Claim Missing Document
Check
Articles

Faktor VO2 max Atlet Softball Putri di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Asian Games 2018 Okta Diana Pramono; Mury Kuswari; Prita Dhyani Swamilaksita; Mertien Sa’pang; Nazhif Gifari; Rachmanida Nuzrina
JUARA : Jurnal Olahraga Vol 5 No 2 (2020): JUARA: Jurnal Olahraga
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.708 KB) | DOI: 10.33222/juara.v5i2.844

Abstract

VO2 max berperan penting dalam mendukung performa terbaik atlet. Gizi berperan besar untuk mendukung atlet agar mencapai performa maksimal saat latihan maupun saat bertanding. Pemenuhan asupan gizi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan akan membuat komposisi tubuh atlet berada pada kondisi terbaik. Softball merupakan salah satu cabang olahraga yang membutuhkan VO2 max yang baik untuk mendukung performa atlet. Softball putri Indonesia merupakan salah satu tim dalam Asian Games 2018. Desain penelitian ini cross sectional dengan metode total sampling. Populasi penelitian ini adalah seluruh atlet softball putri di Pemusatan Latihan Nasional sebanyak 17 orang. Data yang dikumpulkan yaitu asupan zat gizi makro, status gizi, status hidrasi dan kebugaran. Analisa data penelitian ini menggunakan korelasi Pearson. Terdapat hubungan IMT (p=0,034) dan persen lemak tubuh (p=0,010) dengan VO2 max. Tidak terdapat hubungan energi (p=0,542), karbohidrat (p=0,663), protein (p=0,445), dan lemak (p=0,141) dengan VO2 max. Indeks Massa Tubuh dan persen lemak tubuh merupakan faktor yang berhubungan dengan VO2 max pada atlet softball putri di Pelatnas Asian Games 2018. Atlet perlu memperhatikan indeks massa tubuh (IMT) dan persen lemak tubuh agar VO2 max tidak mengalami penurunan.
Erratum: Hubungan Asupan Energi, Zat Gizi Makro dan Mikro terhadap Kebugaran Atlet Dyva Taekwondo Centre Cibinong Mury Kuswari; Fitri Handayani; Nazhif Gifari; Rachmanida Nuzrina
JUARA : Jurnal Olahraga Vol 5 No 2 (2020): JUARA: Jurnal Olahraga
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.157 KB)

Abstract

Correction to: JUARA: Jurnal Olahraga This corrects the article DOI: https://doi.org/10.33222/juara.v5i1.572 This article was originally published using English metadata in the article title and this is our fault. but now the article metadata has been changed in Indonesian and appears correctly in the current article.
Analysis of Protein Content on Commercial Protein Supplement in Indonesia Mury Kuswari; Nazhif Gifari; Rachmanida Nuzrina; Suci Justickarin; Anni Fathiya; Falik Hutasuhut
JUARA : Jurnal Olahraga Vol 6 No 2 (2021): JUARA: Jurnal Olahraga
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/juara.v6i2.1225

Abstract

Commercial Protein Supplements that are circulating freely nowadays are consumed not only by athletes but the wider community, especially sports activists who rely upon it to improve performance or merely for aesthetic interests. This study aims to analyze the nutritional content of the five supplements circulating freely in Indonesia to then compare it with the claims on the packaging label. We analyzed five samples of popular supplements in Indonesia obtained online and then tested in three copies for each sample. The actual total protein in the supplement sample is measured using the Kjeldahl method where the appropriate nitrogen material is converted to percentage of protein by multiplying a factor of 6.38 in duplicate. Then the research data processed and analyzed using Microsoft Excel 2016 computer programs then by Statistical Program for Social Sciences (SPSS), consecutively. Relationships between different tests were evaluated by calculating the relevant correlation coefficients (Pearson linear correlation) (p <0.05). Analysis of variance (ANOVA) was used to compare the differences between products with different manufacturing processes (p <0.05). Based on the analysis results, only two of the five samples studied has a minimum of 80% compatibility with the claim on the packaging label. Several main factors including inaccurate analysis, preparation processing on products that triggers protein denaturation, inadequate storage, and regulations that have just been set so that producers are still free to write Nutrition Value Information with a fairly low level of accuracy. This research is expected to be able to help the evaluation for producers and the government (BPOM) to be able to provide correct information to consumers so that maximum physiological benefits can be obtained.
Perencanaan Menu, Preferensi Menu, Terhadap Biaya Sisa Makanan dan Zat Gizi Yang Hilang Putri Ronitawati; Bunga F Ayupradinda; Laras Sitoayu; Mertien Sa'pang; Rachmanida Nuzrina
JURNAL NUTRISIA Vol 24 No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/jnutri.v24i1.245

