cover
Contact Name
Ronasari Mahaji Putri
Contact Email
putrirona@gmail.com
Phone
+6282132872259
Journal Mail Official
nursing.news@unitri.ac.id
Editorial Address
. Telaga Warna, Tlogomas, MALANG 65144, Jawa Timur Telp: (0341) 565 500 / (0341) 565 522
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
ISSN : -     EISSN : 25279823     DOI : https://doi.org/10.33366/nn.v5i2.2305
Core Subject : Health,
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan ISSN 2527-9823(online) adalah jurnal berkala empat bulanan (April, Agustus, Desember) yang memuat berbagai artikel/naskah berupa hasil penelitian, studi kasus, hasil pemikiran, maupun karya tulis ilmiah oleh seluruh civitas profesi kesehatan mulai dari mahasiswa, dosen, perawat klinik, maupun perawat yang bekerja di institusi non klinik seperti lembaga penelitian, LSM, Asuransi Kesehatan, dan pemerintahan. Karya ilmiah berupa artikel kesehatan. Nursing News merupakan publikasi ilmiah yang diterbitkan oleh UNITRI PRESS, sebagai media komunikasi dan informasi di bidang ilmu kesehatan. Scope jurnal terdiri dari keperawatan, kesehatan dan kesehatan masyarakat
Articles 680 Documents
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TERHADAP KEMANDIRIAN TOILET TRAINING ANAK USIA 3-6 TAHUN DI TK DHARMA WANITA PERSATUAN TLOGOMAS KELURAHAN TLOGOMAS KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG Alfonsus Liti; Joko Wiyono; Sirli Mardianna Trishinta
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 3 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i3.1194

Abstract

Kemandirian toilet training pada anak merupakan usaha untuk melatih anak agar mampu mengontrol buang air kecil dan buang air besar.Ibu berperan penting dalam melatih kemandirian pada anak karena ibu adalah sosok terdekat dari anak. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu terhadap kemandirian toilet training anak usia 3-6 tahun. Penelitian dilakukan di TK Dharma Wanita Persatuan Tlogomas Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang bulan Februari 2018. Populasi sebanyak 42 siswa, sampel sebanyak 30 siswa, pengumpulan data menggunakan kuesioner, teknik purposive sampling. analisa data pada penelitian ini menggunakan spearman rank dengan pendekatan Desain survei analitik cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang sinifikan antara pengetahuan ibu terhadap kemandirian toilet training anak usia 3-6 tahun, nilai p value = 0,027 < α = 0,05, nilai r =0,404 yang menunjukkan adanya hubungan tingkat pengetahuan Ibu terhadap kemandirian toilet training anak usia 3-6 tahun yang berarti bila tingkat pengetahuan ibu semakin baik maka kemandirian toilet training pada anak semakin baik dan sebaliknya bila tingkat pengetahuan ibu kurang maka kemandirian toilet training pada anak kurang baik. Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa tingkat pengetahuan ibu mempunyai dampak terhadap toilet training pada anak. Saran bagi peneliti Selanjutnya adalah kontrak waktu yang pasti dengan keluarga sehingga keluarga mampu fokus pada saat penelitian dilakukan. ABSTRACT Toilet training independence in children is attempt to train children .mother has an important role to teach children independence because mother is the closest figure of the child. The purpose of this research was to know the correlation between knowledge level of independence mother and toilet training independence children in 3-6 years. The research was conducted in dharma wanita persatua kindergarten Tlogomas, Lowokwaru Malang City in February 2018. The population is 42 students, and sample of this study using by purposive sampling technique 30 students. Data collected using questionnaire with Cross sectional approach. The result of this research has a significant relation between knowledge level of mother and toilet training independence children 3-6 years with p-value = 0.027
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA (IBU) TENTANG KEBUTUHAN GIZI DENGAN STATUS GIZI PADA LANSIA DI TLOGO SURYO MALANG Sasmito Permono; Ronasari Mahaji Putri; Novita Dewi
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 3 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i3.1352

