Articles
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal HOTS Bangun Ruang Sisi Lengkung
Aldi Anugrah;
Heni Pujiastuti
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 11, No 2: Edisi Juli 2020
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36709/jpm.v11i2.11897
Bangun ruang sisi lengkung merupakan bagian dari geometri yang esensial dan vital karena diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Subjek dalam penelitian ini menggunakan sampel terbatas pada siswa kelas IX SMPN 1 Rangkasbitung dengan sampel melalui purposive sampling dan diambil 4 orang siswa. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan setiap siswa dianalisis kesalahannya berdasarkan tiap butir soal higher order thinking skill bangun ruang sisi lengkung dan pedoman wawancara yang digunakan sebagai instrumen penelitian. Tujuan penelitian ialah untuk mengkaji macam-macam kesalahan yang disebabkan oleh siswa dalam mengerjakan soal HOTS materi bangun ruang sisi lengkung (BRSL), dan faktor penyebab siswa melakukan kesalahan dalam materi tersebut. Hasil penelitian menampakkan bahwa kesalahan yang terjadi oleh siswa pada materi bangun ruang sisi lengkung ditinjau berdasarkan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal HOTS ialah sebagian siswa mengalami kesalahan membaca soal, kesalahan memahami soal, kesalahan transformasi dan kesalahan ketelitian karena tergesa-gesa sehingga menimbulkan kesalahan umum konsep, interpretasi data, proses algoritma dan kealpaan. Berdasarkan nilai rerata 66,67% siswa, tidak melakukan kesalahan dalam seluruh butir soal dan 33,33% lainnya minim dalam penyelesaian atau melakukan kesalahan bervariatif dalam penyelesaian tiap butir soal HOTS materi bangun ruang sisi lengkung
Pengembangan Bahan Ajar Matematika berbasis Virtual Learning dengan Gnomio
Muhammad Fahmi Apriansyah;
Heni Pujiastuti
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 11, No 2: Edisi Juli 2020
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36709/jpm.v11i2.11921
Penelitian ini bertujuan untuk memperkenalkan suatu produk pengembangan gnomio kepada sekolah serta melihat kelayakan daripada produk pengembangan ini. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian dan Pengembangan (Research and Development) dengan metode penelitian berupa tahapan analisis masalah, validasi produk dan implikasi ke siswa. Melalui penelitian pengembangan, peneliti berusaha untuk mengembangkan suatu produk yang efektif untuk digunakan dalam pembelajaran. Pada penelitian ini produk yang dihasilkan adalah bahan ajar berbasis virtual learning dengan Gnomio. Subjek penelitian ini adalah siswa SMP di Rangkasbitung sebanyak 10 orang. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penilaian produk dari ahli materi mendapat nilai rata-rata sebesar 4,56 dan ahli media mendapat nilai rata-rata sebesar 4,56 sehingga dapat disimpulkan bahwa produk pengembangan ini layak diperkenalkan kepada siswa. Dari hasil penilaian tanggapan siswa terkait produk gnomio menunjukkan nilai rata-rata sebesar 4,19 yang termasuk kedalam kategori baik maka produk bahan ajar berbasis virtual learning dengan gnomio memenuhi kriteria praktis untuk digunakan dan berdasarkan penilaian tanggapan siswa tersebut, banyak siswa yang memberikan tanggapan setuju sebesar 51% sehingga dapat disimpulkan bahwa produk pengembangan bahan ajar berbasis virtual learning dengan gnomio dapat digunakan dengan baik oleh siswa.
