Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

AKTUALISASI SISTEM PERPUSTAKAAN DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SISWA SDN JATIMULYO 02 KOTA MALANG Ardhana Januar Mahardhani; Imamatud Diana; Ario Prasetyo Aji; Maria Ulfa Nurcahyani; M Adlan Ahmad; Yussri Ruqoiyati
Publication Library and Information Science Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : UPT. Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/pls.v5i2.4007

Abstract

Senayan Library Management System (SLiMS) adalah perangkat lunak sistem manajemen perpustakaan (library management system) sumber terbuka yang dilisensikan di bawah GPL v3. Aplikasi web yang dikembangkan oleh tim dari Pusat Informasi dan Humas Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia ini dibangun dengan menggunakan PHP, basis data MySQL, dan kendali versi Git. Pada tahun 2009, Senayan memenangi INAICTA 2009 untuk kategori open source. Aplikasi ini digunakan untuk pengelolaan koleksi tercetak dan terekam yang ada di perpustakaan. Penelitian ini dilakukan di perpustakaan SDN Jatimulyo 02 Malang. Peneliti memilih di perpustakaan SDN Jatimulyo 02 Malang karena di sekolah ini belum terdapat perpustakaan digital. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan Aktualisasi layanan Senayan Library Management System (SLiMs) di perpustakaan SDN Jatimulyo 02 Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah dengan adanya perpustakaan digital ini diharapkan siswa-siswi SDN Jatimulyo 02 Malang bisa meminjam buku untuk dibaca di rumah dengan lebih mudah dalam hal mencari buku literasi sekolah maupun buku literasi yang sedang siswa-siswi minati. Hasil penelitan ini menyimpulkan bahwasannya dengan adanya aktualisasi perpustakaan digital pada perpustakaan SDN Jatimulyo 02 Malang menggunakan free open source software SLIiM 9 Bulian dapat diketahui membawa banyak manfaat serta dampak positif bagi pengelola serta pengguna perpustakaan. Berbagai fasilitas yang disediakan oleh layanan perpustakaan digital seperti peneglolaan bibliografi, penyediaan katalog online berupa opac, serta layanan sirkulasi peminjaman diharapkan dapat menubuhkan semangat gerakan literasi pada siwa.
Persepsi Mahasiswa Terhadap Mata Kuliah Kebijakan Publik Ardhana Januar Mahardhani
Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/citizenship.v8i2.6606

Abstract

Kebijakan publik merupakan segala bentuk peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk kepentingan masyarakat. Kebijakan publik tidak bisa terlepas dari berbagai kepentingan dari banyak pihak, oleh karenanya dalam kebijakan publik juga tidak terlepas dari adanya ilmu politik. Tulisan ini akan menunjukkan persepsi dari mahasiswa Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Muhammadiyah Ponorogo dengan adanya mata kuliah kebijakan publik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan alat bantu pengumpulan data adalah kuesioner. Hasil yang telah didapat dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat persepsi mahasiswa dalam keberadaan mata kuliah kebijakan publik sangat baik. Banyak faktor yang menjadikan mahasiswa antusias terhadap keberadaan mata kuliah kebijakan publik, diantaranya adalah tuntutan pekerjaan yang akan dilakukan oleh mahasiswa ketika lulus, selain menjadi seorang pendidik mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP/SMA/sederajat mereka juga akan bekerja pada lembaga lain seperti pada lembaga pemerintahan dan non pemerintah serta  pada bagian-bagian yang strategis seperti perencana program dan analis kebijakan.
Peran Pemerintah Kabupaten Ponorogo dalam Pengembangan Kawasan Selingkar Wilis Mahardhani, Ardhana Januar
Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.216 KB) | DOI: 10.25139/jmnegara.v1i1.284

