saling berkaitan dan berperan dalam pembentukan generasi yang kompeten dan berdaya saing. Dalam penelitian ini, kami menggunakan studi literatur, yaitu strategi penelitian yang mengacu pada bahan pustaka untuk pengumpulan dan analisis datanya. Berdasarkan temuan penelitian ini, jelas bahwa remunerasi mencakup segala bentuk pembayaran yang dilakukan kepada karyawan, baik secara rutin maupun sebagai respons terhadap peristiwa atau tingkat kinerja tertentu, dengan maksud memberikan motivasi dalam rangka meningkatkan kinerja dan produktivitas.
Konsep Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia yang Efektif di Lembaga Pendidikan Zuanda, Sary; Syuhada, Syuhada; Saputra, Ramli; Afriza, Afriza
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12849

Abstract

Pengembangan sumber daya manusia merupakan komponen penting dalam meningkatkan efisiensi sumber daya manusia, sangat penting untuk mencapai tujuan tertentu dalam pengembangan organisasi bisnis dan pelayanan sosial. Pengembangan sumber daya manusia dapat dicapai melalui pelatihan, yang biasanya diberikan oleh penyedia layanan sosial dengan tujuan meningkatkan kinerja sumber daya manusia. Menurut Kettner, ada lima fungsi manajemen: perencanaan, pengorganisasian, pengembangan SDM, pembiayaan, dan sistem informasi. Fokus pelatihan ini adalah manajemen pengembangan SDM. Pekerja sosial dan konsultan ketenagakerjaan harus memahami konsep ini. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan deskriptif. Hasilnya menggambarkan bagaimana tujuan pelatihan ditetapkan, dilaksanakan, dan menghasilkan hasilnya. Diharapkan temuan penelitian ini akan bermanfaat untuk evaluasi.
Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SD IT Humairoh Shihabuddin, Ahmad; Hafis, Gustianto Nur; Afriza, Afriza
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan implementasi kurikulum merdeka dalam meningkatkan mutu pendidikan di SD IT Humairoh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan studi kasus dan yang menjadi Sumber- sumber data penelitian ini adalah kepala sekolah, PKS Kurikulum dan guru-guru di lingkungan SD IT Humairoh Pekanbaru. Hasil penelitian ini SDIT Humairoh Pusat telah membuat perencanaan pembelajaran kurikulum merdeka berupa perangkat pembelajaran sesuai dengan panduan pembuatan perangkat pembelajaran kurikulum merdeka yaitu menganalisis capaian pembelajaran (CP), SDIT Humairoh Pusat telah mengimplementasikan kurikulum merdeka yang diawali dengan pelaksanaan asesmen diagnostik, melaksanakan pembelajaran sesuai modul ajar yang berbasis projek baik projek jangka pendek maupun projek jangka panjang, pembelajaran di kelas sesuai karakteristik peserta didik, serta pelaksanaan asesmen formatif dan sumatif, SDIT Humairoh Pusat telah melaksanakan penilaian atau evaluasi pembelajaran implementasi kurikulum merdeka diantaranya melaksanaan asesmen diagnostik, melaksanakan dan mengolah asesmen formatif dan sumatif serta melaporkan hasil belajar.
Eksistensi Teknologi dalam Pembelajaran Abad 21 Muti'ah, Siti; Fadel, Mohammad; Afriza, Afriza
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i2.16588

