Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan

Eight Sessions of High Intensity Interval Physical Exercise Lowering the Stomach Circumference of Obese Adult Women Sedenter Gosy Endra Vigriawan; Fajar Shamsudin; Eka Arum Cahyaning Putri; Ema Qurnianingsih; Lilik Herawati; Rias Gesang Kinanti
Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol 5, No 1 (2022): Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.991 KB) | DOI: 10.31851/hon.v5i1.5647

Abstract

Gaya hidup sedentary adalah gaya hidup yang dikaitkan dengan pola makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis latihan fisik intensitas tinggi pada interval interval (HIIT) untuk perubahan denyut nadi istirahat dan lingkar perut pada wanita dewasa muda yang kelebihan berat badan dengan gaya hidup sedentary. Subjeknya banyak 20 orang berusia 21-30 tahun menjadi 2 kelompok. Kelompok perlakuan dengan melakukan HIIT dan kelompok kontrol tanpa melakukan HIIT. Latihan fisik dengan intensitas 90% dari denyut jantung aksial (HRmax), pada interval. Latihan dilakukan dengan mengayuh ergocycle selama 10 detik dengan kecepatan 100 rpm dan 50 detik dengan kecepatan 50 rpm, dilakukan secara bergantian (interval), dengan total waktu 20 menit. Latihan dilakukan 3x/minggu atau sebanyak 8 sesi dalam 3 minggu. Data dalam penelitian ini diambil sebelum dan sesudah perlakuan, berupa denyut nadi istirahat (HR istirahat) dan lingkar perut (LP) yang diukur pada posisi sejajar pusar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan nilai rata-rata HR istirahat antar kelompok (p≥0,05), sedangkanLP menunjukkan bahwa ada penurunan yang signifikan pada kelompok HIIT (p<0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah HIIT efektif menurunkan lingkar perut kelompok perlakuan dan juga memiliki kecenderungan menurunkan rata-rata HR istirahat.
HIIT for Improving Maximal Aerobic Capacity in Adults Sedentary Lifestyle Fajar Syamsudin; Lilik Herawati; Ema Qurnianingsih; Citrawati Dyah Kencono Wungu
Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol 4, No 1 (2021): Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.927 KB) | DOI: 10.31851/hon.v4i1.5139

Abstract

World Health Organization (2020) telah merekomendasikan setidaknya 150-300 menit aktifitas fisik intensitas sedang 40-60% HRM (Heart Rate Maximal) atau 75-150 menit aktivitas fisik intensitas tinggi/virgorous 60-85% HRM perminggu untuk mempertahankan dan meningkatkan kebugaran orang dewasa. Namun, hambatan yang sering dikutip untuk terlibat dalam aktifitas fisik adalah “kurangnya waktu”, motivasi rendah, dan ketidakpatuhan terhadap pedoman yang sudah diberikan. HIIT membutuhkan lebih sedikit waktu yang dihabiskan untuk berolahraga, sekaligus memberikan manfaat kesehatan yang serupa atau bahkan lebih besar dibandingkan dengan rekomendasi aktivitas fisik yang telah ditetapkan WHO. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar efek HIIT terhadap VO2max. Metode yang digunakan adalah literature review, mencari artikel dari DataBased Elektronik berupa PubMed, ScienceDirect dan ProQuest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa HIIT dapat meningkatkan VO2max dengan signifikan dan efisien.
The Effect Of Progressive Muscle Relaxation and Slow Deep Breathing Combinations on Sleep Quality of Pregnant Women Mufidah Sheena Andani Prastini; Lilik Herawati; Endyka Erye Frety; Aditiawarman Aditiawarman
Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol 5, No 1 (2022): Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.275 KB) | DOI: 10.31851/hon.v5i1.6919

Abstract

Several studies suggest that poor sleep quality has an impact on both the mother and the fetus. Providing relaxation exercises in the form of progressive muscle relaxation and slow deep breathing can be a non-pharmacological effort to improve sleep quality in pregnant women. This study aims to analyze the effect of a combination of progressive muscle relaxation and slow deep breathing in pregnant women of third trimester. This research method is pre-experimental designs with a pretest-posttest control group design. The number of samples was 24 pregnant women trimester III with the sampling technique using consecutive sampling. The independent variable is the provision of progressive muscle relaxation and slow deep breathing exercises which are carried out for 3 times on a week over a period of 3 weeks. The dependent variable is sleep quality which is measured using the Pittsburgh Sleep Quality Index questionnaire. Data analysis used the Wilcoxon signed rank test. The results showed a decrease in the mean value in the direction of improved sleep quality by a difference of 4.5 in the experimental group. Whereas in the control group there was an increase in the value which led to a deteriorating sleep quality by a difference of 1.42. The test results showed a difference in the pretest and posttest of the two groups p = 0.000 (p <0.05). These data indicate that there is an effect of a combination of progressive muscle relaxation and slow deep breathing on the sleep quality pregnant women of third trimester. 
Moderate Intensity Exercise Effect Reproductive Cycle on High Calories Diet in Mice (Mus Musculus) Gebyar Catur Wahyuning Rohmawati; Lilik Herawati; Siti Khaerunnisa; Astika Gita Ningrum
Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol 5, No 1 (2022): Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.803 KB) | DOI: 10.31851/hon.v5i1.6328

