cover
Contact Name
Bagus Shandy Narmaditya
Contact Email
bagus.shandy.fe@um.ac.id
Phone
+6282234019099
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Graha Rektorat Lantai 6 Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang 5 Malang 65145
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Karinov
ISSN : -     EISSN : 26206161     DOI : https://doi.org/10.17977
Jurnal Karinov concerns on the scientific enhancements in the context of community services. This journal also involves community and partnership relationship dealing with the existing phenomena. In more detail, the focus of this journal includes, but not limited to (1) Social Humanities, (2) Education, (3) Science and Technology, (4) Regional Development and (5) Community Empowerment.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 203 Documents
WORKSHOP DAN PENDAMPINGAN TRANSFORMASI COLOCASIA ESCULENTA L. DENGAN MENGGUNAKAN AUTOMATIC CUTING MACHINE SEBAGAI UPAYA MENGHASILKAN PRODUK BERNILAI JUAL TINGGI BERBASIS POTENSI UNGGULAN DAERAH DI KABUPATEN TRENGGALEK JAWA TIMUR Andika Bagus Nur Rahma Putra; Amat Mukhadis; Fuad Indra Kusuma; Rr. Poppy Puspitasari
Jurnal KARINOV Vol 2, No 2 (2019): Mei
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (881.341 KB) | DOI: 10.17977/um045v2i2p81-88

Abstract

Pengabdian kemitraan masyarakat ini bertujuan untuk: (1) melakukan workshop pengolahan Colocasia Esculenta L. menjadi sweet chips; (2) melakukan pendampingan penggunaan automatic cuting machine sebagai sarana untuk pengolahan Colocasia Esculenta L. menjadi sweet chips; (3) melakukan analisis dalam menghasilkan produk bernilai jual tinggi; (4)meningkatan kualitas dan kuantitas produk berbasis potensi unggulan wilayah; (5) meningkatan keterampilan dan pemahaman masyarakat. Penelitian ini dilakukan di kec. Gandusari Kab.Trenggalek, Jawa Timur. Mitra pada kegiatan ini yaitu 5 industri daerah, masyarakat, dan karangtaruna. Hasil pada kegiatan ini meliputi: (1) para peserta mampu mengolah salah satu potensi unggulan daerahnya menjadi makanan yang memiliki nilai jual tinggi; (2) tingkat pemahaman peserta setelah mengikuti kegiatan ini relatif tinggi dibuktikan dengan hasil uji efektifitas dengan nilai masing-masing tahapan sebagai berikut. Pada tahap I (pendalaman materi tentang Colocasia Esculenta L.) memiliki persentase sebesar 84,7%; tahap II dan III (tahap persiapan alat& bahan, dan tahap pemilihan & pengupasan) memiliki persentase sebesar 86,2%; tahap IV dan V (tahap tahap pemotongan, dan tahap pengeringan & penggorengan) memiliki persentase sebesar 87,4; dan tahap VI (tahap packing) memiliki persentase sebesar 85,7%;dan (3) hasil produk dari kegiatan ini yaitu produk siap jual sweet chips Colocasia Esculenta L. dan automatic cuting machine yang telah dihibahkan kepada mitra industri kegiatan workshop dan pendampingan transformasi Colocasia Esculenta L. menjadi sweet chips.
PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA UNTUK PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DI DESA SELOREJO, KECAMATAN DAU, KABUPATEN MALANG, PROVINSI JAWA TIMUR Solichin Solichin; Yoto Yoto; Wahono Wahono; Duwi Leksono Edy; Windra Irdianto
Jurnal KARINOV Vol 1, No 1 (2018): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.789 KB) | DOI: 10.17977/um045v1i1p%p