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin pesat berdampak dalam dunia Pendidikan yang menuntun dalam penggunaan teknologi tersebut, ditambah dengan pembelajaran abad 21 yang dalam implementasinya harus diiringi dengan perkembangan teknologi, sehingga penulis akan membahas eksistensi teknologi dalam pembelajaran abad 21 ini, dengan menggunakan metode penelitian studi literatur, studi literatur merupakan data yang dikaji tidak secara langsung, yang mana data yang sudah ada di analisis dan dikaji. Pada zaman sekarang komunitas global menuntut masyarakatnya untuk mempunyai kemampuan abad 21 seperti berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah, komunikasi, kolaborasi, dan kretaif serta inovatif. Tentunya dalam mewujudkan hal tersebut harus dimulai dari dunia Pendidikan dalam proses pembelajarannya dengan ditambah kontribusi teknologi sebagai fasilitas yang efektif dan efisien sehingga melahirkan generasi yang mempunyai kemampuan tersebut dan mempunyai dalam daya saing untuk terjun ke Masyarakat nantinya.
Urgensi On The Job Training dalam Pengembangan Karir Nurhafizah, Nurhafizah; Putri, Salsabillah; Afriza, Afriza
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelatihan merupakan usaha untuk meningkatkan kemampuan berbagai bidang dalam berkerja. Karyawan akan mampu bekerja dengan baik jika karyawan diberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan pengembangan karir seorang karyawan. Adapun salah satu pelatihan yang sering dilakukan yakni pelatihan on the job sering dilakukan dalam suatu perusahaan karena memiliki kelebihan dalam penerapannya. Dengan biaya pelatihan yang lebih hemat dan arahan langsung dari pelatihnya dan pengalaman langsung dilapangan kerja. Pelatihan on the job menerapkan pelatihan ditempat kerja secara langsung. Hasil dari pelatihan ini akan berdapkan positif bagi karyawan. Karir seorang karyawan akan berkembang jika meningkatnya keterampilan kerja karyawan dengan berbagai pelatihan yang dilakukan pasti akan membentuk pengembang karir yang baik.
Urgensi Kunci Sukses Pelatihan: Konsep Dasar dan Desain yang Efektif Menurut Raymond A.Noe Aflizah, Nur; Hidayat, Rizki; Afriza, Afriza
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelatihan adalah proses yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan karyawan dalam suatu organisasi. Pelatihan yang dirancang secara sistematis membantu meningkatkan kinerja karyawan, mengembangkan kompetensi, dan memastikan kesesuaian dengan tuntutan pasar yang terus berubah. Penelitian ini bertujuan agar mengetahui bahwa pelatihan memerlukan proses agar dapat meningkatkan kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan karyawan dalam suatu organisasi. Tujuan pelatihan adalah untuk meningkatkan kinerja, mengembangkan kompetensi, dan memastikan kesesuaian dengan tuntutan pasar yang terus berubah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan ditulis menggunakan beberapa bahan Pustaka. Selanjutnya, hasil dari penelitian ini adalah mengetahui tata cara alur pelatihan efektif yang didukung oleh Raymond A.Noe didalam bukunya serta apa saja bentuk proses keberhasilan pelatihan beserta faktor-faktornya.
Konseptualisasi Model Pembelajaran Orang Dewasa pada Era Literasi Digital Putra, M. Rezi Muda; Rahayu, Sri; Firdaus, Firdaus; Afriza, Afriza
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas pentingnya pendidikan bagi orang dewasa dalam era digital, dengan fokus pada konsep andragogi dan literasi digital. Andragogi, sebagai pendekatan pembelajaran khusus untuk orang dewasa, menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada kebutuhan individu, pengalaman hidup, dan pengembangan identitas diri. Selain itu, literasi digital menjadi keterampilan penting dalam menghadapi era informasi saat ini, di mana kemampuan untuk mengakses, menilai, dan menggunakan informasi dari sumber digital menjadi kunci. Artikel ini juga membahas dampak teknologi terhadap pendidikan orang dewasa, termasuk perkembangan pembelajaran digital yang memungkinkan akses lebih luas terhadap pendidikan, tetapi juga menantang dalam memilah informasi yang benar dan menghindari informasi palsu. Dengan demikian, pendidikan orang dewasa di era digital memerlukan integrasi yang baik antara konsep andragogi dan literasi digital untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan adaptasi sosial orang dewasa.
Relevansi Life-long Learning dalam Pengembangan Guru Pembelajar di Era Society 5.0 Saputri, Eki Nining; Putra, Alif Yunanda; Afriza, Afriza
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas hubungan antara life-long learning dengan pengembangan guru pembelajar di era society 5.0. Life-long learning atau pendidikan seumur hidup adalah kerangka pendidikan luar sekolah yang membawa sebuah konsep belajar terus menerus dan berkesinambungan (continuining-learning) dari buaian sampai akhir hayat. Guru pembelajar ialah mereka yang membentuk dirinya sendiri secara terus-menerus, disebut sebagai life long learner. Oleh karena itu, dalam menghadapi era Society 5.0, dunia pendidikan berperan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga para guru harus memiliki keterampilan dibidang digital dan berpikir kreatif. Relevansi life-long learning dalam pengembangan guru pembelajar seharusnya semakin besar untuk digerakkan di era society 5.0 ini. Mengingat hal ini berbanding lurus dengan kemajuan teknologi. Dengan demikian seorang guru dapat menjalankan perannya secara professional.