Tujuan penelitian ini adalah mengamati kemampuan yogurt sinbiotik yang mengandung probiotik lokal (Lactobacillus acidophilus 2B4) sebagai antidiare pada tikus yang terinfeksi Enteropathogenic Escherichia coli (EPEC), dan untuk mendeteksi dampak terhadap karakteristik imunomodulator (jumlah sel limfosit, kadar malonaldehid/MDA hati, dan aktivitas antioksidan superoksida dismutase/SOD hati). Infeksi EPEC (10 7 cfu/ml/hari) yang dilakukan secara oral ke tikus selama tujuh hari berturut-turut secara nyata menyebabkan diare ringan tanpa penurunan berat badan. Pemberian secara oral yogurt sinbiotik yang mengandung 10 9 cfu bakteri asam laktat/ml/hari selama 21 hari secara nyata meningkatkan respons imun tikus, yang ditunjukkan dengan meningkatnya sel limfosit di hari ke-14, penurunan MDA hati pada hari ke 14 dan 21, dan meningkatnya aktivitas SOD hati pada hari ke-14.