Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Sains

Efektivitas Elektroda pada Proses Elektrokoagulasi untuk Pengolahan Air Asam Tambang Ashari Ashari; Dedik Budianta; Dedi Setiabudidaya
Jurnal Penelitian Sains Vol 17, No 2 (2015)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.482 KB) | DOI: 10.56064/jps.v17i2.47

Abstract

Air limpasan dari aktivitas pertambangan batubara sangat berpotensi pada pembentukan air asam tambang. Air asam tambang yang berasal dari mine sump area tambang Air Laya PT. Bukit Asam (Persero), Tbk. mempunyai nilai pH rendah yaitu berkisar dari 3 sampai 5, kondisi ini akan melarutkan unsur-unsur logam seperti Fe dan Mn pada batuan yang dilalui oleh air asam tambang tersebut. Elektrokoagulasi merupakan metode untuk melakukan proses koagulasi dengan menggunakan tegangan listrik searah yang didasarkan pada peristiwa elektrokimia. Penelitian dilakukan dengan sistem batch skala laboratorium yaitu menggunakan volume air asam tambang 1,8 L, elektroda besi (Fe) 8 cm x 11 cm x 0,8 mm sebanyak 3 lempeng sebagai katoda dan elektroda aluminium (Al) 8 cm x 11 cm x 0,8 mm sebanyak 3 lempeng sebagai anoda. Percobaan dilakukan dengan interval waktu 15 menit, 30 menit, 45 menit dan 60 menit, lalu menggunakan tegangan 6 V, 12 V, dan 24 V untuk jarak elektroda yaitu 1,5 cm dan 2 cm. Dengan tetap mempertimbangkan faktor ekonomi maka diketahui waktu, jarak dan tegangan DC yang paling efektif digunakan untuk proses elektrokoagulasi adalah 12 Volt dan 45 menit yang akan menghasilkan persen peningkatan nilai pH = 32,96 ; persen penurunan logam Fe = 94,0111 ; dan persen penurunan logam Mn = 88,2878, akan tetapi faktor jarak antara elektroda tidak berpengaruh pada proses ini.
Potensi Beberapa Jenis Tanaman Hias sebagai Fitoremediasi Logam Timbal (Pb) dalam Tanah Dede Haryanti; Dedik Budianta; Salni Salni
Jurnal Penelitian Sains Vol 16, No 2 (2013)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.526 KB) | DOI: 10.56064/jps.v16i2.72

Abstract

Pencemaran logam berat menjadi issue penting secara global terhadap masalah lingkungan, kese-hatan, ekonomi dan perencanaan. Mengingat Pb tergolong logam berat dengan sifat toksik tinggi, maka untuk menghilang Pb dari tanah perlu dilakukan remediasi secara fitoremediasi. Penelitian ini dilakukan di rumah bayang di kampus Program Pascasarjana, Universitas Sriwijaya. Metode yang digunakan yaitu penambahan logam Pb ke dalam media tanah sebanyak 319,71 mg.kg-1 dengan media tanah sebanyak 5 kg setiap perla-kuan. Setelah 60 hari tanam dilakukan analisa kandungan logam Pb pada media tanah dan tanaman dengan metode analisa AAS yang dilakukan di di laboratorium Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwi-jaya. Hasil yang diperoleh dari analisa laboratorium dilakukan perhitungan akumulasi logam Pb dengan faktor biokonsentrasi untuk mengetahui kemampuan tanaman dalam mengakumulasi logam Pb. Hasil penelitian me-nunjukkan bahwa kemampuan tanaman hias dalam menyerap logam Pb berbeda dan tergantung dengan je-nis tanaman. Tanaman Hanjuang (Cordyline fruicosa) mempunyai kemampuan menyerap logam Pb yang lebih tinggi dengan nilai 2,36 mg.kg-1.hari-1, diikuti oleh tanaman Sambang Dara (Excoecaria cochinensis) dengan nilai 1,70 mg.kg-1.hari-1. Tanaman yang paling rendah menyerap logam Pb adalah tanaman Lidah Mertua (Sanseviera trifasciata Prain) dengan nilai konsentrasi logam Pb yaitu 0,65 mg.kg-1.hari-1. Efisiensi penyerapan logam Pb oleh tanaman yang tertingi dimiliki oleh tanaman Hanjuang (Cordyline fruicosa) yaitu 44,28%. Per-tumbuhan tanaman selama 60 hari penelitian juga bervariasi dan tanaman yang memiliki pertumbuhan ter-baik adalah tanaman Hanjuang (Cordyline fruicosa). Dengan demikian, tanaman Hanjuang (Cordyline fruicosa) merupakan tanaman terbaik dalam menyerap logam Pb dalam tanah.
Analisis Kandungan Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) dalam Pempek Rebus dari Beberapa Tempat Jajanan di Kota Palembang Sumatera Selatan Eduan Rismansyah; Dedik Budianta; Rindit Pambayun
Jurnal Penelitian Sains Vol 17, No 2 (2015)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.788 KB) | DOI: 10.56064/jps.v17i2.50

