p-Index From 2019 - 2024
14.782
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmu Komputer Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan Statistika Epsilon: Jurnal Matematika Murni dan Terapan CAUCHY: Jurnal Matematika Murni dan Aplikasi Bulletin of Electrical Engineering and Informatics Jurnal Akuntansi dan Perpajakan UNEJ e-Proceeding Jurnal Manajemen & Supervisi Pendidikan Jurnal Ecodemica : Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis Perspektif : Jurnal Ekonomi dan Manajemen Universitas Bina Sarana Informatika Indonesian Journal of Applied Statistics International Humanities and Applied Science Journal Matrik : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika, dan Rekayasa Komputer Sosio e-kons Jurnal TAMBORA Journal Of Management Science (JMAS) ECOPLAN : JOURNAL OF ECONOMICS AND DEVELOPMENT STUDIES Jurnal Mantik Journal of Business and Applied Management TEKNOKOM : Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sistem Komputer Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Bappenas Working Papers Jurnal Sosial Humaniora Sigli Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Jurnal Educatio FKIP UNMA Jurnal Sistem Komputer & Kecerdasan Buatan Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Alifmatika: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Udayana Journal of Social Sciences and Humanities (UJoSSH) Jurnal Lebesgue : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika dan Statistika Jurnal Statistika dan Aplikasinya EPSILON Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Teknik Informatika (JUTIF) Jurnal Manajemen Publik dan Kebijakan Publik (JMPKP) Lombok Journal of Science Advance Sustainable Science, Engineering and Technology (ASSET) Infinity Jurnal Matematika dan Aplikasinya (IJMA) Scientax: Jurnal Kajian Ilmiah Perpajakan Indonesia Jurnal Litbang Edusaintech Berdikari : Jurnal Ekonomi dan Statistik Indonesia Parameter: Journal of Statistics Educoretax Journal of Government and Political Issues Journal of Law, Administration, and Social Science Jurnal Ilmu Ekonomi dan Sosial (JIES) Nusantara Journal of Behavioral and Social Science Jurnal Multidisiplin Madani (MUDIMA) Soshum: Jurnal Sosial dan Humaniora Jurnalku Bandung Conference Series: Mathematics Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Indonesia Auditing Research Journal Jurnal Bayesian : Jurnal Ilmiah Statistika dan Ekonometrika Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan
Claim Missing Document
Check
Articles

Determinan Tingkat Kemiskinan Di Indonesia Prayoga Setiawan; Masruri Muchtar; Pardomuan Robinson Sihombing
Journal of Law, Administration, and Social Science Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/jolas.v4i1.688

Abstract

Poverty is a problem in the development process in most countries, especially in developing countries such as Indonesia. Analyzing the factors that influence poverty is important in formulating effective and targeted policies. This study aims to analyze the independent variables of village funds, unemployment rate, human development index (HDI), and gross regional domestic product (GRDP) affecting the dependent variable of the number of poor people in Indonesia in 2022. The study used the Ordinary Least Square (OLS) model to analyze cross-section data from 34 provinces in Indonesia in 2022. The results show that village funds and GRDP have a significant positive influence on the number of poor people, but HDI and unemployment rate do not have a significant influence. The findings make a significant contribution to understanding the factors that contribute to the poverty rate in Indonesia, as well as providing a basis for formulating more effective development policies to reduce the poverty rate in the future.
Pengaruh Tingkat Pengangguran Dan Angka Harapan Hidup Terhadap Sebaran Populasi Penduduk Di Indonesia Syafrina Maulidiyah; Masruri Muchtar; Pardomuan Robinson Sihombing
Journal of Law, Administration, and Social Science Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/jolas.v4i1.689

