Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Kelayakan Pengembangan Rumah Makan Bebek Goreng Tulang Lunak Mas Bram Di Jalan Ciha Njuang, Cibabat, Cimahi Utara Ditinjau Dari Aspek Pasar, Aspek Teknis Dan Aspek Finansial Ryan Rama Hidayat; Budi Praptono; Muhammad Iqbal
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Bebek Goreng Tulang Lunak Mas Bram merupakan sebuah usaha yang bergerak di bidang kuliner dengan konsep Rumah Makan yang menjual produk berbahan dasar bebek dengan Bebek Goreng Tulang Lunak sebagai menu utamanya. Bebek Goreng merupakan makanan yang sering dijumpai di sekitar kita, dari tempat makan yang ada di sekitar jalan maupun rumah makan. Maka dari itu pemilik ingin melakukan inovasi membuka rumah makan agar bisa bersaing dengan pengusaha bebek goreng lainnya. Lokasi usaha terletak di Cibabat, Cimahi Utara dimana penduduk sekitar Cibabat menjadi tujuan utama dari Bebek Goreng Tulang Lunak Mas Bram. Dalam penelitian ini aspek pasar didapatkan dengan menyebar kuesioner kepada 270 responden yang berada di Cibabat, Cimahi Utara yang berumur 15-40 tahun untuk mengetahui berapa banyak pasar potensial, pasar tersedia, dan pasar sasaran. Sedangkan untuk aspek teknis dan finansial digunakan data sekunder yang didapat dari berbagai sumber. Hasil penyebaran kuesioner menunjukkan presentase pasar potensial sebesar 92,96%, pasar tersedia 97,41%, dan untuk pasar sasaran perusahaan membidik 11% dari pasar tersedia. Hasil perhitungan finansial menunjukkan bahwa nilai NPV untuk periode 2018-2022 adalah Rp 86.836.936,00 presentase IRR sebesar 51,73%, dan PBP 2.435 tahun. IRR yang diperoleh lebih besar dari nilai MARR yaitu 5% dan NPV bernilai positif. Dari parameter tersebut, maka pengembangan rumah makan Bebek Goreng Tulang Lunak Mas Bram di kota Cimahi Utara, Cibabat, Jalan Cihanjuang dapat dikatakan layak. Kata kunci: Rumah Makan Bebek Goreng Tulang Lunak Mas Bram, Analisis Kelayakan, NPV, IRR, PBP Abstract: Mas Bram Fried Soft Bone Duck is a business in the field of culinary with the concept of restaurant that sells product of duck meat with fried soft bone duck as the main menu. Fried Duck is a food that is often found around us, from where to eat around the road or restaurant. Therefore the owner wants to innovate to open a restaurant in order to compete with other fried duck entrepreneurs. The business location is located in Cibabat, North Cimahi where the people around Cibabat become the main purpose of Mas Bram Fried Soft Bone Duck. In this research, to gain information regarding market aspect, the researcher distributed questionnaire to 270 respondents who reside in Cibabat, North Cimahi in the range age of 15-40 years old was used to determine the amount of potential market, available market, and target market. Meanwhile, secondary data that was obtained from various sources were used to examine the technical and financial aspect. The result show amount of the potential market is 92.96%, the available market is 97.41%, and for the target market, the company is targeting 11% of available market. ISSN
Perancangan Alat Ukur Kinerja Sumber Daya Manusia Di Unit Donor Darah (Udd) Pmi Kota Bandung Dengan Menggunakan Metode Human Resources Scorecard Tri Wiji Astuti; Budi Praptono; Amelia Kurniawati
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perhatian terhadap sumber daya manusia atau human capital sebagai salah faktor produksi utama bagi kebanyakan perusahaan sering dinomor-duakan dibandingkan dengan faktor-faktor produksi yang lain seperti modal, teknologi, dan uang. Banyak para pemimpin perusahaan kurang menyadari bahwa keuntungan yang diperoleh perusahaan sebenarnya berasal dari human capital, hal ini disebabkan aktivitas perusahaan lebih dilihat dari perspektif bisnis semata. SDM di UDD PMI Kota Bandung hingga saat ini masih belum dipandang sebuah human capital, dapat dilihat dari cara UDD PMI kota Bandung tersebut menilai kemajuan organisasinya, hanya