p-Index From 2019 - 2024
50.583
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan (Journal of Soil Science and Environment) Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE) OPSI Jurnal Mamangan Widyariset JPBM (Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen) Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial JABE (Journal of Accounting and Business Education) Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen Jurnal ELTIKOM : Jurnal Teknik Elektro, Teknologi Informasi dan Komputer Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Jurnal Sistem dan Manajemen Industri GIZI INDONESIA Jurnal Mahasiswa Bina Insani INOVTEK POLBENG SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Menara Perkebunan Jurnal Legislasi Indonesia Metalingua: Jurnal Penelitian Bahasa Sawerigading JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) Prologia Mashdar: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Hadis Jurnal Ulunnuha Jurnal Medika Cendikia (e-Journal) Oetoesan-Hindia: Telaah Pemikiran Kebangsaan Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SMIPT) Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan JPK: Jurnal Proteksi Kesehatan Widyariset Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial Tamaddun : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan Jurnal Kesehatan Wira Buana Didaktika: Jurnal Pemikiran Pendidikan Jurnal Ilmiah Penelitian Kebidanan dan Kesehatan Reproduksi Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat Indonesian Journal of Industrial Engineering & Management Mitra Pendidikan: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Literasi Jurnal Ekonomi dan Bisnis SADE Jurnal Arsitektur, Planologi dan Teknik Sipil Maharot : Journal of Islamic Education Jurnal Lazuardi Jurnal Esensi Infokom: Jurnal Esensi Sistem Informasi dan Sistem Komputer Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Prosiding Snastikom Journal of Informatics and Communication Technology (JICT) Jurnal Pariwisata Indonesia TECHSI - Jurnal Teknik Informatika Proceedings of The ICECRS Jurnal Nasional Teknologi Komputer Industrial Research Workshop and National Seminar Jurnal Lemhannas RI JWM (JURNAL WAWASAN MANAJEMEN) Jurnal Sistim Informasi dan Teknologi Jurnal Ekonomi dan Bisnis (JEB) Pareto : Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis Reformasi Hukum Jurnal Pendidikan Agama Balance: Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis Akses : Journal of Public and Business Administration Science Mamangan Social Science Journal Jurnal Inovtek Seri Teknik Sipil dan Aplikasi (TekLA) Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Kariman: Jurnal Pendidikan Keislaman Jurnal Ground Handling Dirgantara Bahtsuna: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam JEC (Jurnal Edukasi Cendekia) Aisyah Journal of English Language Teaching Maharot : Journal of Islamic Education Journal of Informatics and Communication Technology (JICT) Dzihni: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab, Linguistik dan Kajian Literatur Arab
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Agama

PEMANFAATAN MEDIA INSTRUKSIONAL EDUKATIF DENGAN PENDEKATAN VCT SEBAGAI UPAYA MENGOPTIMALKAN INTERNALISASI PEMBELAJARAN AGAMA HINDU admin admin
JURNAL PENDIDIKAN AGAMA Vol. 5 No. 1 (2014): Jurnal Pendidikan Agama
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.537 KB)

Abstract

Abstract: This research aimed at optimalizing the internalization of knowledge and application in Hindus teaching by using educatif instructional media and VCT approach through classroom action research. During the research some activities were conducted such as observation, interview, and post test which was conducted at the end of the cycle. The result of the observation and interview were analyzed by using triangulation.While the result of the questionare was analyzed descriptively. The result of the post-test used indicator of passing grade which was 75 or 75% in percentage.Based on the analysis of the action done, it can be concluded that the application of educative instructional media and VCT approch could improve the student achievement. A significant improvement can be seen by comparing the percentage of the score gained by the students which improved from 70 (52,173%) to 75 (91,304%) in the cycle I and improved to 79 (100%) in cycle II or there was an improvement or internalization knowledge of the students which was 8,696 %. The students achievement on cycle I was categorized A (very good) from 17,391% to 43,478%. In cycle II or there was an improvement or internatization knowledge of the studens which was 26,087%. Key words: Educatif instructional media, Value Clarification Tecnique (VCT)
PELAKSANAAN UPACARA NGABEN MASSAL DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT: (Studi Kasus di Desa Balinuraga, Kecamatan Way Panji, Kabupaten Lampung Selatan) admin admin
JURNAL PENDIDIKAN AGAMA Vol. 5 No. 1 (2014): Jurnal Pendidikan Agama
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.672 KB)

