Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH METODE MENGAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA DIKLAT KEARSIPAN KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 9 SEMARANG TAHUN AJARAN 2014/2015 Nurkhalimah, Siti; Ismiyati, Ismiyati
Economic Education Analysis Journal Vol 4 No 2 (2015): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aktivitas belajar di sekolah cukup komplek dan bervariasi. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu rendahnya aktivitas belajar peserta didik pada mata diklat kearsipan kelas X Administrasi Perkantoran SMK Negeri 9 Semarang.mengakibatkan penurunan jumlah pengunjung dari tahun ke tahun. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket dan dokumentasi. hasil analisis regresi linear berganda dengan persamaanY = 22,155 + 0,372X1 + 0,367X2. Besarnya pengaruh secara simultan antara metode mengajar dan fasilitas terhadap aktivitas belajar yaitu 55%. Variabel yang memberikan pengaruh paling besar terhadap aktivitas belajar secara parsial adalah metode mengajar sebesar 30,914% sedangkan untuk fasilitas belajar yaitu 21,996%.   Teaching and learning activities in schools are quite complex and diverse. The problem of this study wasthe low learning activity of the tenth grade students at Archival subject in Office Administration department at SMK Negeri 9 Semarang. The result of multiple linear regression analysis was Y = 22.155 + 0.372X1 + 0.367X2. The teaching method and teaching learning facility influenced simultaniously toward the learning activity for 55%. The variable which gave the largest impact on the learning activity was teaching method for 30,914% and the second largest impact was learning facility for 21,996%.
PENGARUH KEPEMIMPINAN, FASILITAS KERJA, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PERANGKAT DESA DI KECAMATAN MANDIRAJA KABUPATEN BANJARNEGARA Eka, Saptiana Nata; Ismiyati, Ismiyati
Economic Education Analysis Journal Vol 4 No 2 (2015): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kinerja perangkat desa adalah suatu hasil kerja yang dicapai oleh perangkat desa dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya. Kinerja yang baik tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kepemimpinan, fasilitas kerja dan motivasi kerja yang ada di Kantor Desa di Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu Kepala Desa sebagai pemimpin kurang dapat memberikan contoh perilaku yang lebih baik, kurangnya fasilitas kerja yang memadai dan motivasi kerja yang kurang baik dalam hal lebih memilih mengerjakan tugas ketika sudah mendekati akhir waktu penyelesaian daripada menyelesaikan tugas lebih awal dari batas waktu yang ditentukan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket dan dokumentasi. Uji keberartian persamaan regresi dilihat dari uji Fhitung = 100,579 dengan probabilitas sebesar 0,000 < 0,05 sehingga diperoleh analisis regresi linear berganda dengan persamaan Y=8,261+0,409X1+0,118X2+0,177X3. Besarnya pengaruh simultan antaran kepemimpinan, fasilitas kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja yaitu 71,9%. Variabel yang memberikan pengaruh paling besar terhadap kinerja perangkat desa secara parsial adalah kepemimpinan yaitu sebesar 36%, sedangkan untuk fasilitas kerja dan motivasi kerja berpengaruh lebih kecil yaitu masing-masing sebesar 5,29% dan 16,56%.   The village officials’ performance is the performance which was achieved by the village officials’ after doing their jobs. Good performance is influenced by several factors, such as leadership, work facilities and work motivation in the village office at Mandiraja sub-district, Banjarnegara recency. The initial observation showed some performance problems such as; the head of the village as the leader did not give the good performance example, the lack of working equipment facilities and the low work motivation since the village officials’ prefer to do the job later when facing the deadline than finish it earlier before the deadline. The data were colleted by questionnaire and documentation. The significance test of regression was found out from F test = 100,579 with the probability 0,000 < 0,05, therefore the result of multiple linear regression analysis was Y=8,261+0,409X1+0,118X2+0,177X3. The simultaneous influence of Leadership, work facilities and work motivation toward the performance was 71,9%. The most influential variabel toward the performance was leadership which partially influenced up to 36%, whereas; the work facilities and work motivation gave smaller influence for 5,29% and 16,56%.
PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, DAN TATA RUANG KANTOR TERHADAP KINERJA PEGAWAI KELURAHAN KECAMATAN PURBALINGGA KABUPATEN PURBALINGGA Suci, Masasti; Ismiyati, Ismiyati
Economic Education Analysis Journal Vol 4 No 3 (2015): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kinerja adalah suatu hasil kerja baik secara kualitas maupun kuantitas yang dicapai oleh seseorang untuk mencapai tujuan tertentu. Kinerja yang baik tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti disiplin kerja, motivasi kerja, dan tata ruang kantor yang ada di kantor Kelurahan Kecamatan Purbalingga Kabupaten Purbalingga. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu kedisiplinan pegawai dalam jam kerja yang kurang baik, rendahnya semangat pegawai untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan maksimal, masih terdapat ketidakteraturan dalam hal penataan ruang kantor dan lingkungan fisik. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket dan dokumentasi. Uji keberartian persamaan regresi dilihat dari uji Fhitung = 49,993 dengan probabilitas sebesar 0,000 < 0,05 sehingga diperoleh hasil analisis regresi linear berganda dengan persamaan Y = 0,281 + 0,357X1 + 0,252X2 + 0,222X3. Besarnya pengaruh secara simultan antara disiplin kerja, motivasi kerja, dan tata ruang kantor terhadap kinerja pegawai yaitu 59,2%. Variabel yang memberikan pengaruh paling besar terhadap kinerja pegawai secara parsial adalah disiplin kerja yaitu sebesar 21,34%, sedangkan untuk motivasi kerja, dan tata ruang kantor berpengaruh lebih kecil yaitu masing-masing sebesar 19,53%, dan 9,18%.A performance is the work result either qualitatively or quantitatively achieved by a person to reach the certain goal. The good performance is influenced by some factors such as work discipline, work motivation, and office room arrangement in the village office. The problems of this reserach were the low disipline of civil servants’ in the work time, the low motivation of the civil servants to give the service for the guests, and the bad ordered office room arrangement and the physical environment. The data were colleted by questionnaire and documentation. The significance test of regression was found out from F test = 49.993 with probability was 0.000 < 0.05, therefore the result of multiple  linear regression analysis was Y = 0.281 + 0.357X1 + 0.252X2 + 0.222X3. The simultaneously influence of work discipline, work motivation and office room arrangement toward civil servants performance was 59.2%. The most influential variable toward the civil servants performance was work discipline which partially influenced up to 21.34%, whereas; the work motivation and office room arrangement gave smaller influence for 19.53% and 9.18%. 
PENGELOLAAN ARSIP DALAM MENDUKUNG PELAYANAN INFORMASI PADA BAGIAN TATA USAHA SMK MASEHI PSAK AMBARAWA Wulansari, Ana Mariska; Ismiyati, Ismiyati
Economic Education Analysis Journal Vol 4 No 3 (2015): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan kearsipan bertugas memberikan pelayanan informasi dalam kegiatan operasional sekolah sehingga pengelolaan arsip dilaksanakan dengan baik supaya penyampaian informasi tidak terganggu. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini yaitu mengetahui sistem penyimpanan arsip, tatakerja kearsipan dan pemakaian arsip, penyingkiran arsip dan penataran pegawai dalam pengelolaan arsip guna mendukung pelayanan informasi di bagian tata usaha di SMK Masehi PSAK Ambarawa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Kepala Staf Tata usaha, Staf Tata usaha, WAKA HUMAS, KPK Administrasi Perkantoran dan Staf Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Semarang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Prosedur penelitian ini meliputi tahap pra-lapangan, tahap pekerjaan lapangan, dan tahap analisis data. Analisis data menggunakan model interaktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengelolaan arsip dibagian tata usaha meliputi sistem penyimpanan arsip, tatakerja kearsipan dan pemakaian arsip, tata penyingkiran arsip dan penataran pegawai-pegawai dalam pengelolaan arsip. Kendala yang ada antara lain kurangnya fasilitas yang digunakan dalam pengelolaan arsip dan kurangnya pegawai pengelola arsip.Archival activities can provide information at schools so that the management operations carried out well with good records so the information is not compromised delivery. The objective of this research is to know archival storage systems, filing and use of archival work procedure, the removal of archives and records management upgrading of employees to support the Information Service in the Administration in SMK Masehi PSAK Ambarawa. It was a qualitative descriptive research method. The data resources of this research were the Principal, Head Office Management, Office Staff Management, Public Relations, Head Office Administration and Office Staff Library at Archives Semarang Regency. The data were collected by observation, interviews, and documentation. The procedures of the  research were pre-field worked stage, field worked stage, and data analyzed stage. The data were analyzed by interactive models.The results of the study showed that Office Management of Vocational records management section includes archival storage systems, work procedure and the use of archival records, archives exclusion procedures, and upgrading employees in records management. The problems of the archive office were lack of facilities used in the management of archives and the lack by records management staff.
