Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Take and Give untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Materi Volume Bangun Ruang Siswa Kelas V UPTD SD Negeri 77 Parepare Zaid Zainal; Nurul Mukhlisa; Nur Azizah
J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology Vol. 4 No. 2 (2022): Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology
Publisher : Polewali: Dewan Pengurus Daerah Sulawesi Barat Forum Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.175 KB) | DOI: 10.36339/jhest.v4i2.3

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan proses dan hasil belajar matematika pada materi volume bangun ruang melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe take and give siswa kelas V UPTD SD Negeri 77 Parepare. Subjek Penelitian ini adalah guru dan siswa yang terdiri dari 14 orang. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dan pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif. Pelaksanaan tindakan penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus, pada setiap siklus terdiri dari 4 tahapan meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data diperoleh melalui teknik observasi, tes dan dokumentasi. Instrumen pada penelitian ini adalah lembar observasi, tes hasil belajar dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I hasil observasi aktivitas guru yaitu 70,83% dengan kategori cukup, dan observasi aktivitas siswa 63,98% dengan kategori cukup. Pada siklus II menunjukkan peningkatan hasil observasi aktivitas guru menjadi 87,5% dengan kategori baik dan observasi aktivitas siswa 82,44 dengan kategori baik. Hasil penelitian terkait dengan hasil belajar, pada siklus I hanya 57,14% siswa yang tuntas dengan rata-rata 60,71. Pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 87,71% siswa yang tuntas dengan rata-rata 78,55. Simpulan penelitian ini adalah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe take and give dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa pada materi volume bangun ruang di kelas V UPTD SD Negeri 77 Parepare.
Penerapan Pendekatan Accelerated Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 1 Tonronge Kabupaten Sidrap Zaid Zainal; St. Maryam M; Titi Pratiwi Herman
J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology Vol. 4 No. 2 (2022): Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology
Publisher : Polewali: Dewan Pengurus Daerah Sulawesi Barat Forum Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.355 KB) | DOI: 10.36339/jhest.v4i2.8

Abstract

Studi ini menalaah penerapan pendekatan Accelerated learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi volume bangun ruang di kelas V SD Negeri 1 Tonronge Kabupaten Sidrap. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan jenis Penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Pelaksanaan tindakan penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus diawali dengan kegiatan pra tindakan,kemudian pada setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yang meliputi perencanaan,pelaksanaan,observasi,refleksi.Untuk mengetahui tingkat persentase proses dan hasil belajar siswa, peneliti menggunakan lembar observasi dan tes evaluasi pada setiap siklusnya. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SD Negeri 1 Tonronge Kabupaten Sidrap pada tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 21 orang siswa 7 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Analisis data dilakukan selama dan sesudah proses pembelajaran.Teknik analisis data yang digunakan adalah Teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus hasil observasi aktivitas guru yaitu 66,66% dengan kategori cukup,dan observasi aktivitas siswa 62,84% dengan kategori cukup. Pada siklus II menunjukkan peningkatakan hasil observasi aktivitas guru menjadi 100% dengan kategori baik dan observasi aktivitas siswa 78,97% dengan kategori baik. Hasil penelitian terkait dengan hasil belajar,pada siklus I hanya 47,61% siswa yang tuntas dengan rata-rata 62,00. Pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 90,47% siswa yang tuntas dengan rata-rata 86,47. Simpulan penelitian ini adalah dengan menerapkan pendekatan Accelerated learning dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa pada materi volume bangun ruang di kelas V SD Negeri 1 Tonronge.
Gambaran Penerimaan Peserta Didik Baru Sekolah Dasar Di Desa Maritengngae Kabupaten Pinrang Pada Masa Pandemi Covid-19 Zaid Zainal; Abdul Hakim; Yayat Faradilla Ahmadi
J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology Vol. 3 No. 1 (2020): Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology
Publisher : Polewali: Dewan Pengurus Daerah Sulawesi Barat Forum Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.889 KB) | DOI: 10.36339/jhest.v3i1.44