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar logam timbal (Pb) dan kadmium (Cd) yang terdapat di dalam pempek rebus berbahan baku ikan sungai (ikan gabus) dan ikan laut yang dijual pedagang besar (bermerek) maupun pedagang kecil di beberapa tempat kota Palembang. Pengujian sampel pempek menggunakan metode SSA yang dilakukan di Laboratorium Balai Riset dan Standardisasi Nasional Palembang dimana hasilnya dikomparasi dengan baku mutu logam berat dalam ikan dan olahannya menurut BSN (SNI 7387 : 2009), yaitu logam timbal : 0,300 mg/kg dan logam kadmium : 0,100 mg/kg. Hasil pengujian diperoleh data kandungan logam timbal di dalam beberapa pempek rebus baik yang berbahan baku ikan gabus maupun ikan laut yang dijual oleh pedagang besar maupun pedagang kecil sudah melebihi baku mutu. Kadar logam timbal dalam pempek rebus ikan gabus sebesar 1,010 mg/kg (kadar terendah) dan 2,910 mg/kg (kadar tertinggi), sedangkan kadar logam timbal dalam pempek rebus ikan laut sebesar 1,135 mg/kg (kadar terendah) dan 3,405 mg/kg (kadar tertinggi). Sedangkan kandungan logam kadmium di dalam pempek rebus baik yang berbahan baku ikan gabus maupun ikan laut masih di bawah baku mutu yaitu kurang dari 0,0006 mg/kg
Toksisitas Logam Besi (Fe) pada Ikan Air Tawar Herliyanto Herliyanto; Dedik Budianta; Hermansyah Hermansyah
Jurnal Penelitian Sains Vol 17, No 1 (2014)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.622 KB) | DOI: 10.56064/jps.v17i1.45

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi logam berat (besi) dalam dua spesies ikan konsumsi yaitu ikan Sepat Siam (Trichogaster pectoralis), ikan Betok (Anabas testudineus), beserta air dan sedimen yang diambil dari air kolam limbah pabrik karet di Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Palembang yang dilakukan pada bulan Maret sampai Juni, 2013. Logam berat ini dianalisa dengan alat AA-7000 Shimadzu, Spektroskopi Serapan Atom (AAS). Konsentrasi logam berat Fe pada ikan Sepat Siam, ikan Betok , air dan sedimen secara berurutan: (2,70 mg/kg ; 2,63 mg/kg ; 1,78 mg/l dan 9353,1 mg/kg). Hasil anali-sa menunjukan bahwa tingkat akumulasi logam Fe melebihi batas baku mutu yang direkomendasikan oleh BPOM RI untuk ikan atau makanan, sehingga ikan yang ada di dalam kolam tersebut tidak layak untuk dikonsumsi manusia. Konsentrasi logam Fe di permukaan air lebih tinggi dari baku mutu yang direkomendasikan oleh pemerintah provinsi Sumatera Selatan, dan berisiko bagi kesehatan manusia. Dibu-tuhkan pengawasan secara terus-menerus terhadap konsentrasi logam berat dalam air permukaan dan ikan di kolam tersebut. Kata kunci : Besi, Toksisitas
Penggunaan Data Inderaja untuk Mengkaji Perubahan Kawasan Hutan Lindung Pantai Utara Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan Sejak Tahun 1978-2014 Fisop Nurhuri; Dedik Budianta; Moh. Rasyid Ridho
Jurnal Penelitian Sains Vol 18, No 1 (2016)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.292 KB) | DOI: 10.56064/jps.v18i1.37