ANALISIS BUTIR SOAL MATA PELAJARAN PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN Rahmasari, Dias; Ismiyati, Ismiyati
Economic Education Analysis Journal Vol 5 No 1 (2016): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai untuk mengetahui kualitas soal UAS bentuk pilihan ganda dan uraian secara kuantitatif dan dapat terdeteksi soal yang baik dan jelek.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi, wawancara, dan observasi. Analisis data untuk mendeteksi kualitas soal yang baik dan jelek yaitu dengan program Anates 4.0.5.Hasil analisis kuantitatif reliabilitas soal pilihan ganda sebesar 0,68 artinya soal tidak reliabel. Tingkat kesukaran: 1(5%) butir soal sangat sukar, 2 (10%) butir soal sukar, 11 (55%) butir soal sedang, 5(25%) butir soal mudah, dan 1(5%) butir soal sangat mudah. Daya pembeda: 7(35%) butir soal sangat baik, 7 (35%) butir soal baik, 1(5%)butir soal cukup, dan 5(25%) butir soal sangat jelek. Fungsi distraktor: 15(18,75%) tidak berfungsi, dan 65 (81,25%) berfungsi. Soal uraian memiliki reliabilitas sebesar 0,70 berarti reliabel. Tingkat kesukaran: 0(0%) butir soal sangat sukar dan sangat mudah, 2(20%) butir soal sukar, 6(60%) butir soal sedang, dan 2(20%) butir soal mudah. Daya pembeda: 0(0%) butir soal sangat baik dan sangat jelek, 3(30%) butir soal baik, 7 (70%) butir soal cukup.The purpose who want to reach to know about the quality of that multiple item test and essay and then can detect good and bad item.The method was used in this research is descriptive quantitative method. Collecting data use documentation, interview, and observation and then the analysis data for detecting the quality of good and bad item using a program Anates 4.0.5.The result of the quantitative analysis showed that the reliability of the test multiple choice was 0,68, it was not reliable. The difficulty level of one item (5%) very difficult,two items (10%) were difficult, eleven items (55%) were moderate, five items (25%) were easy, and one items (5%) very easy. The discrimination of seven items (35%) was very good, seven items(35%) were good, one item (5%) were satisfactory, and five items (25%) were not good. The distractor function offife teen (18,75%) were not functioned and sixty five (81,25%) were functioned. Items essay have a reliability was 0,70, it was reliable. The difficulty level of 0 item  (0%) very difficult and very easy, twoitems (20%) were difficult, six items (60%) were moderate, two items (20%) were easy. The discrimination of 0 item (0%) was very good and very not good, three items (30%) were good, seven items (70%). 
PENGELOLAAN ARSIP INAKTIF DALAM UPAYA MENDUKUNG LAYANAN INFORMASI DI KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO Rahmawati, Nita; Ismiyati, Ismiyati
Economic Education Analysis Journal Vol 5 No 1 (2016): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Purworejo, Kepala Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi Akuisisi, Pengelolaan Arsip dan Dokumentasi,Staff Sub Tata Usaha,dan Arsiparis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Prosedur penelitian ini meliputi tahap pra-lapangan, tahap pekerjaan lapangan, dan tahap analisis data. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan arsip meliputi pencatatan arsip, pengendalian dan pendistribusian arsip, penyimpanan arsip, pemeliharaan arsip, pengawasan arsip, pemindahan dan pemusnahan arsip. Kendala yang ada antara lain masih adanya arsip yang menumpuk di ruang depo penyimpanan arsip, tidak adanya sanksi bagi peminjam arsip yang terlambat mengembalikan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pencatatan arsip melalui kelengkapan arsip, pengendalian dan pendistribusian dengan tanggal terima, tanggal surat, paraf penerima. Sistem penyimpanan arsip yang digunakan adalah sistem penyimpanan kronologis (tanggal), pemeliharaan dengan membersihkan setiap sudut ruang arsip baik dengan kemoceng atau sapu dan memberikan kapur barus disela rak arsip juga melapisi arsip dengan kertas payung, pemindahan dan pemusnahan arsip dilakukan setiap periodik atau setahun sekali. Dengan demikian menyarankan : 1) mengoptimalkan ruang depo penyimpanan yang arsipnya masih ditumpuk dan belum diolah, 2) memberikan sanksi kepada peminjam arsip yang mengembalikan tidak tepat waktu.  