p-Index From 2019 - 2024
2.842
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Dedikasi JURNAL EMBA : JURNAL RISET EKONOMI, MANAJEMEN, BISNIS DAN AKUNTANSI JURNAL SISTEM KOMPUTER HUMANIKA Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Prosiding KOMMIT Prosiding PESAT PRISMA FISIKA Jurnal Entropi Journal of Aquaculture Management and Technology Jurnal Ilmu Perpustakaan Jurnal Sistem Komputer AL KAUNIYAH Manajemen Sumber Daya Manusia Jurnal Teknik Elektro Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Jurnal Hortikultura Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurnal Dinamika Hukum Jurnal Komunikasi Hukum AGRIVITA, Journal of Agricultural Science Buletin Kebun Raya JURNAL IQTISAD: Reconstruction of Justice and Welfare for Indonesia Jurnal Penelitian Pendidikan PADJADJARAN Jurnal Ilmu Hukum (Journal of Law) Jurisprudence Law and Justice JURNAL BIOLOGI INDONESIA Indonesian Journal of Chemical Science Jurnal EMT KITA Majalah Ilmiah Material, Komponen dan Konstruksi Hasanuddin Law Review Jurnal Bina Mulia Hukum Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia Agrin : Jurnal Penelitian Pertanian OLDI (Oseanologi dan Limnologi di Indonesia) Varia Justicia Indonesian Journal of Primary Education Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education JOURNAL OF PRIVATE AND COMMERCIAL LAW Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Jurnal Riset Bisnis dan Investasi Metalurgi Jurnal Seni Tari Jurnal Abdi: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Al-Dirayah Tsamratul Fikri (TF) Mathematics and Applications (MAp) Journal Journal of Islamic Law Studies
Claim Missing Document
Check
Articles

PEMANFAATAN LIMBAH TAHU SEBAGAI PUPUK CAIR ORGANIK DAN ES KRIM UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK Handayani, Tri; Niam, H. Muhammad Alfa
Jurnal Dedikasi Vol 15 (2018): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.311 KB) | DOI: 10.22219/dedikasi.v15i0.6445

Abstract

Limbah tahu atau yang biasa disebut ampas tahu biasa digunakan sebagai pakan ternak,sedangkan limbah cair hasil produksi tahu langsung dibuang ke saluran pembuangan tanpa melaluipengolahan terlebih dahulu. Limbah cair yang dibuang berpotensi mencemari lingkungan karena masihterdapat kandungan protein dan senyawa karbohidat yang dapat terfermentasi dan menimbulkan bauyang tidak sedap. Target dan luaran hasil dalam  program IbM ini antara lain mengurangi potensipencemaran lingkungan oleh limbah tahu, memanfaatkan limbah tahu menjadi suatu produk yangbernilai ekonomis dengan mengolahnya menjadi pupuk cair organik dan es krim ampas tahu. Langkahyang dilakukan dalam program Iptek bagi Masyarakat (IbM) ini adalah pembinaan dan pelatihanmanajemen produksi pengolahan limbah produksi tahu.dan pelatihan pembuatan pupuk organik inidapat membantu mengurangi resiko pencemaran limbah tahu serta sebagai nilai tambah bagi produsentahu.. Hasil yang dicapai dalam program pengabdian kepada masyarakat ini adalah pendampingankepada UKM tahu dalam membuat pupuk cair organik dari limbah cair tahu, menyerahkan alat-alat danbahan untuk membuat pupuk cair organik serta pendampingan kepada UKM es susu “SWK” dalammembuat es krim, menyerahkan alat-alat dan bahan untuk membuat es krim. Pembinaan dan pelatihankepada produsen tahu dan es susu “SWK” dalam bidang manajemen, antara lain manajemen produksi,pemasaran, keuangan dan akuntansi. Pendampingan dalam proses produksi pembuatan pupuk cairorganik dan proses produksi pembuatan es krim ampas tahu. Serta pembuatan layout produksi untukmasing-masing produsen.
Digital Assets: The Idea of Indonesian Property Law Reform and Its Potential as a Collateral Object Asmara, Teguh Tresna Puja; Abubakar, Lastuti; Handayani, Tri
Hasanuddin Law Review VOLUME 5 ISSUE 3, DECEMBER 2019
Publisher : Faculty of Law, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.674 KB) | DOI: 10.20956/halrev.v5i3.1735

