Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Vektor Penyakit

Kepadatan Nyamuk Anopheles spp. dan Korelasinya terhadap Faktor-Faktor Meteorologi di Desa Sungai Nyamuk, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara Sugiarto Sugiarto; Upik Kesumawati Hadi; Susi Soviana; Lukman Hakim
Jurnal Vektor Penyakit Vol 12 No 1 (2018): Edisi Juni
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Donggala, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (807.653 KB) | DOI: 10.22435/vektorp.v12i1.274

Abstract

Abstract Correlation between Man Biting Rate (MBT) and meteorologist factors is important to anticipate malaria case fluctuation. The aim of this study was to analyze the correlation between Anopheles spp. density and meteorologist factors in Sungai Nyamuk Village, a malaria endemic area in North Kalimantan. The density of Anopheles spp. was obtained from human landing collection (HLC) from 6 p.m to 6 a.m. Pearson product-moment was used to analyze the correlation between MBR and meteorologist factors. The results showed that rainfall was related to MBR and Anopheles density was related to malaria cases. However, temperature and humidity were not related to Anopheles density. Rainfall can be used as an indicator in an early warning system to anticipate malaria case fluctuation. Abstrak Korelasi antara angka menggigit Anopheles (man biting rate-MBR) dengan faktor-faktor meteorologi sangat penting untuk mengantisipasi fluktuasi kejadian kasus malaria. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi kepadatan Anopheles spp. dengan faktor-faktor meteorologi di Desa Sungai Nyamuk, daerah endemis malaria di Kalimantan Utara. Kepadatan nyamuk Anopheles spp. didapatkan dari umpan orang (human landing collection-HLC) (pengamatan 18.00-06.00). Pearson Product Moment Test digunakan untuk menganalisis korelasi antara angka menggigit Anopheles (MBR) dengan faktor-faktor meteorologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa curah hujan mempunyai hubungan bermakna dengan kepadatan (MBR), sedangkan kepadatan Anopheles mempunyai hubungan bermakna dengan kejadian kasus malaria. Suhu udara dan kelembaban tidak mempunyai hubungan bermakna dengan kepadatan Anopheles (MBR). Curah hujan dapat dijadikan sebagai salah satu indikator dalam penerapan sistem kewaspadaan dini untuk mengantisipasi fluktuasi kejadian kasus malaria.
Kajian Pengendalian Malaria di Provinsi Sumatera Utara dalam Upaya Mencapai Eliminasi Malaria Lukman Hakim; Upik Kesumawati Hadi; Sugiarto Sugiarto
Jurnal Vektor Penyakit Vol 12 No 1 (2018): Edisi Juni
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Donggala, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.823 KB) | DOI: 10.22435/vektorp.v12i1.286

