Eva Arifi
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 71 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Rekayasa Sipil

Analisis Getaran pada Plat Komposit Berlapis dengan Higher Order Shear Deformation Theory Arifi, Eva; Suseno, Hendro; Argo, Dwi
Rekayasa Sipil Vol 4, No 3 (2010)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.288 KB)

Abstract

The application of laminated composite plate as a structural plate element has been increasingly fast because of their high strength and stiffness properties, light weight, and low unit cost. The application of laminated composite plate needs high accuracy and efficiency in vibration analysis of such structure. A dynamic response to time depended loads can caused damage of the structure.There are three theories of plate have been developed. The first is Classical Plate Theory (CPT) which has a weakness by neglected transverse shear deformation effect. The second is First Order Shear Deformation Theory (FOSDT). This theory accounts for transverse shear deformation, but still need a shear correction factor. In order to overcome this problems, a higher order shear deformation theory was developed. This teory accounts for the transverse shear deformation with a parabolic variation of transverse shear strains throughout the thickness, and the zero transverse shear stress on the surfaces of the plates. There is no need to use shear corrrection factor. HOSDT models gives high accuracy for thin and thick plate, anisotropic and isotropic materials. The purpose of this research is to find the natural frequencies of laminated composite plate for varying thickness, fiber angle, lamina thickness, the number of lamination, and support conditions.Analysis result shows that for lamination composite plate, the natural frequencies depend on length to thickness ratio (a/h) of the plate, fiber angle, lamina thickness, the number of lamination, and support conditions. The decrease of the natural frequencies compares to the increase of the length to thickness ratio (a/h). It is influenced the stiffness of the properties. The affect of support condition shows for hinged condition gives bigger natural frequency compares to simply supported laminated composite plate for the same angle fiber. 
Pemanfaatan Fly Ash Sebagai Pengganti Semen Parsial Untuk Meningkatkan Performa Beton Agregat Daur Ulang Arifi, Eva
Rekayasa Sipil Vol 9, No 3 (2015)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.706 KB)

Abstract

Telah umum diketahui bahwa fly ash sebagai sisa pembakaran batu bara banyak dipakai sebagai material pengganti semen pada produksi beton. Oleh karena itu, untuk mendukung pembangunan konstruksi yang berkelanjutan, pengaruh penggunaan fly ash sebagai pengganti semen dalam beton yang terbuat dari agregat daur ulang perlu diselidiki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beton yang terbuat dari agregat kasar daur ulang memiliki kekuatan yang sama dengan beton yang terbuat dari agregat kasar alami, sedangkan penggunaan fly ash pada beton yang terbuat dari agregat daur ulang terbukti dapat mengurangi susut pengeringan beton. Pada penelitian ini juga diterapkan Two-Stage Mixing Approach (TSMA) untuk memproduksi beton agregat daur ulang dengan tujuan meningkatkan kekuatan tekan dan kekuatan tarik belah beton. 
Koreksi Pembacaan Ultrasonic Pulse Velocity (UPV) Terhadap Kesalahan Akibat Ketidakstabilan Posisi Tranducer Sugeng P. Budio; Ming Narto Wijaya; Eva Arifi; Putri Dewanti
Rekayasa Sipil Vol 10, No 1 (2016)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.653 KB)

Abstract

Pengawasan dalam bidang konstruksi bertujuan agar struktur bangunan laik fungsi, dan metode NonDestructive Test (NDT) telah banyak digunakan di Indonesia. Ultrasonic Pulse Velocity (UPV) merupakan salah satu alat NDT yang dapat digunakan untuk mengetahui kualitas kerapatan beton. Gangguan sinyal atau noise akibat ketidakstabilan posisi tranducer selama pembacaan dapat mengakibatkan kesalahan dalam pengukuran, oleh sebab itu perlu dibuat suatu formula koreksi pembacaan. Penelitian ini dilakukan terhadap tiga jenis benda uji, dan masing-masing dibuat menggunakan tiga nilai kuat tekan karakteristik. Setelah dilakukan pengukuran menggunakan UPV terhadap seluruh benda uji, didapatkan penyebaran data yang sangat beragam yang ditampilkan dalam diagram box whiskers. Namun tidak terlihat suatu pola sebaran yang konsisten yang dapat digunakan untuk melakukan regresi yang bertujuan untuk menurunkan formula koreksi. 
Pengaruh Variasi Jarak Sengkang Dan Rasio Tulangan Longitudinal Terhadap Mekanisme Dan Pola Retak Kolom Bertulangan Ringan Akibat Beban Siklik Ari Wibowo; Sugeng P. Budio; Siti Nurlina; Eva Arifi; Dufanti Ayu W
Rekayasa Sipil Vol 10, No 3 (2016)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.172 KB) | DOI: 10.21776/ub.rekayasasipil.2016.010.02.01