Abstract

Kondisi kesehatan pada tahap ini sangat ditentukan oleh kualitas dan kuantitas asupan gizi. Pengetahuan yang dimiliki oleh keluarga lansia terutama ibu berpengaruh pada status gizi lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan keluarga (Ibu) dengan status gizi pada lansia. Jenis dari penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan metode pendekatan crosssectional. Populasinya adalah Ibu berumur 30 - 45 tahun, pendidikan SD - SMA, sehat jasmani dan rohani di Tlogo Suryo Malang dengan populasi 28 orang. Pengambilan sampel dengan total sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji statistik rank spearment dengan derajat kemaknaan (0,05). Hasil penelitian sebanyak 50% ibu mempunyai tingkat pengetahuan kurang. Sebanyak 42,9% lansia mempunyai status gizi normal. Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan keluarga (Ibu) tentang kebutuhan gizi dengan status gizi pada lansia (p-value 0,000 < 0,05) dengan (r) 0,872. Keluarga (Ibu) dapat meningkatkan pengetahuan dengan cara mengikuti seminar kesehatan, pelatihan, penyuluhan, lebih aktif bersosialisasi dengan masyarakat dan banyak membaca (khususnya tentang gizi). ABSTRACT Health conditions at this stage is determined by the quality and quantity of nutritional intake. Knowledge possessed by the family of the elderly, especially maternal nutritional status affects the elderly. The purpose of this study was to determine the level of knowledge of family relationships (mother) with the nutritional status of the elderly. This type of research is analytical descriptive method crosssectional approach. Its population is a mother aged 30 - 45 years, elementary education - high school, physically and mentally healthy in Tlogo Suryo Malaysia with a population of 28 people. Sampling with a total sampling. The data obtained were analyzed by using a statistical test to rank the degree of significance spearment (0.05). The results of 50% of mothers had less knowledge level. A total of 42.9% elderly had normal nutritional status. There is a significant relationship between level of knowledge of the family (my mother) about the nutritional needs of the elderly with nutritional status (p-value 0.000
HUBUNGAN MEKANISME KOPING KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PASIEN STROKE DI RUANG RAWAT INAP DEWASA RUMAH SAKIT PANTI WALUYA MALANG Ratna Yuanita Setyawan; Ani Sutriningsih; Ragil Catur Adi W.
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 3 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.065 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i3.1384

Abstract

Stroke adalah gangguan fungsional otak akut fokal maupun global akibat terhambatnya aliran darah ke otak karena perdarahan ataupun sumbatan. Dampaknya bisa kelumpuhan dan kematian. Sehingga sering memicu terjadinya stress. Tujuan penelitian ini ialah mengetahui hubungan mekanisme koping keluarga dengan tingkat kecemasan keluarga pasien stroke. Desain yang digunakan dalam penelitian ini cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah salah satu keluarga pasien stroke yang berada di ruang rawat inap dewasa Rumah Sakit Panti Waluya Malang sejumlah 26 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan skala HARS. Data diuji menggunakan uji korelasi spearman dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruh responden memiliki mekanisme koping baik (77%), sebagian besar tingkat kecemasan responden pada kategori ringan (73%) dan terdapat hubungan yang signifikan mekanisme koping dengan tingkat kecemasan keluarga pasien stroke di ruang Rawat Inap Rumah Sakit Panti Waluya Malang (p = 0,005), sehingga perlu adanya upaya dari Rumah Sakit untuk mengurangi kecemasan pada keluarga pasien stroke. ABSTRACT Stroke is a brain and global focal disorder that blocks blood flow to the brain due to bleeding or blockage. The impact can be paralysis and death. Often causes stress. The purpose of this study is to find out. The design in this study was cross sectional. The sample in this study was one of the families of stroke patients who were in the inpatient ward of the Panti Waluya Hospital in Malang, amounting to 26 respondents. Data collected using questionnaires and HARS scale. Test data using the original Spearman test with α = 0.05. The results showed that almost all respondents had good coping conditions (77%), most respondents were in the mild category (73%) and the relationship conditions were significant with the health level of stroke patients in the Inpatient Room of Panti Waluya Hospital Malang (p = 0.005), so need treatment from the hospital to reduce patients. Keywords : Coping mechanism; stroke; anxiety level.
PERAN PROMOSI KESEHATAN PHBS TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA DALAM PENCEGAHAN DIARE Roni Roni; Susmini Susmini; Ronasari Mahaji Putri
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 3 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i3.1312