Abstract

AbstrakDesa Selorejo merupakan Desa Wisata Selorejo yang berada di kecamatan Dau, kabupaten Malang. Pertanian vital pada desa ini adalah Jeruk. Sedangkan peternakan, sapi, kambing, lele, ayam menjadi daya tarik tersendiri pada desa ini. Tujuan pengabdian ini untuk memberdayakan masyarakat di Desa Selorejo dalam memanfaatkan limbah rumah tangga, limbah peternakan maupun pertanian yang dapat dijadikan sebagai pupuk organik. Pupuk organik tersebut diharapkan dapat mengurangi konsumsi pupuk kimia dan meningkatkan kesu­bur­an tanah serta dapat mengendalikan organisme pengganggu tanaman, sehingga dapat meningkatkan produksi jeruk yang mana hal ini merupakan komoditi utama bagi masyarakat Desa Selorejo. Metode pengabdian yang digunakan berupa sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk organik. Hasil yang dicapai pada pelaksanaan pengabdian Penerapan Teknologi Tepat Guna untuk Pembuatan Pupuk Organik di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang adalah (1) masyarakan bisa memanfaatkan limbah sampah menjadi pupuk; (2) pemanfaatan pupuk dari limbah organik rumah tangga untuk pertanian; (4) kebersihan lingkungan dari limbah-limbah organik. Manfaat dari kegiatan pengabdian ini adalah: (1) Bagi tenaga Dosen dapat menyumbangkan ilmu dan pikirannya kepada masyarakat; (2) Bagi masyarakat di wilayah Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang dapat memproduksi pupuk kompos secara mandiri dan relative murah dari hasil pengolahan sampah organik sebagai penunjang pengolahan proses pertanian dan hasil pertanian.Kata kunci—Teknologi tepat guna, pupuk organik
PELATIHAN PENGGUNAAN DEVICE OBD II KE USB UNTUK DIAGNOSA (DTC) DAN PENGUKURAN (PID) PADA MESIN KENDARAAN DI BENGKEL MOBIL SATRIA MOTOR KOTA MALANG Paryono Paryono; Mardji Mardji; Sumarli Sumarli; Erwin Komara Mindarta
Jurnal KARINOV Vol 2, No 1 (2019): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.581 KB) | DOI: 10.17977/um045v2i1p26-32

Abstract

Kendaraan hari ini memiliki banyak dibangun di sistem komputer yang mengendalikan bagian-bagian mobil seperti bahan bakar, injeksi, air bag atau rem. Semua sistem ini dikendalikan oleh salah satu dari beberapa Electronic Control Unit (ECU). Kesulitan mendiagnosa kesalahan sistem pada mesin kendaraan EFI dengan scantool buatan pabrik kerap terjadi, dengan memiliki sistem OBD adalah memudahkan untuk mendiagnosa kesalahan itu terjadi di dalam kendaraan. Keuntungan dari sudut pandang keberlanjutan adalah emisi kendaraan dapat dikurangi dengan menemukan dan memperbaiki masalah, yang membuat tingkat emisi kendaraan naik, yang sebaliknya mungkin tidak menunjukkan gejala yang nyata kepada pengguna. Rencana luaran yang akan dihasilkan untuk pengabdian kepada masyarakat ini adalah prototipe alat/device OBD II Ke USB Untuk Diagnosa (DTC) dan Pengukuran (PID) Pada Mesin Kendaraan EFI. Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: 1) pengumpulan data: analisis situasi masyarakat; 2) survey lokasi bengkel mobil: menentukan khalayak sasaran; 3) pembuatan proposal: a) menentukan bidang masalah, b) mengidentifikasi masalah, c) menentukan tujuan kerja, d) merencanakan pemecahan masalah, e) mencari alternatif pemecahan masalah; 4) merancang bangun device OBD II ke USB; 5) menguji-coba device OBD II ke USB di laboratorium; 6) mengumpulkan data peserta penerapan hasil rancang bangun di lapangan; dan 7) menerapkan hasil rancang bangun di lapangan.
PELATIHAN PENGGUNAAN MESIN PEMBERSIH KOTORAN IKAN LELE BERTENAGA MOTOR LISTRIK UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS TERNAK LELE SANGKURIANG DI SUMBERPUCUNG MALANG Erwin Komara Mindarta; Duwi Leksono Edy; Eddy Sutadji
Jurnal KARINOV Vol 1, No 3 (2018): September
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.198 KB) | DOI: 10.17977/um045v1i3p%p