Abstract

Kawasan Selingkar Wilis ini terletak melingkar di lereng GunungWilis Provinsi Jawa Timur, keberadaan enam kabupaten yang melingkar di Gunung Wilis tersebut mempunyai karakteristik wilayah berserta keunggulan lokal yang berbeda, pada nota kesepahaman yang telah disepakati Kawasan Selingkar Wilis diproyeksikan akan dibangun jalan tembus sehingga memudahkan akses pada tiap kabupaten, terutama untuk pengembangan sektor pariwisata. Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana peran kabupaten Ponorogo dalam pengembangan Kawasan Selingkar Wilis, yang terdiri dari apa yang telah dipersiapkan, kendala yang dihadapi, serta rekomendasi apa yang dapat diberikan untuk kelanjutan pengembangan kawasan tersebut. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan metode penelitian kualitatif, teknik dalam pengumpulan data yaitu: wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dalam penelitian ini adalah bahwasanya Kabupaten Ponorogo telah mempersiapkan objek pariwisata dan infrastruktur berupa jalan yang akan dikembangkan tetapi masih banyak bagian yang perlu diperbaiki, selain itu hendaknya pemerintah daerah Kabupaten Ponorogo lebih berkomitmen dalam pengembangan kawasan ini, perlu adanya wawasan yang lebih luas tentang pentingnya kerjasama kewilayahan guna mengembangkan perekonomian dan pariwisata daerah yang berdaya saing. Kata Kunci: Kerjasama, Daerah, Kawasan, Pariwisata
Upaya Mitigasi Bencana Melalui Aplikasi Dayakan Mitigation Center (DMC) Ardhana Januar Mahardhani; Iqbal Akbar Imamudin; Fendy Eko Hardiawan
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jpm.v3i2.560

Abstract

Desa Dayakan merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Badegan Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur dengan kondisi topografis 80% adalah dataran tinggi, akibatnya desa ini setiap tahun dilanda dengan bencana. Adanya berbagai bencana yang melanda Desa Dayakan menjadikan tim dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan membuat aplikasi dalam rangka bentuk mitigasi bencana yaitu Dayakan Mitigation Center (DMC). Tulisan ini merupakan hasil pengabdian yang dilakukan dalam rangka pengenalan aplikasi DMC sebagai salah satu upaya penanggulangan bencana yang ada di Desa Dayakan dan menjadikan Desa Dayakan sebagai Smart Village. Pelaksana dari kegiatan ini adalah tim dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Ponorogo bekerjasama dengan Pemerintah Desa Dayakan, Karang Taruna Desa Dayakan, dan Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Desa Dayakan.  Langkah yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah (a) Sosialisasi Progam, (b) Pembentukan Tim DMC (c) Pembuatan Aplikasi DMC, (d) Pengenalan Penggunaan Aplikasi, (e) Lokakarya dan Launching Aplikasi, dan (f) Evaluasi dan Monitoring. Dari pelaksanaan kegiatan diketahui bahwa dibutuhkan adanya kolaborasi secara intens dan berkelanjutan antara berbagai pihak dalam rangka keberlanjutan penggunaan aplikasi DMC oleh masyarakat Desa Dayakan. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2020 diketahui bahwa 45 orang telah teregister dalam pengguna baru di aplikasi DMC.Kata kunci: Aplikasi, Bencana, Mitigasi
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENDIDIKAN NONFORMAL BERKARAKTER CINTA TANAH AIR Ardhana Januar Mahardhani
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 3, No 2 (2018): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.442 KB) | DOI: 10.24269/jpk.v3.n2.2018.pp56-63

Abstract

The main purpose of this paper is to provide input on community empowerment programs carried out through educational activities while promoting a sense of patriotism for the community. From the objectives to be achieved, it can be seen that the love of the homeland in society can be strengthened, one of which is through the implementation of learning. . The implementation of learning is carried out not only through formal education but also through non-formal education. This non-formal education is education that is not bound and organized based on the needs of the community. In many government agendas the development of human resources is always highlighted in order to develop an increasingly progressive and empowered society. The concept of empowerment carried out in this paper is not solely in improving the economic level, but the progress of thinking and acting on a problem is also evidence if the community is empowered. The conclusion that can be given in this paper is that non-formal education carried out by the community should continue to provide space for the community to develop themselves and still incorporate an element of character.
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KEPUTUSAN KEPALA DESA WONOKARTO KECAMATAN NGADIROJO KABUPATEN PACITAN PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG PERSELINGKUHAN/PERNIKAHAN DIBAWAH UMUR/PUTUS SEKOLAH DAN HAMIL DILUAR NIKAH Lilik Nur Indahsari; Ardhana Januar Mahardhani; Prihma Sinta Utami
EDUPEDIA Vol 4, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.776 KB) | DOI: 10.24269/ed.v4i1.436

