Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP Kelas VIII dalam Menyelesaikan Soal Matematika pada Materi Aljabar Lalu Calvian Pramuditya; Supandi Supandi; Aryo Andri Nugroho
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 6 (2019): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v1i6.4854

Abstract

Kemampuan berpikir kritis matematika merupakan salah satu kemampuan yang sangat penting bagi siswa. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui gambaran kemampuan berpikir kritis siswa SMP ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah matematika.Jenis penelitian yang digunakan adalah Diskriptif dengan subjek penelitian minimal satu  siswa kelas VIII-B dari SMP Kesatrian 2 Semarang dari masing-masing kemampuan matematis tinggi, sedang, rendah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulais metode dengan membandingkan data tes yang dikerjakan oleh siswa yang mempunyai kemampuan yang berbeda-beda. Teknik analisis data dilakukan dengan tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah a) untuk siswa dengan kemampuan matematis tinggi memiliki kemampuan berpikir kritis sangat baik karena memenuhi semua indikator FRISCO. b) untuk siswa dengan kemampuan matematis sedang  memiliki kemampuan berpikir kritis baik karena hanya memenuhi beberapa indikator FRISCO. c) untuk siswa dengan kemampuan matematis  rendah memiliki kemampuan berpikir kritis yang rendah karena banyak indikator FRISCO yang tidak terpenuhi. Penyebab kurangnya berpikir kritis pada siswa adalah kurangnya pemahaman materi, keaktifan dalam bertanya kurang, serta kurangnya  latihan soal dengan tingkat kesulitan yang berbeda
Pengembangan Video Pembelajaran Matematika melalui Model Pembelajaran Flipped Classroom di Sekolah Menengah Kejuruan Yenni Asma Yanti; Achmad Buchori; Aryo Andri Nugroho
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 6 (2019): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v1i6.4868

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media berupa video pembelajaran matematika melalui model pembelajaran flipped classroom di Sekolah Menengah Kejuruan. Luaran yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah berupa produk video pembelajaran yang valid , praktis dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian Research and Development. Pada penelitian ini menggunakan model ADDIE ( Analysis , Design ,Development,Implementation,Evaluation ). Pengembangan video pembelajaran matematika melalui model pembelajaran flipped classroom di Sekolah Menengah Kejuruan teruji valid berdasarkan ahli media sebesar 82%, oleh ahli materi sebesar 79% , dan valid oleh ahli desain pembelajaran sebesar 81%. Media video pembelajaran matematika tersebut juga praktis untuk digunakan dilihat dari respon siswa sebesar 81%. Media video pembelajaran efektif digunakan dilihat dari perbedaan hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol yang ditunjukkan dengan rata-rata 82,93 pada kelas eksperimen dan 59,48 pada kelas kontrol dan diperoleh variabel keaktifan siswa berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa dengan persamaan regresi Ŷ =  73,86 + 4,45 X dan pengaruhnya sebesar 43%, serta ditunjukkan dengan uji ketuntasan dengan rata – rata 96,77  artinya telah mencapai ketuntasan. Berdasarkan data tersebut media video pembeajaran matematika melalui model pembelajaranflipped classroom valid, praktis , dan efektif. 
Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Program Linier Diah Ayu Larasati; Aryo Andri Nugroho; Rina Dwi Setyawati
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2022): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v4i1.8473

