Claim Missing Document
Check
Articles

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENERAPKAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) PADA SISWA KELAS V SDN 003 BANGKINANG Putri Hana Pebriana
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (838.565 KB) | DOI: 10.31004/cendekia.v1i1.9

Abstract

Penelitian ini berawal dari permasalahan rendahnya hasil belajar Matematika siswa kelas V SDN 003 Bangkinang di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70. Dari 27 siswa hanya 13 siswa yang mencapai KKM yaitu sekitar 48%. Tujuan penelitian untuk meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas V SDN 003 Bangkinang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Penelitian ini dilaksanakan di siswa kelas V SDN 003 BangkinangTahun Ajaran 2016/2017 dengan jumlah siswa 27 orang. Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis disimpulkan melalui penerapan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa pada materi pecahan. Meningkatnya aktivitas guru dalam proses pembelajaran disebabkan karena guru sudah terbiasa Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI). Hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Hasil belajar siswa sebelum tindakan yang mencapai KKM hanya 18 siswa dengan rata-rata klasikal sebesar 54,54%. Kemudian pada siklus I siswa yang mencapai KKM hanya 21 siswa dengan rata-rata klasikal sebesar 63,63%. Siklus II siswa yang mencapai KKM 29 siswa dengan rata-rata klasikal sebesar 87,87%
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN 009 BANGKINANG Putri Hana Pebriana
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.84 KB) | DOI: 10.31004/cendekia.v1i2.21

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah siswa kurang memahami materi yang diberikan guru. Ini disebabkan pembelajaran matematika di dalam kelas dilakukan dengan metode ceramah dengan keterlibatan siswa yang kurang. Motivasi belajar matematika siswa masih tergolong rendah sehingga mengakibatkan hasil belajar yang rendah pula. Siswa kurang bersemangat, kurang aktif dalam mengungkapkan pendapatnya, suasana pembelajaran yang kurang bervariasi. Untuk itu perlu dilakukan perbaikan pembelajaran dengan model pembelajaran Quantum Teaching. Model ini tidak hanya menawarkan materi pembelajaran tetapi bagaimana menciptakan hubungan emosional yang baik dalam dan ketika belajar tetapi juga membuat siswa menjadi tertarik dan berminat pada pelajaran matematika. Bentuk penelitianini adalah Penelitian Tindaka kelas (PTK). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar matematika siswa kelas V SD Negeri 009 Bangkinangpada materi luas bangun datar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada ulangan siklus I nilai rerata siswa meningkat sebesar 9,8 poin dari skor dasar menjadi 73,8. Pada siklus II meningkat sebesar 8,4 poin dari siklus I menjadi 76,95. Data kualitatif berupa tes motivasi pada siklus I meningkat sebesar 18,04 poin dari skor dasar menjadi 54,68 Pada siklus II meningkat 21,08 poin dari siklus I menjadi 75,76 dapat diartikan bahwa penerapan model pembelajaran Quantum Teaching dapat meningkatkan motivasi matematika siswa kelas V SD Negeri 009 Bangkinang
Analisis Kesantunan Tindak Tutur Direktif Guru dalam Proses Pembelajaran di Sekolah Dasar Wirma Lasri; Nurmalina Nurmalina; Putri Hana Pebriana
JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Vol 5, No 3 (2021): September (JIKAP PGSD)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jkp.v5i3.23323

Abstract

This study aims to describe the form of directive speech acts used by teachers in the learning process, describe directive speech acts used by teachers, and describe the context of the situation of teacher directive speech acts in the learning process at the 001 Pangkalan public elementary school. The research method used is descriptive qualitative research method, with the steps of the pre-field stage, the stage of field activities, data collection, and intensive analysis stage. The results showed that of the 12 elementary school teachers studied, all of them had good directive speech acts. The conclusion of this study is that the politeness of the teacher's directive speech acts in the learning process at the 001 base public elementary school is quite good and needs to be improved. Of all types of directive speech acts, the most dominant that emerges from the teacher's speech is the directive command speech act. Efforts are needed to improve continuous pedagogic competence in order to improve teacher skills in applying all directive speech acts so that teacher competence increases.
Pentingnya Pendidikan Karakter Untuk Siswa Sekolah Dasar Dalam Menghadapi Era Globalisasi Putri Hana Pebriana; Siti Hasanah; Nova Amalia; Mufarizuddin Mufarizuddin
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.702 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4758