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Salah satu rangkaian kegiatan penyelenggaraan makanan yaitu perencanaan menu. Preferensi menu adalah sikap dan tingkat kesukaan responden terhadap makanan. Indikator keberhasilan suatu sistem penyelenggaraan makanan adalah sisa makanan. Tingginya sisa makanan dapat menggambarkan adanya zat gizi yang terbuang. Secara ekonomi adanya sisa makanan menggambarkan adanya biaya yang terbuang. Tujuan: Menganalisis perencanaan menu, preferensi menu terhadap biaya sisa dan zat gizi yang hilang pada menu makan siang karyawan. Metode: Desain penelitian adalah cross sectional. Tempat penelitian dilakukan di kantor notaris di kota Malang. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus-September 2020. Sampel didapat sebanyak 45 dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuesioner karakteristik responden, angket preferensi menu, dan form food weighing. Analisis statistik menggunakan uji Spearman. Hasil: Uji Korelasi Spearman menunjukan preferensi menu tidak berhubungan dengan biaya sisa (p=0.339) dan zat gizi yang hilang (p=282). Kesimpulan: Perencanaan menu di kantor notaris di kota Malang dilakukan setiap 3 bulan sekali oleh pemilik katering. Siklus menu yang digunakan adalah siklus menu 10 hari. Perencanaan menu yang ada di kantor tersebut masih kurang baik karena hanya memenuhi beberapa aspek perencanaan menu yaitu faktor manajemen, sedangkan untuk faktor konsumen belum terpenuhi. Tidak ada hubungan antra preferensi menu dengan biaya sisa dan zat gizi yang hilang.
Do bagASI Change the Exclusive Breastfeeding Knowledge and Attitudes? Wido Gamani; Laras Sitoayu; Rachmanida Nuzrina; Lintang Purwara Dewanti; Anugrah Novianti
Indonesian Journal of Public Health Nutrition Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Faculty of Public Health Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.874 KB) | DOI: 10.7454/ijphn.v1i2.4804