Abstract

Digital assets in the broadest sense can be interpreted to cover all electronic assets including social media accounts. Nowadays, besides being used to interaction, social media accounts can also be utilized to gain income or material benefits. In addition, social media accounts are generally handled by influencers with abundant followers. One of the social media used by influencers on the internet is YouTube. The social media actors on YouTube are referred to as YouTubers or content creators. This research is a normative juridical legal research with the descriptive method of analysis. The result of the study shows that YouTube accounts as digital assets in practice can be used as assets in business activities. This is proven by the existence of a YouTuber or content creator who sells his account for charity or commercial purposes. In the future, YouTube accounts can potentially be a digital asset that can be used as a collateral object due to its economic value. Nevertheless, based on the property of law in Indonesia, YouTube social media accounts as a digital asset cannot be qualified as an asset yet, therefore a redefinition, a reconceptualization and a reform of the property of law are considered necessary.
MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SUWAWA Handayani, Tri; Ischak, Netty; Sihaloho, Mangara
Jurnal Entropi Vol 5, No 1, 2009
Publisher : Jurnal Entropi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.541 KB)

Abstract

The research is classroom action research and conducted at students of XI class in SMA Negeri 1 Suwawa in 2008/2009 academics years. The sample was 26 students that consisted of 5 male students and 21 female students. The research aimed to improve students comprehension ability in solubility and solubility product concept through cooperative learning of Think-Pair-Share type. The research was had 2 cycles, in where there was an improving of teacher interaction in learning with average value as 3,27 (81,75%) in good category at first cycle and became 3,63 (90,75%) in excellent category at second cycle. In addition, there was an improving of students interaction with average value as 2,50 (62,5%) with enough criteria at first cycle and improved as 3,50 (80,75%) in excellent criteria at second cycle. Also, there was an improving of students achievement that was 62,5% at first cycle and improved to 88% at second cycle. Therefore, it showed that there was an improving of students comprehension ability in solubility and solubility product concept through Cooperative learning of Think-Pair-Share type. Hence, the hypothesis that stated, If in learning about solution and result times solution used cooperative learning of Think-Pair-Share type then students comprehension ability in XI class of SMA N 1 Suwawa can improve is accepted.
PENGARUH MUKA AIR TANAH TERHADAP KESTABILAN LERENG MENGGUNAKAN GEOSLOPE/W 7.12 Handayani, Tri; Wulandari, Sri; Wulan, Asri
Prosiding KOMMIT 2014
Publisher : Prosiding KOMMIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kestabilitas lereng berkaitan dengan kelongsoran yang merupakan prosesperpindahan massa tanah secara alami dari tempat yang tinggi ke tempatyang lebih rendah. Kestabilan lereng dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitujarak muka air tanah , sudut kemiringan lereng, nilai kuat geser tanah danjenis tanah lapisan penyusunnya yang memiliki nilai kohesi dan sudut geserdalam yang berbeda . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuipengaruh muka air tanah terhadap kestabilan lereng, sehingga dapatmengetahui stabil atau tidaknya suatu lereng yang ditampilkan dalam bentuknilai faktor keamanan. Tahapan dari proses analisis kestabilan lereng inidilakukan dengan menggunakan metode Fellenius, Bishop dan Janbu yangdalam process analisisnya menggunakan software GEOSLOPE/W. Parameteryang di gunakan yaitu sudut geser dalam  , Kohesi c, dan berat jenistanah  . Berdasarkan hasil analisis dengan ketiga metode tersebut diperolehnilai faktor keamanan yang termasuk kedalam lereng stabil yaitu lereng 1 danlereng 4 dengan FK = 2,523 – 3,705 . Lereng 2 tergolong lereng kritisdengan FK 0,065 – 1,203 , dan lereng 3 tergolong labil 0, 625 – 0,710 . Jarakmuka air tanah terhadap bidang dasar kelongosoran juga dapatmempengaruhi kestabilan suatu lereng, semakin jauh jarak muka air tanahterhadap bidang dasar kelongsoran dan semakin dekat jarak muka air tanahterhadap tanah permukaan lereng , maka semakin kecil nilai faktorkeamanannya. Begitu pula sebaliknya semakin dekat jarak muka air tanahterhadap bidang dasar kelongsoran dan semakin jauh jarak dari permukaanlereng, maka semakin besar nilai faktor keamanannya.
METODE PELAKSANAAN DAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN MATERIAL UNTUK PILE CAP PADA LANTAI BASEMENT Fathurohman, Wowo Afif; Wulan, Asri; Handayani, Tri
Prosiding PESAT Vol 6 (2015)
Publisher : Prosiding PESAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pile cap merupakan salah satu elemen penting dari suatu struktur. Hal ini dikarenakan pile cap memiliki peranan penting dalam pendistribusian beban struktur ke tiang pancang untuk kemudian diteruskan ke dalam tanah. Pile cap digunakan sebagai pondasi untuk mengikat tiang pancang yang sudah terpasang dengan struktur yang berada di atasnya. Tujuan dari pembuatan pile cap agar lokasi kolom benar-benar berada dititik pusat pondasi sehingga tidak menyebabkan eksentrisitas yang dapat menyebabkan beban tambahan pada pondasi. Selain itu, seperti halnya kepala kolom, pile cap juga berfungsi untuk menahan gaya geser dari pembebanan yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan dan perhitungan material yang dibutuhkan didalam pembuatan pile cap pada pondasi gedung Sudirman Suites Hotel and Apartment terletak di Jalan Sudirman kav. 36 Jakarta Pusat. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan melakukan peninjauan langsung proses pelaksanaan pembuatan Pile Cap. Pondasi yang digunakan adalah pondasi bored pile, sehingga dibutuhkan pile cap untuk menggabungkannya. Secara keseluruhan terdapat 20 pile cap dengan 11 jenis yang berbeda, sedangkan pada zona 1 hanya terdapat 4 pile cap. Pada pelaksanaan pekerjaan pile cap digunakan metode konvensional, sedangkan pekerjaan bekisting pile cap digunakan metode tradisional dengan menggunakan multipleks bukan menggunakan batako. Material yang dibutuhkan untuk pile cap pada zona 1 lantai basement 5 adalah 13,322 lembar multipleks, 0,507 m3 balok kayu, 1,857 m3 pasir, 28,167 Sak semen, 338,000 liter air, 114,751 m3 beton ready mix, dan 25.191,284 Kg besi tulangan.
Studi Perbaikan Pengelolaan Perpustakaan dan Sistem Pengelolaan Arsip & Dokumen di PT Badak Iman Satoto, Kodrat; Fatchur Rochim, Adian; Christyono, Yuli; Handayani, Tri; Taufiq, Amin; Suharso, Putut
Jurnal Sistem Komputer Vol 1, No 1 (2011)
Publisher : Jurnal Sistem Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jsk.v1i1.4