dilihat dari pertumbuhan produksi darah, pertumbuhan jumlah pegawai, dan penambahan fasilitas dan infrastruktur yang lebih baik dan lengkap, sehingga dibutuhkan perbaikan pada sistem penilaian kinerja SDMnya. Penilaian kinerja yang dapat menilai SDM organisasi secara keseluruhan yang dapat dilihat atau dikaitkan dengan semua perspektif, yaitu perspektif keuangan, proses bisnis organisasi, pelanggan, maupun pembelajaran dan pertumbuhan pegawai. Salah satu metode penilaian kinerja SDM yang dapat menjabarkan visi, misi dan strategi perusahaan ke dalam empat perspektif, yaitu perspektif keuangan, proses bisnis internal, pelanggan, dan pembelajaran dan pertumbuhan adalah Human Resources Scorecard. Perancangan alat ukur kinerja SDM di UDD PMI Kota Bandung diawali dengan penjabaran visi, misi, dan strategi UDD PMI Kota Bandung ke dalam sasaran strategis, faktor sukses kritis, dan tolok ukur strategis. Kemudian dilakukan pembobotan dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP), selanjutnya dilakukan perancangan alat ukur kinerja SDM UDD PMI Kota Bandung. Perancangan alat ukur kinerja SDM ini menghasilkan 20 tolok ukur strategis yang berpengaruh terhadap kinerja lembaga. Pengukuran kinerja SDM secara keseluruhan dilakukan terlebih dahulu dengan menghitung kinerja masing-masing perspektif. Hasil perhitungan kinerja tiap perspektif adalah sebagai berikut: perspektif keuangan mencapai hasil 104,53 (baik), perspektif pelanggan mencapai hasil 101,16 (baik), perspektif proses bisnis internal mencapai hasil 91,30 (baik), dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan mencapai hasil 89,44 (baik). Nilai kinerja SDM UDD PMI Kota Bandung adalah 96,57 dan termasuk dalam kategori baik. Kata Kunci: Penilaian Kinerja, HR Scorecard, Analytical Hierarchy Process (AHP), PMI.
Analisis Kelayakan Pembukaan Outlet Kentang Goreng Mr Popo Di Bandung Ditinjau Dari Aspek Pasar, Aspek Teknis Dan Aspek Finansial Rizki Fathoni Akbar; Budi Praptono; Maria Dellarosawati
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kentang goreng Mr Popo merupakan sebuah usaha yang bergerak di bidang kuliner dengan konsep street food yang menjual produk berbahan dasar kentang dengan kentang goreng sebagai menu utamanya. Kentang goreng merupakan cemilan yang praktis dan banyak diminati. Maka dari itu pemilik ingin melakukan inovasi terhadap kentang goreng yang selama ini sudah ada. Lokasi usaha terletak di Bandung, dimana daerah kampus menjadi tujuan utama dari Mr Popo. Dalam penelitian ini aspek pasar didapatkan dengan menyebar kuesioner kepada 270 responden yang berada di Kota Bandung yang berumur 15-24 tahun untuk mengetahui berapa banyak pasar potensial, pasar tersedia, dan pasar sasaran. Sedangkan untuk aspek teknis dan finansial digunakan data sekunder yang didapat dari berbagai sumber. Hasil penyebaran kuesioner menunjukkan presentase pasar potensial sebesar 97,41%, pasar tersedia 85,55%, dan untuk pasar sasaran perusahaan membidik 3% dari pasar tersedia. Hasil perhitungan finansial menunjukkan bahwa nilai NPV untuk periode 2017-2021 adalah Rp 53.155.268,00 presentase IRR sebesar 97,15%, dan PBP 0,967 tahun. IRR yang diperoleh lebih besar dari nilai MARR yaitu 20% dan NPV bernilai positif. Dari parameter tersebut, maka pembukaan outlet kentang goreng Mr Popo di kota Bandung dapat dikatakan layak. Kata kunci: Outlet Kentang Goreng Mr Popo, Analisis Kelayakan, NPV, IRR, PBP
Analisis Kelayakan Investasi Jajanan Plimbang Ditinjau Dari Aspek Pasar, Teknis Dan Finansial Untuk Pasar Di Kota Bandung Martha Rianda KartaWiguna; Budi Praptono