Abstract

Development countries are often linked to heightened rural-to-urban migration rates, along with widespread unemployment and high fertility rates in rural areas, including Indonesia. This research aims to investigate the impact of unemployment rates and life expectancy on the population levels in Indonesian urban areas. The data used is Indonesian’s urban population, unemployment rate, and life expectancy from 2003-2022 that published by The World Bank and the United Nations-World Population Prospect and it is analyzed using quantitative methods. Based on time-series regression data, the research indicates a significant influence of both unemployment rates and life expectancy on population levels in urban areas of Indonesia. This highlights developmental disparities between regions, particularly in rural and urban area, although there are signs of increased employment opportunities in rural regions. Therefore, monitoring and evaluation, both by the government and the community, are necessary for ensuring that government budget allocations are precise, effective, and efficient.  Negara berkembang identik dengan tingkat migrasi dari desa ke kota yang tinggi, dan persebaran angka pengangguran dan angka fertilitas yang tinggi di daerah pedesaan, salah satunya adalah Indonesia. Penelitian ini berusaha menganalisis pengaruh tingkat pengangguran dan angka harapan hidup terhadap tingkat populasi penduduk di daerah perkotaan di Indonesia. Data yang digunakan adalah tingkat populasi di daerah perkotaan, tingkat pengangguran, dan angka harapan hidup Indonesia pada tahun 2003-2022 yang dipublikasikan oleh The World Bank dan United Nations-World Population Prospect yang dianalisis menggunakan metode kuantitatif. Berdasarkan hasil regresi data time-series, hasil penelitian menujukkan bahwa tingkat pengangguran dan angka harapan hidup berpengaruh signifikan terhadap tingkat urbanisasi di Indonesia. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan pembangunan antar daerah khususnya di daerah pedesaan dan perkotaan, namun terdapat indikasi peningkatan lapangan kerja di daerah pedesaan. Dengan demikian, perlu dilakukan monitoring dan evaluasi baik dari pemerintah maupun masyarakat pada penyaluran alokasi anggaran belanja pemerintah agar lebih tepat sasaran, efektif, dan efisien.
Pengaruh Sanitasi, Air Minum, Dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Reguler Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Johana Veronika Simanjuntak; Masruri Muchtar; Pardomuan Robinson Sihombing
Journal of Law, Administration, and Social Science Vol 4 No 2 (2024)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/jolas.v4i2.690

Abstract

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah salah satu indikator kunci untuk mengukur kesejahteraan suatu negara, termasuk Indonesia. Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi tingkat IPM. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh akses terhadap sanitasi, akses terhadap air minum, dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Reguler terhadap IPM. Penelitian ini menggunakan data cross section yang terdiri dari 34 provinsi di Indonesia periode tahun 2022. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akses sanitasi memadai dan realisasi dana alokasi fisik khusus reguler berpengaruh signifikan terhadap IPM, sedangkan akses terhadap air minum yang layak tidak berpengaruh signifikan terhadap IPM. Hal ini menunjukkan perlunya upaya peningkatan akses terhadap sanitasi yang layak guna meningkatkan kualitas pembangunan manusia di Indonesia. Selain itu, kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah sangat diperlukan terutama dalam hal pengelolaan DAK fisik reguler sebagai instrumen kebijakan fiskal.
Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Tingkat Kesehatan Terhadap PDRB Per Kapita Di Indonesia Yosef Felix Sitorus; Masruri Muchtar; Pardomuan Robinson Sihombing
Journal of Law, Administration, and Social Science Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/jolas.v4i1.692

Abstract

Indonesia sebagai negara berkembang masih terus berupaya meningkatkan produktifitas ekonominya. Pendidikan dan kesehatan merupakan sektor penting yang sangat menjadi perhatian oleh pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kesehatan dan tingkat pendidikan penduduk Indonesia terhadap tingkat produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2010 di Indonesia dalam periode 2010-2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan model random effect. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa tingkat tingkat pendidikan yang diukur dengan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) dan Angka Melek Huruf (AMH), serta Angka Harapan Hidup (AHH) memengaruhi Produk Domestik Regional Bruto per Kapita secara simultan. Secara terpisah (parsial), Angka Melek Huruf berkorelasi negatif namun tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto per Kapita, sedangkan Rata-rata Lama Sekolah dan Angka Harapan Hidup memiliki pengaruh yang signifikan dan berbanding lurus terhadap Produk Domestik Regional Bruto per Kapita. Berdasarkan penelitian ini, pemerintah dapat meningkatkan fokus pada keberlangsungan pendidikan penduduk Indonesia agar dapat menempuh studi dalam jangka waktu yang lebih optimal, serta pemerintah juga diharapkan untuk lebih fokus terhadap kesehatan penduduknya agar mampu meningkatkan nilai dari barang dan jasa yang diproduksi oleh penduduk Indonesia ke depannya terutama saat Indonesia akan mendapatkan kesempatan bonus demografi penduduk usia mudanya.
Pengaruh Dimensi Kepuasan Hidup Terhadap Indeks Kebahagiaan: Perspektif Regional Di Indonesia Fikri Dias Basmallah; Masruri Muchtar; Pardomuan Robinson Sihombing
Journal of Law, Administration, and Social Science Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/jolas.v4i1.697

