Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan mengenai aneka umbi yang bias digunakan sebagai tepung alternatif pengganti tepung terigu. Makin tingginya harga  tepung terigu dan makin meningkatnya jumlah penderita autis membuat produk pangan olahan berbahan dasar non terigu semakin diminati. Salah satu pemicu faktor hiperaktif pada penderita autis antara lain adalah penggunaan bahan makanan yang mengandung gluten dan kasein. Asupan nutrisi gluten free-casein free sangat diperlukan sebagai salah satu bentuk terapi makanan bagi penderita autis. Beberapa sumber umbi-umbian yang bisa digunakan sebagai bahan baku olahan gluten free-casein free antara lain adalah kentang, ubi ungu, talas, ketela pohon dan ubi jalar. Umbi-umbian ini banyak tersedia di berbagai wilayah Indonesia dengan harga yang murah sehingga mempunyai peluang sebagai tepung substitusi terigu  yang potensial.