Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)

Teori Humanistik Kebutuhan Maslow dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar (Analisis Artikel Jurnal Sinta 2-6) Fajriyah, Rania Zulfi; Maemonah, Maemonah; Maryamah, Maryamah
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 8 (2021): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.447 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v4i8.361

Abstract

Teori belajar humanistik yakni jenis teori pembelajaran yang dikemukakan oleh Abraham Maslow yang memberi penekanan siswa agar menyukai tahapan pengajaran terhadap objek tertentu ataupun materi yang berkaitan dengan komponen kemaunisaannya. Penelitiannya berikut mempunyai tujuan dalam memberi pendeskripsian atas pendektatan humanistik di pengajaran Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Dasar. Penggunaan metode dalam kegiatan meneliti ini yakni bermetodekan library research. Mengacu terhadap hasil penelitiannya yang sudah diteliti, memberi gambaran pendekatan humanistik sebagai suatu pendekatan yang memberikan bantuan siswa agar menyukai pembelajaran atas materi pelajarannya guna pengembangan minat belajar dari siswa menuju yang lebih bagus lagi. Sehingga, pendekatannya yang humanistik mampu diimplikasikan di pengajaran PAI dalam SD. Humanistik ini sangat mengarahkan ke pendidikan membimbing, mengambangkan dan mengarahkan pada minat dasar dimiliki oleh peserta didik berdasarkan dari ketiga komponen, yakni psikomotorik, afektif, serta kognitif.
Analisis Pendidikan Islam berbasis Moderasi Beragama Hidayati, Suci; Fadli, Rahmat; Oviyanti, Fitri; Maryamah, Maryamah
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 3 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.121 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i3.1418

Abstract

Khusus dalam konteks pendidikan islam berbasis moderasi beragama terjadi di awal 20 tahunan. Hal ini bisa terjadi secarakelompok maupun individu yang mengklaim diantara satu dengan yang lain. Keadaan ini memiliki dampak negatif yang terjadi pada tatanan sosial yang ada di masyarakat. Memahami kondisi seperti ini diadakan pertemuan diantara pemuka agama serta pendeta islam. Penelitian ini akan dilakukan dengan dasar manuskrip yang sudah terekam dalam vidio para pemuka agama. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi asal usul adanya pendidikan islam yang berbasis moderasi beragama. Hasil dari penelitian ini bahwa pendidikan islam berbasis moderasi beragama sudah mulai terancam punah terlihat dari pembaharuan dan keluwesan serta prinsip toleransi.
Celana Cingkrang dan Jenggot vs Ideologi sebagai Tolak Ukur Radikalisme Weriana, Weriana; Cholifah, Miftahul; Astuti, Noni Juli; Oviyanti, Fitri; Maryamah, Maryamah
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 3 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.537 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i3.1792

Abstract

Celana cingkrang dan jenggot vs ideologi menjadi tolak ukur radikalisme. Celana cingkrang dan jenggot telah terkontruksi pada sebagian masyarakat sebagai ciri-ciri radikalisme. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Tujuan penelitian ini untuk memetakan sebenarnya apa yang menjadi tolak ukur radikalisme. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa celana cingkrang dan jenggot tidak bisa menjadi tolak ukur radikalisme. Radikalisme terukur dari ideologi bukan penampilan. Selanjutnya bom bunuh diri bukan merupakan jihad agama.
Co-Authors Abdurrahmansyah Abdurrahmansyah, Abdurrahmansyah Adi Fernando, Derri Ahmad Khoiri Al Wasim, Arif Alfarizi, Muhammad Raihan Alfatonah, Indah Nur Aziza Amalia, Laili Amrina Rosyada ANANDA SETIAWAN Anggraini, Talita Anggraini, Tiara Widya Anisah, Nia Antalika, Mirta Apriana, Ayu Apriansyah, Andika Ariesta, Adinda Dwi Asri Karolina, Asri Astuti, Noni Juli Ayu, Salsyabina Puspita Berlianna, Romsiah Cholidi Cholidi Cholifah, Miftahul Dela Safitri, Annisa Desilawati, Della Dewi, Meyana Dwi Oktalena, Dela Dwi Saputra, Agra Ermis Suryana Fadil, Achmad Fadillah, Trika Nur Fadli, Rahmat Fajriyah, Rania Zulfi Fatimatuzzahra Fatimatuzzahra Ferdian, Ferdian Fetriasih, Riska Firdianti, Annisa Fitri Oviyanti Fitri, Annidaul Ghazali, Anelki Amri Hafifah, Hafifah Hasmayanti Agustina, Rika Hidayanti, Nur Afni Hidayati, Suci Indarissyifa, Lisa Puspita Ismadi Ismadi Jauhara, Jauhara Juabdin Sada, Heru Karoma, Karoma Khaidir Khaidir, Khaidir Kharismawati, Siti Khoirunnisa, Nabila Kisda, Yonada Viossa Letari, Diah Ayu Sri Liawan, Febry Endriyani Liza, Levi Lauren Liza, Trisna Maemonah, Maemonah Maharani, Nabila Mawarni, Deviona Mayang Sari, Tri Adha Meriyanti, Meriyanti Miliyarta Lestari, Utami Moh. Hafid Effendy, Moh. Hafid muhammad rizky, muhammad Mukjizat, Lailatul Mulyadi Eko Purnomo, Mulyadi Eko Nabilla Zakiyah, Andi Nadilah, Azzahra Nurul Nola, Nola Novita Novita Novriyanti, Nova Nurhusna Nurlaila Nurlaila Oviyanti , Fitri Oviyanti, Fitri Oviyanti Paramitha, Mouza Dwi Regina Pratiwi, Astrid Putri Purnama, Lidia Putra Pratama, Muhammad Aldri Putri Utami, Melisa Putri, Shabira Panca Putri, Suciani Putri, Wulan Hafisa Rafli, Muhammad Rahayu, Meiliza Suci Ramadhan, Alfin Ramaputri Tilotama, Azzahrah Ravika, Anzela Riyani, Roja Riyanti, Estika Romadona, Putri Salma, Dwi Anjeli Sanjaya, Cencen Rexsy Sapitri, Wira Saputra, Agra Dwi Sari, Juwita Puspita Sari, Rani Puspita Sartika, Anggun Satria, Rama Selviana, Lista Septarina, Aisyah Setio, Juli Suhasri, Anugerah Helen Supriyadi Supriyadi Syafitri, Adesta Syahrudin Syahrudin, Syahrudin Tanjung, Akbar Tauhid, Imam Weriana, Weriana Wulandari, Cherysa Ariesty Yuningsi, Putri