Claim Missing Document
Check
Articles

YOGHURT SUSU JAGUNG MANIS KACANG HIJAU SEBAGAI STRATEGI INOVASI PRODUK ALTERNATIF PANGAN FUNGSIONAL Julfi Restu Amelia; Syamsul Ma'arif; Yandra Arkeman
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol. 4 No. 3 (2014): Volume 4 No. 3 November 2014
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Indusri Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.022 KB) | DOI: 10.25105/jti.v4i3.92

Abstract

Semakin tingginya kesadaran akan kesehatan telah membawa perubahan tuntutan masyarakat yang menginginkan produk pangan yang akan dikonsumsi tidak hanya bergizi dan aman, tetapi juga dapat memberikan dampak bagi kesehatan (panganfungsional). Salah satu produk pangan fungsional adalah yoghurt. Yoghurt yang sudah ada di pasar saat ini harganya dinilai cukup mahal sehingga tidak terjangkau oleh kebanyakan masyarakat karena berbahan dasar susu sapi. Oleh karena itu, inovasi produk yoghurt berbahan dasar nabati dapat menjadi solusi alternatif dalam menyediakan pangan fungsional yang lebih terjangkau. Salah satu bahan nabati yang berpotensi digunakan dalam pembuatan yoghurt adalah jagung manis dan kacang hijau. Kombinasi dua bahan tersebut dalam pembuatan yoghurt dapat melengkapi kandungan asam amino esensial yang tidak terdapat dalam masing-masing bahan baku. Yoghurtsusu jagung manis kacang hijau diprediksi akan mampu bersaing dengan produk minuman laktat lainnya di pasar karena memiliki kandungan asam amino yang lengkap serta didukung dengan adanya manfaat probiotik.
PREDIKSI PRODUKSI JAGUNG DALAM MODEL PENYEDIAAN TEPUNG JAGUNG PADA RANTAI PASOK JAGUNG Dorina Hetharia; M. Syamsul Maarif; Yandra Arkeman; Titi Candra S.
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol. 6 No. 3 (2016): Volume 6 No 3 November 2016
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Indusri Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.865 KB) | DOI: 10.25105/jti.v6i3.1547

Abstract

Corn flour as one of the products made from corn is an intermediate product. This productcan be consumed directly, also can be used as raw materials in the food industry, feedindustry and other industrial raw materials. In the supply chain system, corn flour industry isa part of the maize supply chain . To maintain the continuity of the flow of raw materials inthe supply chain , the industry needs to provide corn flour that meets quantity with goodquality according to consumer demand . It is closely related to the supply of corn as a rawmaterial for corn flour. The provision of corn are also closely related to the availability ofthe amount of corn production obtained from the farmers. This paper discussed aboutprediction of maize production using artificial neural networks and a statistical forecasting .The input variables of corn production forecast in causal models were land and rainfall,while the output variable was the amount of corn production per month . The forecastingresults would be used as input for the corn flour industry.
PENGEMBANGAN INOVASI PEMBERDAYAAN IKM BARANG JADI KARET Dewi Auditiya Marizka; Yandra Arkeman; M. Syamsul Maarif
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol. 4 No. 2 (2014): Volume 4 No 2 Juli 2014
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Indusri Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.944 KB) | DOI: 10.25105/jti.v4i2.1552

Abstract

After the economic crisis in 1997, the growth of Big and Medium Scale Industries (MBI)have been slowing down. The perspective of business returns to SME’s. Meanwhile, the problemsof rubber SME’s products, some of them, have been known as slow technology innovation, slowoutput growth (productivity) and lack of working capital. To maintain the competition in themarket, rubber SME’s products must accompany some strategies, in order to survive in themarket and having a bargaining position. This paper just made a recommendation of a model tooptimize the growth of rubber SME’s products. The spread and diffusion of MBI as a leader torubber SME’s products as follower can be done by making some assumptions which must be doneby both parties. By doing this, rubber SME’sproducts could enhance their function in the economyand thus, They will have a secure market to support the economy and sustainability of economicgrowth. To increase the parameters of productivity can be implemented in some ways. The growthof investment, return of capital, working hours, and the growth of human resources quality can bemaintain as the engine of growth for rubber SME’s products. To perform this, They could dothrough raised of the saving, lower inflation and real costs through government’s policy.Thedevelopment of industry should not be imposed only through MBI. The participation of rubberSME’s products should be in the perspective of the government. As it has been mentioned above,the sustainability growth of rubber SME’sproducts must be integrated with the growth of MBI.The government should realize that most of Indonesia population works in this sector, thereforethe growth of this sector will be the locomotive engine of people’s economy.
STRATEGI TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN INOVASI : APLIKASI ARTIFICIAL INTELLIGENCE UNTUK KEBERLANJUTAN PRODUKSI GLISEROL ESTER Iwan A Soenandi; M. Syamsul Maarif; Yandra Arkeman
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol. 4 No. 2 (2014): Volume 4 No 2 Juli 2014
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Indusri Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.66 KB) | DOI: 10.25105/jti.v4i2.1555