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat Desa Wonokarto Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan terhadap Keputusan Kepala Desa Wonokarto Kecamatan Ngadirojo Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Perselingkuhan/Pernikahan Dibawah Umur/Putus Sekolah dan Hamil Diluar Nikah. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan informan sebanyak 50 orang yang berasal dari 5 dukuh yang ada di  Desa Wonokarto Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa mayoritas masyarakat setuju dengan keputusan kepala desa tersebut dengan alasan ketika diterapkan tata laku masyarakat menjadi lebih disiplin, selain itu masyarakat juga diharapkan memiliki efek jera. Kemudian dapat diketahui juga bahwa 98% masyarakat mengetahui terkait dengan sanksi yang dibebankan apabila ada pelanggaran, akan tetapi 2% dari masyarakat tersebut kurang mengetahui terkait besaran sanksi yang harus dibayarkan. Adapun saran yang diberikan berdasarkan penelitian adalah pemerintah desa diharapkan memberikan sosialisasi secara berkelanjutan kepada masyarakat terkait dengan keputusan kepala desa yang telah dikeluarkan tersebut.  Untuk masyarakat desa sendiri seharusnya masyarakat lebih memahami terkait dengan sanksi denda yang dibebankan, hal ini dimaksudkan agar masyarakat bisa mengetahui dan meminimalisir apabila terjadi kecurangan yang dilakukan oleh pemerintah desa. Kata Kunci: Persepsi Masyarakat, Kebijakan Kepala Desa
ANALISIS KESADARAN MASYARAKAT DALAM MITIGASI BENCANA TANAH LONGSOR DI DESA DAYAKAN KABUPATEN PONOROGO Fendy Eko Hardiawan; Ardhana Januar Mahardhani
Pro Patria: Jurnal Pendidikan, Kewarganegaraan, Hukum, Sosial, dan Politik Vol 5 No 1 (2022): PRO PATRIA: Jurnal Pendidikan, Kewarganegaraan, Hukum, Sosial dan Politik
Publisher : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, FKIP, Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/propatria.v5i1.1442

Abstract

Abstract This study aims to determine public awareness in terms of 3 aspects namely Knowledge, Attitude, and Behavior in three stages of Disaster Mitigation, namely Pre-Disaster, Emergency Response, and Post-Disaster.. The method used in this study is descriptive qualitative with data collection techniques of observation, interviews, and documentation, data analysis using the Miles and Huberman model, data reduction, data display, and data conclusions. The results of this research show: 1) public awareness in pre-disaster disaster mitigation; 2) public awareness in disaster mitigation at the emergency response stage; 3) public awareness in post-disaster disaster mitigation.
POLA PENDIDIKAN KARAKTER KEMANDIRIAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNANETRA PADA PANTI ASUHAN TUNANETRA TERPADU AISYIYAH PONOROGO Wahyu Dewi Yuliana; Ardhana Januar Mahardhani; Prihma Sinta Utami
EDUPEDIA Vol 3, No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.375 KB) | DOI: 10.24269/ed.v3i1.234

Abstract

This study aims to (1) find out and describe the implementation of character independence education for children with visual impairments in the Ponorogo Regency Aisyiah Integrated Blind Home, (2) to create a pattern of character education of children with special needs visually impaired in the Ponorogo Regency Aisyiah Integrated Blind Home. This study uses a qualitative method with a groundet theory approach. The research was carried out at the Aisyiyah Ponorogo Integrated Blind Orphanage with informants, namely the head of the orphanage, the board of education and blind children. Procedure for collecting data using interview procedures, observation and documentation. Data analysis in this study uses data collection, data reduction, data display, verification and confirmation of conclusions.The results of the research obtained from this study are: (1) The implementation of character independence education at the Aisyiyah Ponorogo Integrated Blind Orphanage has been well implemented, in accordance with the four characteristics of independence. (2) The character education pattern of independence of children with khusust needs unanetra in the Aisyiyah Ponorogo Integrated Blind Orphanage is divided into four, namely: a) Initial assessment is carried out in the form of recording the identity of foster children and their families; b) OMD (basic mobility orientation) in the form of daily activities training c) Exploring talent to train and develop talents possessed by foster children and; d) OML (Advanced mobility orientation) activities related to activities carried out in the community.
Menjadi Warga Negara yang Baik pada Masa Pandemi Covid-19: Persprektif Kenormalan Baru Ardhana Januar Mahardhani, M.KP
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 5, No 2 (2020): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jpk.v5.n2.2020.pp65-76

