Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Brawijaya Journal of Social Science

Peran Ganda Ibu Rumah Tangga dalam Gerakan Anti Radikalisme Sri Wahyuni; Elly Malihah; Siti Nurbayani; Wilodati Wilodati
Brawijaya Journal of Social Science Vol. 1 No. 2 (2022): Social Problems and COVID-19 Pandemic
Publisher : Sociology Department, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.bjss.2022.001.02.6

Abstract

Aksi terorisme yang terjadi tidak lagi hanya dilakukan oleh laki-laki, perempuan pun turut ambil bagian. Dengan dalih sebagai “makmum” yang harus mengikuti “imam”, para istri pelaku teroris ini kemudian “dipaksa” mengikuti jalan perjuangan yang dilakukan oleh suaminya. Tertutupnya jalan menuju ruang publik juga menjadi penentu yang membelenggu istri untuk terlibat dalam jalan yang telah ditentukan suaminya, menjadi radikal merupakan titik mutlak jihad fisabilillah. Untuk itu, peran perempuan juga diperlukan dalam mengantisipasi semakin maraknya radikalisme di kalangan perempuan sendiri. Kajian ini berupaya mengungkap bagaimana peran perempuan dan kelompok agama mampu bersinergi dalam pendidikan anti radikalisme dalam keluarga. Pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologis merupakan metode penelitian yang paling tepat. Teknik Focus Group Discussion (FGD) dan observasi langsung salah satu kelompok agama terbesar di Daerah Istimewa Yogyakarta, Ustadzah di Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, dan Ustadzah di Pondok Pesantren Gontor Putri, membuktikan bahwa perempuan atau istri tidak hanya perlu diberikan ruang publik tetapi juga penting untuk menyatukan pemahaman dengan suaminya. Peran sosial perempuan dalam kelompok keagamaan juga mendukung peran domestik perempuan dalam pendidikan anti radikalisme keluarga. Melalui penanaman nilai-nilai anti radikalisme, terdapat pola yang kemudian menjadi upaya preventif untuk membendung gerakan yang dilakukan oleh perempuan sebagai ibu rumah tangga.
Korban Dan/Atau Pelaku: Atribusi Victim Blaming pada Korban Kekerasan Seksual Berbasis Gender di Lingkungan Kampus Sri Wahyuni; Siti Nurbayani; Ilma Kesumaningsih; Dinar Hargono
Brawijaya Journal of Social Science Vol. 2 No. 1 (2022): Civil Liberties
Publisher : Sociology Department, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.bjss.2022.002.01.1

Abstract

Kekerasan seksual masih sering terjadi di lingkungan akademik seperti kampus. Isu tersebut banyak diberitakan di internet ataupun pelaporan langsung kepada beberapa pihak yang berwenang. Namun dari pemberitaan dan pelaporan tersebut, tidak sedikit juga pada akhirnya masyarakat cenderung lebih menyalahkan korban. Fenomena victim-blaming terhadap korban kekerasan seksual khususnya mahasiswa yang bergender perempuan menyebabkan mereka merasa kecewa, takut, dan bahkan haknya sebagai korban tidak diperoleh sama sekali. Bentuk atribusi korban kekerasan seksual ini tak jarang memacu munculnya victim mentality bagi korban karena dualisme stigma yang disematkan, sebagai korban sekaligus turut juga andil dalam terjadinya peristiwa kekerasan seksual yang menimpanya (pelaku). Hal tersebut membuat korban lebih memilih diam daripada mengungkapkan kasus yang tengah dialami karena khawatir akan disalahkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana fenomena victim-blaming terjadi pada korban kekerasan seksual berbasis gender di lingkungan kampus agar dapat memberikan rekomendasi kebijakan untuk perlindungan terhadap korban baik dari pihak organisasi mahasiswa ataupun kampus itu sendiri. Metode deskriptif kualitatif dengan sumber triangulasi sebagai validitas data digunakan sebagai pendekatan penelitian. Data diperoleh melalui dokumentasi, studi pustaka, dan pendalaman wawancara terhadap korban kekerasan seksual maupun praktisi kebijakan dari kampus dengan cara purposive sampling. Analisis data dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data menggunakan teknik dalam penelitian kualitatif yang meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa organisasi dan kampus dapat berperan untuk membentuk beberapa upaya preventif terhadap fenomena victim-blaming yang dapat diimplementasikan melalui program atau kegiatan yang dilaksanakan secara tatap muka ataupun menggunakan media online.
Co-Authors Achmad Hufad Adhiani Nur Arifah Adira Ismi Wahyuni Ahmad Hudaiby Galikusumah Ajeng Gayatri Oktorani Putri, Ajeng Gayatri Andreian Yusup Andreian Yusup Anik Widiastuti Anik Widiastuti Anik Widiastuti Anjani Luthfiah Annuraini, A. Anwar Soleh Purba Asep Dahliyana Ayu Ariyana Mulyani Bunyamin Maftuh Cecep Darmawan, Cecep Dadang Sundawa Dasim Budimansyah Denada Ferita Sihite Denada Sihite Denadi Kusnandar Sudrajat Desi Astuti Dinar Hargono Dini Asmiatul Amanah Disman Disman Disman Elis Solihat Elly Malihah Elly Malihah Elly Malihah Setiadi Elsa Puji Juwita, Elsa Puji Enok Maryani Fajar Nugraha Asyahidda Faturochman, Rizky Firdaus Aulia Rahman Frismayanti Fitrianingrum Ghisa Aulia Rahmah Hamdan, Hamdan Hana Nur Farida Husna Farhana Idrus Affandi Ilma Kesumaningsih Imam Malik Jalu Rafli Ismail Karim Suryadi Kasihani, Ni Nyoman Leni Anggraeni Midya Aulia Nisak Mirna Nur Alya, Mirna Nur Moh. Dede Muhamad Iqbal N, Deyana Zenita Nadhila Zulfa Khairani Najamunnisa, Anis Najamunnisa, Anis Nana Supriatna Nana Supriatna Nana Supriatna Nana Supriatna Ngatemi Ngatemi, Ngatemi Nindita Fajria Utami Nur'aeni, Eneng Nurwidyastuti Setiamanah Purba Puji Siswanto Purnama, Tedi Puspita Wulandari, Puspita Putri Wulandari Rahmah, Sita Aulia Rama Wijaya Abdul Rozak RE, Pudentiana Rr Restu Adi Nugraha Rika Sartika Rizkia Amalia Salma Fauziyyah Fadlullah Sarita, Saras Sarita, Saras Shafira Dewi Faza Shahibah Yuliani Siriat, Lisken Siti Komariah Siti Komariah Siti Komariah Siti Komariah Siti Komariah Siti Komariyah Sofian, Rizki Sri Nurhayati Sri Wahyuni Tutin Aryanti Ujang Kusnadi Adam Usmaedi Usmaedi Wahidah, Ananda Wilodati Zahra Ziadhatun Nisa