Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Ternak

Kualitas Mikrobiologi dan Fisikokimia Dendeng Sapi yang Ditambahkan Simplisia Serbuk Jahe Merah rifkhan .; Tuti Suryati; Irma Isnafia Arief
Jurnal Ilmu Ternak Vol 20, No 1 (2020): June
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.851 KB) | DOI: 10.24198/jit.v20i1.26598

Abstract

Dendeng adalah produk olahan pangan dari daging segar yang berasal dari ternak melalui penambahan-penambahan bumbu tradisional dan dikeringkan sebelum siap dikonsumsi, dendeng banyak diantara masyarakat mengolahnya dengan berbagai variasi penambahan bumbu khusus selain bumbu-bumbu tradisional lainnya, salah satunya dengan penambahan simplisia serbuk jahe merah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertumbuhan mikroba dan kualitas fisikokimia dari dendeng sapi yang ditambahkan simplisia serbuk jahe merah pada level yang berbeda. Variabel yang diamati terdiri atas jumlah bakteri (total plate count, Escherichia coli, dan Staphylococcus aureus), sifat fisik (kondisi fisik (pH dan aktifitas air), dan analisis sifat kimia (kandungan malonaldehida dan antioksidan). Rancangan dalam penelitian ini menggunakan desain rancangan acak kelompok 5 perlakuan penambahan persentase pemberian simplisia serbuk jahe merah sebesar 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% dengan 3 periode pembuatan yang berbeda. Hasil penelitian dari jumlah bakteri menunjukkan hasil yang berbeda nyata pada pengujian TPC (P<0,05) dengan setiap peningkatan perlakuan terjadi penurunan jumlah bakterinya, sedangkan pada pengujian Escherichia coli dan Staphylococcus aureus memiliki nilai yang negatif, kemudian hasil pada pengujian sifat fisik dan kimia menunjukkan hasil yang berbeda nyata (P<0,05) baik pada pengujian nilai pH, aktifitas air, malonaldehida, dan antioksidan pada setiap perlakuannya. Dengan penambahan simplisia serbuk jahe merah, dendeng sapi memiliki aktifitas mikroba yang masih aman untuk dikonsumsi dan aktifitas fisikokimia masih dalam standar yang ditetapkan.