Abstract

AbstractThe achievement of exclusive breastfeeding (EBF) in the world and in Indonesia is still low. One of the obstacles to EBF is that the mother works. Cooler bag is a familiar media for working mothers to provide breast milk. This research uses modified cooler bags which contain information on how to provide EBF for working mothers, called bagASI. This study aims to determine the effect of bagASI on the EBF knowledge and attitudes of working pregnant women. The research method is Quasi Experimental with Pre Test - Post Test and the number of respondents is 34 working pregnant women. Respondents were divided into 2 groups, namely the intervention group who received education using bagASI and the control group using leaflets. The Paired Sample T-test showed an effect on the level of knowledge and attitudes (p≤0.05) in both two groups. The Independent Sample T-test found that there was a difference in knowledge (p≤0.05) between the intervention and the control group, while in the attitude there was no difference (p≥0.05). Providing education using bagASI can increase the EBF knowledge and attitudes of working pregnant women, so bagASI can be utilized as education tool.AbstrakCapaian pemberian ASI Eksklusif di dunia dan di Indonesia masih rendah. Kendala pemberian ASI Eksklusif di antaranya adalah karena ibu bekerja. Salah satu media yang dikenal ibu bekerja untuk memberikan ASI adalah cooler bag. Penelitian ini menggunakan cooler bag yang didesain dengan penambahan informasi cara pemberian ASI Eksklusif bagi ibu bekerja pada bagian luarnya, disebut bagASI. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bagASI terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil yang bekerja. Metode penelitian adalah Quasi Experimental dengan Pre Test-Post Test Control Group Design dan jumlah responden sebanyak 34 orang ibu hamil yang bekerja. Responden dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kelompok intervensi mendapatkan edukasi menggunakan media bagASI dan kelompok kontrol menggunakan leaflet. Berdasarkan uji Paired Sample T-test menunjukkan pengaruh terhadap tingkat pengetahuan dan sikap (p≤0.05) pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Berdasarkan uji Independent Sample T-test didapatkan hasil ada perbedaan pengetahuan (p≤0.05) antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol, sedangkan pada sikap tidak terdapat perbedaan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p≥0.05). Pemberian edukasi menggunakan bagASI dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu hamil sehingga bagASI dapat digunakan sebagai media edukasi.
Pengaruh Program Latihan Olahraga dan Edukasi Gizi Terhadap Komposisi Tubuh, Lingkar Perut dan Lingkar Panggul pada Wanita Usia Produktif di Depok Amelia Avissa; Mury Kuswari; Rachmanida Nuzrina; Nazhif Gifari; Vitria Melani
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 2 No 2 (2021): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.776 KB) | DOI: 10.20884/1.paju.2021.2.2.3947

Abstract

Data prevalensi obesitas di seluruh dunia meningkat dua kali lipat antara tahun 1980 dan 2014. Meningkatnya obesitas tidak lepas dari gaya hidup, seperti menurunnya aktivitas fisik. Edukasi gizi baik melalui penyuluhan, konseling ataupun berbagai metode lainnya merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam mencegah masalah gizi. Program latihan olahraga dan edukasi gizi adalah cara yang tepat untuk melihat seberapa besar pengaruh terhadap status gizi di pusat kebugaran khusus wanita seperti di Duadua Studio Depok. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh program latihan olahraga dan edukasi gizi terhadap komposisi tubuh, lingkar perut dan lingkar panggul pada peserta olahraga di pusat kebugaran Duadua Studio Depok. Penelitian ini menggunakan desain One Group Pretest-Posttest. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik longitudinal dengan sampel berjumlah 34 orang. Analisis data menggunakan Uji t-paired. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan dari program latihan olahraga dan edukasi gizi terhadap komposisi tubuh dan lingkar perut (p<0,05). Namun, tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap lingkar panggul (p>0,05). Terdapat pengaruh program latihan olahraga dan edukasi gizi terhadap komposisi tubuh dan lingkar perut. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap lingkar panggul pada peserta olahraga di pusat kebugaran di Duadua Studio Depok. Pada penelitian selanjutnya perlu menggunakan kelompok perlakuan dan kelompok kontrol, hal tersebut dapat menjadikan kelompok pembanding pada saat penelitian
PERILAKU MAKAN, KEBIASAAN SARAPAN, PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI PADA REMAJA SMA DI JAKARTA: Relationship of Eating Behavior, Breakfast Habits, Nutrition Knowledge with Nutritional Status of Students SMA in Jakarta Christine Novi Arista; Nazhif Gifari; Rachmanida Nuzrina; Laras Sitoayu; Lintang Purwara
Jurnal Pangan Kesehatan dan Gizi Universitas Binawan Vol. 2 No. 1 (2021): Desember 2021
Publisher : Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.294 KB)