Abstract

Penelitian ini menelaah tentang gambaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) sekolah dasar di Desa Maritengngae Kabupaten Pinrang pada masa pandemi Covid-19. Untuk mengetahui bagaimana gambaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) sekolah dasar di Desa Maritengngae Kabupaten Pinrang pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah dan Panitia PPDB sekolah dasar di Desa Maritengngae Kabupaten Pinrang yaitu UPT SD Negeri 100 Pinrang, UPT SD Negeri 109 Pinrang, dan UPT SD Negeri 203 Pinrang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Hasil dari wawancara di UPT SD Negeri 100 Pinrang, UPT SD Negeri 209 Pinrang, dan UPT SD Negeri 203 Pinrang yaitu pertama, jadwal PPDB sekolah dasar di Desa Maritengngae mengikuti keputusan Bupati Pinrang. Kedua, syarat PPDB sekolah dasar di Desa Maritengngae Kabupaten Pinrang yaitu Umur, di mana umur calon peserta didik sekolah dasar 7 sampai 12 tahun atau paling rendah 6 tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan. Ketiga, sistem zonasi sudah diterapkan sekolah dasar di Desa Maritengngae Kabupaten Pinrang berdasarkan keputusan Bupati Pinrang. Keempat, PPDB sekolah dasar di Desa Maritengngae Kabupaten Pinrang melaksanakan secara luring pada masa pandemi Covid-19. Dari ketiga sekolah dasar di Desa Maritengngae Kabupaten Pinrang yang mendaftar semuanya diterima dengan jalur zonasi.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V UPTD SD Negeri 26 Parepare St. Maryam M; Zaid Zainal; Sari Bunga
J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology Vol. 5 No. 1 (2022): Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology
Publisher : Polewali: Dewan Pengurus Daerah Sulawesi Barat Forum Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/jhest.v5i1.13

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu hasil belajar siswa kelas V UPTD SD Negeri 26 Parepare belum mencapai SKBM. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization dapat meningkatkan proses belajar matematika siswa kelas V UPTD SD Negeri 26 Parepare dan apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V UPTD SD Negeri 26 Parepare. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization dapat meningkatkan proses belajar matematika siswa kelas V UPTD SD Negeri 26 Parepare dan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V UPTD SD Negeri 26 Parepare. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek Penelitian yaitu guru dan siswa yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data (penyajian data), dan penarikan kesimpulan. Pelaksanaan tindakan penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus diawali dengan kegiatan pra tindakan, kemudian pada setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menujukkan bahwa pada siklus I hasil observasi aktivitas guru dengan kategori baik (B) dan observasi aktivitas siswa dengan kategori cukup (C) dengan hasil tes belajar dengan kategori cukup (C). Sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan yang menunjukkan hasil observasi aktivitas guru dengan kategori baik (B) dan observasi aktivitas siswa meningkat dengan kategori baik (B) dengan hasil tes belajar mengalami peningkatan dengan kategori baik (B). Simpulan penelitian ini adalah penerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization dapat meningkatkan proses dan hasil belajar matematika siswa kelas V UPTD SD Negeri 26 Parepare
Penerapan Model Pembelaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SDN 001 Ranteliang Kab. Mamasa Zaid Zainal; Abdul Hakim; Putri Milaniagara
J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology Vol. 5 No. 1 (2022): Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology
Publisher : Polewali: Dewan Pengurus Daerah Sulawesi Barat Forum Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/jhest.v5i1.70

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu hasil belajar siswa kelas V SDN 001 Ranteliang Kabupaten Mamasabelum mencapai SKBM. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan model pembelajaran koopereatif tipe Team Assisted Individualization dapat meningkatkan proses matematika siswa kelas V SDN 001 Ranteliang Kabupaten Mamasa dan apakah penerapan model pembelajaran pembelajaran koopereatif tipe Team Assisted Individualization dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V SDN 001 Ranteliang Kabupaten Mamasa. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran koopereatif tipe Team Assisted Individualization dapat meningkatkan proses matematika siswa kelas V SDN 001 Ranteliang Kabupaten Mamasa dan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran koopereatif tipe Team Assisted Individualization dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V SDN 001 Ranteliang Kabupaten Mamasa. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualtitatif. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek Penelitian yaitu guru dan siswa yang berjumlah 12 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan reduksi data, display data (penyajian data), dan penarikan kesimpulan. Pelaksanaan tindakan penelitian ini dilakukan 2 siklus diawali dengan kegiatan pra tindakan, kemudian pada setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus 1 hasil observasi aktivitas guru dengan kategori cukup ( C) dan observasi aktivitas siswa dengan kategori ( C) dengan hasil tes belajar dengan kategori ( C). Sedangkan pada siklus mengalami peningkatan yang menunjukkan hasil observasi aktivitas guru dengan kategori(B) dan observasi aktivitas siswa dengan kategori ( B) dengan hasil tes belajar dengan kategori ( B). Simpilan peneltian ini adalah penerapan model pembelajaran koopereatif tipe Team Assisted Individualization dapat meningkatkan proses dan hasil belajar matematika siswa kelas V SDN 001 Ranteliang Kabupaten Mamasa.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V UPTD SD Negeri 31 Parepare Nurjannah Nurjannah; Zaid Zainal; Asriana Asriana
J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology Vol. 5 No. 1 (2022): Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology
Publisher : Polewali: Dewan Pengurus Daerah Sulawesi Barat Forum Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/jhest.v5i1.71