Abstract

Dalam pertenakan ikan kebersihan tempat haruslah di perhatikan. Khususnya peternak ikan lele dan kebanyakan membersihkan kotoran masih menggunakan pembersih manual. Hal ini kurang efektif dan efisien dalam membersihkan kolam ikan. Rancang bangun mesin pembersih kotoran ikan lele bertenaga motor listrik ini di tujukan untuk membersihkan kolam ikan lele secara efisien dan meningkatkan kesehatan ikan lele, terhindar dari bakteri yang menyebabkan penyakit. Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: 1) pengumpulan data: menganalisis situasi masyarakat; 2) survey lokasi kolam lele: menentukan khalayak sasaran; 3) pembuatan proposal: a) menentukan bidang masalah, b) mengidentifikasi masalah, c) menentukan tujuan kerja, d) merencanakan pemecahan masalah, e) mencari alternatif pemecahan masalah; 4) merancang bangun mesin pembersih kotoran ikan lele; 5) menyelesaikan proses produksi alat/mesin, 6) menguji coba hasil rancang bangun alat/mesin pembersih kotoran ikan lele di lab/kolam, 7) mengumpulkan data peserta pelatihan penggunaan alat/mesin, 8) menerapkan hasil rancang bangun alat/mesin pembersih kotoran ikan lele di kolam ikan lele, milik Bpk. Mukhtar Rusdyanto, dan 9) membuat laporan akhir. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa ada peningkatan produktivitas ternak lele sangkuriang dan peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan ingin mengembangkan training center budidaya lele sangkuriang. Kata kunci—mesin pembersih, pengabdian,masyarakat, pelatihan  AbstractIn the case of fish, cleanliness of the place must be considered. Especially catfish farmers and mostly cleaning dirt still use manual cleaners. This is less effective and efficient in cleaning fish ponds. The design of the electric motor catfish dirt cleaning machine is aimed at cleaning catfish ponds efficiently and improving the health of catfish, avoiding bacteria that cause disease. The activities that have been carried out are as follows: 1) data collection: analyzing the situation of the community; 2) survey the location of catfish ponds: determine the target audience; 3) proposal making: a) determine the problem area, b) identify problems, c) determine work objectives, d) plan problem solving, e) look for alternative solutions to problems; 4) designing a catfish dung cleaning machine; 5) completing the tool / machine production process, 6) testing the results of the design of the cleaning tools / machines for catfish dung in the lab / pond, 7) collecting data on the use of tool / machine trainees, 8) applying the results of the design of the cleaning machine / dirt cleaning machine catfish in catfish pond, owned by Mr. Mukhtar Rusdyanto, and 9) make a final report. The results of the training showed that there was an increase in the productivity of sangkuriang catfish and participants who took part in the training wanted to develop a training center for sangkuriang catfish cultivation. Keywords— cleaning machine, service, community, training
SOUVENIR BATIK MOTIF BANGUNAN KAMPUNG HERITAGE DENGAN TEKNIK SMOK SEBAGAI MODAL KEMAMPUAN BERWIRAUSAHA MASYARAKAT KAYUTANGAN MALANG Lisa Sidyawati; Ponimin Ponimin; Swastika Dhesti Anggriani
Jurnal KARINOV Vol 2, No 3 (2019): September
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (26.807 KB) | DOI: 10.17977/um045v2i3p161-166

Abstract

Sejarah kota Malang tidak bisa lepas dari keberadaan Kayutangan. Pada era kolonial Belanda, kawasan ini menjadi pusat bisnis, yang hingga sekarang masih bertahan, bahkan telah ditetapkan sebagai  bangunan Heritage ke perwakilan pengelola 32 bangunan di Kota Malang 10 diantaranya berada dalam kawasan Kayutangan. Diantara bangunan-bangunan heritage terdapat gang yang juga dipenuhi rumah-rumah heritage, disanalah terdapat Kampung Heritage Kayutangan. Kampung Heritage Kayutangan sekarang ini menjadi salah satu destinasi wisata, dimana warganya sangat membuka diri dan menyiapkan rumah mereka sebagai titik swafoto. Namun ketika berkunjung ke Kampung Heritage Kayutangam, baik wisatawan lokal maupun wisatawan asing kesulitan mencari souvenir yang khas. Pengebdian ini bertujuan mengajak warga untuk dapat menumbuh kembangkan kemampuan berwirausaha yang selanjutnya mampu mengangkat potensi daerah melalui Pelatihan Pembuatan Souvenir Batik Motif Bangunan Kampung Heritage Kayutangan Malang dengan Teknik Smok. metode yang digunakan adalah Participatory Rural Appraisal. Hasil kegiatan ini terdapat pengembangan Kemampuan Berwirausaha Masyarakat dengan produk unggulan membuat Souvenir Wisatawan terutama bagi wisatawan asing berupa t-shirt dan goodie bag.Kata kunci—Heritage Malang, Kayu Tangan, Teknik SMOK AbstractThe history of Malang cannot be separated from the existence of Kayutangan. In the Dutch colonial era, this area became a business center, which until now still survives, even has been designated as a Heritage building to the representative of the management of 32 buildings in Malang. 10 of them are in the Kayutangan area. Among the heritage buildings there are alleys which are also filled with heritage houses, there is Heritage Kayutangan Village. Kayutangan Heritage Village is now one of the tourist destinations, where the residents are very open and preparing their homes as a selfie point. But when visiting the Kayutangam Heritage Village, both local and foreign tourists have difficulty finding distinctive souvenirs. This service aims to invite citizens to be able to develop and develop entrepreneurial skills which are then able to raise the potential of the region through the Training of Making Batik Motifs in Malang Kayutangan Heritage Village Building with Smok Technique. The method used is Participatory Rural Appraisal. The result of this activity is the development of Community Entrepreneurial Ability with superior products making Tourist Souvenirs especially for foreign tourists in the form of t-shirts and goodie bags.Keywords—Heritage Malang, Hand Wood, SMOK Engineering.
WORKSHOP PEMBUATAN MEDIA EDUCATION BERBASIS PPT ANAK USIA DINI UNTUK GURU SE-KOTA MALANG DAN ALUMNI PGPAUD UNIVERSITAS NEGERI MALANG Evania Yafie; Tomas Iriyanto; Leni Gonadi; Sri Wahyuni
Jurnal KARINOV Vol 1, No 2 (2018): Mei
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.678 KB) | DOI: 10.17977/um045v1i2p%p