Abstract

Asupan glukosa yang berlebihan dapat menyebabkan penimbunan lemak yang dapat meningkatkan aromatisasi androgen menjadi kadar estrogen. Kadar estrogen yang tinggi dapat mengganggu umpan balik sekresi GnRH, memperpanjang siklus reproduksi, dan mempengaruhi rahim. Sebagai suatu kondisi, sangat penting untuk mendorong olahraga ringan untuk mengurangi akumulasi lemak dan mengembalikan fungsi GnRH. Latihan fisik yang baik memiliki durasi istirahat yang cukup sehingga intensitas, frekuensi, dan waktu yang dibutuhkan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh asupan glukosa terhadap berat badan dan rahim dengan atau tanpa olahraga ringan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Tikus betina sehat, dibagi menjadi 3 kelompok, kontrol negatif, diet tinggi kalori, dan diet tinggi kalori dengan olahraga sedang. Pemberian diet tinggi kalori menggunakan sonde dekstrosa 40% sebanyak 0,325 ml/g BB. Olahraga sedang adalah renang dengan beban 6% BB. Mencit berenang bersama 3 kali seminggu selama 4 minggu. Durasi renang minggu pertama 5 menit, minggu kedua 7 menit, minggu ketiga 11 menit dan minggu keempat 15 menit. Hasil dari penelitian ini adalah berat uterus (p=0,051) tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan antar kelompok. Namun, berat uterus pada kelompok diet tinggi kalori (0,19gr) lebih tinggi daripada diet tinggi kalori dengan kelompok olahraga sedang (0,14 gr) dan kontrol negatif (0,11 gr). Hasil swab vagina (p=0,045) terdapat hubungan yang bermakna antar kelompok. Oleh karena itu, asupan glukosa dengan atau tanpa olahraga ringan mempengaruhi siklus reproduksi tetapi tidak mempengaruhi berat rahim. Mencit berenang bersama 3 kali seminggu selama 4 minggu. Durasi renang minggu pertama 5 menit, minggu kedua 7 menit, minggu ketiga 11 menit dan minggu keempat 15 menit. Hasil dari penelitian ini adalah berat uterus (p=0,051) tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan antar kelompok. Namun, berat uterus pada kelompok diet tinggi kalori (0,19gr) lebih tinggi daripada diet tinggi kalori dengan kelompok olahraga sedang (0,14 gr) dan kontrol negatif (0,11 gr). Hasil swab vagina (p=0,045) terdapat hubungan yang bermakna antar kelompok. Oleh karena itu, asupan glukosa dengan atau tanpa olahraga ringan mempengaruhi siklus reproduksi tetapi tidak mempengaruhi berat rahim. Mencit berenang bersama 3 kali seminggu selama 4 minggu. Durasi renang minggu pertama 5 menit, minggu kedua 7 menit, minggu ketiga 11 menit dan minggu keempat 15 menit. Hasil dari penelitian ini adalah berat uterus (p=0,051) tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan antar kelompok. Namun, berat uterus pada kelompok diet tinggi kalori (0,19gr) lebih tinggi daripada diet tinggi kalori dengan kelompok olahraga sedang (0,14 gr) dan kontrol negatif (0,11 gr). Hasil swab vagina (p=0,045) terdapat hubungan yang bermakna antar kelompok. Oleh karena itu, asupan glukosa dengan atau tanpa olahraga ringan mempengaruhi siklus reproduksi tetapi tidak mempengaruhi berat rahim. minggu ketiga 11 menit dan minggu keempat 15 menit. Hasil dari penelitian ini adalah berat uterus (p=0,051) tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan antar kelompok. Namun, berat uterus pada kelompok diet tinggi kalori (0,19gr) lebih tinggi daripada diet tinggi kalori dengan kelompok olahraga sedang (0,14 gr) dan kontrol negatif (0,11 gr). Hasil swab vagina (p=0,045) terdapat hubungan yang bermakna antar kelompok. Oleh karena itu, asupan glukosa dengan atau tanpa olahraga ringan mempengaruhi siklus reproduksi tetapi tidak mempengaruhi berat rahim. minggu ketiga adalah 11 menit dan minggu