Pengaruh Model Reciprocal Teaching Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa
Fatma Ramadanti;
Heni Pujiastuti
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 11, No 2: Edisi Juli 2020
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36709/jpm.v11i2.11625
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran recipcoral teaching terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi bangun ruang sisi lengkung siswa SMP kelas IX. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian pra-eksperimental. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 11 Kota Cilegon tahun ajaran 2019/2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive random sampling. Berdasarkan teknik pengambilan sampel maka terpilihlah kelas XI B dengan 26 siswa. Instrumen dalam penelitian ini pretest, posttest dan wawancara. Tes dan wawancara dibuat sesuai dengan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Data dianalisis berdasarkan instrumen yang diterapkan pretest dan posttest, data dianalisis dengan paired T-tests. Analisis deskriptif dilakukan pada data yang telah dikumpulkan. Hasil tes sebagian besar siswa di kelas mendapat nilai lebih baik saat posttest dibandingkan saat pretest. Nilai rata-rata posttest sebesar 94,00, hal tersebut menunjukkan bahwa mengalami peningkatan yang signifikan dari nilai rata-rata pretest ke posttest yang menunjukkan pula peningkatan setelah pembelajaran dengan model recipcoral teaching. Hasil uji-t didapatkan bahwa nilai sig. < α = 0,05 sehingga diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan tingkat kemampuan siswa sebelum dan setelah dilakukan pembelajaran reciprocal teaching pada materi bangun ruang sisi lengkung.
ANALISIS KEMAMPUAN MATEMATIKA DASAR DITINJAU DARI SELF-REGULATED LEARNING: STUDI KASUS PADA MAHASISWA SI FARMASI UNIVERSITAS MATHLA’UL ANWAR PANDEGLANG BANTEN
Andri Imam Subekhi;
Heni Pujiastuti
Jurnal Edukasi dan Sains Matematika (JES-MAT) Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Edukasi dan Sains Matematika (JES-MAT)
Publisher : Department of Mathematics Education, Universitas Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (574.322 KB)
|
DOI: 10.25134/jes-mat.v6i1.2615
The aims of this study to analyze students basic mathematical ability in terms of students self-regulated learning (high, medium, low). This research was a descriptive qualitative research. The subjects of this study were all students of the Department of Pharmacy totaling 30 people consisting of 12 men and 18 women. To obtain data in this study used research instruments consisting of two types, namely tests and non-tests. The test instrument was a basic mathematical ability test consisting of 10 problem questions and a non-test instrument in the form of an independent learning questionnaire. Analysis of students basic mathematical ability was analyzed using a score technique and then asked for grades ranging from 0 to 100. The scores were then classified as minimum completeness criteria (MCC). Analysis of basic mathematical ability data in terms of self-regulated learning was categorized into high, medium, and low. The results of this study indicate how to study mathematics S1 Pharmacy students at Mathla'ul Anwar Pandeglang University Banten still in the medium category with an average value of 46.67%.
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak Berdasarkan Teori Polya
Ulima Syahda;
Heni Pujiastuti
JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika) Vol 6, No 1 (2020): JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30998/jkpm.v6i1.6610
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kesalahan siswa dalam mengerjakan soal matematika pada materi Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak menggunakan Teori Polya. Subjek penelitian diambil dari 4 orang siswa kelas X MIPA 9 SMA Negeri 3 Kota Serang tahun ajaran 2019/2020 yang dipilih secara random sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dan pengumpulan data berupa soal tes esai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis kesalahan yang sering terjadi pada tahap memahami masalah, menyusun rencana, melaksanakan rencana dan memeriksa kembali, yang meliputi kesalahan yaitu siswa kurang tepat dalam menentukan informasi yang diketahui dan ditanyakan, kurang tepat dalam menyusun langkah-langkah penyelesaian masalah, kurang tepat dalam menggunakan rumus, kurang tepat dalam menuliskan langkah-langkah penyelesaian, kurang tepat dalam melakukan perhitungan yang benar, tidak menentukan kesimpulan dari apa yang ditanyakan, serta tidak memeriksa kembali hasil jawaban yang telah dikerjakan.
Analisis Kesulitan dalam Menyelesaikan Soal Materi Operasi Bilangan Cacah Siswa Sekolah Dasar
Gita Ayu Nengsih;
Heni Pujiastuti
JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika) Vol 6, No 2 (2021): JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30998/jkpm.v6i2.9941
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan siswa dalam mengerjakan soal pada materi operasi bilangan cacah. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek yang diteliti adalah siswa kelas 3 SDIT AL-HUSNA Kota Serang sebanyak 7 siswa berdasarkan pada hasil ulangan harian yang berada di bawah KKM. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan wawancara. Instrumen tes yang diberikan sebanyak 5 butir soal essay berbentuk soal cerita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal operasi bilangan cacah diantaranya: 1) kesulitan dalam menggunakan operasi hitung matematika; 2) kesulitan dalam memahami soal yang dimakud dan kesulitan dalam menerjemahkannya ke dalam kalimat matematika; 3) kesulitan dalam menyelesaikan soal berkaitan dengan materi operasi hitung bilangan cacah (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian). Hal ini sebagaimana dari hasil analisis diketahui bahwa persentase tertinggi kesulitan siswa dalam melakukan operasi hitung mencapai 71%.