Abstract

Melihat semakin majunya zaman, banyak anak-anak yang kurang memiliki moral sosial yang baik didalam kehidupan bermasyarakat. Pada saat ini pendidikan karakter sangat dibutuhkan untuk membentuk generasi penerus bangsa yang berkualitas unggul dengan menumbuhkan rasa sikap yang bertanggung jawab dalam menghadapi era globalisasi. Pendidikan karakter dapat mengoptimalkan perkembangan dimensi anak secara kogniti, fisik, social-emosional, kreativitas, dan spiritual. Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk dan membangun manusia Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mematuhi aturan hukum yang belaku, melaksanakan interaksi antar budaya, menerapkan nila-nilai luhur budaya bangsa, dan memantapkan landasan spiritual, moral, dan etika sebagai kebanggaan bangsa Indonesia.
Hubungan Gaya Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Pekanbaru Nurhaswinda; Putri Hana Pebriana
Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gaya belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Metode penelitian ini menggunakan Kuantitatif Korelasional. Populasi dan sampel penelitian ini mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah yang berjumlah 57 mahasiswa, dengan jumlah 34 mahasiswa perempuan dan 23 mahasiswa laki-laki. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi, skala gaya belajar dan observasi. Instrumen yang digunakan adalah dokumentasi dan skala gaya belajar. Data penelitian yang dikumpulkan dianalisis menggunakan teknik analisis statistik dekriptif, korelasi Product Moment, dan regresi sederhana. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara gaya belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Hal ini ditunjukkan oleh nilai rhitung > rtabel dengan rhitung 0.278 sedangkan rtabel 0.266, jadi 0.278 > 0.266 maka hipotesis penelitian ini diterima.
The Analisis Kecenderungan Gaya Belajar Siswa Sekolah Dasar Muhammad Fendrik; Dini Fransiska Putri; Putri Hana Pebriana; Geri Syahril Sidik; Dini Ramadhani
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.152 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4094

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik (VAK) serta kecenderungan gaya belajar siswa sekolah dasar kelas V. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekskriptif kuantitatif yang mendalam dan terfokus dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya belajar yang terdapat pada siswa kelas V sekolah dasar adalah kombinasi gaya belajar dari VAK dengan komposisi dan tren gaya belajar siswa yang berbeda. Mayoritas siswa memiliki kecenderungan pada gaya belajar Kinestetik dengan 62,5%, kemudian 25% mempunyai kecenderungan gaya belajar auditorial dan selanjutnya 12,5% siswa mempunyai kecenderungan pada gaya belajar visual.
Hubungan Gaya Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Pekanbaru Nurhaswinda Nurhaswinda; Putri Hana Pebriana
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.984 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5697

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gaya belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Metode penelitian ini menggunakan Kuantitatif Korelasional. Populasi dan sampel penelitian ini mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah yang berjumlah 57 mahasiswa, dengan jumlah 34 mahasiswa perempuan dan 23 mahasiswa laki-laki. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi, skala gaya belajar dan observasi. Instrumen yang digunakan adalah dokumentasi dan skala gaya belajar. Data penelitian yang dikumpulkan dianalisis menggunakan teknik analisis statistik dekriptif, korelasi Product Moment, dan regresi sederhana. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara gaya belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Hal ini ditunjukkan oleh nilai rhitung > rtabel dengan rhitung 0.278 sedangkan rtabel 0.266, jadi 0.278 > 0.266 maka hipotesis penelitian ini diterima.
Program Bimbingan Belajar Menggunakan Alat Peraga Kubus dan Balok Untuk Memahami Volume Bangun Ruang Kubus dan Balok Pada Siswa Kelas VI SD Hariandy Hasbi; Putri Hana Pebriana; Irajuana Haidar; Ladestam Sitinjak; Afif Alfiyanto; Ivan Riyadi; Fitri Hidayati
Indonesia Berdaya Vol 3, No 4: August-October 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022294