Abstract

Life satisfaction and happiness are crucial aspects of societal well-being. This research aims to observe the influence of life satisfaction dimensions on the happiness index in Indonesia. In this study, life satisfaction dimensions encompass personal aspects such as housing and asset conditions, health, household income, and employment. Utilizing cross-sectional data from 34 provinces in Indonesia for the year 2021, this research employs a quantitative research method, conducting multiple linear regression analysis on secondary data sourced from Indonesia Central Statistics Agency. The research findings indicate that health and employment have a positive and significant impact on the happiness index, with coefficients of 0.4370798 for the health variable and 0.2876573 for the employment variable. Meanwhile, housing and asset conditions, as well as household income, exhibit an insignificant influence on the happiness index. These results can serve as a foundation for the formulation and implementation of government policies or programs aimed at enhancing the happiness level of Indonesian society. Kepuasan hidup dan kebahagiaan merupakan aspek yang penting bagi kehidupan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pengaruh dimensi kepuasan hidup terhadap indeks kebahagiaan masyarakat Indonesia. Pada penelitian ini, dimensi kepuasan hidup meliputi aspek-aspek personal seperti kondisi rumah dan aset, kesehatan, pendapatan rumah tangga, dan pekerjaan. Penelitian ini menggunakan data cross section yang terdiri dari 34 provinsi di Indonesia pada periode tahun 2021. Melalui metode penelitian kuantitatif, analisis regresi linear berganda dilakukan terhadap data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesehatan dan pekerjaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap indeks kebahagiaan dengan nilai koefisien masing-masing sebesar 0,4370798 untuk variabel kesehatan, dan sebesar 0,2876573 untuk variabel pekerjaan. Sementara itu variabel kondisi rumah dan aset, serta pendapatan rumah tangga menunjukkan pengaruh tidak signifikan terhadap indeks kebahagiaan. Hasil ini dapat menjadi landasan dalam perumusan maupun pelaksanaan kebijakan atau program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan tingkat kebahagiaan masyarakat Indonesia.
Pengaruh Dimensi Kepuasan Hidup Terhadap Indeks Kebahagiaan: Perspektif Regional Di Indonesia Fikri Dias Basmallah; Masruri Muchtar; Pardomuan Robinson Sihombing
Journal of Law, Administration, and Social Science Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/jolas.v4i1.697

Abstract

Life satisfaction and happiness are crucial aspects of societal well-being. This research aims to observe the influence of life satisfaction dimensions on the happiness index in Indonesia. In this study, life satisfaction dimensions encompass personal aspects such as housing and asset conditions, health, household income, and employment. Utilizing cross-sectional data from 34 provinces in Indonesia for the year 2021, this research employs a quantitative research method, conducting multiple linear regression analysis on secondary data sourced from Indonesia Central Statistics Agency. The research findings indicate that health and employment have a positive and significant impact on the happiness index, with coefficients of 0.4370798 for the health variable and 0.2876573 for the employment variable. Meanwhile, housing and asset conditions, as well as household income, exhibit an insignificant influence on the happiness index. These results can serve as a foundation for the formulation and implementation of government policies or programs aimed at enhancing the happiness level of Indonesian society. Kepuasan hidup dan kebahagiaan merupakan aspek yang penting bagi kehidupan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pengaruh dimensi kepuasan hidup terhadap indeks kebahagiaan masyarakat Indonesia. Pada penelitian ini, dimensi kepuasan hidup meliputi aspek-aspek personal seperti kondisi rumah dan aset, kesehatan, pendapatan rumah tangga, dan pekerjaan. Penelitian ini menggunakan data cross section yang terdiri dari 34 provinsi di Indonesia pada periode tahun 2021. Melalui metode penelitian kuantitatif, analisis regresi linear berganda dilakukan terhadap data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesehatan dan pekerjaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap indeks kebahagiaan dengan nilai koefisien masing-masing sebesar 0,4370798 untuk variabel kesehatan, dan sebesar 0,2876573 untuk variabel pekerjaan. Sementara itu variabel kondisi rumah dan aset, serta pendapatan rumah tangga menunjukkan pengaruh tidak signifikan terhadap indeks kebahagiaan. Hasil ini dapat menjadi landasan dalam perumusan maupun pelaksanaan kebijakan atau program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan tingkat kebahagiaan masyarakat Indonesia.
Dinamika Pasar Cryptocurrency: Pengaruh Harga Bitcoin, Emas, Minyak Mentah, Dan IHSG Terhadap Ethereum Dan Binance Coin Rus Hertanto; Masruri Muchtar; Pardomuan Robinson Sihombing
Journal of Law, Administration, and Social Science Vol 4 No 3 (2024)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/jolas.v4i3.701

