Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG DAUN SINGKONG TERFERMENTASI TERHADAP KUALITAS FISIK DAGING DADA AYAM JOPER Rahmawati, Nelly; Septinova, Dian; Sutrisna, Rudy; Riyanti, Riyanti
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2024
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2024.8.2.324-332

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung daun singkong terfermentasi Aspergillus niger terbaik terhadap kualitas fisik daging dada ayam joper umur 8 minggu, meliputi nilai pH, DIA, dan susut masak. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari – Maret 2022 di Laboratorium Nutrisi dan Pakan Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung dan Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan (0%, 5%, 10%, 15%, dan 20%) tepung daun singkong terfermentasi Aspergillus niger yang diulang 4 kali dengan total 20 unit petak percobaan, masing-masing unit berisi 4 ekor ayam joper tanpa dibedakan jantan ataupun betina, sehingga jumlah ayam joper 80 ekor. Peubah yang diamati meliputi nilai pH, DIA, dan susut masak. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan substitusi tepung daun singkong terfermentasi Aspergillus niger 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap nilai pH, DIA, dan susut masak daging dada ayam joper umur 8 minggu. Substitusi daun singkong terfermentasi Aspergillus niger hingga taraf 20% masih dapat ditoleransi oleh ayam joper, dengan perolehan rata-rata nilai pH (6,04—6,11), nilai DIA (55,08--60,97%), dan susut masak (19,02--19,04%).
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza) TERHADAP PERFORMA AYAM KUB FASE STARTER Nisa, Nurul Khoirun; Nova, Khaira; Septinova, Dian; Riyanti, Riyanti
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 8 No 3 (2024): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2024
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2024.8.3.387-396

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan dosis terbaik pemberian ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza) terhadap konsumsi ransum, pertambahan berat tubuh, dan konversi ransum pada ayam KUB fase starter. Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2022--Februari 2023 di Laboratorium Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan, setiap petak berisi 10 ayam. Perlakuan yang diberikan yaitu air minum tanpa ekstrak temulawak (P0), air minum dengan dosis 5% ekstrak temulawak (P1), air minum dengan dosis 10% ekstrak temulawak (P2), air minum dengan dosis 15% ekstrak temulawak (P3). Peubah yang diamati konsumsi ransum, pertambahan berat tubuh, dan konversi ransum. Data dianalisis menggunakan analisis ragam pada taraf 5% dan uji lanjut BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak temulawak tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, namun berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertambahan berat tubuh dan konversi ransum. Pemberian ekstrak temulawak dengan dosis 5% lebih baik digunakan daripada pemberian 10% dan 15% terhadap pertambahan berat tubuh dan konversi ransum.
PROFIL TITER ANTIBODI PADA AYAM PETELUR YANG DIBERISUPLEMENTASI EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) PADA AIR MINUM Hanafi, Riyan; Riyanti, Riyanti; Hartono, Madi; Santosa, Purnama Edy
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Februari 2024
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2024.8.1.171-178

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun kelor (Moringa Oleifera) sebagai imunomodulator terhadap titer antibodi AI dan ND pada ayam petelur, dan dilaksanakan pada 26 Januari – Maret 2023 di CV Margaraya Farm. Analisis titer antibodi dilakukan di laboratorium Virologi Balai Veteriner Lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan enam ulangan yaitu air minum tanpa Moringa Oleifera (P0), Dosis 0,5% (0,5 ml ekstrak + 99,5 ml air) (P1), Dosis 1% (1 ml ekstrak + 99 ml air) (P2), Dosis 1,5% (1,5 ml ekstrak + 98,5 ml air) (P3). Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa pemberian moringa oleifera dengan dosis 0,5% (0,5 ml ekstrak + 99,5 ml air) menunjukkan nilai tertinggi dengan hasil 56,00 ± 23,60 yang disajidakn dalam bentuk tabulasi dan histogram.
KADAR HDL (High Density Lipoprotein) DAN LDL (Low Density Lipoprotein) DARAH PADA AYAM RAS PETELUR YANG DISUPLEMENTASI DENGAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) DALAM AIR MINUM Wijaya, Henry; Riyanti, Riyanti; Suharyati, Sri; Hartono, Madi
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Februari 2024
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2024.8.1.179-185

