Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Identifikasi Faktor Risiko Melalui Finnish Diabetes Risk Score Sebagai Prediktor Risiko Terjadinya Diabetes Mellitus Tipe 2 Zaenal Arifin; Ilham; Baiq Ruli Fatmawati; Hapipah; Istianah
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 11 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37824/jkqh.v11i1.2023.453

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 merupakan salah satu masalah kesehatan di seluruh dunia yang kasusnya terus mengalami peningkatan. Upaya pengendalian faktor risiko sejak dini dapat mencegah terjadinya diabetes melitus dan menurunkan risiko terjadinya komplikasi  dimasa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko yang menjadi prediktor terjadinya diabetes mellitus di masa yang akan datang. Pengambilan data dalam penelitisn ini menggunakan instrumen Finnish Diabetes Risk Score (FINDRISC) yang telah tervalidasi yang terdiri dari delapan komponen yaitu usia, indeks masa tubuh, lingkar pinggang, aktivitas fisik, konsumsi sayur dan buah, penggunaan obat antihipertensi, riwayat kadar glukosa darah dan riwayat diabetes mellitus dalam keluarga. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 repsonden. Hasil dari identifikasi faktor risiko dengan menggunakan FINDRISC terhadap  30 responden didapatkan hasil sebagai berikut responden dengan kategori rendah sebanyak 12 orang  (40%), responden pada kategori sedikit meningkat yaitu sebanyak 13 orang (43,3%),  responden dengan kategori menengah sebanyak 2 orang (6,66%) dan responden dengan kategori tinggi sebanyak 3 orang (10%). Berdasarkan hasil tersebut dapat menjadi perhatian dan kewaspaan dari responden untuk melakukan upaya pencegahan sedini mungkin guna menghindari terjadinya diabetes mellitus dan komplikasi diabetes mellitus pada 10 tahun mendatang.
BUERGER ALLEN EXERCISE ON THE RISK OF INJURY IN THE FEET OF DIABETES MELLITUS TYPE 2 Hapipah; Heriawan; Istianah; Dewi Nur Sukma Purqoti; Zaenal Arifin
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 7 No 3 (2023):
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v7i3.6437

Abstract

Diabetes Mellitus is a chronic metabolic disease that requires medical care and self-management to prevent complications of diabetic ulcers. The Buerger Allen Exercise is a specific exercise that aims to increase circulation to the legs by using changes in gravity and using muscle contraction through active movements of the legs to increase circulation of peripheral blood vessels. The Inlow's 60-second Diabetic Foot Screen Tool is an indicator for assessing the risk of foot injuries. This study aims to determine the effect of Buerger Allen Exercise on the risk of foot injuries in patients with diabetes mellitus type 2 at Masbagik Health Center. The research design used a pre-experimental design with a one group pretest-posttest design. The sampling technique was purposive sampling with a sample of 18 respondents who met the inclusion criteria. Data analysis used univariate and bivariate analysis. The mean value of the risk of foot ulcers in diabetes mellitus respondents before the intervention was 9.00 with a standard deviation of 1.328 and after the intervention the mean value was 8.54 with a standard deviation of 1.286. The results of the Wilcoxon test show a p value: 0.000 which means that there is an effect of Buerger Allen Exercise on the risk of foot injuries in patients with diabetes mellitus type 2 and is hoped that the Buerger Allen Exercise intervention can be applied as an effort to prevent complications of diabetic foot ulcers in patients with DM type 2. Keywords: Diabetes Mellitus; Buerger Allen Exercise; Foot Wound Risk
Upaya Pengenalan Faktor Risiko Dan Pencegahan Gagal Ginjal Kronis Dewi Nur Purqoti; Zaenal Arifin; Baiq Rulli Fatmawati; Ilham Ilham; Istianah Istianah; Hapipah Hapipah
LOSARI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2023): Vol.5 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : LoSaRI Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53860/losari.v5i1.118

Abstract

Gagal ginjal kronis merupakan suatu sindrom klinis yang disebabkan oleh beberapa faktor dan menyebabkan terjadinya penurunan fungsi ginjal yang bersifat kronik. Peningkatan prevalensi dan insiden gagal ginjal kronis dapat disebabkan adanya beberapa faktor risiko. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya gagal ginjal kronis diantaranya adalah usia, riwayat keluarga dengan GGK, diabetes mellitus, penyakit jantung, anemia, tekanan darah yang tinggi, obesitas, penggunaan obat-obatan, dyslipidemia, gangguan saluran kencing serta metabolik sindrom. Berdasarkan data Riskesdas Tahun 2018 terkait faktor risiko utama penyebab gagal ginjal kronis meliputi hipertensi, obesitas dan diabetes mellitus. Hipertensi, obesitas dan diabetes mellitus tersebut terkait dengan komponen sindrom metabolik. Peningkatan prevalensi hipertensi, obesitas dan diabetes mellitus tersebut berpotensi menjadi faktor pemicu terjadinya GGK. Metode: Metode pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam bentuk pemberian pendidikan kesehatan tentang upaya meningkatkan pemahaman guru dan karyawam tentang faktor risiko dan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit gagal ginjal kronik. Simpulan: Dari hasil pengabdian dapat disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan dengan metode ceramah dan membagikan leaflet dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang factor resiko penyakit gagal ginjal kronis, sehingga masyarakat diharapkan mampu melakukan upaya pencegahan secara mandiri