Abstract

Kolom merupakan struktur batang tekan vertikal yang memiliki fungsi utama sebagai penyalur beban-beban bangunan dari atas hingga ke pondasi. Di Indonesia, masih sering dijumpai bangunan tua dan rumah tinggal yang memiliki rasio tulangan longitudinal kurang dari 1% atau biasa dikenal dengan kolom bertulangan ringan. Kolom bertulangan ringan dipercaya memiliki performa yang buruk dalam menahan gempa, padahal di beberapa kasus yang ditemui di banyak negara, kolom bertulangan ringan cukup mampu bertahan terhadap gempa. Di sisi lain jarak sengkang merupakan salah satu aspek konstruksi yang penting pada kolom. Oleh karena itu, perlu penelitian lebih lanjut tentang jarak sengakang dan rasio tulangan longitudinal. Penelitian ini membahas tentang pengaruh jarak sengkang dan rasio tulangan longitudinal terhadap kolom bertulangan ringan akibat beban siklik.Dalam penelitian ini kolom beton bertulang digunakan sebagai benda uji dengan banyak benda uji sebanyak 4 buah kolom dengan variasi rasio tulangan longitudinal (0,8% dan 1,1%) dan variasi jarak sengkang (15 cm dan 25 cm). Pengujian dilakukan dengan memberikan beban aksial konstan sebesar 0.1 Pu dan beban siklik hingga kolom melewati keruntuhan beban lateral dengan metode displacement control. Data berupa beban dan perpindahan setiap siklusnya dicatat untuk analisis mekanisme retak. Sedangkan gambar diambil sebagai acuan pola retak. Hasil pengujian menunjukkan bahwa mekanisme yang terjadi pada keempat spesimen kolom adalah sama, dimana terjadi retak lentur pada pembeban awal. Keruntuhan lateral terjadi pada drift yang hampir sama pada spesimen dengan rasio tulangan yang sama. Sehingga variasi jarak sengkang tidak begitu berpengaruh pada mekanisme retak kolom tersebut. Adapun besarnya beban saat retak untuk masing-masing spesimen L15C, L25C, M15C, dan M25C berurutan adalah sebesar 1127 kg, 1062 kg, 1008,5, dan 937 kg. Pola retak yang terjadi pada keempat spesimen adalah sama, yang diawali dengan retak lentur dan kemudian dilanjutkan dengan retak geser. Jarak sengkang yang lebih rapat (15 cm) akan menghasilkan jarak retak yang lebih rapat daripada sengkang dengan jarak yang lebih renggang (25 cm). 
Pengaruh Konfigurasi Rangka Dan Optimasi Profil Terhadap Kinerja Pada Struktur Jembatan Rangka Baja Eva Arifi; Hendro Suseno; M. Taufik Hidayat; Hafidz Emirudin Grahadika
Rekayasa Sipil Vol 10, No 3 (2016)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.494 KB) | DOI: 10.21776/ub.rekayasasipil.2016.010.02.03