It was a qualitative research. The data source of the were the Head Office of Regional Library and Archive Office in Purworejo Regency, the Head of Administration, the Head Section of Procurement, Archives and Documentation Management,the Sub Staff of Administration, and the Archivist. The data were collected observation, interview, and documentation. The procedure of the research were pre-court stage, field work stage and data analysis stage. The data were analyzied by data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions.The result of the study showed that the archives management include the record, control and distribution of archive, archival storage, archive maintenance, archive monitoring, archive removal and destruction. The problem of the study is there are still archives that accumulate in the archives storage depos space, there is no of sanctions for borrowers who are late return.Based on the result on this study it can be concluded that the recording archive through archive complete, control and distribution of the data received, date of letter, initials of the recipient. System archive storage that is used system chronological (date), maintenance with cleaning every corner of the archive room either with a duster or broom and give camphor in the shelf filling also coat archive with cover paper, removal and destruction of archive conducted by periodic or once a year. Thus, it is recommended: 1) optimize the storage depot space that archive are still stacked and unprocessed, 2) give sanction the borrowers that return the archive not in time.  
PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR, IKLIM KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI SMK KRISTEN SALATIGA Abdillah, Zuhdan Kamal; Ismiyati, Ismiyati
Economic Education Analysis Journal Vol 6 No 1 (2017): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kompetensi professional guru berperan bagi berlangsungnya pembelajaran di kelas, guru diharuskan memiliki pengetahuan yang luas terhadap bidang studi yang akan diajarkan. Permasalahan dalam penelitian ini diketahui bahwa cukup rendahnya kompetensi profesional guru di SMK Kristen Salatiga seperti kurangnya penggunaan media dan proses penyampaian materi dirasa belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh pengalaman mengajar, iklim kerja dan kompensasi terhadap kompetensi professional guru. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru di SMK Kristen Salatiga sebanyak 30 guru. Penelitian ini merupakan penelitian populasi, jadi semua populasi dijadikan sebagai responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji asumsi klasik dan uji hipotesis dengan bantuan SPSS For Windows Release 17. Uji keberartian persamaan regresi dilihat dari uji F hitung = 29,476 dengan signifikansi sebesar 0,00 < 0,05 sehingga diperoleh hasil analisis regresi linear berganda dengan persamaan Y = 17,773 + 0,677X1 + 0,393X2 +0,454X3. Secara parsial (r2), pengalaman mengajar berpengaruh 22,3%, iklim kerja berpengaruh17,5% dan kompensasi berpengaruh 15,4%. Secara simultan (R2) pengalaman mengajar, iklim kerja dan kompensasi berpengaruh terhadap kompetensi profesional sebesar 23,5%. Professional competence of teacher is contribute to ongoing learning in the classrom, teacher are required to have extensive knowledge of the subject areas to be taught. Problems in this research based that lack sufficient professional competence of teachers in Kristen Vocational Higs School of Salatiga such as low use of media and process of extending material deemed not optimal. This research aims to determinate is there any effect of teaching experience, work climate and compensation to the professional competence of teachers. This research uses quantitive methods. The population in this research were teachers in Kristen Vocational High School of Salatiga as many as 30 teachers. This research a population research, so all the population used as responder. The technique of collecting data using questionnaire. Data were analyzed using descriptive analysis, a classic assumption test and hypothesis test using SPSS for windows release 17. The significance of the test equation as calculated from the F test was 29, 476 with significance 0,00<0,05, while the results of multiple linear regression analysis with equation Y = 17,773 + 0,677X1 + 0,393X2 + 0,454X3 + e. Partially (r2) teaching experiences influential 22,3%, work climate 17,5% and compensation 15,4%. Simultaneously (R2) teaching experience, work climate and compensation and influential on the professional competence of 23,5%.