Abstract

Remaja termasuk kelompok yang rentan mengalami berbagai masalah gizi seperti gizi kurang maupun gizi lebih. Remaja cenderung mengalami perubahan dan akan timbul berbagai permasalahan dan perilaku di dalam kehidupan remaja baik dari perilaku makan, kebiasaan sarapan dan juga perubahan kebiasaan tersebut salah satunya diakibatkan oleh pengetahuan gizi yang berdampak pada perubahan status gizi yang tidak normal. Mengetahui ada hubungan antara perilaku makan, kebiasaan sarapan, pengetahuan gizi dengan status gizi pada remaja SMA di Jakarta. Desain penelitian ini cross sectional. Jumlah sampel penelitian sebesar 212 orang. Cara pengambilan data tersebut menggunakan kuesioner perilaku makan, kebiasaan sarapan, pengetahuan gizi sedangkan status gizi diperoleh berdasarkan IMT/U. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil penelitian, sebagian besar responden yang memiliki status gizi normal sebanyak 119 orang (56,1%). Remaja dengan perilaku makan baik sebanyak 137 orang (64,6%). Remaja dengan kebiasaan sarapan baik sebanyak 158 orang (74,5%). Remaja dengan pengetahuan gizi kurang sebanyak 118 orang (55,7%). Terdapat hubungan antara perilaku makan (p = 0,001, nilai OR = 0,351), kebiasaan sarapan (p = 0,030, nilai OR = 2,087), pengetahuan gizi (p = 0,043, nilai OR = 0,546) dengan status gizi remaja SMA di Jakarta. Perilaku makan, kebiasaan sarapan dan pengetahuan gizi merupakan faktor yang mempengaruhi status gizi.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PRAKTIK KEAMANAN PANGAN PADA PENYELENGGARAAN MAKANAN DI SEKOLAH Putri Nurhasanah Yahya; Putri Ronitawati; Laras Sitoayu; Mertien Sa’pang; Rachmanida Nuzrina
GIZI INDONESIA Vol 45, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : PERSATUAN AHLI GIZI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36457/gizindo.v45i1.543

Abstract

Extraordinary Events in Indonesia in 2019 recorded the second-highest food poisoning case, namely 97 cases of food poisoning processed by catering services. School food service is a mass food service that needs special attention because it’s handled by many people and can increase food contamination. Food safety practices can be influenced by predisposing factors were characteristics of food handlers, knowledge and attitudes of food handlers and the reinforcing factor is food safety training participation. The purpose of this study was to determine factors that effecting food safety practices in school food service. This study was descriptive with cross-sectional. The study was conducted in August 2020 with a sample of 33 food handlers with a total sampling technique. The data analysis used the Chi-Square test. The inclusion criteria were being in the kitchen area of the Asy-Syukriyyah Foundation and the Al-Muslim Foundation, willing to be interviewed, and healthy. Exclusion criteria were outside the kitchen area of the Asy-Syukriyyah Foundation and the Al-Muslim Foundation, unwilling to be interviewed, and sick. There was no relationship between age (p 1,000), education level (p 0,550), length of work (p 1,000), knowledge (p 0,121), attitudes (p 0,330), food safety training (p 1,000) with food safety practices and there was a relationship between gender and food safety practices (p-value≤0,05). Kitchen managers need to standardize in recruiting food handlers and give food safety training for food handlers. ABSTRAK Kejadian Luar Biasa di Indonesia tahun 2019 mencatat kasus keracunan makanan tertinggi kedua yaitu 97 kasus keracunan makanan olahan jasaboga. Penyelenggaraan makanan sekolah merupakan penyelenggaraan makanan massal yang perlu mendapat perhatian khusus karena ditangani oleh banyak orang dan bisa meningkatkan kontaminasi makanan. Praktik keamanan pangan bisa dipengaruhi oleh faktor presdiposisi karakteristik penjamah makanan, pengetahuan dan sikap penjamah makanan dan faktor pendorong yaitu keikutsertaan pelatihan keamanan pangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi praktik keamanan pangan pada penyelenggaraan makan di Sekolah. Penelitian ini deskriptif dengan desain Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan selama bulan Agustus 2020. Sampel penelitian ini berjumlah 33 penjamah makanan dengan teknik total sampling. Analisis data menggunakan Uji Chi Square. Kriteria inklusi penelitian ini yaitu berada di dalam wilayah dapur Yayasan Asy-Syukriyyah dan Yayasan Al-Muslim, bersedia diwawancarai dan sehat. Kriteria eksklusi yaitu berada di luar wilayah dapur Yayasan Asy-Syukriyyah dan Yayasan Al-Muslim, tidak bersedia diwawancarai dan sakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara usia (p 1.000), tingkat pendidikan (p 0.550), lama bekerja (p 1,000), pengetahuan (p 0,121), sikap (p 0,330), keikutsertaan pelatihan keamanan pangan (p 1,000) dengan praktik keamanan pangan dan ada hubungan antara jenis kelamin dengan praktik keamanan pangan (p-value≤0,05). Pengelola dapur perlu mengadakan standarisasi dalam melakukan perekrutan penjamah makanan dan memberikan pelatihan keamanan pangan pada penjamah makanan.Kata kunci: penjamah makanan, praktik keamanan pangan, penyelenggaraan makanan sekolah
Pengaruh Program Latihan Olahraga dan Edukasi Gizi Terhadap Komposisi Tubuh, Lingkar Perut dan Lingkar Panggul pada Wanita Usia Produktif di Depok Amelia Avissa; Mury Kuswari; Rachmanida Nuzrina; Nazhif Gifari; Vitria Melani
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 2 No 2 (2021): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.776 KB) | DOI: 10.20884/1.paju.2021.2.2.3947

