Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Abdi: Media Pengabdian Kepada Masyarakat

MINUMAN DAUN YACON SEBAGAI PRODUK UNGGULAN MASYARAKAT SENDURO Yuanita, Leny; Retno Wikandari, Prima; Pratiwi, Rinie; Budi Sabtiawan, Wahyu; Ayu P.S, Dhita
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v4n2.p73-77

Abstract

The target of the community service was the empowerment of the community of Argosari Village, Senduro to produce a ready-to-sell yacon leaf drink. This activity involved lecturers, students, farmer groups, and villagers. There were three stages in this activity, including preparation, implementation, and evaluation.The training included making yacon leaf drink and packaging of product. The community service were conducted for 8 months starting from February to September 2017. The product was a ready-to-sellyacon leaf drink with certificate number of P-IRT No. 2133508030333-22. In addition, the students have been able to socialize with Argosari Village community through yacon processing program and P -IRT permit arrangement.
BUDIDAYA DAN PEMANFAATAN TANAMAN YACON (Smallanthus sonchifolius) UNTUK MENINGKATKAN POTENSI ALAM DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA ARGOSARI, KECAMATAN SENDURO, KABUPATEN LUMAJANG Yuanita, Leny; Puspitasari, Rinie Pratiwi; Wikandari, Prima Retno; Sabtiawan, Wahyu Budi; Sari, Dhita Ayu Permata
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v2n2.p23-29

Abstract

Target utama yang diharapkan melalui kegiatan Program KKN-PPM meliputi dua hal yaitu 1) memberdayakan masyarakat dan mengembangkan potensi alam, 2) memberi keterampilan mahasiswa keterampilan bersosialisasi dan memecahkan masalah di masyarakat. Luaran utama dari kegiatan ini adalah kesejahteraan masyarakat yang meningkat melalui budidaya dan pemanfaatan tanaman yacon di desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Kegiatan KKN-PPM dilakukan selama 3 bulan dimulai pada bulan April sampai dengan Juli 2016. Namun untuk pelaksanaan evaluasi hasil budidaya tetap dilakukan sampai panen umbi yacon (sekitar 8 bulan). Hasil kegiatan: Yacon merupakan tanaman yang sesuai untuk ditanam di Desa Argosari Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Tanaman tersebut telah berhasil ditanam dan diolah menjadi teh yacon oleh petani di desa tersebut. Mahasiswa KKN telah mampu bersosialisasi dengan masyarakat Desa Argosari melalui program penanaman yacon. Mahasiswa juga menunjukkan sikap tanggung jawab yang dapat dilihat dari perawatan tanaman yacon selama kegiatan KKN. Mahasiswa telah mampu mengembangkan keterampilan mereka, khususnya dalam hal bercocok tanam yacon. Kegiatan yang dilakukan mahasiswa selama KKN meliputi pelatihan penanaman yacon, penanaman bibit, dan perawatan tanaman yacon.
PELATIHAN PEMBUATAN SARI KEDELAI REMPAH UNTUK PENINGKATAN DAYA TAHAN TUBUH DALAM MENGHADAPI PANDEMI Covid-19 Wikandari, Prima Retno; Yuanita, Leny; Cahyaningrum, Sari Edi; Herdyastuti, Nuniek
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v6n2.p155-160

Abstract

Coronavirus disease-19 (Covid-19) adalah penyakit yang memberikan resiko kematian yang sangat tinggi. Alternatif pencegahan adalah dengan konsumsi susu kedelai berempah karena dapat meningkatkan imun dan kaya antioksidan. Kegiatan ini bertujuan untuk (1) memberikan pengetahuan tentang Covid-19 dan cara penanggulangannya, (2) memberikan keterampilan pembuatan sari kedelai berempah, dan (3) melakukan sosialisasi produk kepada masyarakat oleh peserta latih. Metode pelatihan dilakukan secara daring dan diunggah melalui youtube https://youtu.be/mb_6H2biczA, dilanjutkan praktek mandiri dan sosialisasi produk hasil praktek mandiri kepada masyarakat sekitar. Hasil kegiatan menunjukkan peserta latih memberikan respon bahwa materi pengetahuan tentang Covid-19 dan cara pembuatan sari kedelai adalah penting dan cara penyajiannya sangat menarik. Sebanyak 86.7 % peserta menyatakan bahwa materi adalah baru, dan 60% peserta menjawab akan mempraktekkan hasil pelatihan. Satu orang peserta telah mampu menginisiasi tetangganya untuk berwirausaha dan telah menerima pesanan. Sebanyak 86.7 % peserta latih telah melakukan sosialisasi kepada keluarga (46.7%), tetangga (33.3%) dan teman kantor  (13.3%). Tanggapan peserta sosialisasi terhadap  produk sari kedelai rempah menyatakan suka (46.7%) sampai sangat suka (53.3%), Respon peserta sosialisasi menyatakan bahwa mereka menyatakan kegiatan ini cukup manfaat (33.3%) hingga sangat manfaat (66.7%) dan 100 % berkeinginan untuk mengetahui pembuatan sari kedelai rempah.Kata Kunci: Covid-19, imunitas, sari kedelai berempah, pelatihan
PEMBUATAN MINUMAN EMPON-EMPON DAN WEDANG ALANG-ALANG BAGI IBU-IBU DESA MARENGAN LAOK, KECAMATAN KALIANGET, KABUPATEN SUMENEP Tukiran, Tukiran; Suyatno, Suyatno; Hidajati, Nurul; Yuanita, Leny
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ja.v7n1.p23-29

Abstract

Ibu-ibu warga Desa Marengan Laok, Kec. Kalianget, Sumenep diketahui bahwa mereka belum berpengalaman dalam membuat minuman kesehatan berbasis herbal dalam bentuk cair. Sementara itu bahan untuk membuatnya banyak ditanam di sekitar rumah warga atau dengan mudah dapat diperoleh di pasar terdekat. Banyaknya warung-warung makanan, toko, dan tempat penginapan yang berada di wilayah Desa Marengan Laok, Kec. Kalianget Sumenep ditambah lagi Sumenep sebagai kota wisata sangat mendukung penjualan produk minuman kesehatan berbasis herbal tersebut. Oleh karena itu, tim pelaksana mencoba memberikan kegiatan pelatihan kepada ibu-ibu rumah tangga warga desa tersebut untuk meningkatkan keterampilannya dalam pembuatan minuman kesehatan berbasis herbal yang hasilnya dapat berpotensi untuk meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga. Pelatihan pembuatan berbagai minuman kesehatan berbasis herbal berbentuk cair yaitu sirup empon-empon dan wedang alang-alang yang siap dijual di warung dan toko jamu. Kegiatan PKM ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2019 dengan melibatkan 9 orang ibu rumah tangga desa Marengan Laok yang diawali dengan pemaparan materi pelatihan oleh Tim PKM, dilanjutkan dengan pendampingan praktek pembuatan minuman kesehatan berbasis herbal, dan diakhiri dengan refleksi/umpan balik serta pemberian angket. Target kegiatan PKM ini adalah meningkatnya keterampilan ibu-ibu rumah tangga desa Marengan Laok dalam pembuatan minuman kesehatan berbasis herbal. Adapun hasil angket dapat diketahui bahwa kegiatan PKM dinyatakan telah berjalan dengan baik dan peserta mampu memahami dan terampil dalam membuat minuman kesehatan berbasis herbal tersebut. Saran peserta antara lain lama waktu pelatihan hendaknya ditambah, frekuensi pelatihan hendaknya sesering mungkin, dan ragam minuman kesehatan berbasis herbal ditambah lagi.