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan representasi matematis siswa dalam menyelesaikan masalah program linier.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik purposive sampling. Subjek penelitian ini adalah tiga siswa dengan kemampuan representasi matematis tinggi, sedang dan rendah. Siswa dipilih berdasarkan nilai hasil ulangan harian program linier, lalu diberikan tes pertama dan wawancara pertama. Selanjutnya subjek diberikan tes dan wawancara kedua dengan materi yang hampir sama dengan tes pertama untuk mengetahui subjek menjawab dengan konsisten. Teknik triangulasi menggunkan triangulasi waktu. Kemampuan representasi matematis siswa di deskripsikan dengan menguasai indikator kemampuan representasi visual (gambar/tabel), simbolik (persamaan atau ekspresi matematis), dan verbal (kata-kata dan teks tertulis). Hasil menunjukan bahwa siswa dengan kemampuan tinggi dan sedang memenuhi semua indikator dengan baik dibanding dengan siswa berkemampuan representasi matematis rendah hanya memenuhi satu indikator.
PENGUJIAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS KONSTRUK INSTRUMEN KREATIVITAS MAHASISWA PADA MODEL COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION (CAI) Heni Purwati; Aryo Andri Nugroho
Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.255 KB) | DOI: 10.55719/jrpm.v1i1.61

Abstract

This study aims to examine the validity and reliability of the construct of creativity instruments, determine the contribution of aspects and indicators of creativity in measuring the creativity variable and confirm the hypothesized model that is the suitability of the model with data using the Second order confirmatory factor analysis (2nd Order CFA). The population in this study were second semester students of mathematics education at the University of PGRI Semarang with a total sample of 105 students. Samples were taken using non-probability sampling techniques. Data analysis was performed using the Linear Structural Model (LISREL) version 8.8. The results of the analysis indicate that aspects of fluency, flexibility, originality and elaboration, are able to reflect creativity variables positively, validly and significantly which are supported by behavioral indicators of each aspect. The theoretical model of the creativity variable is fit with empirical data. Valid and significant and reliable aspects of creativity to measure student creativity. The most dominant aspect that reflects creativity is the originality aspect and the weakest aspect is flexibility.
PENINGKATAN KEMAMPUAN TPACK CALON GURU: ANALISIS KEMUNGKINAN KESALAHAN PEMAHAMAN KONSEP ALJABAR SERTA STRATEGI PENCEGAHANNYA Ida Dwijayanti; Rizky Esti Utami; Aryo Andri Nugroho
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 4 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.486 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i4.4119

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis berbagai kemungkinan kesalahan yang dapat dialami mahasiswa calon guru ketika mempelajari konsep aljabar serta memberikan pengetahuan terkait strategi pencegahannya bagi calon guru matematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah wawancara yang melibatkan 16 responden calon guru matematika. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dengan cara membandingkan jawaban berdasarkan hasil tes dan hasil wawancara. Hasil penelitian menunjukkan data bahwa kesalahan konsep yang dilakukan mahasiswa dalam mempelajari konsep variabel diantaranya ialah kesalahan dalam mengidentifikasi x0 merupakan sebuah variabel, kegagalan dalam memahami konsep variabel (dalam kasus ini x diartikan sebagai kotak pensil ataupun pensil, sedangkan yang diharapkan adalah jumlah pensil dalam kotak), serta kegagalan dalam mengembangkan pemahaman konsep yang dimiliki (dalam hal ini tidak mampu membuat situasi yang sesuai dengan model matematika , sedangkan seharusnya bisa menggunakan situasi luas suatu bidang segi empat dengan panjang (x+3) dan lebar (x-2). Strategi pencegahan dengan meningkatkan kemampuan TPACK calon guru yaitu dengan memberikan soal berjenjang mulai dari tingkatan mengetahui, memahami konsep hingga mengembangkan pengetahuan konsep yang dimiliki.Kata kunci: Aljabar, Kesalahan konsep, TPACK  Abstract The purpose of this study is to analyze the various possible errors that can be experienced by students when learning algebraic concepts and provide knowledge regarding prevention strategies for prospective mathematics teachers. The method used in this study is a qualitative descriptive method. The instrument used was an interview involving 16 prospective mathematics teacher respondents. Test the validity of the data using triangulation techniques by comparing answers based on test results and interview results. The results showed that the data that the students had conceptualized errors in studying the concept of variables included errors in identifying x0 as a variable, failure in understanding the concept of variables (in this case x is defined as a pencil or pencil box, while what is expected is the number of pencils in a box). , as well as the failure to develop an understanding of the concepts they have (in this case unable to make a situation that is in accordance with the mathematical model x^2+x-6, while it should be able to use the situation of the area of a rectangular area with length (x+3) and width ( x-2) The strategy for prevention is to increase the teacher's TPACK ability, namely by providing tiered questions starting from the level of knowing, understanding concepts to developing conceptual knowledge. Keywords: Algebra, Misconception, TPACK. 
Desain Pembelajaran Refleksi dan Translasi Berkonteks Klenteng Sam Poo Kong Semarang Aidha Aprilia Puji Lestari; Aryo Andri Nugroho; Farida Nursyahidah
Jurnal Elemen Vol 7, No 2 (2021): July
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jel.v7i2.3400