Abstract

Kelas kerapatan kawasan hutan lindung Pantai Utara Kabupaten Banyuasin dibagi menjadi tiga kelas yaitu kelas kerapatan jarang, kelas kerapatan sedang dan kelas kerapatan lebat. Tahun 2014 kerapatan jarang terdistribusi merata di wilayah kawasan hutan lindung, dan kerapatan vegetasi lebat jumlahnya sangat sedikit. Faktor yang menyebabkan perubahan indeks kerapatan adalah adanya aktivitas manusia seperti penebangan pohon yang semakin sering dilakukan, konversi hutan primer dan sekunder menjadi pemukiman, perkebunan, sawah dan lain-lain.Perubahan tutupan lahan kawasan hutan primer tahun 1978-2014 dari hasil analisis data pada citra Landsat ditemukan perubahan yang tidak berkesinambungan antara tahun 1978 – 2014. Perubahan terlihat jelas pada total luas perubahan tutupan lahan kawasan hutan lindung tahun 1978 sebesar 43.599,04 Ha, tahun 1989 sebesar 54.599,22 Ha, tahun 2000 sebesar 26.239,654 Ha, tahun 2009 sebesar 25.817,225 Ha, tahun 2014 sebesar 26.939,535 Ha. Yang menyebabkan perhitungan luas tutupan lahan menjadi tidak berkesinambungan yaitu adanya sebaran awan dan air, sehingga mengurangi informasi luasan pada citra.
Co-Authors , Munandar A. Hermawan A. Majid A. Y.A Wiralaga A.A. Ketut Agung Cahyawan W A.M. Rohim Abduh, Muhammad Abduh Adipati Napoleon Adipati Napoleon Adipati Napoleon Agus Hermawan Agus Hermawan Aisyah Aisyah Aisyah Aisyah Akbar Paripurna Ali Yasmin Adam Wiralaga Andi Arif Setiawan Andi Arif Setiawan, Andi Arif ARINAFRIL ARINAFRIL Ashari Ashari Bakri Bakri Bambang Sulistyo Benyamin Lakitan Budy Wiryawan Dede Haryanti Dedi Setiabudidaya Dewi Lastuti Dewi Lastuti, Dewi Dila Aksani Dodi Hardiansyah Dwi Putro Priadi Dwi Setyawan Eduan Rismansyah Eduan Rismansyah Erizal Sodikin Ermatita Ermatita Fisop Nurhuri Fitra Gustiar, Fitra Fitri Siti Nurul Aidil Gusti Aditya Andika Hary Widjajanti Herliyanto Herliyanto Hermansyah Hermansyah Hermansyah Hermansyah Hermansyah Hery Suhartoyo Ida Nursanti Ieke Wula Ayu IGM Subiksa Iin Siti Aminah, Iin Siti Ismed Inonu Jeannie Valinda Auditha Jerry Alfredo Lee Panggar Bessy Lili Erina M. L. Sari M. Umar Harun Mardia Mardia Maria Fitriana Marlina Marlina Messalina L Salampessy Moh. Rasyid Ridho Muhakka Muhammad Abduh Muhammad Abduh Muhammad Abduh Abduh Muhammad Faiz Barchia Muhammad Mustaanullah Muhammad Said Munandar Munandar Munandar Munandar Nafiya Latifa NUNI GOFAR Nuraini, Putri Primastya Ayu Lestari Putri Nuraini Rahmawati Ridwan Rakhmaghfiroh Geonina Ganestri Rendy Anggriawan Rian Syafni Ridha Rizki Novanda Rindit Pambayun Rindit Pambayun S.N. Lumbanraja SABARUDDIN, . Sabarudin Kadir Sabarudin Kadir, Sabarudin Salni Salni Salsabila Regina Intansari Satria Jaya Priatna Siti Masreah Bernas Siti Nurul Aidil , Fitri Sri Hartati Sri Hartati Sri Yuliartini Sugeng Winarso Suheyanto Suheryanto Supriyadi Supriyadi Wahana Lestari Warsito Warsito Yakup Parto Yuanita Windusari Yudha Pratomo Zaidan P. Negara