Abstract

Abstrak: Pada awalnya pelaksanaan ngaben massal di desa Balinuraga bertujuan untuk meringankan biaya ngaben karena jika ngaben dilaksanakan secara individu membutuhkan biaya yang cukup besar. Seiring berkembangnya zaman dan pertumbuhan ekonomi umat yang semakin maju terjadi evolusi kebudayaan yang menyebabkan beberapa dampak ngaben massal terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan 1. Bagaimana pelaksanaan ngaben massal di desa Balinuraga? dan 2. Bagaimana dampak pelaksanaan ngaben massal terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Penelitian ini bersifat kualitatif, analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan ngaben massal di desa Balinuraga yang bertujuan untuk meringankan biaya ngaben direspon positif oleh umat Hindu, tidak hanya yang berasal dari desa Balinuraga tetapi juga umat di luar desa Balinuraga dan bahkan diluar daerah Lampung. Dengan hanya biaya 5 juta rupiah sudah bisa ikut ngaben massal yaitu dari ngulapin sampai dengan majar-ajar. Dampak positif ngaben massal di desa Balinuraga yaitu meningkatkan partisipasi, meningkatkan hubungan kekeluargaan umat Hindu, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan hubungan kerjasama dengan masayarakat luar dan sebagai objek pariwisata. Dampak negatif ngaben massal di desa Balinuraga yaitu pelaksanaanya terkesan mewah, karena sebagian peserta ngaben massal membuat bale tajuk individu dengan biaya yang cukup besar. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti gengsi, kepuasan pribadi, pamer dan rasa bhakti yang tinggi. Dampak negatif yang lain yaitu dilaksanakanya kegiatan judi dadu dan miras di lokasi ngaben. Adapun pelaksanaan rentetan upacara ngaben massal tidaklah berbeda dengan ngaben individu sehingga walaupun dilaksanakan secara massal tidaklah mengurangi makna dari ngaben itu. Perlu adanya koordinasi dan kerjasama antara panitia pelaksana ngaben massal atau adat dengan pemerintah daerah. Perlu dilaksanakanya sosialisasi dan pencerahan oleh Parisada dan tokoh umat terhadap pemahaman umat akan makna upacara ngaben dengan upakara-nya. Perlu dibuatnya peraturan oleh panitia ngaben massal dan adat yang melarang peserta ngaben untuk membuat balai tajuk besar-besaran dan mewah serta sanksi terhadap oknum yang melaksanakan judi dan miras di lokasi ngaben. Kata Kunci : ngaben sassal, dampak sosial ekonomi
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DEBAT AKTIF UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AGAMA HINDU: (PTK pada Siswa Pasraman Saraswati Way Halim Bandar Lampung) admin admin
JURNAL PENDIDIKAN AGAMA Vol. 5 No. 1 (2014): Jurnal Pendidikan Agama
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.835 KB)