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar HDL (High Density Lipoprotein) dan LDL (Low Density Lipoprotein) pada darah ayam ras petelur yang diberi suplementasi ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dalam air minum. Penelitian dilaksanakan pada Januari--Maret 2023 di kandang CV. Margaraya Farm, Dusun Sukananti II, Desa Marga Raya, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Pembuatan ekstrak daun kelor dilakukan di Laboratorium Pengelolaan Limbah Agroindustri, Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Analisis kadar HDL dan LDL dilaksanakan di Pramitra Biolab Indonesia Lampung. Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan dan 6 ulangan serta sampel darah yang diambil sebanyak 24 sampel yaitu 1 sampel setiap petak perlakuan. Penelitian ini menggunakan 120 ekor ayam ras petelur. Perlakuan yang diberikan yaitu air minum tanpa Moringa Oleifera (P0), air minum dengan penambahan 0,5% ekstrak daun kelor (P1), air minum penambahan 1% ekstrak daun kelor (P2), air minum penambahan 1,5% ekstrak daun kelor (P3). Rataan HDL dan LDL Rataan LDL dan HDL pada penelitian ini berturut-turut dari P0, P1, P2, dan P3, HDL (44,17 mg/dl, 38,50 mg/dl, 46,33 mg/dl, 44,00 mg/dl), LDL (46,83 mg/dl, 39,17 mg/dl, 42,17 mg/dl, 54,67 mg/dl). Pemberian ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dengan dosis 1% dalam air minum menghasilkan kadar HDL tertinggi yaitu 46,33 mg/dl, sedangkan pemberian ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dengan dosis 0,5% dalam air minum menghasilkan kadar LDL terendah yaitu 39,17 mg/dl.
PENGARUH PEMBERIAN ACIDIFIER ASAM SITRAT TERHADAP BOBOT HIDUP, BOBOT KARKAS, DAN BOBOT LEMAK ABDOMINAL AYAM ULU Malhan, Malhan; septinova, dian; Nova, Khaira; Riyanti, Riyanti
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Februari 2024
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2024.8.1.130-135

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan level terbaik pemberian asam sitrat terhadap bobot hidup, bobot karkas, dan bobot lemak abdominal ayam ULU (Unggas Lestari Unggul). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan dengan 10 ekor ayam ULU per ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu pemberian asam air minum tanpa asam sitrat sebagai kontrol (P0), air minum dengan asam sitrat 0,5% (P1), air minum dengan asam sitrat 1.0% (P2), dan air minum asam sitrat 1.5% (P3). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA (Analisis of Variant) pada taraf 5% dan uji lanjut yang digunakan adalah uji BNT (beda nyata terkecil). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian asam sitrat berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot lemak abdominal, namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap bobot hidup dan bobot karkas. Pemberian asam sitrat yang terbaik adalah 1,5%.
EVALUASI KUALITAS YOLK AYAM RAS HERBAL PADA UMUR AYAM YANG BERBEDA Surmini, Surmini; Septinova, Dian; Riyanti, Riyanti; Nova, Khaira
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 8 No 3 (2024): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2024
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2024.8.3.453-462

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas yolk yang meliputi warna yolk, persentase yolk, dan indeks yolk pada ayam ras hebal pada umur ayam yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada 27--28 Oktober 2023, sampel telur yang diambil berasal dari CV. Marga Raya Farm di Desa Marga Raya Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, sedangkan pengukuran dan pengambilan data dilakukan di Laboratorium Produksi Ternak FP Unila. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survei dengan meneliti populasi atau sampel. Sampel yang diambil adalah telur yang berasal dari induk strain ISA Brown yang berumur 27 minggu, 45 minggu, 62 minggu, dan 88 minggu yang dipelihara di CV Marga Raya Farm. Data dikumpulkan dengan menggunakan alat ukur, kemudian dianalisis secara deskriptif. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ayam ras petelur herbal pada umur 27 minggu,45 minggu, 62 minggu, dan 88 minggu berurutan memiliki rata-rata berat telur sebesar 52,79 g; 59,18 g; 57,88 g; dan 59,51 g, rata-rata persentase yolk sebesar 24,84%; 26,09%; 26,15%; dan 25,53% rata-rata warna yolk sebesar 8,05; 8,23; 8,48; dan 8,21 dan rata-rata indeks yolk sebesar 0,54; 0,52; 0,52; dan 0,51.