Abstract

Studi ini menelaah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe student team achievement division untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi volume bangun ruang di kelas V UPTD SD Negeri 31 Parepare. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penerapan model pembelajaran kooperatif tipe student team achievement division dalam meningkatkan proses dan hasil belajar matematika pada materi volume bangun ruang. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V UPTD SD Negeri 31 Parepare pada tahun ajaran 2022/2023 yang berjumlah 8 orang siswa terdiri dari 3 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. Data diperoleh melalui teknik observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I hasil observasi aktivitas guru yaitu 66,7% dengan kategori cukup, dan observasi aktivitas siswa 72,2% dengan kategori cukup. Pada siklus II menunjukkan peningkatan hasil observasi aktivitas guru menjadi 90,4% dengan kategori baik dan observasi aktivitas siswa 94,64% dengan kategori baik. Hasil penelitian terkait dengan hasil belajar, pada siklus I hanya 37,5% siswa yang tuntas dengan rata-rata 67,25. Pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 87,5% siswa yang tuntas dengan rata-rata 86,25. Simpulan penelitian ini adalah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe student team achievement division dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa pada materi volume bangun ruang di kelas V UPTD SD Negeri 31 Parepare
Penerapan Pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering, And Mathematics): Lifting Hydraulic untuk Meningkatkan Hasil Belajar tentang Gaya Siswa Kelas IV UPT SD Negeri 107 Pinrang Ila Israwaty; Zaid Zainal; Haslina Haslina
J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology Vol. 4 No. 2 (2022): Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology
Publisher : Polewali: Dewan Pengurus Daerah Sulawesi Barat Forum Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/jhest.v4i2.95

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar tentang gaya siswa kelas IV UPT SD Negeri 107 Pinrang, dengan jenis penelitian tindakan kelas. Deskripsi fokus penelitian ini adalah fokus proses dan fokus hasil. Fokus proses menitikberatkan pada penerapan pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics): Lifting Hydraulic, sedangkan fokus hasil yaitu meningkatkan hasil belajar tentang gaya siswa kelas IV. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV UPT SD Negeri 107 Pinrang tahun ajaran 2020/2021 dengan jumlah siswa 15 orang terdiri dari 6 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Data hasil penelitian diperoleh melalui tes, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan peningkatan proses dan hasil belajar dari siklus I ke siklus II dengan masing-masing memperoleh nilai dari aspek guru pada siklus I 67% dan siklus II 87% sedangkan aspek siswa pada siklus I 62% dan siklus II 80%, serta hasil ketuntasan belajar siklus I 67% dengan nilai rata-rata 70 dan siklus II ketuntasan belajar mencapai 80% dengan nilai rata-rata 81. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics): Lifting Hydraulic dapat meningkatkan hasil belajar siswa tentang gaya siswa kelas IV UPT SD Negeri 107 Pinrang.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Inside Outside Circle (IOC) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV UPT SD Negeri 229 Pinrang Nurul Hikmah P. Manggala; Zaid Zainal; Lukman Lukman
J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology Vol. 4 No. 2 (2022): Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology
Publisher : Polewali: Dewan Pengurus Daerah Sulawesi Barat Forum Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/jhest.v4i2.96