keempat adalah 15 menit. Hasil dari penelitian ini adalah berat uterus (p=0,051) tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan antar kelompok. Namun berat badan rahim pada kelompok diet tinggi kalori (0,19gr) lebih tinggi daripada diet tinggi kalori dengan kelompok olahraga sedang (0,14 gr) dan kelompok kontrol negatif (0,11 gr). Hasil swab vagina (p=0,045) terdapat hubungan yang bermakna antar kelompok. Oleh karena itu, asupan glukosa dengan atau tanpa olahraga ringan mempengaruhi siklus reproduksi tetapi tidak mempengaruhi berat rahim. 14 gr) dan kelompok kontrol negatif (0,11 gr). Hasil swab vagina (p=0,045) terdapat hubungan yang bermakna antar kelompok. Oleh karena itu, asupan glukosa dengan atau tanpa olahraga ringan mempengaruhi siklus reproduksi tetapi tidak mempengaruhi berat rahim. 14 gr) dan kelompok kontrol negatif (0,11 gr). Hasil swab vagina (p=0,045) terdapat hubungan yang bermakna antar kelompok. Oleh karena itu, asupan glukosa dengan atau tanpa olahraga ringan mempengaruhi siklus reproduksi tetapi tidak mempengaruhi berat rahim. 
Co-Authors Adek Ardiansyah Aditiawarman - Ahmad Rukhani Lutfi Ahmad Rukhani Lutfi Angga Miftakhul Nizar Angga Miftakhul Nizar Anggis Putri Wijayanti Anggraeni Dyah Kumalasari Anissa Maulina Rinjani Annas, Jimmy Yanuar Anny Setijo Rahaju, Anny Setijo Ario Imandiri Ashon Sa’adi Ashon Sa’adi Bambang Harijono Bambang Purwanto Cantika Putri Melyana Chiquita Febby Pragitara Choesnan Effendi Citrawati Dyah Kencono Wungu Damayanti Tinduh David Wicaksono Dede Gantini Desi Rianti Rahmadhani Dicha Niswansyah Auliyah Dina Delvin Anggriani Dita Mega Utami Dwi Putri Rahayu Tampubolon Dwikora Novembri Utomo Eddy Rahardjo Eka Arum Cahyaning Putri Ema Qurnianingsih Endyka Erye Frety Ernawati Ernawati Ernawati Ernawati Faizah, Zakiyatul Fajar Shamsudin Fajar Syamsudin Farah Yusrania Gadis Meinar Sari Gantini, Dede Gebyar Catur Wahyuning Rohmawati Giwang Yayi Retnosari Gosy Endra Vigriawan Hanik Badriyah Hidayati, Hanik Badriyah HariSetijono Hayuris Kinandita Setiawan Herdy Sulistyono Hermina Novida Hidayat Arifin I Ketut Sudiana I'tishom, Reny Indira Syahraya Indriani, Aliza Umar Innani Wildania Husna Iqbal Laksana Irwanto, Irwanto Jimmy Yanuar Annas Junian Cahyanto Wibawa Krismaningrum, Veronika Intan Kusnanto Kusnanto Kusnanto Kusnanto Kusnanto Kusnanto Laylatul Fitriah Mukarromah Lila Tri Harjana Lina Lukitasari, M.Si M. Ali Machfud Maharani Ayuputeri Wijaya Mahmudin Aritanoga Maulana Arif Murtadho Maya Septriana Misbah Abdul Haris Nasution Alhanif Mohammad Anam Al-Ari Mohammad Anam Al-Arif Muchammad Rif’at Fawaid As’ad Muchammad Rif’at Fawaid As’ad Mufarrihul Ihsan Mufidah Sheena Andani Prastini Muhammad Miftahussurur Muhammad Zainul Arifin Nancy M. Rehatta, Nancy M. Ningrum, Astika Gita Niwanda Yogiswara Nugroho, Ardi Setyo Nuniek Nugraheni Sulistiawaty Nurcholis Majid Paulus Liben Paulus Liben Pradika Gita Baskara Prananda Surya Airlangga Purwo Sri Rejeki Purwo Sri Rejeki Purwo Sri Rejeki Purwo Sri Rejeki Purwo Sri Rezeki Putri Lisdiana Rahmawati Putri Rizkiya Raden Argarini Rehatta, Nancy Margarita Rezy Ramawan Melbiarta Rias Gesang Kinanti Rifka Kurniati Risa Etika, Risa Rivarti, Arina Windri Senja Himaya Senja Himaya Silvia Maya Ananta Siti Khaerunnisa Siti Khaerunnisa Soetojo Soetojo Sony Wibisono Sri Ratna Dwiningsih Suhartati Suhartati Sundari Indah Wiyasihati Susi Wahyuning Asih Tato Nuryanto Viskasari P. Kalanjati Wardhani, Indrayuni Lukitra Wibi Riawan Widati Fatmaningrum Widayana, Maeril Kirana Widjiati Wigati, Kristanti Wanito Windhu Purnomo Winna Adelia Amru Yudi Her Oktaviano Yusuf Salim Zulhabri Othman Zulhabri Othman