Abstract

Salahsatu pencegahan diare pada remaja adalah dengan PHBS. Perilaku hidup bersih dan sehat pada remaja masih kurang baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana peran promosi kesehatan PHBS dalam pencegahan diare terhadap pengetahuan dan sikap remaja di Lingkungan Rukun Warga (RW) 08 Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. jenis penelitian ini adalah pre-eksperimental dengan design one group pre test and post test design, yaitu rancangan eksperimen dengan cara sampel diamati sebelum dan setelah dilakukan treatment (perlakuan). Populasi sebanyak 50 orang, mengunakan teknik purposive sampling dengan sampel 33 orang, pengumpulan data mengunakan kuesioner. Data yang terkumpul dianalisa mengunakan uji T-test (paired t test). Hasil diketahui sebelum perlakuan promkes sebagian besar (51,51%) remaja memiliki pengetahuan baik, namun setelah promkes sebagian besar sampel yaitu sebanyak 18 dari 33 remaja memiliki pengetahuan baik (54,55%). Hasil diketahui sebelum perlakuan promosi kesehatan sebagian besar (75,75%) orang remaja bersikap baik, namun setelah promkes sebagian besar sampel sebanyak 23 remaja (69,7%) bersikap sangat baik, artinya ada pengaruh promosi kesehatan PHBS terhadap pengetahuan dan sikap remaja dalam pencegahan diare pada remaja. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar dalam penelitian selanjutnya. dengan pengunaan metode lain dan hasil yang lebih baik, dan juga di harapkan kepada peneliti selanjutnya dapat menambah jumlah responden supaya data yang diperoleh lebih akurat. ABSTRACT One of the prevention of diarrhea in adolescents is by PHBS. Clean and healthy behavior in adolescents is still not good. This study aim to determine the extent of the role of PHBS health promotion in the prevention of diarrhea on the knowledge and attitudes of adolescents in Neighborhood Community Unit 11 in Tlogomas Village, Lowokwaru Subdistrict, Malang City. This type of research is pre-experimental with the design of one group pree test and post test design, namely the experimental design with the way the sample is observed before and after treatment. population of 50 people, used purposive sampling technique with a sample of 33 people, collecting data using a questionnaire. The collecteds data were analyzed using a T-test (paired t test). The results are known before most health promotion treatments as many as (51.51%) adolescents have good knowledge, but after promkes most of the samples are as many as 18 of 33 (54.55%) adolescents have good knowledge. The results were known before the health promotion treatment (health promotion) most of as many as (75.75%) teenagers behaved well, but after the promotion most of the samples were 23 (69.7%) teenagers behaving very well. This means that there is an influence of PHBS health promotion on adolescent knowledge and attitudes in preventing diarrhea in adolescents. Keywords: Attitude; diarae; knowledge; PHBS; teenagers.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DI RUANG ICU, IGD DAN IRNA IMAM BONJOL RSUD “KANJURUHAN” KEPANJEN KABUPATEN MALANG Yeni Astuti; Roni Yuliwar; Novita Dewi
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 3 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.008 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i3.1375

Abstract

Infeksi nosokomial merupakan masalah besar di rumah sakit, darah dan cairan tubuh merupakan media penularan penyakit dari pasien kepada tenaga kesehatan maupun dari pasien ke pasien lain. Perawat diharapkan memiliki pengetahuan dan sikap yang baik mengenai penggunaan APD dalam memberikan asuhan keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan tingkat pengetahuan dan sikap perawat dengan tingkat kepatuhan penggunaan APD di ruang ICU, IGD dan Irna Imam Bonjol RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen Kabupaten Malang. Desain yang digunakan adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional, dengan metode total sampling dan didapatkan sampel sejumlah 43 orang. Pengujian penelitian menggunakan uji statistik Spearman Rank. Hasil uji statistik adalah perawat mempunyai tingkat pengetahuan baik (86%), dan perawat mempunyai sikap positip terhadap penggunaan APD (95,3%), serta perawat mempunyai tingkat kepatuhan dalam kategori patuh (74,4%), dan didapatkan hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan sikap perawat dengan tingkat kepatuhan penggunaan APD dengan p=0,03; α=0,5 untuk tingkat pengetahuan dengan tingkat kepatuhan dan p=0,00; α=0,5 untuk sikap dengan tingkat kepatuhan. Saran bagi rumah sakit adalah rumah sakit hendaknya menyediakan peralatan APD yang cukup untuk petugas, mengadakan sosialisasi berkala tentang penggunaan APD, bagi perawat hendaknya meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan tentang penggunaan APD dan bagi peneliti selanjutnya diharapkan mengembangkan tentang faktor lain yang mempengaruhi perilaku kepatuhan seperti kepercayaan, nilai, ketersediaan sarana dan dukungan. ABSRACT Nosocomial infection is the big problem at the hospital. The blood and the body fluids are the mediums of infection from the patients to the medical staff or among the patients. Nurses are expected to having the good level of knowledges and attitudes concerning the usage of PPE in providing the nursing care. This research aims to analyze the corelation between knowledge and attitude of nurses with the use of PPE compliance rate in the ICU, ER, and Imam Bonjol ward of RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen Malang Region. The design used is analytical correlation by the cross sectional approaching with total sampling methods and obtained 43 people as the samples. The testing of the research are using Spearman Rank statistical test.The result of statistical test showed that nurses have a good level of knowledges (86%), and nurses have positive attitudes concerning usage of PPE (95.3%), and nurses have comply level compliance (74.4%), this research obtained that there are not a significant relation between the level of knowledges with the level of compliance of PPE and there are a significant relation between attitudes with the level of compliance of PPE. The suggestion that recommended for the hospital, should provide enough PPE for the medical staffs, held a periodically socialization in respects of PPE usage for the medical staffs, for the nurses should enhance the awareness the importance of using PPE and also improve the knowledges and skills in PPE usage, and for the hereinafter researchers, this research is expected to be the basic to improve the next research about the other factors that affects the compliance such as credence, value, and availability of facilities and support. Keywords: personal preventive equipment; knowledges; compliance; attitudes.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU KELUARGA DALAM PENCEGAHAN RISIKO JATUH PADA LANSIA DI DESA TEBAS SUNGAI KECAMATAN TEBAS KABUPATEN SAMBAS PROVINSI KALIMANTAN BARAT Novian Hidayat; Tavip Dwi Wahyuni; Sulasmini Sulasmini
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 3 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i3.1185