Abstract

Abstrak: Debat aktif mengajak siswa mengekplorasi pengetahuannya, mempertahankan pendapat yang dimiliki masing–masing kelompok, baik itu kelompok pro ataupun kontra, dari pertanyaan kontroversi yang diberikan oleh guru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa selama menerapkan pembelajaran debat aktif. Penelitian ini, dilakukan di kelas XI Pasraman Saraswati Way Halim Bandar Lampung, pada Semester Genap tahun pelajaran 2010/2011. Penelitian ini memnggunakan desain penelitian tindakan kelas untuk siswa 20 orang. Tindakan kelas meliputi tiga siklus yaitu siklus I, siklus II dan siklus III. Tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh (1) Persentase rata-rata aktivitas siswa pada siklus I adalah 76 % terkategori aktif, siklus II sebesar 89 % terkategori aktif dan siklus III sebesar 97% terkategori aktif. (2) Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I adalah sebesar 71 tergolong baik, pada siklus II nilai rata-rata sebesar 77 tergolong baik dan pada siklus III adalah 83 tergolong sangat baik. (3) Pengelolaan pembelajaran guru di kelas pada siklus I yaitu 70 % dengan predikat baik, siklus II sebesar 80 % dengan predikat baik sekali dan siklus III sebesar 88 % dengan predikat baik sekali. Terjadi peningkatan aktivitas, hasil belajar siswa dan pengelolaan pengajaran guru setiap siklus belajar. Dengan demikian maka secara umum dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran debat aktif dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa serta meningkatkan pengelolaan pembelajaran guru dalam kelas. Kata Kunci: Debat Aktif, Aktivitas dan Hasil Belajar.
RESPON MASYARAKAT NON-HINDU TERHADAP PELAKSANAAN RITUAL TAWUR KESANGA DI TUGU ADIPURA KOTA BANDAR LAMPUNG admin admin
JURNAL PENDIDIKAN AGAMA Vol. 5 No. 1 (2014): Jurnal Pendidikan Agama
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.787 KB)

Abstract

Abstrak: Konsekuensi dari masyarakat heterogen (majemuk) adalah menghargai pluralisme sebagai konsep bersama yang harus dipedomani dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Makna pluralisme bagi umat Hindu di Kota Bandar Lampung terimplementasi dalam kegiatan Ritual Tawur Kesanga yang dilaksanakan sehari sebelum hari raya Nyepi, tepatnya pada hari Sabtu tanggal 4 Maret 2011, yang menjadi momentum penting yang harus dilestarikan dan dikembangkan sebagai media kulturasi budaya Bali yang terkesan masih asing bagi umat lain. Hal ini terbukti ketika Ritual Tawur Kesanga yang disertai dengan atraksi ogoh-ogoh dilaksanakan di pusat kota Bandar Lampung, ribuan masyarakat non-Hindu menonton, acara ritual yang dilaksanakan itu, lalu bertanya “acara apa itu”, yang lain spontan menjawab “orang Bali lagi ngarak dewanya”. Jawaban bernada datar itu sangat wajar keluar dari orang-orang yang belum pernah melihat ogoh-ogoh, disamping itu acara tawur kesanga di pusat kota ini baru pertama kali dilaksanakan oleh umat Hindu di Kota Bandar Lampung. Fenomena budaya ini menarik untuk diteliti, dengan maksud untuk meninjau apakah pelaksanaan Ritual Tawur Kesanga membawa dampak sosiologis yang bersifat positif atau sebaliknya. Muncul kekhawatiran di kalangan umat Hindu terhadap resistensi masyarakat non-Hindu terhadap pelaksanaan Ritual Tawur Kesanga di pusat Kota. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi Parisada Provinsi Lampung untuk menentukan langkah-langkah konsepsional dalam proses kulturasi budaya Bali dan budaya beragama di Kota Bandar Lampung. Metode deskriptif kualitatif diterapkan dalam penelitian ini, data diperoleh dari hasil observasi, wawancara partisipatif dan dokumentasi. Tanggapan, pernyataan, dan saran diperoleh para responden tokoh penting yaitu Walikota Bandar Lampung, Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung, tokoh agama Hindu, tokoh masyarakat non-Hindu dan tokoh organisasi non-Hindu di Kota Bandar Lampung. Dari hasil penelitian ini beberapa kesimpulan yang dapat di tarik adalah: 1) Kekhawatiran para tokoh Agama Hindu terhadap adanya resistensi dari warga masyarakat non-Hindu (lokal) dalam pelaksanaan Ritual Tawur Kesanga ternyata tidak terbukti, sampai saat ini Ritual Tawur Kesanga dilaksanakan sudah yang ke-4 kali. 2) Respon masyarakat terhadap kegiatan Ritual Tawur Kesanga sangat positif. Walikota dan Kadis Pariwisata sangat mendukung kegiatan Ritual Tawur Kesanga yang dilakukan oleh umat Hindu, kemudian arak-arakan ogoh-ogoh dijadikan sebagai pawai seni budaya oleh pemerintah daerah. Kata Kunci: Tawur Kesanga, Publikasi dan Kulturasi, Budaya Beragama
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE TEAM TEACHING: STUDY DI SMP UTAMA WACANA 8 admin admin
JURNAL PENDIDIKAN AGAMA Vol. 5 No. 1 (2014): Jurnal Pendidikan Agama
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.569 KB)