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini, yaitu: memberikan wawasan skill baru terkait pembuatan Media Education for Early Childhood berbasis PPT untuk alumni PGPAUD dan guru TK se-Kota Malang. Metode pengabdian yang digunakan berupa sosialisasi dan latihan kerja (workshop) pembuatan media edukatif berbasis PPT. Hasil yang dicapai pada pelaksanaan pengabdian masyarakat workshop pembuatan media education berbasis PPT AUD untuk guru Se-kota Malang adalah guru dan alumni dapat memahami berbagai macam media IT salah PPT, mengetahui langkahp-langkah pembuatan media berbasis PPT, mengetahui jenis dan ciri media yang sesuai untuk anak, mengetahui kompoen-komponen di PPT dan cara memfungsikannya atau mengaplikasikannya, serta menghasilkan produk media.  Kata Kunci: Media Education, PPT, Guru, Anak Usia Dini
PELATIHAN TATA KELOLA WEBSITE MASJID JAMI’ ROUDLOTUL MUTTAQIIN DESA SENGGRENG KABUPATEN MALANG Khoirudin Asfani; Hakkun Elmunsyah; Slamet Wibawanto; Irawan Dwi Wahyono
Jurnal KARINOV Vol 2, No 2 (2019): Mei
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648 KB) | DOI: 10.17977/um045v2i2p107-113

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memiliki dampak pada semakin mudahnya informasi untuk dapat dicapai oleh masyarakat luas. Bagi suatu komunitas, persebaran informasi sebagai bentuk eksistensi komunitas tersebut menjadi sangat penting. Khususnya bagi sebuah komunitas pada masjid di suatu daerah, sarana informasi tentang profil, kepengurusan, agenda kegiatan, hingga keadaan masjid sangat penting untuk dipublikasikan dengan baik. Dengan memanfaatkan teknologi internet, pengembangan website menjadi salah satu bentuk peningkatan efektifitas dan efisiensi perseberan informasi ke kalangan luas. Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat terkait hal tersebut, beberapa kegiatan telah dilakukan, diantara: 1) analisis kebutuhan dan situasi masjid; 2) perencanaan dan pengembangan website masjid; 3) pengembangan buku pedoman tata kelola website masjid; 4) pengenalan dan pelatihan tata kelola website masjid; dan 5) evaluasi hasil pelatihan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat menghasilkan sebuah website masjid yang dapat diakses secara online sebagai bentuk sarana persebaran informasi yang lebih luas, serta peningkatan keahlian yang dimiliki oleh pengurus masjid dalam mengelola dan mengembangkan website Masjid Jami’ Roudlotul Muttaqiin di Desa Senggreng, Kabupaten Malang.
PELATIHAN PEMBUATAN BUSANA KARNAVAL BERBASIS BUDAYA KABUPATEN PARIGI MOUTONG SEBAGAI SARANA PROMOSI PARIWISATA Agus Sunandar
Jurnal KARINOV Vol 1, No 1 (2018): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1056.426 KB) | DOI: 10.17977/um045v1i1p%p