Abstract

Library at PT Badak LNG Bontang East Kalimantan, store various types of collections such as contract documents, agreements, plant & equipment manuals, reference books, textbooks, technical brochures, documents and data supporting the project, certification documents, images refinery engineering techniques & equipment, magazines, journals and other collections. At this time the library management is still done manually, although some have been made in electronic information systems.Besides the libraries, archives and document management systems need to be improved to support the needs of the organization. From the results of auditing the International Safety Rating System (ISRs) conducted by Det Norske Veritas (DNV), the management of archives and documents need to be improved, especially for the storing and retrieval system for archives and documents can be done quickly and accurately.Utilization of information technology has also been applied, but need to be evaluated in order to meet the needs of each user. The document has been categorized as non-active documents, removed from their respective departments to the Records Center at the Department of Services to follow rules archive retention policy. While the document is still classified as active are still kept by each department. Creation, storing, organization and management of existing documents need to be thoroughly evaluated to facilitate storing and retrieval document fast and accurate.
PERENCANAAN PENANGANAN DAERAH GENANGAN STUDI KASUS: KECAMATAN KEBON JERUK JAKARTA BARAT Handayani, Tri
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 11, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakProvinsi DKI Jakarta apabila dimusim penghujan senantiasa mengalami banjir dangenangan air dibeberapa wilayahnya, dalam kegiatan ini bertujuan untuk membuatperencanaan atau strategi penanganan daerah genangan khususnya dikecamatan KebonJeruk yang terdiri dari 7 kelurahan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptifdengan menggunakan SWOT dan metode kuantitatif dengan menggunakan Sofware AHPdan data yang digunakan terdiri atas 14 variabel.. Kegiatan ini menghasilkan strategiyang akan digunakan dalam penangann daerah genangan yang dapat dijadikan referensioleh pemerintah kota administrasi Jakarta Barat.AbstractA province of the the city in the rainy everlastingly experienced severe flooding inseveral the area, and a puddle in this event is aimed to make regional planning orstrategies for handling the puddles especially dikecamatan kebon jeruk consisting ofseven villages. The method is applicable in a method of descriptive by the use of SWOTand methods of quantitative by using sofware AHP and the data used consists of 14variable. This event produce a strategy to be used as a reference by by the Government ofWest Jakarta.
Pengaruh Sifat Fisik Tanah Terhadap Konduktivitas Hidrolik Jenuh pada Lahan Pertanian Produktif di Desa Arang Limbung Kalimantan Barat Handayani, Tri; Wahyuni, Dwiria
PRISMA FISIKA Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.718 KB) | DOI: 10.26418/pf.v4i1.14840