Abstract

This mathematics tutoring generally serves to assist students in understanding the mathematical material being studied in class, especially the building blocks and cubes. At the problem identification stage, the needs needed by students are maximum guidance in learning because, on average, students have difficulty understanding volume. One of the factors causing these problems is that students are less enthusiastic about learning mathematics at school because mathematics is still considered a difficult subject, scary, and even some consider it a scourge. This causes students to find it difficult to understand mathematics material compared to other subjects. The study was conducted weekly, on Fridays, starting at 14.00 to 15.30 at SDN 1 Talang Pangeran. The subjects in this study were grade VI elementary school children who took part in the tutoring held by the researcher. Mathematics learning material taught is building blocks and cubes. Abstrak: Bimbingan belajar matematika ini pada umumnya berfungsi untuk membantu siswa dalam memahami materi matematika yang sedang dipelajari di kelas, khususnya materi Bangun Ruang Balok dan Kubus. Pada tahap identifikasi masalah, kebutuhan yang diperlukan oleh siswa adalah bimbingan yang lebih maksimal dalam belajar, karena rata-rata siswa sulit memahami mengenai volume. Salah satu faktor penyebab permasalahan tersebut yaitu siswa kurang antusias dalam mempelajari matematika di sekolah dikarenakan matematika masih dianggap sebagai pelajaran yang sulit, menakutkan bahkan sebagian menganggapnya sebagai momok. Hal ini yang menyebabkan siswa sulit memahami materi matematika dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya. Penelitian dilakukan dalam satu kali seminggu yaitu pada hari Jum’at dimulai pukul 14.00 s/d 15.30 bertempat di SDN 1 Talang Pangeran. Subjek dalam penelitian ini adalah anak-anak SD kelas VI yang ikut dalam bimbingan belajar yang diadakan oleh peneliti. Materi pembelajaran Matematika yang diajarkan adalah bangun ruang Balok dan Kubus.
Penerapan Model Pembelajaran Cooperatif Integrated Reading and Composition (CIRC) untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Di Sekolah Dasar rahma ainur; Fadhilaturrahmi Fadhilaturrahmi; Putri Hana Pebriana; Yanti Yandri Kusuma; Mufarizuddin Mufarizuddin
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 8, No 1 (2023): VOLUME 8 NUMBER 1 JANUARY 2023
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v8i1.3630

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil keterampilan membaca pemahaman siswa pada materi teks cerita anak di kelas III SDN 013 kumantan. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menerapkan model CIRC. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa pada materi teks cerita dengan menerapkan model CIRC pada siswa kelas III SDN 013 Kumantan. Design penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas, dengan jenis penelitian kualitatif.  Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas III SDN 013 Kumantan yang berjumlah sebanyak 9 siswa. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi aktivitas guru dan siswa dan tes membaca pemahaman siswa yang berupa pemberian soal tertulis yang dikerjakan secara individu. Teknik analisis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah perpaduan dari data kuantitatif dan data kualitatif. Data kualiatatif digunakan untuk menganalisis data kemampuan pemecahan masalah selama proses pembelajaran berlangsung. Data kuantitatif dalam penelitian ini adalah nilai tes membaca pemahaman siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan jumlah siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimum (KKM) dan peningkatan nilai rata-rata kelas dan klasikal. nilai rata-rata dan persentasi ketuntasan klasikal siklus I pertemuan I 44,44%, pada siklus I pertemuan II 55,55% dan siklus II pertemuan I 66,67% pada siklus II Pertemuan II 88,89%. Kesimpulannya penerapan model pembelajaran CIRC dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa di Sekolah Dasar.
Application Learning Model Cooperative Script for Increasing Listening Skills in the Elementary School Students Vira Dahnia; Yenni Fitra Surya; M Syahrul Rizal; Putri Hana Pebriana; Fadhilaturrahmi Fadhilaturrahmi
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 6 No 2 (2022): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.437 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v6i2.4583

Abstract

This study aims to improve students' listening skills through the cooperative script model for fifth grade students at SDN 008 Langgini in the 2022/2023 academic year. The type of research used is Classroom Action Research. This research consisted of 2 cycles and each cycle was conducted in 2 meetings. The object of research is students' listening skills. Data analysis techniques were carried out in qualitative and quantitative descriptions. This research was conducted in 2 cycles, each cycle lasting 2 meetings. The results showed that students' listening skills improved after the action was taken. The results showed that the use of the cooperative script model could improve the listening skills of fifth grade students at SDN 008 Langgini. This is indicated by an increase in the number of students who achieve the minimum completeness criteria (KKM) and an increase in class and classical average scores. average value and percentage of classical completeness cycle I meeting I 40%, in cycle I meeting II 53.33 % and cycle II meeting I 80% in cycle II meeting II 93.33 % Keywords: Cooperative Script Learning Model, Listening Skills, and Elementary School.