Isu yang melatarbelakangi penelitian ini adalah fenomena empiris yang menggambarkan bahwa kinerja karyawan pada perusahaan pengepakkan dan pengiriman barang masih belum optimal. Ada kendala sumber daya manusia, pada kemampuan untuk menerima dan menerapkan program-program baru yang memerlukan keterampilan dan pengetahuan khusus. Mengisi celah tersebut, manajemen perusahaan memerlukan knowledge management dan motivasi kerja yang lebih tinggi dalam rangka meningkatkan komitmen organisasi dan kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan menganalisis dan membuktikan pengaruh knowledge management, motivasi kerja, komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan. Populasi penelitian terdiri atas 169 karyawan. Responden berjumlah 119 yang perhitungannya didasarkan pada rumus Slovin, menggunakan probability sampling.Teknik analisis data dengan pendekatan kuantitatif, menggunakan PLS-versi 3. Hasil penelitian menunjukkan knowledge management berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi dan kinerja karyawan, demikian juga motivasi kerja berpengaruh signifikan masing-masing terhadap komitmen organisasi dan kinerja karyawan. Penelitian juga berhasil menemukan bahwa komitmen organisasi sebagai pemediasi parsial pada hubungan knowledge manajemen dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis bahwa kolaborasi knowledge management dengan variabel lain seperti motivasi kerja serta komitmen organisasi memberikan kontribusi yang strategis terhadap kinerja karyawan dan organisasi. Motivasi yang dimiliki oleh sumber daya manusia organisasi, dalam kenyataannya masih menjadi variabel yang dominan dalam menciptakan kontribusi bagi kinerja individu maupun kinerja organisasi.