Abstract

Lansia mengalami kemunduran terutama di bidang kemampuan fisik sehinggga mudah mengalami jatuh. Pencegahan risiko jatuh pada lansia diperlukan dukungan keluarga untuk merawat, mencukupi kebutuhan lansia dan menjaga kesehatan lansia. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan perilaku keluarga dalam pencegahan risiko jatuh pada lansia di Desa Tebas Sungai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat. Desain penelitian mengunakan desain korelatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 30 orang keluarga yang memiliki lansia dengan penentuan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa kuesioner pengetahuan dan perilaku keluarga dalam pencegahan risiko jatuh pada lansia. Metode analisa data yang di gunakan yaitu uji Pearson Product Moment dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan setengahnya 50,0% keluarga memiliki pengetahuan cukup dalam pencegahan risiko jatuh pada lansia dan hampir setengahnya 46,7% keluarga memberikan perilaku baik pencegahan risiko jatuh pada lansia. Hasil uji Pearson Product Moment didapatkan p value = (0,004) < (0,050) artinya H0 ditolak sehingga ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku keluarga dalam pencegahan risiko jatuh pada lansia di Desa Tebas Sungai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat. Berdasarkan hasil penelitian maka keluarga perlu melakukan pencegahan risiko jatuh pada lansia seperti mengingatkan lansia agar tidak bekerja lebih berat dan mengajak lansia melakukan pemeriksaan kesehatan minimal 1 kali dalam sebulan. Pengetahuan yang cukup mampu menumbuhkan perilaku positif bagi keluarga dalam pencegahan risiko jatuh pada lansia di Desa Tebas Sungai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat. ABSTRACT Elderly suffered a setback especially in the field physical ability so easy to fall. Prevention of risk falls on the elderly needed family support to care for, meet the needs of the elderly and maintain the health of the elderly. The purpose of research to know the relationship between knowledge and family behavior in risk prevention falls on the elderly in the village Tebas Sungai, Tebas Sub-district, Sambas District, West Kalimantan Province. Design research using correlative design by using cross sectional approach. The sample of this research is 30 family which has elderly with the determination of using purposive sampling. Data collection technique using a questionnaire instrument knowledge and family behavior in prevention of risk fall in the elderly. Data analysis method that is used that is Pearson Product Moment test using SPSS. The results prove half of them 50.0 family has enough knowledge in preventing the risk of falling in the elderly and almost half of it 46.7% families provide good risk prevention behavior falls on the elderly. Pearson Product Moment test results obtained p value = (0.004) < (0.050) meaning H0 rejected so there is a relationship between knowledge with family behavior in prevention of risk falls on elderly in the village Tebas Sungai, Tebas Sub-district, Sambas District, West Kalimantan Province. Based on research results then the family needs to do risk prevention falls on the elderly such as reminding the elderly so as not to work harder and invites elderly to conduct health checks at least once a month.Knowledge enough to cultivate good family behavior in prevention risk falling on elderly in tebas river village, tebas sub district, sambas district, west kalimantan province. Keywords : Knowledge; prevention of risk of fall in elderly; family behavior.
PENGARUH SKILL PLAY TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK AUTISME USIA 3-6 TAHUN DI LEMBAGA RESTU BUNDA A PLUS PUSAT TERAPI TERPADU (INTEGRATED THERAPY CENTRE) Iswanto Sastiawan; Ni Luh Putu Eka Sudiwati; Neni Maemunah
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 3 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i3.1303