Abstract

Abstrak: Keaktifan siswa merupakan salah satu unsur penting dalam menentukan kesuksesan belajar. Dalam kenyataannya metode ceramah yang sering digunakan dalam kegiatan pembelajaran di kelas tidak dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan metode yang dapat mengatasi siswa yang kurang aktif belajar. Salah satu metode pembelajaran yang bisa digunakan adalah model pembelajaran Team Teaching yaitu pembelajaran yang kegiatan proses pembelajarannya dilakukan oleh lebih dari satu orang guru. Tujuan aktifitas ini adalah menguasai penggunaan model pembelajaran team teaching untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu pada kelas VIII di SMP Utama Wacana 8. Proses belajar dinyatakan berhasil apabila rata-rata aktivitas belajar siswa sudah mencapai skor lebih dari atau sama dengan 80 %. Ketuntasan hasil belajar siswa minimal 75 % dari keseluruhan siswa yang telah mendapat nilai minimal 70. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Team Teaching ini dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Di lihat dari penilaiaan On Task siswa di siklus 1 sampai siklus 3 tampak bahwa aktivitas belajar siswa yang pada mulanya 24% naik menjadi 66%. Penilaiaan Off Task siswa dari siklus 1 sampai siklus 3 menunjukkan bahwa aktivitas siswa yang pada awalnya 4% turun menjadi 1%. Dan hasil penilaiaan siswa pada saat praktek Bhagawad Gita dari siklus 1 sampai siklus 3 tampak bahwa terjadi kenaikan yaitu pada awalnya mendapatkan skor nilai rata-rata 5 naik menjadi 7. Pada penerapan metode Team Teaching dengan dua guru, nilai rata-rata yaitu 6, sedangkan nilai rata-rata siswa pada penerapan metode Team Teaching dengan tiga guru yaitu 7. Uji t pada taraf nyata 5 % menunjukkan bahwa nilai rata-rata tersebut berbeda sangat nyata. Artinya, penerapan metode Team Teaching dengan tiga guru menghasilkan nilai rata-rata siswa lebih besar dari pada nilai rata-rata siswa pada team teaching dua guru. Kata Kunci : Meningkatkan Aktivitas, Hasil Belajar dan Metode Team Teaching.
IMPLEMENTASI AJARAN ETIKA HNDU DI PASRAMAN DHARMA KERTI BANJAR SATRIYA BANDAR LAMPUNG admin admin
JURNAL PENDIDIKAN AGAMA Vol. 5 No. 1 (2014): Jurnal Pendidikan Agama
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (38.308 KB)