Abstract

Reflection and translation material are critical to be mastered by students in learning transformation material. However, reflection and translation material are still difficult for students to understand. Therefore, this study aims to develop a learning trajectory that will assist ninth-grade students of Junior High School in grasping the notion of reflection and translation in the context of the Sam Poo Kong Temple in Semarang. The research used the design research method, which consisted of three stages: the preliminary design, the design experiment (pilot experiment and teaching experiment), and retrospective analysis. The PMRI approach was used to develop learning activities in this research. This study involved 32  ninth-grade students at a junior high school in Semarang city. The results of this study is a learning trajectory that includes a series of learning processes in four activities. These are observing the Sam Poo Kong Semarang video and analyzing the properties of reflection, finding the reflection formula, analyzing the properties of translation, discovering the translation formula, and solving contextual problems related to reflection and translation. The activities conducted can enable students to develop a better understanding of material reflection and translation. The research's findings indicate that using the Sam Poo Kong Semarang temple context can equip ninth-grade students to comprehend the concept of material reflection and translation. Additionally, the outcome of this study offers additional local wisdom options that can be used as a context in mathematics.
Exploring students' creative thinking in the use of representations in solving mathematical problems based on cognitive style Aryo Andri Nugroho; Nizaruddin Nizaruddin; Ida Dwijayanti; Anggi Tristianti
JRAMathEdu (Journal of Research and Advances in Mathematics Education) Volume 5 Issue 2 June 2020
Publisher : Department of Mathematics Education, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jramathedu.v5i2.9983

Abstract

Creative thinking is the cognitive activities that process the received information to produce new representations. Therefore, it is necessary to develop creative thinking and represent a problem. This study aims to investigate the students' creative thinking processes based on representation in solving mathematical problems reviewed from cognitive style. Qualitative research was used as a procedure of the study. The data was collected through MFFT questionnaires, mathematics problem tests, and interviews. This research involved 31 eighth-grade students at one of junior high school in Kendal regency, Central Java. Those two subjects represented the reflective and impulsive cognitive styles that have been selected based on their mathematical abilities. The data was analyzed through iterative method. The results of the study showed that both subjects demonstrated a different performance in solving problem. In term of fluency, both subjects used visual representations in interpreting information. On the originality, the reflective subject used symbolic representations. while the impulsive one used symbolic and verbal representations in constructing the mathematical expressions. However, both of them have not yet created new ideas in solving problems. Moreover, on the flexibility, these both subjects used visual and symbolic representations that could solve the problems by utilizing the environment objects towards the interpret problems into mathematical expressions. However, the reflective subject made a mistake in elaborating the formula as well as the impulsive subject can do it. These results indicated that both subjects have used the representation of each indicator of creative thinking in solving problems.
PROSES BERPIKIR MAHASISWA DITINJAU DARI KEMAMPUAN METAKOGNITIF AWAL DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS Aryo Andri Nugroho; Ida Dwijayanti
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 9, No 1 (2016): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 9 Nomor 1 Februari 2
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.585 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v9i1.977