Abstract

Mata uang crypto menjadi sangat familiar dan booming dalam beberapa tahun terakhir. Ada yang menganggapnya sebagai mata uang, ada yang menganggapnya sebagai instrumen investasi, ada yang menganggapnya hanya sebuah scam masa kini yang terus diobrolkan di khalayak ramai. Harga crypto memang sangat volatile, untuk itu peneliti ingin mencari faktor-faktor apa saja yang memengaruhi harga crypto, khususnya dari variabel ekonomi makro yang ada. Data dalam penelitian ini diambil dari chart bulanan dari masing-masing variabel, dengan timeframe setiap bulan dari 2019 sampai 2023. Peneliti menggunakan random effect model dalam melakukan uji regresi, dengan hasilnya adalah variabel independen S&P500 dan harga Bitcoin memiliki pengaruh positif terhadap harga Ethereum dan BNB. Sedangkan tiga variabel sisanya yaitu IHSG, harga emas, dan harga minyak mentah tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Hal itu mengindikasikan bahwa variabel ekonomi makro pada dasarnya tidak berpengaruh terhadap harga crypto. Pada akhirnya, yang menggerakkan harga crypto adalah permintaan dan penawaran dari pasar.
Realisasi APBD Sebagai Stimulus Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Kalimantan Selatan Ajeng Taufina Ramadhanti; Masruri Muchtar; Pardomuan Robinson Sihombing
Journal of Law, Administration, and Social Science Vol 4 No 4 (2024)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/jolas.v4i4.710

Abstract

Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) merupakan salah satu instrument yang dapat digunakan untuk menggerakkan perekonomian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa komponen dalam APBD, yaitu dana bagi hasil (DBH), dana alokasi umum (DAU), dana alokasi khusus (DAK), penyertaan modal pemerintah daerah, belanja bantuan sosial, belanja pegawai, serta belanja barang dan jasa dalam pertumbuhan ekonomi dengan produk domestik regional bruto (PDRB) sebagai indikator pertumbuhan. Studi dilakukan pada seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Selatan dengan data kurun waktu 2017 sampai dengan 2022. Metode pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan model Panel Corrected Standard Errors (PCREs). Hasil penelitian menunjukkan bahwa DBH, DAU, DAK, penyertaan modal pemerintah daerah, belanja bantuan sosial, belanja pegawai, serta belanja barang dan jasa secara simultan memengaruhi pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di Kalimantan Selatan. Secara parsial, DBH, DAU, dan belanja barang dan jasa menunjukkan korelasi positif yang signifikan dengan PDRB serta berpengaruh secara nyata terhadap pertumbuhan ekonomi. Di sisi lain, penyertaan modal pemerintah daerah, belanja bantuan sosial, dan belanja pegawai tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan. Belanja bantuan sosial menunjukkan dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi, sementara itu, variabel DAK menunjukkan hubungan negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Diharapkan bagi pemerintah daerah untuk melakukan peningkatan pengelolaan APBD sehingga realisasi lebih efisien dan tepat sasaran.
Pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat: Pengaruh sinergis jumlah penduduk dan belanja negara Dewi Arhaninka; Masruri Muchtar; Pardomuan Robinson Sihombing; Muhammad Heru Akhmadi
Journal of Law, Administration, and Social Science Vol 4 No 6 (2024)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/jolas.v4i6.975