Abstract

Abstrak : Adanya globalisasi menyebabkan terjadinya perubahan paradigma dalam kehidupan manusia, termasuk perubahan prilaku pada anak-anak baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat. Perubahan perilaku tersebut tampaknya terjadi di berbagai daerah dan status sosial masyarakat. Kondisi masyarakat semacam itu mendorong berdirinya lembaga pendidikan keagamaan yaitu Pasraman Dharma Kerthi. Pendirian pasraman tersebut dimaksudkan untuk mengatasi permasalahan pendidikan agama Hindu di Bandar Lampung. Pendidikan Etika yang merupakan salah satu pendidikan agama sangat penting bagi tumbuh dan berkembangnya kepribadian anak untuk menjadi anak sujana dan suputra. Belum diketahui bagaimana implementasi ajaran etika Hindu? Kendalaa apa saja yang dihadapi oleh pasraman dalam mengimplementasikan ajaran etika Hindu kepada anak didik? Bagaimana implikasi penerapan ajaran Etika Hindu terhadap prilaku anak di Pasraman Dharma Kerthi Banjar Satriya, Kota Bandar Lampung?. Untuk menjawab permasalahan penelitian tersebut dilakukan observasi tersetruktur terhadap semua aktivitas kegiatan di pasraman. Kegiatan observasi dilakukan pada bulan November 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi ajaran etika Hindu yang tampak telah berjalan pada anak didik pasraman adalah terutama ajaran wacika yaitu tidak berkata kasar (mardawa) dengan pola demokrasi dan keteladan dengan menekankan sifat candra brata. Ajaran kelompok kayika yang sudah diimplementasikan adalah ramah tamah (madurya), yadnya sesa, berdo’a sebelum makan, sikap duduk dan memakai tangan kanan pada saat makan. Kata Kunci : Implementasi ajaran etika Hindu
PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA DAN FAKTOR EKONOMI KELUARGA TERHADAP KEMAUAN GENERASI MUDA HINDU UNTUK MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI: (Studi di Desa Bina Karya Utama Kecamatan Putra Rumbia Kabupaten Lampung Tengah) admin admin
JURNAL PENDIDIKAN AGAMA Vol. 5 No. 1 (2014): Jurnal Pendidikan Agama
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (43.751 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya minat generasi muda Hindu di Desa Bina Karya Utama untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi. Berdasarkan fakta yaitu dari 45 orang lulus SLTA hanya hanya 12 orang yang melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh tingkat Ekonomi dan Motivasi Orang Tua terhadap kemauan generasi muda Hindu di Desa Bina Karya Utama untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Data penelitian dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 60 orang responden yang terdiri dari 30 orang tua dan 30 orang generasi muda Hindu di Desa Bina Karya Utama. Data diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang sangat mempengaruhi generasi muda Hindu untuk melanjutkan studi keperguruan tinggi adalah faktor ekonomi dan faktor motivasi orang tua. Faktor ekonomi nyata berpengaruh secara signifikan (P= 0,013 <0,05) sedangkan faktor motivasi orang tua berpengaruh signifikan (P= 0,015 <0,05) terhadap kemauan generasi muda untuk tidak melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Kata Kunci : Faktor Ekonomi dan Motivasi Orang Tua.
FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA MINAT REMAJA OKU TIMUR UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI DAN SOLUSINYA admin admin
JURNAL PENDIDIKAN AGAMA Vol. 5 No. 1 (2014): Jurnal Pendidikan Agama
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (35.677 KB)