Abstract

 Abstrak  Indonesia memiliki banyak  sekali potensi pariwisata, selain keindahan alam, ada juga keragaman dari unsur adat, budaya, kuliner dan busananya.  Dewasa  ini  daerah-daerah  yang  memiliki  potensi pariwisata, saling berusaha  melakukan  pencitraan  dengan  memberi penguatan pada simbol atau penanda tertentu, yang digunakan oleh  pemerintah  di  daerah dalam  mengembangkan  pariwisata  yang  berbasis  budaya  dan  kearifan  lokal. Potensi  pariwisata ini  masih tinggi, bahkan menjadi kecenderungan potensi wisata di masa depan. Oleh  karena  itu  perlu pola  pengembangan  wisata yang  berbasis  budaya  dan  kearifan  lokal  sebagai  daya  tarik  wisata yang  lebih  estetis dan etis.   Pengembangan  pariwisata  di  suatu daerah  harus  memberi  jaminan  rasa  aman  bagi  pendatang, karena penduduk beserta cipta, rasa dan karsanya merupakan obyek wisata yang  menarik dan eksotis. Kabupaten Parigi Moutong Propinsi Sulawesi Tengah, saat ini berupaya untuk mengangkat budaya   kearifan lokal sebagai daya tarik pariwisata. Potensi wisata yang sedang gencar dikembangkan adalah wisata budaya. Salah satu potensi wisata budaya yang ingin dikembangkan adalah busana karnaval, yaitu  kostum yang dikenakan ketika parade atau karnaval pada perayaan hari-hari besar. Karnaval biasanya dilakukan di jalanan atau ditanah lapang yang luas, sehingga terlihat megah dan indah.  Busana karnaval tersebut diharapkan  dapat menjadi ikon wisata budaya serta menjadi sarana promosi wisata dalam rangka mendatangkan wisatawan domestik maupun asing.Kata kunci : Busana karnaval, wisata budaya, promosi pariwisata daerah
PENINGKATAN OMSET PENJUALAN MELALUI MEDIA SOSIAL PADA USAHA KECIL MENENGAH ALAS KAKI BERBAHAN KULIT Sugeng Hadi Utomo; Vika Annisa Qurrata; Vidya Purnamasari; Linda Seprillina
Jurnal KARINOV Vol 2, No 1 (2019): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.994 KB) | DOI: 10.17977/um045v2i1p57-61

Abstract

Social commerce seperti Facebook, Instagram dan Twitter menjadi beberapa pilihan yang terbaik dalam proses jual beli. Masyarakat menyukai hal tersebut karena kemudahan dalam bertransaksi dan mudahnya akses dalam melihat produk yang ditawarkan. Denan adanya media sosial, akan banyak membantu Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) seperti yang ada di kota Malang. Kota Malang memiliki potensi UMKM alas kaki yang sedang berkembang. Namun selama ini mereka terlalu berfokus pada produksi sementara mereka lemah dalam hal pemasaran. Metode pemasaran yang sering dilakukan adalah melalui metode direct selling, yang mana memakan biaya yang lebih tinggi, tidak efektif dalam penjualan produk serta omset yang didapatkan juga terbatas. Metode pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan UKM adalah dengan meningkatkan kompetensi para pengusaha pembuat alas kaki melalui pelatihan penggunaan media sosial. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan bahwa penggunaan media sosial dalam pemasaran produk alas kaki berbahan kulit kombinasi kain tradisional di Kecamatan Blimbing, Kota Malang memiliki dampak yang signifikan dalam peningkatan omset penjualan. Evaluasi dari pelatihan ini adalah terbatasnya waktu pelatihan sehingga belum semua metode penjualan di media sosial dapat di terapkan.
PELATIHAN TERAPI MASASE UNTUK KARANGTARUNA DESA SUMBERMANJING KULON KECAMATAN PAGAK KABUPATEN MALANG Ari Wibowo Kurniawan; Usman Wahyudi; Agus Tomi
Jurnal KARINOV Vol 2, No 1 (2019): Januari
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.05 KB) | DOI: 10.17977/um045v2i1p1-8

Abstract

Desa Sumbermanjing Kulon yang terletak di Kecamatan Pagak Kabupaten Malang merupakan desa bertopografi kasar dan berbukit-bukit. Masyarakat desa Sumbermanjing Kulon terbilang kurang makmur karena keadaan biografis yang terapit oleh pegunungan dan sulitnya mendapat kebutuhan sehari-hari. Selain keadaan geografis yang kurang menguntungkan, 75% masyarakat Desa Sumbermanjing Kulon hanya berpendidikan sebatas SMP dan SMA. Maka dari itu, diperlukan upaya meningkatkan keterampilan pemuda-pemudi untuk mengatasi hal tersebut dengan wadah organisasi Karang Taruna. Masase merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk menambah keterampilan individu serta kemampuan fisik bagi para pemuda. Dengan menerapkan pelatihan terapi masase untuk Karang Taruna Desa Sumbermanjing Kulon, masyarakat  Desa Sumbermanjing Kulon memiliki antusiasme yang tinggi dimana keaadan tersebut dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia yang ada pada tersebut.

Page 3 of 21 | Total Record : 203