Pengaruh Kecemasan Matematis dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Matematika
Fajri Elang Giriansyah;
Heni Pujiastuti
JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika) Vol 6, No 2 (2021): JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30998/jkpm.v6i2.9938
Tujuan dari penelitian ini untuk: 1) mengetahui pengaruh kecemasan matematis terhadap prestasi belajar matematika, 2) mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika, dan 3) mengetahui pengaruh kecemasan matematis dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika secara bersamaan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan metode survey dan pendekatan korelasional. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 30 siswa SMP yang dipilih menggunakan simple random sampling. Uji statistik yang digunakan untuk pengujian hipotesis adalah analisis regresi ganda. Hasil dari penelitian ini yaitu 1) terdapat pengaruh yang signifikan antara kecemasan matematis terhadap prestasi belajar matematika sebesar 63,90%; 2) terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika sebesar 65,70%; 3) terdapat pengaruh yang signifikan antara kecemasan matematis dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika secara bersama-sama sebesar 77,60%.
PENGEMBANGAN WAHANA EDUKASI BERBASIS KETAHANAN PANGAN SEBAGAI AGROWISATA MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA BANYUBIRU, BANTEN
Heni Pujiastuti;
Rudi Haryadi
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 4 (2021): Jurnal PkM : Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30998/jurnalpkm.v4i4.8446
Tujuan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini yaitu meningkatkan perekonomian masyarakat desa Banyubiru dengan menjadikan desa Banyubiru sebagai desa agrowisata berbasis ketahanan pangan. Metode pelaksanaan kegiatan ini melalui pengembangan wahana edukasi. Semua wahana tersebut dilakukan dengan pemberdayaan masyarakat melalui pendampingan dan penyuluhan. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan pendekatan learning community. Subyek dari kegiatan ini hanya dipilih 50 masyarakat saja, yaitu 25 laki-laki dan 25 perempuan. Semuanya berumur lebih dari 20 tahun dan kurang dari 50 tahun. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari adanya penambahan wisatawan dalam satu bulan terakhir. Setiap minggu jumlah wisatawan naik 5%, dari jumlah pengunjung yang ada. Respon dari wisatawan pun sebesar 87% dari hasil wawancara yang telah kami lakukan. Hasil respon wisatawan menunjukkan hasil yang sangat baik bagi para wisatawan yang berkunjung. Selanjutnya hasil observasi terhadap kesadaran ketahanan pangan sebesar 75%, hal ini berarti masyarakat desa termasuk kategori baik dan sudah tahu bagaimana cara mengelola sumber daya alam menjadi desa agrowisata berbasis ketahanan pangan.
THE INFLUENCE OF STUDENTS’ LEARNING STYLE TOWARDS STUDENTS’ MATHEMATICS KNOWLEDGE
Wigati Indah Sari;
Heni Pujiastuti
MATEMATIKA DAN PEMBELAJARAN Vol 8, No 1 (2020): MATEMATIKA DAN PEMBELAJARAN
Publisher : IAIN Ambon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (199.345 KB)
|
DOI: 10.33477/mp.v8i1.1274
The purpose of the research was to determine how far the influence of the ability of students’ mathematical understanding learning style. The subjects in this study were 140 11th grade students of SMK Bina Am-Mak'mur Tangerang Regency Year 2019/2020 which was classified into three learning style groups, which was visual learning style consisting of 32 students, auditorial consisting of 23 students, and kinesthetic consisting of 85 students. The method in this study was ex post facto to know clearly the data on students’ ability of mathematical understanding learning style. The data were taken and processed using the normality test and homogeneity test with Anava One Way, to determine the influence of students ' learning style more clearly. After the test, it can be concluded that the average value of the results of the mathematical understanding of students with visual learning style was better than the average value of the results of the mathematical understanding of students with auditory and kinesthetic learning styles.