Abstract

Analisis Riil dikenal sebagai  merupakan dasar di dalam matematika untuk berfikir secara formal, yaitu berfikir secara deduktif aksiomatik. Suherman berpendapat bahwa  melalui metakognitif  seseorang akan bisa menilai kesukaran suatu masalah, mengamati tingkat pemahaman dirinya, menggunakan berbagai informasi untuk mencapai tujuan, dan menilai kemajuan belajar sendiri. Berdasarkan uraian tersebut, diperlukan sebuah kajian mendalam tentang  kemampuan metakognitif awal mahasiswa dalam pemecahan masalah sebagai fondasi awal untuk pengembangan strategi perkuliahan analisis riil 1. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi pendidikan matematika semester 6-E Universitas PGRI Semarang. Sampling bersifat purposive yaitu 2 mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, observasi, dan wawancara mendalam.  Teknik analisis data menggunakan model analisis interaksi, dimana komponen reduksi sajian data dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data. Setelah data terkumpul, ketiga komponen dianalisis secara interaksi. Hasil yang diperoleh dari hasil triangulasi diperoleh kesimpulan bahwa subyek I memiliki kemampuan metakognitif yang baik yang terlihat pada tingkat kemampuan pemecahan masalah yang baik pula yaitu kemampuan pemahaman masalah, perencanaan penyelesaian masalah, pelaksanaan perencanaan masalah serta kemampuan memeriksa kembali. Sedangkan subyek II diperoleh kemampuan metakognitif yang cukup baik yang terlihat pada tingkat kemampuan pemecahan masalah yang kurang sempurna yaitu kurang dapat melakukan peninjauan kembali terhadap hasil pekerjaannya.
PROSES BERPIKIR KREATIF DALAM PENYELESAIAN MASALAH RAVEN TEST Aryo Andri Nugroho; Ida Dwijayanti
JIPMat Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v7i1.11875

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses berpikir kreatif mahasiswa pendidikan matematika Universitas PGRI Semarang dalam menyelesaikan masalah, dalam penelitian ini yaitu masalah tentang raven test. Kreativitas dan kemampuan pemecahan masalah sangatlah penting dalam berbagai bidang, termasuk institusi pendidikan untuk mengembangkannya. Pembicaraan kreativitas dalam matematika lebih ditekankan pada aspek prosesnya, yakni proses berpikir kreatif. Berpikir kreatif merupakan suatu proses berpikir untuk mengungkapkan hubungan-hubungan baru, melihat sesuatu dari sudut pandang baru dan membentuk kombinasi baru dari dua konsep atau lebih yang sudah dikuasai sebelumnya. Aspek-aspek kemampuan berpikir kreatif matematis, yaitu kelancaran, keluwesan, keaslian, elaborasi, dan sensitivitas. Tahapan atau proses kemampuan berpikir kreatif yang akan dikaji dalam penelitian ini diantaranya kelancaran, keluwesan, kebaruan, dan keterincian. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa proses berpikir kreatif mahasiswa dalam menyelesaikan soal raven test membantu mahasiswa untuk mengeksplor pengetahuannya sehingga menjadi lebih kreatif yang sesuai dengan indikatornya yaitu kelancaran, keluwesan, dan kebaruan, dan keterincian, ini terlihat saat mahasiswa tersebut dapat menyelesaikan setiap soal raven test yang diberikan. Pada saat penyelesaian masalah raven test juga menunjukkan pemikiran secara sistematis dalam menyelesaikannya yang sering disebut dengan heuristik.
ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PADA MATA KULIAH PROGRAM LINEAR Heni Purwati; Aryo Andri Nugroho
JIPMat Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v1i2.1239