Abstract

Pemerintah melalui kebijakan fiskalnya dapat mengupayakan pendapatan dan mengatur alokasi belanja agar berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Hampir sebagian besar pengeluaran pemerintah pusat dan daerah berasal dari APBN dan selalu mengalami tren kenaikan positif setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jumlah penduduk serta belanja pemerintah yang bersumber dari APBN mampu memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di Sumatera Barat. Sumber data dari penelitian ini diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Penelitian menggunakan metode data panel dengan sampel sebanyak 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat dalam rentang waktu lima tahun, mulai dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2021, sehingga jumlah observasi yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 95 data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah penduduk dan belanja operasional berpengaruh positif terhadap pertumbuhan, sedangkan belanja modal dan belanja transfer tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di Sumatera Barat. Hal ini mengimplikasikan perlunya kerja sama erat antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam menjamin bahwa alokasi untuk belanja modal dan belanja transfer disesuaikan dengan kebutuhan serta prioritas pembangunan yang spesifik bagi kabupaten/kota di Sumatera Barat.
PENGARUH PERJANJIAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL TERHADAP KINERJA PERDAGANGAN INDONESIA Ulfa Anggraini; Masruri Muchtar; Pardomuan Robinson Sihombing
Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan Vol. 17 No. 1 (2023): BILP
Publisher : National Research and Innovation Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/bilp.2023.8