Abstract

Pengukuran Nilai Konduktivitas Hidrolik Jenuh (KHJ) sangat penting untuk lahan pertanian, karena KHJ dapat mempengaruhi kesuburan tumbuhan. Nilai KHJ yang rendah pada lahan pertanian akan mengakibatkan tumbuhan menjadi layu dan kering, dan lahan pertanian memiliki nilai KHJ yang tinggi akan mengakibatkan tumbuhan menjadi layu akibat terganggunya penyerapan air. Jika lahan pertanian memiliki nilai KHJ yang cukup maka tumbuhan akan lebih segar dan baik untuk dikonsumsi. Pengolahan lahan pertanian juga dapat mempengaruhi sifat fisik tanah dan KHJ. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya nilai KHJ tanah pada dua lahan pertanian produktif dengan menggunakan metode Variabel/Falling Head Permeability Test dan mengetahui pengaruh sifat fisik tanah terhadap KHJ. Penelitian dilakukan di Desa Arang Limbung Kalimantan Barat pada bulan April 2015 hingga bulan Oktober 2015. Penentuan sifat fisik tanah yaitu KHJ, bobot isi, berat jenis partikel, porositas tanah, dan tekstur tanah pada dua lahan pertanian produktif yaitu lahan gambas dan lahan sawah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai KHJ lahan sawah lebih tinggi daripada lahan gambas. Sifat fisik tanah yang mempengaruhi KHJ yaitu bobot isi, porositas, dan tekstur tanah.   Kata Kunci : Sifat Fisik Tanah, KHJ, Falling Head Permeability Test
SKRINING KAPANG Aspergillus spp. PENGHASIL AFLATOKSIN PADA JAGUNG PIPILAN DI DAERAH BEKASI, JAWA BARAT Sukmawati, Dalia; Wahyudi, Priyo; Rahayu, Sri; Moersilah, Moersilah; Handayani, Tri; Rustam, K. Yoswita; Puspitasari, Sherly Indah
Al-Kauniyah: Jurnal Biologi Vol 11, No 2 (2018): Al-Kauniyah Jurnal Biologi
Publisher : Department of Biology, Faculty of Science and Technology, Syarif Hidayatullah State Islami

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (996.378 KB) | DOI: 10.15408/kauniyah.v11i2.6961