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan proses dan hasil belajar matematika tentang bangun datar siswa kelas IV UPT SD Negeri 229 Pinrang. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV UPT SD Negeri 229 Pinrang tahun ajaran 2020/2021 dengan jumlah siswa 12 orang terdiri dari 6 siswa laki-laki dan 6 siswi perempuan. Data hasil penelitian diperoleh melalui tes, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data observasi aktivitas guru dan siswa pada siklus I dan II memperoleh peningkatan. Pada siklus I, hasil belajar matematika tentang bangun datar siswa kelas IV, diperoleh sebanyak 7 siswa yang tuntas, sehingga persentase ketuntasan belajar sebanyak 58% dengan nilai rata-rata 75. Sedangkan pada siklus II, hasil belajar matematika tentang bangun datar siswa kelas IV, diperoleh sebanyak 10 siswa yang tuntas, sehingga persentase ketuntasan belajar sebanyak 83% dengan nilai rata-rata 80. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe IOC dapat meningkatkan proses dan hasil belajar matematika tentang bangun datar siswa kelas IV UPT SD Negeri 229 Pinrang.
Penerapan Active Learning Pada Pembelajaran Perkalian Bilangan Cacah Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV UPTD SDN 78 Parepare Yonathan S Pasinggi; Ritha Tuken; Zaid Zainal
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2022 : PROSIDING EDISI 10
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.263 KB)

Abstract

Abstrak. Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas maka permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah dengan pendekatan active learning pada perkalian bilangan cacah dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IV UPTD SDN 78 Parepare?“Apakah dengan pendekatan active learning pada perkalian bilangan cacah dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV UPTD SDN 78 Parepare?Adapun tujuan yang diharapkan dari peneliti ini adalah Untuk mengetahui pendekatan active learning pada perkalian bilangan cacah dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas  IV UPTD SDN 78 Parepare. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada perkalian bilangan cacah dengan menggunakan pendekatan active learning di kelas IV UPTD SDN 78 Parepare Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yaitu pendekatan penelitian untuk mendeskripsikan aktifitas siswa dan guru dalam pelaksanaan tindakan pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) atau yang biasa juga disebut PTK dengan tahapan-tahapan pelaksanaan meliputi: perencanaan, pelaksanaan tindakan, obsrvasi, dan refleksi secara berulang. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan selama dua siklus dengan penerapan pendekatan active learning dalam pembelajaran guna meningkatkan hasil belajar siswa. ketika permasalahan belum terselesaikan dalam satu siklus tersebut, maka dapat dilanjut ke siklus berikutnya   Kata Kunci : Active Learning, Konvensional, Hasil Belajar
ANALISIS PROSES BERPIKIR GEOMETRI BERDASARKAN TEORI VAN HIELE SISWA KELAS VI SD NEGERI 3 PAREPARE Zaid Zainal
Seminar Nasional LP2M UNM 2017
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam belajar Geometri hal yang terpentinguntuk diperhatian dalam proses pembelajaran adalah peringkat berpikir siswa seperti yang pernah ditemukan oleh peneliti Belanda yang bernama van Hiele pada tahun 1953. Berdasarkan teori van Hiele, terdapat lima peringkat utama dalam memahami geometri, yaitu: Pengenalan (L0), Analisis (L1), Pengurutan (L2), Deduksi (L3) dan Keakuratan (L4). Penjelasan . Tujuan penelitian ini menganalisis peringkat berpikir geometri menurut teori van Hiele siswa kelas VI SD Negeri 3 parepare.Selain itu juga diteliti faktor-faktor yang menyebabkan siswa berada pada peringkat tersebut Penelitian ini merupakan penelitian survey dan dianalisis secara deskriptif kualitatif, yaitu menganalisis secara mendalam Peringkat Berpikir Geometri siswa kelas VI SD Negeri 3 Parepare berdasarkan teori van Hiele serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi peringkat berpikirnya dalam belajar geometri. Van Hiele Geometry Test (VHGT) terdiri atas 25 nomor pilihan ganda yang terbagi atas 5 subtest dan setiap subtest terdiri dari 5 item berdasarkan salah satu Peringkat Berpikir Geometri (PBG) van Hiele. Hasil test yang telah diberikan kepada responden kemudian dianalisis berdasarkan teori analisis PBG standar yang dipergunakan oleh Usiskin. Urutan peringkat berpikir siswa akan digambarkan dari hasil test yang telah dikerjakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa masih berada pada peringkat bawah atau L0 dan L1 yaitu 100 orang dari total 104 siswa atau 96,1%. Analisis kualitatif menunjukkan PBG siswa yang rendah banyak disebabkan oleh kualitas guru yang melakuan pembelajaran geometri tidak menggunakan pendekatan kontekstual serta kurang melakukan penekanan pada materi-materi dasar geometri. Kata kunci: Teori van Hiele, Peringkat Berpikir Geometri