Abstract

Salah satu instrumen yang saat ini banyak diyakini dapat meningkatkan ekspor adalah melalui Free Trade Agreement (FTA). Selain FTA, faktor lain yang dianggap dapat mempengaruhi ekspor suatu negara meliputi nilai tukar riil dan Gross Domestic Product (GDP) dari negara tujuan ekspor. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh FTA, nilai tukar riil dan GDP dari negara tujuan ekspor terhadap kinerja ekspor Indonesia. Penelitian ini menggunakan data cross section yang terdiri atas 74 negara tujuan ekspor dengan periode tahun 2020. Penelitian ini dianalisis dengan regresi linear berganda dengan menggunakan STATA 17. Berdasarkan hasil analisis regresi, dapat diketahui bahwa FTA, nilai tukar efektif riil, dan GDP dari negara tujuan ekspor berpengaruh signifikan positif terhadap nilai ekspor Indonesia dengan nilai koefisien kemiringan masing-masing secara berurutan yaitu sebesar 1,446 untuk variabel dummy FTA, sebesar 1,585 untuk variabel REER, dan sebesar 0,9179 untuk GDP. Penelitian ini menemukan bahwa ekspor dari Indonesia kepada negara yang memiliki FTA adalah 324,58 persen lebih besar dibandingkan dengan negara yang tidak memiliki FTA. Selain itu, penelitian ini juga mengukur pengaruh FTA terhadap impor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya FTA/PTA/CEPA membuat impor Indonesia dari negara-negara tersebut juga meningkat sebesar 301,53 persen dibandingkan apabila tidak adanya FTA/PTA/CEPA. Namun apabila dibandingkan dengan kenaikan ekspor sebagai akibat perjanjian perdagangan internasional, maka dapat diketahui bahwa persentase kenaikan ekspor masih lebih tinggi sebesar 23,05 persen. Artinya, dampak FTA terhadap kenaikan ekspor Indonesia lebih besar dibandingkan kenaikan impornya. Hal ini berimplikasi pada perlunya optimalisasi atau bahkan penambahan perjanjian lain semacam FTA ini apabila Indonesia ingin meningkatkan kinerja ekspornya.
Co-Authors Abdul Gofur Rochman Ade Famalika Ade Famalika Ade Marsinta Arsani Ade Marsinta Arsani Ade Marsinta Arsani Ade Marsinta Arsani Ade Marsinta Arsani Ade Marsinta Arsani Ade Marsinta Arsani Ade Marsinta Arsani Ade Marsinta Arsani Ade Marsinta Arsani Ade Marsinta Arsani Ade Marsinta Arsani Adina Astasia Ahid Nur Istinah Ajeng Taufina Ramadhanti Akhmad Mun'im Arsani, Ade Marsinta Artha Satwika Astawa, I Gede Putu Banu Avior Ocean Noya Bagus Sartono Bekti Endar Susilowati Bekti Endar Susilowati Bekti Endar Susilowati Bertho Tantular Bjardianto Pudjiono Budiantono, Sigit Bungkus Sasongko Purnomo Bungkus Sasongko Purnomo Busminoloan Busminoloan Cahya Alkahfi Deden Achmad Sunarjo Desak Ari Gita Wahyuni Deva A. Nurul Huda Dewi Arhaninka Dhinnessa Prabowo Drajat Indra Purnama DRAJAT INDRA PURNAMA Dwi Muslianti Dyah Purwanti Emilio Pascal Erica Indryani Fadlol Muhammad Fajar Faiza Aina Nurrizqi Feri Fernandes Fikri Dias Basmallah Fitri Mudia Sari Frisca Adriana Gabiela Gumilang Galuh Prabaningrum Ayu Sukarsa HAMIDAH Hastoro Dwinantoaji Hema Malini, Hema Hendiva Tri Nugraha Hendry Frananda, Hendry I Dewa Gede Sunanjaya I Gede Heprin Prayasta Ibnu Daqiqil Ida Ayu Candrawati Iis Hayyun Nurul Islam Ine Ratna Dewi Irma Nurmala Dewi Istiqomatul Fajriyah Yuliati Istiqomatul Fajriyah Yuliati Jaka Wijaya Kusuma Januar Ramadhan Johana Veronika Simanjuntak Karel Fauzan Hakim Krisdianto, Boby Febri Kuat Sidik Wahyono Lina Sari Lisna Sari Lisna Sari Luh Putu Widya Adnyani Mahuda, Isnaini Maisaroh Maisaroh Marta Sundari Marta Sundari Marta Sundari Masruri Mochtar Masruri Muchtar Masruri Muchtar Masruri Muchtar Masruri Muchtar Masruri Muchtar Masruri Muchtar Masruri Muchtar Maydita Ayu Nursaskiawati Mella Anisa Merdawati, Leni Miftakhul Jannah Mohamad Arif Kurniawan Mohamad Arif Kurniawan Muhamad Refkhi Al Aqilah Muhammad Faiz El Haq Muhammad Hafiz Fadhilah Muhammad Heru Akhmadi Muhammad Ramadhan Zulfi Muliantino, Mulyanti Roberto Neni Nur Laili Ersela Zain Ni Kadek Sinarwati Ni Komang Semara Yanti Nurhidayati Nurhidayati Nurhidayati Nurhidayati Nurul Islam, Iis Hayyun Octaviana, Aniek Oki Prasetia Hendarsin Padhilah Dikri Pradita Galih Sekar Palupi Prayoga Setiawan Puput Puspitorini Putri Indi Rahayu Putu Pande Wahyu Diatmika Rahayu, Putri Indi Rahmi Lathifah Islami Rahmi Lathifah Islami Rama Bhaskara Praja Rini Rahani Risqi Nurika Fatha Hidayati Rus Hertanto Saeful Hidayat Sarah Sholikhatun Risma Septie Wulandary Sigit Budiantono Sigit Budiantono Sigit Budiantono Sigit Budiantono Sigit Budiantoro Sinarta Putra P. Surbakti Sri Murdaningrum Sri Murtiningsih Suryadiningrat Suryadiningrat Suryadiningrat Syafrina Maulidiyah Taufik Febriyanto Temy Setiawan, Temy Triana Mauliasih Aritonang Triana Mauliasih Aritonang Ulfa Anggraini Usep Nugraha Wahyu Puji Lestari Widdia Angraini Wiradinata Lambok Silaban Wisnu Pratiko Y Yunita Yosef Felix Sitorus Yoshep Paulus Apri Caraka Yuda Yudhie Andriyana Yuninda Anggraini Putri Yunita Yunita Yunita Zain Yudha Prawira Zakir, Supratman Zufar Lutfi Wisanggeni