Abstract

Gliserol adalah hasil samping dari proses transesterifikasi dari minyak kelapa sawit untukmenghasilkan biodiesel, dalam meningkatnya produksi biodisel tersebut maka akan meningkat pulaproduksi gliserol tersebut. Dengan peningkatan itu maka harga gliserol akan menurun dan tidak adanilai jual, oleh karena itu akan membahayakan lingkungan karena akan dapat menjadi limbah. Olehkarena itu penting untuk mengaplikasikan strategi inovasi proses yang baru sehingga meningkatkanjumlah produksi pengolahan gliserol menjadi produk lain yang lebih berguna dan memiliki nilaijual.Tulisan ini akan mengajukan sebuah strategi inovasi aplikasi konsep aplikasi Kecerdasan Buatanyang diterapkan pada proses pengolahan gliserol kotor sampai gliserol ester, pada tulisan ini jugadibahas tentang kaitan dengan manajemen pengetahuan untuk mendukung pembuatan sistem
INOVASI TEKNOLOGI NANO UNTUK COMPOSTING TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT Vonny Indah Sari; M. Syamsul Maarif; Yandra Arkeman
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol. 4 No. 2 (2014): Volume 4 No 2 Juli 2014
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Indusri Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.457 KB) | DOI: 10.25105/jti.v4i2.1556

Abstract

Pembuatan kompos dari tandan kosong kelapa sawit sudah banyak dilakukan dengan metodesederhana. Beberapa penelitian yang dilakukan untuk mempercepat waktu pengomposan dilakukanoleh Baharuddin et.al (2009) yang mengembangkan teknologi thermophillic in vessel dan windrowssystem yang dapat meningkatkan komposting dari tandan kosong kelapa sawit dan palm oil milleffluent (POME) pada skala industri. Pembuatan kompos dilakukan dengan open windrowcomposting antara tandan kosong kelapa sawit yang sudah dipres dengan memberikan POME.Melalui inovasi teknologi nano kompos tandan kosong kelapa sawit diharapkan dapat menjadi solusiaternatif dari permasalahan karena tingginya harga pupuk non organik, peningkatan kualitas pupukorganik dan dalam rangka mewujudkan industri PKS tanpa polusi limbah padat.
INOVASI HIJAU DALAM INDUSTRI PENGOLAHAN RUMPUT LAUT SEMI REFINEED CARRAGEENAN (SRC) Ekaterina Setyawati; M. Syamsul Maarif; Yandra Arkeman
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol. 4 No. 1 (2014): Volume 4 No 1 Maret 2014
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Indusri Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.28 KB) | DOI: 10.25105/jti.v4i1.1559

Abstract

Rumput Laut saat ini menjadi salah satu komoditi unggulan Indoensia, untuk lebihmemberikan nilai tambah kebutuhan untuk mengolah rumput laut menjadi produk olahan menjadisuatu yang harus dilakukan dibanding hanya memproduksi dalam bentuk kering. Produk rumputlaut olahan mulai dari ATC, SRC sampai dengan karaginan saat ini masih terbuka peluang pasaryang besar baik lokal maupin ekspor. Kondisi ini membuat pemerintah Indonesia ini mendukungupaya dalam pendirian pabrik pengolahan rumput laut salah satunya SRC.Upaya hilirisasi produk tersebut ada dampak yang perlu diperhatikan yaitu limbah airlimbah proses yang dihasilkan cukup besar. Limbah yang bersifat alkali akan berbahaya bagilingkungan jika dibiarkan sehingga perlu suatu kajian untuk mereduksi limbah yang dihasilkan.Pendekatan inovasi hijau dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Beberapa alternatif yangdikembangkan adaah dengan pemanfaatn limbah menjadi produk samping yang mempunyai nilaitambah, dan pemanfaatan air limbah untuk proses selanjutnya.Berdasarkan kajian literatur berdasarkan kemudahan teknologi dan aspek biayapemanfaatan limbah menjadi produk olahan dalam bentuk nata de seaweeds cenderung dipilihuntuk dikembangkan. Kajian terhadap aspek produk secara pasar masih luas terbuka trend untukmengkonsumsi makanan yang sehat dan harga yang murah akan dapat direspon pasar dengan baikdan akan memberikan dampak minimal terhadap kerusakan lingkungan
INOVASI MESIN PRODUKSI PUPUK CAIR DARI JERAMI BERBASIS FERMENTASI DENGAN PENDEKATAN VALUE GRAPH Gunawan Gunawan; M. Syamsul Maarif; Yandra Arkeman
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol. 4 No. 1 (2014): Volume 4 No 1 Maret 2014
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Indusri Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.167 KB) | DOI: 10.25105/jti.v4i1.1560