Abstract

Abstract North Sumatera province was the largest contributor to malaria positive cases for Sumatera island in 2016. This study aim was to analyze the malaria situation in North Sumatera, subsequently taken into consideration for the preparation of a strategic plan to achieve the elimination of malaria in the region. Malaria case data, figures on Slide Positivity Rate, Annual Parasite Incidence, and plasmodium species were derived fromthe entire districts and cities of the North Sumatera province. Data were collected from 2010 - 2016. The data were analyzed qualitatively or descriptively. The results showed the Annual Parasite Incidence in North Sumatera had tended to decline from 0.91 per 1000 population in 2010 to 0.27 per 1000 population in 2016. The results showed the number of Slide Positivity Rate increased from 8.80 % in 2010 to 17.06 % in 2013 but decreased to 8.71 % in 2016. Target elimination of malaria in North Sumatera (2020) can be achieved when the discovery of cases of malaria, such as the enhanced efforts in intensification and extension, followed by improvement of malaria case management and vector control. Abstrak Provinsi Sumatera Utara termasuk daerah malaria penyumbang terbanyak kasus positif malaria di Pulau Sumatera pada tahun 2016. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis situasi malaria di Provinsi Sumatera Utara, selanjutnya menjadi bahan pertimbangan untuk penyusunan rencana strategis dalam tercapainya eliminasi malaria di wilayah ini. Data kasus malaria, angka Slide Positivity Rate, angka Annual Parasite Incidence, jenis Plasmodium dan lainnya diperoleh dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara. Data dikumpulkan dari tahun 2010-2016. Analisis data dilakukan secara kualitatif atau descriptive analysis. Hasil penelitian menunjukkan saat ini angka Annual Parasite Incidence malaria di Provinsi SumateraUtara sudah cenderung menurun dari 0,91 per 1000 penduduk pada tahun 2010 menjadi 0,27 per 1000 penduduk pada tahun 2016. Namun, angka Slide Positivity Rate dari pada tahun 2010 mempunyai kecenderungan meningkat dari 8,80 % pada tahun 2010 meningkat terus sampai 17,06% pada tahun 2013, walaupun menurun lagi menjadi 8,71 % pada tahun 2016. Target eliminasi malaria di Sumatera Utara tahun 2020 dapat dicapai apabila penemuan kasus malaria, seperti upaya intensifikasi dan ekstensifikasi ditingkatkan, diikuti dengan perbaikan penatalaksanaan kasus, dan pengendalian vektor.
Co-Authors . Sugiarto Adi Riyadhi Adi Supryatno Affan Zufar Agus Setiyono Agustin Indrawati Amalan Tomia Ambar Retnowati Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Angga Puji Nugraha April Hari Wardhana Apriyanto . Ari Tjahyadi Rafiuddin ARSHI Veterinary Letters FKH IPB ASEP SAEFUDDIN Asti Tri Pramadani Aulia Andi Mustika Azery Bin Kamiring Bayu Febram Prasetyo Bayu Febram Prasetyo Bina Ikawati Cahyaningsih, Umi Daowen Zhang Darminto . Darminto . Dimas Novianto Djumali Mangunwidjaja Dwi Astuti Dwi Djayanti Gunandini Dwi Jayanti Gunandini Dyah Iswantini Dyah Widiastuti Eko Prasetyo Nugroho Elok Budi Retnani Etih Sudarnika Ety Rahmawati Evul Winoto Evul Winoto Fahmi Khairi Fahmi Khairi Handoko Handoko Handoko Handoko Idho Anugrah Al Kholik IETJE WIENTARSIH Imam Hanafi Indrawati Sendow Indrawati Sendow Irmanida Batubara Isfanda Isfanda Isna Lailatur Rohmah jek managerxot Jodi Vanden Eng Jusniar Ariati Lisa Hidayati Lukman Hakim Lukman Hakim Lukman Hakim Lukman Hakim Lukman Hakim Lukman Hakim Lukman Hakim Lukman Hakim Martin Malole Mila Karmila Min Rahminiwati Mirnawati Sudarwanto Muhammad Nirwan Muhammad Umar Riandi Ni Putu Indah Purnami Noper Tulak Pratitis S Wibowo Puguh Wahyudi Rama Adi Rianto Rini Hidayati Risa Tiuria Riski Muhammad Rita Kusriastuti Rizaldi Boer Rosihan Rosman Safika . Singgih Harsoyo Sigit Singgih Harsoyo Sigit Sjafrida Manuwoto sri murtini . Sri Nur Rahmi Nur Rustam Sugiarto Sugiarto Sugiarto Sugiarto Sugiarto Sugiarto Sugiarto Sugiarto Sumiati Tomia SUPRIYONO SUPRIYONO Supriyono, Supri Surachmi Setiyaningsih Surachmi Setyaningsih Suriyani Tan Suryani Tan Susan M Noor Susi Soviana Syarif Hidayat Syifa Alya Tatty Syafriati Tri Ramadhani Tri Ramadhani Tytha Nadhifa Winarto Vina Yuliani, Vina Virgilius Martin Kelake Kedang Wendi Afriyanda William A. Hawley Wiwin Winarsih Yonny Koesmaryono Zahara Fadilla Zubaidah Irawati Zubaidah Irawati