R Siti Rukayah
Architecture And Urban Planning PhD Program, Architecture Department, Faculty Of Enginering, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Published : 66 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : NALARs

Evolusi Pada Tatanan Ruang Rumah Baduy (Studi Kasus Rumah Baduy Dalam dan Baduy Luar) Diana Susilowati; Atiek Suprapti Budiarto; R Siti Rukayah; Pancawati Dewi
NALARs Vol 19, No 2 (2020): NALARs Volume 19 Nomor 2 Juli 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/nalars.19.2.131-138

Abstract

ABSTRAK. Ruang dibentuk oleh api pada saat membuat api unggun. Ruang atau tempat untuk mempertahankan api tersebut yang disebut dengan perapian (fireplace). Tujuan penelitian ini dibuat untuk memperkuat posisi studi tentang api dalam pemahaman terhadap ruang. Keterangan inilah yang menjadi latar belakang dilakukannya penelitian mengenai penggunaan perapian di rumah Baduy Dalam dan Baduy Luar, sehingga nantinya memperkaya perkembangan arsitektur Nusantara. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode interpretive-historical research, dimana metode ini digunakan untuk mendapatkan data-data tentang perubahan atau pergeseran yang terjadi pada pola tatanan ruang dalam serta segmentasi ruang yang ada di rumah Baduy Dalam dan Baduy Luar. Pada penelitian sebelumnya banyak yang menerangkan keterkaitan antara api dan ruang. Api sebagai pencipta ruangan dapat tercipta melalui kegiatan yang terkait penggunaan api, diantaranya kegiatan untuk menghangatkan badan, memasak juga untuk penerangan. Pada rumah Baduy Dalam dan Baduy Luar, fungsi api lebih kearah pemanfaatan ruang dan perapian, hal tersebut ditunjukkan dengan adanya kegiatan yang berkaitan dengan api. Penggunaan perapian tidak mengenal perbedaan gender, artinya semua anggota keluarga dapat menggunakan parako tersebut tanpa kecuali. Jumlah parako yang ada di rumah Baduy Dalam dan Baduy Luar biasanya terkait dengan jumlah kepala keluarga di dalam rumah tersebut, dimana masing-masing parako tersebut bertanggungjawab terhadap 1 kepala keluarga yang ada di dalamnya. Evolusi ruang yang terjadi adalah adanya penambahan ruang tepas. Asal mulanya, di rumah Baduy Dalam tatanan ruang terdiri dari imah dan sasoro, lalu muncul tepas. Tepas terbentuk karena adanya penambahan kegiatan di sekitar parako. Kata Kunci: Evolusi, Tatanan Ruang, Tungku Perapian, Baduy Dalam, Baduy Luar ABSTRACT. Space is formed by fire when making campfires. Space or place to maintain the fire is called a fireplace. The purpose of this study was to strengthen the position of the study of fire in the understanding of space. This information is the background of research on the use of fireplaces in the Baduy Dalam and Baduy Luar house so that later it will enrich the development of the archipelago architecture. The research method used in this paper is the interpretive-historical research method. This method is used to obtain data about changes or shifts that occur in the pattern of interior space and space segmentation in the Baduy Dalam and Baduy Luar house. In previous studies, many have explained the link between fire and space. Fire as a room creator can be created through activities related to the use of fire, including activities to warm the body, cooking also for lighting. In Baduy Dalam and Baduy Luar's house, the function of fire is more towards the use of space and fireplace. This is indicated by the existence of activities related to fire. The use of a furnace does not recognize gender differences, meaning that all family members can use the parako without exception. The evolution of space that occurs is the addition of peripheral space. Originally, in Baduy Dalam house, the arrangement of space consists of imah and sasoro, then appeared tepas. It has been formed because of the addition of activities around the Parako.Keywords: Evolution, Space Order, Fireplace, Baduy Dalam, Baduy Luar
Co-Authors Abdullah Ali Abdurrahman Ibnu Auf, Abdurrahman Ibnu Abdurrohman Ibnu Auf, Abdurrohman Ibnu Agung Budi Sardjono Agung Nugroho Ajeng Sarinastiti, Ajeng Ali Alsharef Khlil Khalifah, Ali Alsharef Khlil Alin Pradita Agustin Andi Asrul Sani, Andi Asrul Annica Etenia Annica Etenia Annica Etenia Arief Satya Wijaya Arief Satya Wijaya Arieska Avianda Rachmayanie Ashri Amalia Hadi, Ashri Amalia Atiek Suprapti Atiek Suprapti Budiarto atik suprapti Bagus Wahono, Bagus Bambang Setioko Bambang Supriadi Bambang Supriadi Bambang Suprijadi Bambang Supriyadi berliana narimala Budi Sudarwanto Deni Wahyu Setiawan deni wibawanto Dewanggo Haryo Paramtopo Dewi Astuti Diana Susilowati disa ceria Djoko Indrasaptono Edward E. Pandelaki, Edward E. Edward Endrianto Pandelaki Fahmi Syarif Hidayat Fahmi Syarif Hidayat fathulia fatmatina Frisca Ajengtirani Ardiniken Fristy Sulistiani Gagoek Hardiman Giovano, Fariz Addo Glandisepa Chahyanita Dargayana Harsritanto, Bangun Indrakusumo Radityo Heru Wibowo Huda Muhammad Basalamah Iin Maryati, Iin Iskandar, Iskandar Iskandar Iskandar, Iskandar Iskandar Joesron Alisyahbana, Joesron Kristiani Budi Lestari Lia Rosmala Schiffer Lia Rosmala Schiffer Loretta Ernadia luthfan alfarizi, luthfan Mira Fitriana Mohammad Sahid Indraswara Mudhofar Muffid Muhammad Abdullah Muhammad Abdullah Muhammad Abdullah Muhammad Haramain Muhammad Qadaruddin Naufal Kresna Diwangkara Nunuk Juli Sufiati nurul kusumaningrum Pancawati Dewi Permata Widianingrum Puteri Iskandar Rany, Azhar Hasna Reangga Perkasa, Reangga Rohman Eko Santoso Septana Bagus Pribadi Sigit Ashar Setyoaji, Sigit Ashar Stella Prita Anugeraheni Sudarmawan Juwono Sudarmawan Juwono Sugiono Sutomo, Sugiono Suhargo Tri H. Suzana Ratih Sari Suzanna Ratih Sari Suzzana Ratih Sari titien murtini Titien Woro Murtini Titien Woro Murtini Titien Woro Murtini Titien Woro Murtini Titien Woro Murtini, Titien titin murtini, titin Titin Woro Murtini Untung Mujiono Wijayanti . Yudi Nugraha Bahar YUUSHIINA DINI HAPSARI, YUUSHIINA DINI