Abstract

Abstrak : Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting bagi kemajuan suatu bangsa. Oleh karena itu, pendidikan harus terus menerus diperbaiki baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Adanya pendidikan dasar 9 tahun menunjukkan bahwa pemerintah berusaha untuk meningkatkan mutu pendidikan. Tujuan dari pendidikan dasar yaitu memberikan bekal kemampuan dasar kepada peserta didik untuk mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga negara, dan anggota umat manusia, serta mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pendidikan menengah. Pendidikan tidak hanya cukup sampai pada tingkat dasar saja tetapi masih ada jenjang pendidikan di atasnya berupa pendidikan menengah yang harus ditempuh oleh siswa. Seiring dengan berjalannya waktu dan pembangunan di bidang pendidikan, peranan perguruan tinggi sangat penting untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan dapat menerapkan, mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan serta memiliki pola pikir yang lebih maju dari pada anak yang tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Namun pada kenyataannya tidak semua lulusan SMA di OKU Timur melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, mereka ada yang memutuskan untuk bekerja atau menganggur. Berdasarkan analisis hasil wawancara diperoleh kesimpulan 1) Faktor penyebab banyaknya rendahnya minat remaja Hindu di Desa Harapan Jaya untuk melanjutkan ke studi perguruan tinggi anatara lain antara lain karena masalah ekonomi dan kurangnya dukungan dari orangtua. 2) Peran dan pangaruh orangtua dalam memotivasi anak untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sangat penting untuk diperhatikan. Banyak Orang tua remaja Hindu di di Desa Harapan Jaya telah salah dalam mendidik anak, mereka masih beranggapan bahwa pendidikan tidak lah penting Kata Kunci : Peran orangtua, Motivasi, Pendidikan Perguruan Tinggi
ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KEMAMPUAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN DOSEN TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR admin admin
JURNAL PENDIDIKAN AGAMA Vol. 5 No. 1 (2014): Jurnal Pendidikan Agama
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.647 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini berjudul Analisis Pengaruh Kompetensi Pedagogik dan Kemampuan Menggunakan Media Pembelajaran Dosen Terhadap Kedisiplinan Belajar Mahasiswa di Sekolah Tinggi Agama Hindu Lampung. Ada tiga pokok permasalahan yaitu: (1) adakah pengaruh kompetensi pedagogik dosen terhadap kedisiplinan belajar mahasiswa, (2) adakah pengaruh kemampuan menggunakan media pembelajaran terhadap kedisiplinan belajar mahasiswa dan (3) secara bersama-sama adakah pengaruh antara kompetensi pedagogik dosen dan kemampuan menggunakan media pembelajaran terhadap kedisiplinan belajar mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode survei. Data dialanalisis korelasi dan regresi, variabel kompetensi pedagogik disbut sebagai X1, variabel menggunakan media pembelajaran disebut sebagai X2 dan kedisiplinan mahasiswa disebut sebagai Y. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Besarnya pengaruh variabel kompetensi pedagogik terhadap kedisiplinan belajar mahasiswa adalah 0,469 sedangkan kontribusi variabel terhadap Y sebesar 22% ,kemudian sisanya 78% ditentukan oleh variabel lain; (2) besarnya pengaruh variabel media pembelajaran terhadap kedisiplinan belajar mahasiswa adalah 0,453 sedangkan kontribusi variabel terhadap Y sebesar 20,50% kemudian sisanya 79,50% ditentukan oleh variabel lain; dan (3) besarnya pengaruh variabel kompetensi pedagogik dan kemampuan menggunakan media pembelajaran secara bersama-sama terhadap kedisiplinan belajar mahasiswa adalah 0,566 sedangkan kontribusi variabel dan variabel terhadap Y sebesar 26,6%, kemudian sisanya 73,4% ditentukan oleh variabel lain. Kata Kunci: Kompetensi Pedagogik, Media Pembelajaran, Kedisiplinan Mahasiswa.
MAKNA DAN FILOSOFIS DALAM KIDUNG LELAYU PITRA YAJNA admin admin
JURNAL PENDIDIKAN AGAMA Vol. 5 No. 1 (2014): Jurnal Pendidikan Agama
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.927 KB)