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai konfigurasi jembatan rangka baja dan optimasi profil terhadap kinerja jembatan rangka baja. Terdapat 4 tipe jembatan tipikal, yaitu warren truss, pratt truss, howe truss, dan K-truss, serta 4 tipe jembatan modifikasi dengan menggunakan profil siku 40.40.4 yang diuji dalam penelitian ini dengan menggunakan perbandingan antara berat jembatan dan lendutan yang dinyatakan dalam suatu effeciency ratio sehingga diketahui konfigurasi jembatan yang memberikan kuat, namun juga ekonomis. Selanjutnya dilakukan otimasi profil terhadap 8 tipe jembatan tersebut. Optimasi profil dilakukan terhadap batang-batang dengan perbandingan luas dan gaya dalam yang masih mencukupi untuk dioptimasi untuk meningkatkan nilai ekonomis jembatan. Berdasarkan hasil analisis struktur yang dilakukan terhadap 4 konfigurasi tipe jembatan dasar, yaitu warren, pratt, howe, dan K-truss, diperoleh bahwa tipe K-truss menghasilkan lendutan terkecil, namun merupakan struktur jembatan rangka terberat diantara keempatnya, sedangkan tipe warren, pratt dan howe truss mempunyai berat yang sama, dengan lendutan yang bervariatif untuk beban yang sama. Lendutan yang terjadi dari berbagai tipe jembatan, modifikasi konfigurasi, serta optimasi terhadap tipe dan modifikasi konfigurasi diperoleh hasil bahwa konfigurasi 4 memberikan nilai lendutan terkecil, yaitu 2,556 mm, sedangkan optimasi dari tipe Pratt memberikan nilai lendutan terbesar, yaitu 3,632 mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimasi dari tipe jembatan Howe memberikan nilai efficiency ratio terbesar, dimana perbandingan antara lendutan dan beratnya adalah 57,387. 
Co-Authors Adikasih, Prima Aditya, Brillyan Al Raes, Sulaiman Alangnabil, Muhammad Aldhico Satria Firmansyah Alista, Fenty Putri AmbarPratiwi, Isma Arum Anugerah Nurtjahja, Edwardo Pradana Aprianti, Kartini Ari Wibowo Bayu B.K, Bhondana BAYU B.K., BHONDANA Bayu, Bondhana Brahmana Kridaningrat, Bhondana Bayu Brahmana Budiawati, Desi Christin Remayanti Christin Remayanti N Christin Remayanti Nainggolan Coritsa, Agatha Leonie Dessanda, Ryan Radya Desy Setyowulan Devi Nuralinah Devi Nuralinah Dicky Aditya Candra Dobonsolo, Angga Januar Dufanti Ayu W Dwi Argo Ervando Dian Prakosa Evi Nur Cahya Farhan Aditya Farid, Muhammad Firdausy, Ananda Insan Fitri, Fatimah Azzahra FITRIA, WIKHA Gde Agung Oka Widyastana, Anak Agung Giovanni, Christoper Houston Hafidz Emirudin Grahadika Hasymi A.Q, Muhammad Ali Hendro Suseno Indra Waluyohadi Indra Waluyohadi, Indra irfan mustafa Irfan Mustafa Irfanto, Luthfi Rinda Iswoyo Jong, Edwin Putra Jelian, Adven Jeremi Cevin Silitonga Juniko, Kanza Syahdi K, N V K., Lyutasya. K Kamilah, Fauziyah Karina Cahyaning Cahyaning Rosita Kistanti, Ida Fitri Kurniawati, Agustin Dian Lufti Akbar M, N M. Taufik Hidayat M. Taufik Hidayat Marsoli, Ayuning Fitriani Maulana, Akbar Maulidianto, Mohammad Irvan Mauzudah, Ma’rifatul Mauzudah Ming Narto Wijaya Morrida, Adam Akbar Mufika, Neyla Rohmah Muhammad F, Dito Muhammad Rizky Ananda Nur Rizqi, Mohammad Radja Nurreza, Aditya Bagus Oktavianto Dwi Wicaksono Pawitrama, Nyoman Iswarya Permana, Muhamad Hilman Prasetyo, Faishal Dwi Prihanto, Aris Dwi Putri Dewanti Putri Patricia Raharjo, Edy Sulistyanto Redianto, Mukhamad Rivo Arrohman Fauzi Roland Martin S Sari, Rika Amenetya Setiawan, Ronny Shella Amalia Ramadhani Simarmata, Iwan Fernando Siregar, Julius Siti Nurlina Siti Nurlina Sri Murni Dewi Sri Murni Dewi, Hendro Suseno, Tatang Fendy Harianto, Sucipto, Nugroho Adi Sugeng P. Budio Sugeng P. Budio Sugiarto, Najmi Nabila Suharto, Stefanus Sulistomo, Jourdan Tri Surya Pramana, Dewa Ketut Suseno, Kartika Candra Tanawa, Yanssen Toruan, Andre Wirakusuma