Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Lectura : Jurnal Pendidikan

RELASI ANTARA KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Silfanus Jelatu; Mayona Emenensia Mon; Selvianus San
Lectura : Jurnal Pendidikan Vol. 10 No. 1 (2019): Lectura: Jurnal Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/lectura.v10i1.2390

Abstract

Prestasi belajar matematika merupakan istilah yang berhubungan dengan pencapaian hasil belajar yang ditandai dengan penguasaan materi setelah mengikuti pembelajaran. Prestasi belajar matematika siswa pun beragam, dari yang tinggi sampai yang rendah. Berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan di lapangan, peneliti berhipotesis bahwa faktor yang mempengaruhi atau yang melatarbelakangi masalah rendahnya prestasi belajar siswa adalah faktor inteligensi dengan indikatornya terletak pada tingkat kemampuan numerik siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kemampuan numerik dengan prestasi belajar matematika siswa. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 647 orang siswa kelas XI APH SMK Sadar Wisata Ruteng. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik proporsional random sampling. Jumlah anggota sampel keseluruhannya adalah 87 siswa. Data kemampuan numerik dan data prestasi belajar matematika siswa dikumpulkan menggunakan metode tes. Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan teknik analisis korelasi. Hasil analisis data dari penelitian ini memberikan nilai koefisien korelasi sebesar 0,612 dan nilai thitung= 7,135 lebih besar dari ttabel= 1,6629 (7,135>1,6629). Selanjutnya Hasil analisis uji signifikan diperoleh nilai thitung = 7,135, sedangkan nilai ttabel = 1,663 pada taraf signifikansi (α) = 0,05 dan dk = n-2 = 87-2= 85. Ternyatayaitu 7,135 > 1,663. Dari hasil analisis ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara kemampuan numerik dengan prestasi belajar matematika siswa, artinya semakin tinggi kemamuan numerik seseorang maka prestasi belajarnya pun semakin baik. Begitupun sebaliknya. Dari hasil analisis juga diperoleh informasi bahwa besarnya sumbangan atau kontribusi kemampuan numerikterhadap prestasi belajar matematikaadalah 37,46%, sedangkan sisanya 62,54% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Efek Pembelajaran Cooperative Tipe Jigsaw Berbantuan Lembar Kerja Siswa terhadap Hasil Belajar IPA Siswa SMP Selvianus San; Emilianus Jehadus; Silfanus Jelatu
Lectura : Jurnal Pendidikan Vol. 10 No. 2 (2019): Lectura: Jurnal Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/lectura.v10i2.3101

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbantuan lembar kerja siswa (LKS) terhadap hasil belajar siswa, secara khusus hasil belajar IPA. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilakukan di SMPN Lengor, Manggarai NTT. Desain penelitian ini adalah posttest only control group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN Lengor tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 120 orang. Sebanyak 47 siswa yang tersebar di dua kelas terpilih sebagai kelompok sampel. Pemilihan sampel menggunakan teknik cluster sampling. dengan Hasil pemilihan tersebut diperoleh kelas VIIIA sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIIC sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes multiple choice dengan empat alternatif jawaban. Intrumen terlebih dahulu diuji tingkat validitas, reliabilitas, daya beda, dan taraf kesukaran. Data selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji t. Sebelum dilakukan uji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi yakni normalitas dan homogenitas. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa nilai rata-rata posttest kelas eksprimen adalah 80.5 dan kelas kontrol sebesar 59,6. Berdasarkan data hasil analisis diperoleh 9,49 dan 1,68 pada taraf signifikan . Karena thitung ≥ ttabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima, yang artinya terdapat perbedaan hasil belajar IPA Biologi siswa antara penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbantuan lembar kerja siswa dengan model pembelajaran langsung. Selain itu, dapat pula disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbantuan lembar kerja siswa (LKS) berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPA Biologi siswa kelas VIII SMPN Lengor-Rahong Utara tahun ajaran 2018/2019.