Abstract

Data prevalensi obesitas di seluruh dunia meningkat dua kali lipat antara tahun 1980 dan 2014. Meningkatnya obesitas tidak lepas dari gaya hidup, seperti menurunnya aktivitas fisik. Edukasi gizi baik melalui penyuluhan, konseling ataupun berbagai metode lainnya merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam mencegah masalah gizi. Program latihan olahraga dan edukasi gizi adalah cara yang tepat untuk melihat seberapa besar pengaruh terhadap status gizi di pusat kebugaran khusus wanita seperti di Duadua Studio Depok. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh program latihan olahraga dan edukasi gizi terhadap komposisi tubuh, lingkar perut dan lingkar panggul pada peserta olahraga di pusat kebugaran Duadua Studio Depok. Penelitian ini menggunakan desain One Group Pretest-Posttest. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik longitudinal dengan sampel berjumlah 34 orang. Analisis data menggunakan Uji t-paired. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan dari program latihan olahraga dan edukasi gizi terhadap komposisi tubuh dan lingkar perut (p<0,05). Namun, tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap lingkar panggul (p>0,05). Terdapat pengaruh program latihan olahraga dan edukasi gizi terhadap komposisi tubuh dan lingkar perut. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap lingkar panggul pada peserta olahraga di pusat kebugaran di Duadua Studio Depok. Pada penelitian selanjutnya perlu menggunakan kelompok perlakuan dan kelompok kontrol, hal tersebut dapat menjadikan kelompok pembanding pada saat penelitian
Peningkatan Pengetahuan Ibu Terkait ASI Eksklusif Melalui Edukasi Menggunakan Media Visual di Puskesmas Pondok Jagung, Serpong Utara Rachmanida Nuzrina; Rahmauldianti Safitri; Laras Sitoayu; Mertien Sa&#039;pang
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 5 (2023): Volume 6 No 5 Mei 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i5.9429