Abstract

Pandemi Covid-19 yang telah mewabah di seluruh dunia termasuk Indonesia saat ini menjadi masalah serius dan harus segera diberikan solusi. Para ahli matematika, epidemologi, kesehatan, dan sosial juga turut serta dalam memberikan solusi terbaik untuk masyarakat, baik dari sisi penanggulangan virus ataupun rekayasa sosial dari adanya pandemi. Tujuan penelitian adalah memberikan pandangan bagaimana menjadi warga negara yang baik pada saat kenormalan baru. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kepustakaan. Analisis data menggunakan diskriptif. Sumber data yang digunakan adalah artikel, jurnal, buku, dokumen resmi, penelitian terdahulu serta menggunakan sumber lain seperti youtube atau media sosial (instagram, facebook, dan twitter). Dari hasil penelitian diketahui bahwa dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini masyarakat sebagai bagian dari warga negara yang berkebajikan (civic virtue) maka diwajibkan untuk menjadi individu yang berkarakter disiplinBecome a Good Citizen at Covid-19 Pandemic: Towards a New Normal. The Covid-19 pandemic that has plagued the world, including Indonesia, is now a serious problem and solutions must be immediately provided. Mathematicians, epidemiologists, health, and social also participated in providing the best solutions for the community, both in terms of handling the virus or social engineering from the existence of this pandemic. This study uses a qualitative method with a literature approach. Analysis of data using descriptive. Data sources used are articles, journals, books, official documents, previous studies that have been carried out and use other sources such as YouTube or social media (Instagram, Facebook, and Twitter). From the research results it is known that in the face of the Covid-19 pandemic, people as part of civic virtue are required to be individuals with disciplined character
Penguatan Pembelajaran Berwawasan Kebangsaan Melalui Metode Insersi Untuk Guru PAUD Di Kabupaten Wonogiri Ardhana Januar Mahardhani; Betty Yulia Wulansari; Rudi Ruhardi
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 5, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v5i1.1208

Abstract

Abstract: The existence of the Covid-19 pandemic makes the learning process in early childhood ineffective, including in the delivery of national insight material. The use of online platforms apparently cannot be done in the learning process in Purwantoro District, Wonogiri Regency because many parents do not understand about the operation of online learning, parents who work full time, and geographical conditions that do not support it so that signaling is difficult. This community service activity is carried out in collaboration by the University of Muhammadiyah Ponorogo and the Institute of Kebangsaanic Studies Muhammadiyah Pacitan in collaboration with HIMPAUD, Purwantoro District, Wonogiri Regency. This activity aims to assist teachers in increasing students' understanding of national insight through the insertion method in learning materials. Activities are carried out online with the implementation stages being pre-activity, activity implementation, activity evaluation, and follow-up activities. From the results that have been carried out, it can be concluded that 94% of participants have understood the use of the insertion method in the implementation of learning so that students can understand the national insight in every material presented by the teacherKeywords: insertion; PAUD; national insightsAbstrak: Adanya pandemi Covid-19 menjadikan proses pembelajaran pada anak usia dini tidak efektif, termasuk dalam penyampaian materi wawasan kebangsaan. Penggunaan platform online ternyata tidak bisa dilakukan pada proses pembelajaran di kecamatan Purwantoro kabupaten Wonogiri karena banyak orang tua yang belum paham tentang pengoperasionalan pembelajaran online, orang tua yang bekerja secara fulltime, serta kondisi geografis yang tidak mendukung sehingga sulitnya sinyal. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan secara kolaborasi oleh Universitas Muhammadiyah Ponorogo dan Institut Kebangsaan Studies Muhammadiyah Pacitan bekerjasama dengan HIMPAUD kecamatan Purwantoro kabupaten Wonogiri. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu guru dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang wawasan  kebangsaan melalui metode insersi dalam materi pembelajaran. Kegiatan dilaksanakan melalui dalam jaringan (online) dengan tahap pelaksanaan adalah pra kegiatan, pelaksanaan kegiatan, evaluasi kegiatan, dan tindak lanjut kegiatan. Dari hasil yang telah dilaksanakan diperoleh         hasil bahwa 94% peserta  telah paham tentang penggunaan metode insersi dalam pelaksanaan pembelajaran sehingga siswa dapat memahami tentang wawasan kebangsaan dalam setiap materi yang disampaikan oleh guru.Kata kunci: insersi; PAUD; wawasan kebangsaan