PENGARUH FASILITAS PERPUSTAKAAN DAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT MEMBACA DI PERPUSTAKAAN Purwaningsih, Dewi Cahyani; Ismiyati, Ismiyati
Economic Education Analysis Journal Vol 5 No 2 (2016): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minat merupakan langkah awal seseorang melakukan sesuatu hal. Siswa yang memiliki minat yang tinggi terhadap sesuatu akan melakukan hal apapun untuk memenuhi apa yang ia butuhkan, seperti halnya membaca. Permasalahan dalam penelitian ini diketahui bahwa cukup rendahnya minat membaca siswa di perpustakaan SMK N 1 Kendal. Hal ini dilihat dari jumlah pengunjung dan peminjam buku di perpustakaan SMK N 1 Kendal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh fasilitas perpustakaan dan pelayanan perpustakaan terhadap minat membaca siswa kelas XI di perpustakaan SMK N 1 Kendal. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMK N 1 Kendal tahun 2015 berjumlah 387 siswa. 80 siswa dijadikan sampel penelitian yang diambil dengan teknik Proportional Random Sampling. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan deskriptif persentase dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persamaan regresi linier berganda adalah Y = 11,784 + 0,370X1 + 0,400X2. Besarnya pengaruh secara simultan antara fasilitas perpustakaan dan pelayanan perpustakaan terhadap minat membaca siswa kelas XI di SMK N 1 Kendal sebesar 55,1%. Variabel yang memberikan pengaruh paling besar terhadap minat membaca siswa kelas XI di perpustakaan SMK N 1 Kendal secara parsial adalah pelayanan perpustakaan yaitu sebesar 28,73%, sendangkan untuk fasilitas perpustakaan memberikan pengaruh lebih kecil yaitu 21,2%. Simpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh fasilitas perpustakaan dan pelayanan perpustakaan terhadap minat membaca siswa kelas XI di SMK N 1 Kendal. Saran dari penelitian ini adalah; 1) petugas perpustakaan lebih teliti kembali dalam pencatatan jumlah permintaan buku yang dibutuhkan, mengecek kembali koleksi buku yang ada, serta menuliskan surat permohonan pemberian buku terbaru ke pihak sekolah untuk di ajukan ke Dinas Pendidikan kota Kendal, 2) Hendaknya jumlah meja kursi baca ditambahkan lagi dan ditata rapi, 3) Hendaknya petugas perpustakaan memberikan kegiatan bimbingan belajar dengan siswa-siswi. Kegiatan itu seperti membantu mengarahkan pencarian literatur yang dipakai saat guru memberikan tugas di perpustakaan maupun belajar kelompok di perpustakaan. Interest is the people’s first step in doing something. Students who have high interest on something will do everything to fulfill what they need such as, on reading. The problem of this research was the students’ low reading interest at SMK N 1 Kendal. This problem can be seen from the number of visitors and the book borrowers at SMK N 1 Kendal Library. The objective of this research was to know the influence of library facilities and library service toward XI grade students’ reading interest at SMK N 1 Kendal. It was a quantitative research. The population of this study were XI grade students of SMK N 1 Kendal at the amount of 387. 80 students were chosen as the study sample taken by Proportional Random Sampling technique. The data were collected by questionnaires and documentation. Then, the data were analyzed by percentage descriptive analysis and multiple linear regression. The results of the study showed that the equation of multiple linear regression was Y = 11.784 + 0.370X1 + 0.400X2 . The simultaneous influence of the library facilities and library service toward XI grade student’s reading interest was 55.1%. The most influential variable toward XI Grade Student’s Reading Interest at SMK N 1 Kendal was library service which partially influenced up to 28.73%. Whereas; the library facilities gave lower influence for 21.2%. Based on the result above, it can be concluded that there were the influence library facilities and library service toward XI Grade Student’s Reading Interest at SMK N 1 Kendal. Then, it is suggested for: 1) librarian to be more careful in registry of on demand books needed, rechecking the collection of the books, and write the newest books provision application to educational agency of Kendal City, 2) the table should the number of seats read added again and laid out neatly, 3) let library officials give activities guidance learn by the students. The as help guide search literature that worn while teachers give an assignment in the library and learn group in the library.