Abstract

ABSTRAK Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan sangat penting untuk mendukung pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan bayi yang optimal. Pengetahuan umum dan produksi ASI yang sedikit mempengaruhi pemberian ASI eksklusif pada bayi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu terkait ASI ekslusif dengan menggunakan media visual di Puskesmas Pondok Jagung. Metode yang digunakan adalah edukasi berupa penyuluhan dengan media berupa kalender dan poster yang berisi materi definisi ASI Eksklusif, menfaat menyusui bagi bayi dan ibu, jenis-jenis ASI, tips memperlancar ASI, gizi seimbang, makanan yang dihindari serta contoh-contoh bahan makanan untuk memperlancar ASI. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan peningkatan pengetahuan ibu terkait ASI eksklusif dengan rata-rata pengetahuan sebelum intervensi adalah 64,25 kemudian rata-rata skor pengetahuan setelah intervensi 92,75. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan agar Puskesmas atau Posyandu terus meningkatkan edukasi ASI eksklusif serta dapat menggunakan media kalender dan poster ASI eksklusif dalam melakukan edukasi terkait ASI eksklusif. Kata Kunci: Pengetahuan ASI Eksklusif, Pendidikan Kesehatan, Pengabdian Masyarakat  ABSTRACT Exclusive breastfeeding for six months is very important to support the optimal growth, development, and health of the baby. General knowledge and milk production have little effect on exclusive breastfeeding in infants. This activity aims to increase mothers' knowledge regarding exclusive breastfeeding by using visual media at the Pondok Jagung Health Center. The method used is education in the form of counseling with media in the form of calendars and posters containing material on the definition of exclusive breastfeeding, the benefits of breastfeeding for babies and mothers, types of exclusive breastfeeding, tips for facilitating exclusive breastfeeding, balanced nutrition, foods to avoid and examples of food ingredients to facilitate exclusive breastfeeding. The results of this community service show an increase in mothers' knowledge regarding exclusive breastfeeding with an average knowledge before the intervention was 64.25 then the average knowledge score after the intervention was 92.75. Based on these results, it is suggested that the Puskesmas or Posyandu continue to improve exclusive breastfeeding education and can use exclusive breastfeeding calendars and posters in conducting education related to exclusive breastfeeding. Keywords: Exclusive Breastfeeding Knowledge, Health Education, Community Service
Co-Authors Aditya Sagara Putra Amalia, Dea Sofa Amelia Avissa Anni Fathiya Anugrah Novianti Aprilita Rina Yanti Eff Ashifa Meyta Kristya Aspiyani Aspiyani Barqin, Gesa Aldin Budiarti, Tia Bunga F Ayupradinda Christine Novi Arista Dayamanti, Didit Desi Fitriani Destyana, Riche Mia Dewanti, Lintang Purwara Dewi, Fitriana Dudung Angkasa Dudung Angkasa Dyah Annisa Anggraini Ernalinda Rosya Erry Yudhya Mulyani Falik Hutasuhut Faridah, Syiva Nurul Ferlica Pustisari Ferlica Pustisari Fernanda, Catrine Fitri Handayani Fitri Kurniawati Fitrianita Wulandari Gifari, Nazhif Gita Mustoviani Hafika Yunisari Pradina Harna, Harna Idrus Jus&#039;at Idrus Jus'at Intan Dwi Asmarani Intan Silviana Mustikawati Irdilla, Calely Iskari, Ngadiarti Jesi Arianti Jus'at, Idrus Jusat, Idrus Khaerani, Annisa Kirana Murnariswari Kuswary, Muri Laras Sitoayu Laras Sitoayu Laras Sitoayu Lintang P Dewanti Lintang Purwara Mariana Sari Mertien Sa’pang Milka Alana Sabu Muniroh, Muniroh Mury Kuswari Nabilah, Anisa Nadina Karima Nadiyah Nadiyah Nadya Fauziyah Efendi Nanda Aula Rumana Nazhif Ghifari Nazhif Gifari Ninda Aini Syaher Novia Indri Saputri Novianti, Anugerah Novianti, Anugerah Novita Sari Widyastiti Nuraldimas, Asri Okta Diana Pramono Parapat, Ruth Gracia Dau Vanes Prabowo, Mas Dwi Yoga Pratiwi Pratiwi Prita Dhyani Swamilaksita Putri Nurhasanah Putri Nurhasanah Yahya Putri Nurhasanah Yahya Putri Ronitawati Putri, Vina Rizky Rahmauldianti Safitri Rhanum Darmayanti Rian Adi Pamungkas Salsabilah, Ghea Yasfi Sri Teguh Rahayu Suci Justickarin Suciana, Aulya Marthadina Suciana Sugeng Wiyono Sukma Wati Tazkiyyah Khanifah Susanti Vitri, Aprilianti Vitria Melani Vitria Melani Vitria Melani, Vitria Wahyuni, Yulia Wido Gamani Yulia Wahyuni