Abstract

Salah satu cara untuk meningkatkan kesuburan lahan sawah adalah dengan pemberianpupuk organik yang berasal dari bahan organik berupa limbah pertanian seperti jerami. Dalamproses pembuatan dengan pendekatan sosial, ekonomi, teknologi dan lingkungan (SETE). Prosespembuatan pupuk organik yang berasal dari limbah pertanian memerlukan waktu yang lama biladilakukan secara alami. Dengan adanya imitasi dan inovasi dalam pembuatan mesin pupuk cair darijerami berbasis fermentasi dapat mempercepat proses pembuatan karena adanya proses pencacah,penghancur dan pengaduk bahan organik serta pengaturan kondisi ideal. Jerami dan bahan pelarutdikumpulkan pada ruang fermentasi berupa tangki. Efektivitas proses pembuatan pupuk cair sangattergantung kepada mikroorganisme pengurai. Apabila mereka hidup dalam lingkungan yang ideal,maka mereka akan tumbuh dan berkembang dengan baik pula. Pengkondisian proses pembuatanpupuk cair melalui pengontrolan elektronik meliputi suhu, kelembaban, derajat keasaman dantekanan. Air hasil fermentasi disaring untuk mendapat cairan bebas padatan kemudian diukur dandikondisikan kadar zat haranya yang cocok buat tanaman.
PENGEMBANGAN INOVASI PRODUK YANG BERDAYA SAING CYPHO JELLY DRINK Casnan Casnan; M. Syamsul Maarif; Yandra Arkeman
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol. 4 No. 1 (2014): Volume 4 No 1 Maret 2014
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Indusri Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.854 KB) | DOI: 10.25105/jti.v4i1.1561

Abstract

Beverage industry is a segment of the food industry wich is quite the trend thesedays. The industry is rapidly innovate, make changes, and have more buzzing dynamics thanthe other segments. Beverage industry was seen easier to adopt scientific concepts regardingfood ingridien functionality when compared to other food industries. Beverage industry is nolonger producing beverages to satisfy thirst, but many offer the concepts and features diversefunctionality. Eggplant Netherlands (Cyphomandra betecea Sendt.) Rich in provitamin Agood for eye health and vitamin C to treat thrush and increase endurance. Essentialminerals, such as potassium, phosphorus and magnesium were able to keep and maintaingood health. High fiber of the dutch eggplant benefit prevent cancer and constipation. Andone of the advantages of other dutch eggplant is capable of lowering high blood pressure.Beverage industry needs to be developed as the Indonesian original product that utilizeslocal commodities dutch eggplant is Cypho Jelly Drink beverages functional raw materialsbased local eggplant netherlands (Cyphomandra betecea Sendt.) lowering high bloodpressure.
INOVASI PRODUK SABUN HERBAL TRANSPARAN MENGGUNAKAN METODE MICROWAVE DARI LIMBAH PALA Kapelle I.B.D; M. Syamsul Maarif; Yandra Arkeman
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol. 4 No. 1 (2014): Volume 4 No 1 Maret 2014
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Indusri Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.462 KB) | DOI: 10.25105/jti.v4i1.1562

Abstract

Nutmeg oil production generates waste in the form of residue distillation are containingcompound trimeristin. Innovation in the waste utilization by producing transparent herbal soapsusing the microwave method for the transesterification process. The production process usesmicrowave method requires a short time, costs and energy are small and good quality is a strength indeveloping product . This product has a market opportunity because it can compete with otherproducts, the advantages that are the effects of aromatherapy herbal ingredients.
INOVASI SISTEM AGROFORESTRY DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KARET ALAM Wilda Sukmawati; M. Syamsul Maarif; Yandra Arkeman
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol. 4 No. 1 (2014): Volume 4 No 1 Maret 2014
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Indusri Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.521 KB) | DOI: 10.25105/jti.v4i1.1563

Abstract

Permintaan pasar dunia akan produk karet merupakan peluang yang cukup besarbagi negara Indonesia. Areal karet Indonesia paling luas di dunia, yang diikuti Thailand danMalaysia, namun produktivitas karet alam Indonesia lebih rendah dibandingkan Thailanddan Malaysia yang memiliki luas perkebunan lebih kecil di banding Indonesia. Sistemagroforestry diyakini secara luas memiliki potensi besar sebagai alternatif pengelolaanlahan yang utama untuk konservasi tanah dan juga pemeliharaan kesuburan danproduktifitas lahan di daerah tropis. Oleh sebab itu petani untuk menerapkan paket teknologidengan modifikasi tepat sehingga mendapatkan pengetahuan secara ilmiah. RubberAgroforestry System (RAS), adalah teknologi yang mengintroduksikan bahan tanam karetklonal ke dalam agroforest karet.