Abstract

Abstrak: Tulisan ini merupkan ulasan makna filosofi yang terkandung dalam setiap bait kidung lelayu yang digunakan dalam upacara pitra yadnya umat Hindu Jawa di Pringsewu. Dalam ajaran agama Hindu terdapat tiga kerangka dasar agama yaitu, Tattwa (filsafat), Susila (Etika), dan Acara (Upacara). Ketiga kerangka ajaran agama Hindu ini merupakan kesatuan yang utuh, terjalin dan tidak dapat dipisahkan dalam pelaksanaanya. Arti ketiga arti dari kerangka dasar tersebut masing-masing adalah tatwa merupakan landasan filosofis ajaran agama dan sekaligus digunakan sebagai pandangan hidup manusia, susila adalah suatu tindakan atau tingkah laku yang didasarkan atas kebaikan dalam kaitan mencapai suatu tujuan hidup beragama, susila merupakan landasan dan pedoman moral yang meliputi ajaran tentang tingkah laku yang ditujukan untuk memupuk moral dan budhi ekerti, dan acara merupakan kebiasaan-kebiasaan dalam kehidupan beragama meliputi tradisi dan aktivitas-aktivitas hidup keagamaan. Ketiga kerangka dasar ini merupakan landasan dalam pelaksanaan Panca Yajna. Salah satu pelaksanaan yajna adalah Pitra Yajna dalam ritual persembahyangan Pitra Puja, khususnya yang dilaksanakan masyarakat Jawa yang beragama Hindu di Pringsewu. Dalam persembahyangan, Pitra Puja terdapat kidung yang mengiringi ritual tersebut yaitu Kidung Lelayu. Kata Kunci : Makna filosofis, kidung Lelayu
Co-Authors Abela Mayunita Aditya Ferdiawan Agatha Rimba Angga Rita Agus Wardhono Akhmad Supriyanto Amaliya Yesin Firmanti Amanu Amanu Andesia Maliana Andi Asrina Apriana Toding Arfa Ladamay Arfie Armelia Erissonia Arundati Shinta Ary Hidayah Putri Aslich Maulana Asmiati Asmiati Aynis Dylantasi Badi’atul Azmina Badrus Zaman Budi Masruri Burhan Bungin Christhian Diah Ernawati Dian Utama Pratiwi Putri Diani Octaviyanti Handajani Doni Stiadi DWI IKE KURNIAWATI Dyah Fitri Mulati Eka Titin Oktaviani Endang Retnoningsih Erma Mariam Ezzy Gapmelezy Fata Nidaul Khasanah Fatimatul Khikmiyah Fauzi Eko Saputro Fita Masruroh Fitri Yuliastuti Setyoningsih Ginoga Veridona Hamim Farhan Haniatun Masluroh Hasan Basri Herlawati Herlawati Hermawan Hermawan Hikmatul Khoiriyah Ike Hesti Puspasari Irawani Zawawi Irma Rahmania Irman Matje Irwani Zawawi KATNI KATNI Khoiril khoiril Khoirul Anwar Khotimah Mahmudah Kukuh Dwi Prasetyo LALU MUHAMAMAD FAISAL LALU RIZAL IHWANDI Lismiati Luthfiyani Siswanti Made Yully Mansur Mansur Mashudi Mashudi Moh. Idham Auliyaurahman Mohammad Ahyan Yusuf S. Mohammad Ahyan Yusuf Sya’bani Mohammad Subhan Mudinillah, Adam Munawwir Hadiwijaya MURAH Muyasaroh Ninis Khoirotunnisa Noor Amirudin NUR FAUZIYAH Nur Hidajati Nur Khabibah Nur Kholis Nur Sefa Arief Hermawan Nuril Huda Nuriza Syafitri Nurma Hidayati Nurul Agustin Nuryana, Zalik Ode Man Arfa Ladamay Ode Moh Man A.L. Paulina Paulina Putri Marina Sari Raden Nazriyah Reo Yudhono Ria Muji Rahayu Risa Mundari Rohmy Husniah Rufqotuz Zakhiroh Salman salman sarwo edy Sefria Indah Primasari Siti Aliyati Albushairi Siti Fauziyah Siti Khoiriyah Siti Khoriyah Siti Nihlawati Slamet Asari Slamet Widodo Solikin Solikin Sri Suryanti Sri Uchtiawati Subhan Adi Santoso Suci Handayani SUCI RIDMADHANTI Sudasiyah Tawali, Abu Bakar Tin Afifah Totok Indra Suswanto Tri Susanti Tusi Eka Redowati Tutik Tutik Ulfatul Ma’rifah Yahmun Yahmun Yasmin Shofiyati Yeni Maharisa Yossinta Salindri Yudhi Arifani Yuyun Istiana ZAINUL MA'ARIF