Abstract

Komunikasi matematis merupakan salah satu kemampuan yang harus dibekalkan kepada siswa dalam pendidikan di Indonesia seperti disebutkan dalam PP  Nomor  19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Hasil observasi dan wawancara dengan dosen mata kuliah program linear dibutuhkan kemampuan komunikasi matematis dalam menyelesaikannya. Subjek dalam penelitian ini ialah mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas PGRI Semarang yang sedang mengambil mata kuliah program linear dan subyek dalam penelitian ini berjumlah 3. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, observasi, dan wawancara mendalam. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaksi, dimana komponen reduksi sajian data dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data. Setelah data terkumpul, ketiga komponen dianalisis secara interaksi. Hasil yang diperoleh dari hasil triangulasi diperoleh kesimpulan bahwa subyek 3 mempunyai komunikasi matematis yang baik yang terlihat pada tingkat kemampuan pemecahan masalah yang baik pula yaitu kemampuan pemahaman masalah, perencanaan penyelesaian masalah, pelaksanaan perencanaan masalah serta kemampuan memeriksa kembali. Sedangkan subyek 1 dan subyek 2 mempunyai komunikasi matematis yang cukup baik yang terlihat pada tingkat kemampuan pemecahan masalah yang kurang sempurna yaitu kurang dapat melakukan peninjauan kembali terhadap hasil pekerjaannya.
Co-Authors Achmad Bagus Baskoro Achmad Buchori Agnita Siska Pramasdyahsari, Agnita Siska Agung Handayanto Ahmad Nashir Tsalatsa Aidha Aprilia Puji Lestari Amalia Fitri Anggi Tristianti Anita Candra Dewi Sagala Anita Dian Pratiwi Anton Sukarno, Anton Anton Sukarno,, Anton Arri Handayani Auliya Rahman Ayu Febriana Azizah Rozinita Bagus Ardi Saputro Dhian - Endahwuri Dhian Endahwuri, Dhian Diah Ayu Larasati Diharto Diharto Djoko Purnomo Dwi Anggraeni Dwi Juniati Dwi Kurnianti Dwijyanti, Ida Dyah Arum Pangastuti Endang Wuryandini Estiyani Estiyani Estiyani Fara Prissilia Putri Farida Nursyahidah Farida Rahmaningtyas Fenny Roshayanti Fijanatul Karimah Fine Refiane FX. Didik Purwosetiyono FX. Didik Purwosetiyono Gilang Asri Pratiwi Heni Purwati Heni Purwati Heni Purwati Hilal Haidar Ida Dwijayanti Iin Purnamasari Iis Islamiyati Ikha Listyarini Intan Indiati J. Sustaminawhanti Joko Sulianto Juharti Juharti Kartinah Kartinah, Kartinah Lalu Calvian Pramuditya Lilik Ariyanto lukman harun Lukman Harun Lutnatul Jannah Margarita Margarita Maria Afwa Veronika Maryati Maryati Mentari Dharma Santi Moch Galuh Widiantoro Muhammad Ilyas Yusuf Muhammad Prayito Muhtarom Muhtarom Murniati Murniati Najmah Istikaanah Najmah Istikaanah Nanang Ali Mahmudin Nanik Utami Nesa Bunga Puspitasari Ngatmini Nilla Tri Hidayah Nizarrudin . Nizarrudin . Nizaruddin Nizaruddin Novi Istiqomah noviana dini rahmawati Noviana Dini Rahmawati Noviana Dini Rahmawati, Noviana Dini Nur Rohmawati Pangestuti Pangestuti Parlinah Parlinah Prasetyo Yuda Atmoko Purnama Adi Sasangka Qoriati Mushafanah Rahmaningtyas, Farida Rasiman . Rasiman . Riannisa Arumasharroh Rina Dwi Setyawati Rina Dwi Setyawati Rizky Esti Utami, Rizky Esti Sekar Ayuning Safitri Silvia Trisnawati Siskawati Siti Chodijah Siti Hidayatus Sholehah Sri Ratna Pratiwi Sudargo Sudargo Sumarno Sumarno Supandi Susilo Adi Saputro Susilo Raharjo Suwita Ningrum Tatag Yuli Eko Siswono Tin Siana Dayu Murti Tri Sugiyono Tri Sugiyono Trisna Fifit Aziyah Tristianti, Anggi Tsausand Banafsas Taqiya Wahyu Azim Utomo Winda Ardyani Yenni Asma Yanti Yenny Rachmawati Yogi Indah Pratiwi