Abstract

Anak Autisme adalah anak yang mengalami suatu gangguan perkembangan yang komplek, biasanya muncul pada usia 1-3 tahun dengan gangguan komonikasi bahasa, kognitif, sosial dan fungsi adaptif, yang berdampak pada motorik halus. Salahsatu terapi untuk meningkatkan motorik halus anak autisme yaitu skill play dimana terapi ini mampu memberikan stimulasi fisik maupun mental pada anak autis selama dan sesudah diberikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Skill Play terhadap perkembangan motorik halus pada anak autisme usia 3-6 tahun di Lembaga Restu Bunda A Plus Pusat Terapi Terpadu (integrated therapy centre). Desain penelitian menggunakan pra-eksperimen (One-Group Pra test-post test Design). Sampel penelitian ini sebanyak 10 orang anak dengan teknik Total Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa lembar observasi komponen motorik. Metode analisa data menggunakan uji Mann Whitney. Dari hasil penelitian setengahnya (50%) mempunyai perkembangan motorik halus kurang sebelum diberikan skill play dan sebanyak sebagian besar (70%) mempunyai perkembangan motorik halus cukup setelah diberikan skill play. Hasil analisis didapatkan p value sebesar (0,004)
HUBUNGAN TINGKAT RELIGIUSITAS DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI KELURAHAN TLOGOMAS KOTA MALANG Helen Hardianti S.; Joko Wiyono; Ragil Catur Adi W.
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 3 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.288 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i3.1366

Abstract

Tingkat religiusitas pada lansia diketahui dapat membantu dalam menghadapi kematian, serta memperoleh dan memelihara rasa berarti dalam hidupnya. Saat ini diketahui harapan hidup penduduk Indonesia naik dari 70,1 tahun di tahun 2009 menjadi 72,2 tahun pada periode 2010-2015. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat religiusitas dengan kualitas hidup lansia di Kelurahan Tlogomas Kota Malang. Desain penelitian ini dilakukan dengan metode korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah lansia di Kelurahan Tlogomas Kota Malang, yang berjumlah 80 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 32 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi wanita, berusia > 60 tahun, beragama Islam, tidak mengalami sakit berat, demensia, tuli dan kelainan psikologis lainnya. Metode analisis data yang digunakan yaitu uji Spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki tingkat religiusitas sangat baik sebanyak 23 orang (71,9%), dan sebagian besar memiliki kualitas hidup baik sebanyak 22 orang (68,8%). Berdasarkan uji Spearman rho didapatkan nilai p-value = 0,00060 years old, Moslem, not suffering from physical or psychology disease such as demensia and each other. Data analysis using Spearman rank test with a significance value of 0.05. The results of the study most respondents total of 23 respondents (71.9%) have very good level of religiosity and as many as 22 respondents (68,8%) have a good quality of life. The results of statistical analysis controlling data using spearman rank test p value 0.000 obtained values> 0.05, meaning there is significant correlation between religiosity and quality of life of the elderly in Tlogomas Malang. Recommended for elderly to maintain the quality of life by consuming low fat food, exercise, regular sleep and reduce anxiety in the face of old age with increasing religiosity. Keywords : Elderly; quality of life; religiositas.
PENGARUH PENYULUHAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) TERHADAP PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN REMAJA PUTRI SEBAGAI SKRINING KANKER PAYUDARA DI SMK NEGERI 1 PUJON MALANG JAWA TIMUR Christy Natalia Daka; Ni Luh Putu Eka Sudiwati; Swaidatul Masluhiya AF
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 3 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/nn.v3i3.1199