PERAN HUBUNGAN MASYARAKAT (HUMAS) DI SMK PALEBON SEMARANG Widhiyarti, Eka; Ismiyati, Ismiyati
Economic Education Analysis Journal Vol 6 No 2 (2017): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui lebih mendalam bagaimana peran humas di SMK Palebon, kendala dalam melaksanakan peran humas dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan penelitian dengan pendekatan kualitatif serta dengan model analisis data Miles dan Huberman. Hasil penelitian berdasarkan dari observasi, wawancara dan dokumentasi diperoleh informasi bahwa humas memiliki 3 peran yaitu humas sudah baik dalam membangun citra sekolah meskipun terkadang terkendala oleh biaya, humas berperan dalam melakukan komunikasi publik yang efektif, baik dalam internal maupun eksternal dan humas mampu berperan dalam melakukan peluncuran produk baru berupa jurusan Multimedia. Kendala yang ditemui yaitu minimnya dana untuk kebutuhan humas karena status sekolah swasta, miscommunication yang terkadang menjadi timbulnya kesalahpahaman. Kemudian untuk upaya yang dilakukan oleh sekolah adalah dengan mendirikan unit produksi dari masing-masing jurusan serta selalu meningkatkan koordinasi antar unit kerja. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat diambil simpulan bahwa peran humas di SMK Palebon terbagi dalam dua bagian yaitu humas internal dan humas eksternal. Saran yang berkaitan dengan hasil penelitian ini yaitu: (1) Menjalin kerjasama dengan media promosi. (2) Tingkatkan komunikasi antara waka humas dan semua unit kerja ataupun sebaliknya sehingga kendala berupa miscommunication bisa terminimalisir. (3) Perlunya pelatihan mengajar kreatif bagi guru, sehingga pelajaran yang diterima mampu diserap oleh siswa. (4) optimalisasi guru dalam melatih kegiatan ekstrakurikuler sehingga citra SMK Palebon dalam bidang non akademik dapat meningkat. The objective of the study was to understand the roles of public relation at SMK Palebon Semarang, the difficult about role of public relation and problem solving about that. It was a qualitative study, than the data were analyzed by Miles & Huberman interaction model. The data were collected by observation, interview and documentation. The result of the study showed public relation have 3 roles : The public relations are good in building the positive value of school although minimum cost make a difficult, public relation are good roles to effective communicate of the intenal and external public, and public relations role of the launching new product. Because school status is private, so the cost minimum and make difficult and miscommunication cannot be understood. The solution about that is building production units by each major and always coordination with all units. Then it is concluded that the roles of public relation at SMK Palebon Semarang are roles of the public relation have 2 section there are internal and external. Therefore, it is suggested : 1) building cooperation with promotion media. 2) enhance communicate with all working units or contrarily, so the dificult about miscomunication can decrease. 3) creative teaching training to teacher, so the student can materaial delivered well 4) to optimize the teacher who train the extracurrirular activities for students.
PRESERVASI ARSIP VITAL (STUDI KASUS DI BIRO UMUM, HUKUM & KEPEGAWAIAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG) Elmawati, Elmawati; Ismiyati, Ismiyati
Economic Education Analysis Journal Vol 6 No 3 (2017): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemeliharaan arsip vital dilakukan karena merupakan bukti sah kepemilikan serta melindungi hak dan kewajiban pegawai dimulai sejak fase penciptaan sampai fase penyimpanan dan penyusutan. BUHK dipilih menjadi lokasi penelitian karena berdasarkan hasil observasi awal, sebagian besar aktivitas di masing-masing subbagian berpotensi menciptakan arsip vital. Keadaan ini tidak didukung dengan sumber daya manusia dan sarana prasarana yang memadai. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, wawancara dan observasi. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukan bahwa BUHK UNNES belum melakukan identifikasi arsip vital. Berdasarkan analisis hukum dan analisis resiko ada 38 jenis arsip yang masuk kategori vital terdiri dari: 11 % arsip ketatausahaan, 21 % arsip hukum dan ketatalaksanaan, 8 % arsip kepegawaian, 18 % arsip kerumahtanggaan, 34 % arsip pengelolaan barang milik negara, dan 8 % arsip kegiatan pimpinan. Preservasi arsip vital dilakukan oleh beberapa staf yang dalam menjalankan tugas dan fungsinya berkaitan dengan arsip vital. Kesimpulan dari penelitian ini, BUHK adalah satu unit kerja di UNNES yang mengelola banyak arsip vital. Pemeliharaan arsip vital belum dilakukan dengan maksimal karena terkendala sumber daya manusia, sarana prasarana dan kebijakan. Pemeliharaan yang belum maksimal turut memberikan dampak ketidaksiapan BUHK dalam pencegahan dan pemulihan arsip vital pra bencana. Saran yang diberikan oleh penulis adalah membentuk tim kerja untuk menganalisis dan menetapkan arsip vital. Untuk preservasi arsip vital dengan maksimal sebaiknya BUHK merekrut satu orang yang memiliki latar belakang pendidikan arsip, pengadaan sarana dan prasarana yang standar, serta mengimplementasikan program arsip vital. Vital archives preservation is very important to continuity organization, as valid prossesing evidence and to protecting the rights and obligations of employees, starts from creation phase till saving and reducing phase. BUHK is chosen to research location because based on observations begin result, a lot of activities in each sub-division potentially create vital archives. This situation is not supported by good human resources and infrastructure. Method of this research is case study with qualitative approach. Data collection techniques that used in this research are documentation, interview and observation. Data validity is done by triangulation technique. Informants of this research are 6 sub-division chiefs, 10 stafs, service & information coordinator of Archives Unit, and Unnes archivist. The results of this research showed that BUHK UNNES has not identified vital archives yet. Based on law analysis and risk analysis, there are 38 types of archives included in the vital category, they are consisted of: 11% of administrative archives, 21% law archives, 8% employment archives, 18% household archives, 34% archives of goods goverment own archieves, and 8% leader activity archieves. Vital archives preservation is done by several staff whose duties are related with vital archives. BUHK has not had the procedure of prevention and recovery of vital archives pre-disaster.The conclusion of this research, BUHK is one of work units at UNNES that manages a lot of vital archives. Preservation that has not maximum gives effect unready to BUHK in prevention and recovery pre-disaster of vital archives. Suggestion that given in this research are to make work team to analyse and to decide about vital archieves. To maximum preservation vital archieves, BUHK should recruit one person whose archieves education basic, standard facilities provisioning, and vital archive program implementation.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Aang Gunawan, Aang Ade Rustiana Aditama, Putra Agung Kuswantoro Agustina, Amelia Diah Ahmad Jaenudin Ain, Latifah Alibaggio, M.Aulia Ana Mariska Wulansari, Ana Mariska Ani Setiarini Ariesa Prihatanti, Ariesa Bagus Hario Setiadji Bambang Pudjianto Bambang Riyanto Bestari Dwi Handayani Deslida Saidah, Deslida Devi Marlita, Devi Dewi Cahyani Purwaningsih, Dewi Cahyani Dian Artanti Arubusman, Dian Artanti Dias Rahmasari, Dias Dina Agustin, Dina Diyah Undari, Diyah Djoko Purwanto Eko Subandriyo Elmawati, Elmawati Evi Damayanti, Evi Farih Mansur, Farih Gading Puspaningtyas, Gading Hafit Irawan, Hafit Harijan Harijan Harnanik Harnanik, Harnanik Haryani Haryani Hasni Rahmawati, Hasni Hengky Pramusinto Hidayah Latifah, Hidayah Indri Murniawaty, Indri Kadarisman, Muh Lova Loveiana, Lova Marimin Marimin Masasti Suci, Masasti Miskul Firdaus, Miskul Moga Narayudha Moh Lutfi Fadil, Moh Lutfi Mudjiastuti Handajani Muh Kadarsiman, Muh Muh. Kadarisman Muhsin Muhsin Mulyani Septi, Mulyani Muwartiningsih Muwartiningsih, Muwartiningsih Nanik Suryani Nita Rahmawati, Nita Nugroho, Agung Pertiwi, Anggita Gilang Prayogo, Toni Priani, Dwi Heny Siska Purasari, Netty Putu Wisnu P Qudus, Firdaus Amalul Rahmania, Yulita Ramadhanti, Intan Ranggi Sanggawuri, Ranggi Resmi Aini Ridho Roni Marpaung Rina Widiastti, Rina S. Martono S. Martono, S. Martono Saptiana Nata Eka, Saptiana Nata Sari, Nur’aini Diah Sholikah, Mar'atus Sholikah, Mar’atus Siti Nurkhalimah, Siti Sri Prabandiyani Retno Wardani Srigati Srigati, Srigati Sugiono Soetomo Susilo, Sri Muji Sutarti Rahayu, Sutarti Teguh Hirtanto Wahyudi Kushardjoko Widhiyarti, Eka Zuhdan Kamal Abdillah, Zuhdan Kamal