Abstract

AbstrakAflatoksin merupakan senyawa metabolit sekunder dari kapang Aspergillus flavus dan Aspergillus parasiticus yang dapat mengontaminasi bahan pangan atau pakan sehingga berbahaya bagi kesehatan hewan dan manusia. Kontaminasi kapang penghasil aflatoksin banyak ditemukan pada bahan pangan dan pakan yang berasal dari produk pertanian. Jagung merupakan salah satu produk pertanian yang mudah terkontaminasi oleh kapang penghasil aflatoksin. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh isolat kapang Aspergillus spp. penghasil aflatoksin pada jagung pipilan yang dijual di sekitar Bekasi, Jawa Barat. Isolasi kapang dilakukan menggunakan metode dilution plating pada medium Dichloran-Glycerol. Hasil penelitian memperoleh 12 isolat kapang, dengan warna koloni hijau (J1, J2, J3, J4, J5, J6, J7, J9, J10, J12), hitam (J11), dan jingga (J8). Identifikasi dilakukan dengan cara mengamati morfologi kapang secara makroskopik dan mikroskopik pada medium Malt Extract Agar. Isolat kapang yang diduga memiliki kemiripan dengan A. flavus berjumlah 6 isolat, yaitu J1, J2, J4, J6, J10, dan J12. Selanjutnya dilakukan uji konfirmasi menggunakan medium selektif Aspergillus flavus dan parasiticus Agar. Terdapat 2 isolat kapang, yaitu J1 dan J4, yang menunjukkan pigmentasi sebalik koloni berwarna pada medium selektif AFPA. Isolat kapang yang ditemukan pada jagung pipilan diharapkan dapat memberikan informasi kepada petani dan peternak mengenai jenis kapang yang dapat menyebabkan kontaminasi pada jagung, sehingga mereka dapat menjaga dan meningkatkan kualitas jagung untuk mengurangi kerugian dalam bidang ekonomi dan kesehatan.Abstract Aflatoxin is a secondary metabolite secreted by the mold Aspergillus flavus and Aspergillus parasiticus that may contaminate food or feed so harmful to human and animal health. Contamination of aflatoxin-producing mold is commonly found in food and feed which derived from agricultural products. Corn is one of the agricultural products that are easily contaminated by aflatoxin-producing mold. The study aims to isolate the aflatoxin-producing mold Aspergillus spp. in stripped corn vend around Bekasi, West Java. The isolation was conducted by using the method of dilution plating on Dichloran-Glycerol medium. The study obtained 12 isolates of mold, with green colony color (J1, J2, J3, J4, J5, J6, J7, J9, J10, J12), black (J11), and jingga (J8). Identification was conducted by observing the morphology of mold on Malt Extract Agar macroscopically and microscopically. The isolates that allegedly have similarities to A. flavus are J1, J2, J4, J6, J10, and J12. Furthermore, a confirmatory test was preceed by using a selective medium of Aspergillus flavus and parasiticus agar. There are 2 isolates of molds, J1 and J4, which showed yellowish jingga pigmentation like the positive control of A. flavus. The isolates of mold found in the stripped corn may provide information to farmers and breeders about the type of mold that can cause contamination in corn, so that they can anticipate in advance and improve the quality of the corn to reduce losses in economic and health perspectives.
ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, LABEL HALAL, DAN IKLAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PRODUK KOSMETIK HERBAL MORESKIN DI SRAGEN Handayani, Tri; Suseno, Y. Djoko; Widajanti, Erni
JURNAL MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Vol 13, No 1 (2019): Manajemen Sumber Daya Manusia
Publisher : Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.072 KB)

Abstract

The purchase of cosmetic product is a need that must be fulfilled for some women. The existance of cosmetics that have various types, colors, and advantagel in providing function for customers requires the cosmetics industry to further develop production tecnology and develop its marketing strategies to get position on the market. The study aims to determine the effect partially between ; brand image, a halal label and advertising on customer loyalty. The population is archipelago Natural PT consumer in Keadawung sub district Sragen regency in 2019. The sample was take by puposive random samplingbof 100 respondents. Data collection tecniquel use quitionanaires, after that has been tasted using instrument namely validity and reabibility. Classic asummtion test, namely normaly, multicolonearity, heterosdastisity, and autocorrelation. Hyphotesis testing uses multiple linear regression, t test, f test of model accuraly and coeffisient of determinan.The inquiry of the brand image variable is valid, the inqury of the variable halal label is valid, the inqury of the variable advertising is valid, and the inqury of variable customer loyalty is valid also. The multicolonearity test no multicolonearity, hetereskedastisicity test no heterskedasticity, the autocorrelation test no autocorrelation, and normacility test is normacility. Research of result is: “brand image, halal label and advertising there are a significant effect on customer loyalty moreskin cosmetic product in Kedawung sub district Sragen regency”.