Abstract

Kanker payudara salah satu prevalensi kanker tertinggi di Indonesia, sebanyak 50 kasus per 100.000 penduduk wanita. Data dari Dinkes Jawa Timur (2014) prevalensi kanker payudara di Malang 5,56% atau diperkirakan sekitar 48 orang per 100.000 penduduk wanita yang mengalami kanker payudara. Tingginya prevalensi kanker payudara di Malang disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam mencegah kanker payudara. Pencegahan kanker payudara dapat dimulai dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI). Penelitian ini bertujuan mengetahui Pengaruh Penyuluhan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) terhadap pengetahuan dan kemampuan remaja putri sebagai skrining kanker payudara di SMKN 1 Pujon. Desain penelitian ini adalah desain pre-eksperimental. Teknik sampling pada penelitian ini total sampling dengan sampel berjumlah 68 Remaja Putri kelas X di SMKN 1 Pujon. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuisoner dan lembar observasi. Data diuji menggunakan uji korelasi dua sampel Wilcoxon. Hasil penelitian sebelum dilakukan penyuluhan SADARI pengetahuan remaja putri berada pada kategori baik sebanyak 51 orang (75%), dan kemampuan remaja putri melaksanakan SADARI berada pada kategori tidak baik, sebanyak 64 orang (94%), setelah dilakukan penyuluhan SADARI pengetahuan remaja putri berada pada kategori sangat baik sebanyak 61 orang (90%) dan kemampuan remaja putri melaksanakan SADARI seluruhnya berada pada kategori baik sebanyak 68 orang (100%). Hasil analisis data menunjukkan ada pengaruh penyuluhan SADARI terhadap pengetahuan dan kemampuan remaja putri dengan nilai signifikan 0,00
PENGARUH TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI KELURAHAN TLOGOMAS MALANG Gaudensius Reginalis Leu; Swito Prastiwi; Ronasari Mahaji Putri
Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 3 (2018): Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.041 KB) | DOI: 10.33366/nn.v3i3.1357

Abstract

Menurut JNC VII, hampir satu miliar penduduk dunia atau satu dari empat orang dewasa mengidap hipertensi. Berbagai cara dilakukan untuk menurunkan tekanan darah diantaranya dengan terapi farmakologis yang menggunakan berbagai macam obat maupun non farmakologis salah satunya dengan relaksasi otot progresif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi terhadap penurunan hipertensi pada lansia di Kelurahan Tlogomas Malang. Metode penelitian ini menggunakan metode experimental. Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia di RW 05 sebanyak 50 lansia dan semua lansia di RW 06 sebanyak 40 lansia yang mengalami hipertensi dan teknik sampel yang digunakan adalah teknik simple random sampling sebanyak 20 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi. Hasil penelitian menunjukkan sebelum dilakukannya relaksasi otot seluruhnya (100%) dikategorikan mengalami hipertensi dengan tingkat grade 1, dan sesudah dilakukannya relaksasi otot seluruhnya (100%) dikategorikan tidak mengalami hipertensi yaitu tekanan darah normal, hasil analisisi terdapat pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap penurunan hipertensi pada lansia di RW 05 dan RW 06 Tlogomas Malang, yang dibuktikan dengan nilai Sig. = 0,000 (α ≤ 0,05) dan nilai thitung7,216 ≥ ttabel 1,812. Diharapkan kepada responden untuk sering melakukan relaksasi otot untuk menstabilkan tekanan darah sehingga terhindar dari hipertensi. ABSTRACT According to JNC VII, nearly one billion people in the world or one in four adults suffer from hypertension. Various methods are used to reduce blood pressure including pharmacological therapy using various drugs or non-pharmacological methods, one of which is progressive muscle relaxation. The purpose of this study was to determine the effect of relaxation techniques on reducing hypertension in the elderly in Tlogomas Malang. This research method uses experimental methods. The population in this study were all elderly in RW 05 as many as 50 elderly and all elderly in RW 06 as many as 40 elderly who experienced hypertension and the sample technique used was a simple random sampling technique of 20 people. The data collection technique used is observation. The results showed that before the whole muscle relaxation (100%) was categorized as having hypertension with grade 1 level, and after doing complete muscle relaxation (100%) it was categorized as not experiencing hypertension, namely normal blood pressure, the analysis results showed progressive muscle relaxation techniques for hypertension reduction in the elderly in RW 05 and RW 06 Tlogomas Malang, as evidenced by the Sig. = 0,000 (α ≤ 0.05) and count tabel 7,216 t-table 1,812. It is expected that respondents often relax the muscles to stabilize blood pressure so that they avoid hypertension. Keywords : Hypertension; elderly; muscle relaxation; blood pressure.

Page 1 of 68 | Total Record : 680