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jajanan Plimbang merupakan usaha kuliner yang menjual makanan yang berasal dari Palembang, dengan menu utama Pempek Kapal Selam. Untuk Mendirikan Jajanan Plimbang di Kota Bandung, maka diperlukan survey dan pengumpulan data untuk menentukan lokasi didirikannya Jajanan Plimbang di Kota Bandung. Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data, ditemukan wilayah yang akan menjadi lokasi Jajanan Plimbang yaitu di wilayah Kecamatan Bojongloa Kaler dengan persentase dari pasar potensial sebesar 100%, pasar tersedia sebesar 65% dari pasar potensial dan pasar sasaran sebesar 10% dari pasar tersedia. Adapun pengeluaran yang ada di dalam aspek financial, seperti kebutuhan dana investasi, perkiraan pendapatan, biaya operasional, income state, cashflow dan balance sheet yang digunakan menghitung investasi, seperti Pay Back Period (PBP), Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR) dengan masa periode yang ditetapkan untuk proyeksi keuangan adalah 5 tahun. Perhitungan Pay Back Period (PBP), Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR) dilakukan untuk mengetahui kelayakan dari tingkat nilai investasi. Hasil perhitungan nilai tingkat investasi yaitu: NPV = Rp 100,319,075 , IRR =63 % dan PBP =2,58 tahun. Lokasi Jajanan Plimbang dinyatakan layak karena nilai IRR yang diperoleh lebih besar dari nilai MARR dan NPV bernilai positif. Kata kunci: Analisis Kelayakan, NPV, IRR, PBP, Jajanan Plimbang
Usulan Perbaikan Kemasan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Pada Usaha Tahu Kinanti Azhari Fauzi Din Nugraha; Budi Praptono; Muhammad Iqbal
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tahu Kinanti merupakan sebuah usaha yang khusus memproduksi produk tahu, tahu merupakan salah satu produk makanan olahan berbahan kacang kedelai yang digemari karena manfaat dan gizi yang dikandungnya. Persaingan bisnis di industri tahu semakin ketat dengan hadirnya berbagai pesaing yang juga mengelola dan memproduksi tahu. Saat ini, Tahu Kinanti belum mampu bersaing dan meningkatkan ekspansi pasar karena terkendala oleh kemasan produk yang belum memenuhi standar kemasan, hal ini pun dibuktikan dari banyaknya keluhan pelanggan seputar masalah kemasan produk, masalah ini menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan dan kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, Tahu Kinanti perlu melakukan perbaikan desain kemasan sehingga dapat menciptakan suatu kemasan yang memberikan daya tarik dan jaminan kualitas dari produk tahu yang dikemas. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi perbaikan desain kemasan produk Tahu Kinanti menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). Pemilihan metode QFD didasarkan pada keterlibatan pelanggan dalam proses perbaikan desain kemasan sehingga memberikan jaminan kepuasan pelanggan. Penelitian dilakukan dengan mewawancarai pelanggan, penyusunan Voice of Customer, penyebaran kuesioner, penentuan karakteristik teknis, pembuatan matriks House of Quality, pengembangan konsep rancangan, penentuan part specification, pembuatan matriks Part Deployment, dan visualisasi rancangan. Rancangan perbaikan desain kemasan yang dihasilkan berbahan Plastik PET, berbentuk balok dengan kombinasi warna putih menarik dan transparan, menggunakan font tulisan Sans Serif, posisi informasi produk pada bagian atas kemasan, bahan penutup menggunakan bahan alumunium foil serta menggunakan sistem penutup kemasan vakum sealed. Kata kunci: perancangan, kemasan, Quality Function Deployment, Part Deployment
Perancangan Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer E-Resto Untuk Transaksi, Laporan Keuangan, Dan Stock Control Di Rumah Makan Saung Pengkolan Agung Gumilar Prayogi; Budi Praptono
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saung pengkolan Restaurant is Sundanese restaurant that stood since 1978. Management system that is applied in running the restaurant business is still using conventional or manual systems, these systems are considered less effective and efficient allowing the occurrence of errors in recording sales transactions, expenditures, financial statements. In addition, raw materials is not well controlled. For that made computer-based management information system for transactions, financial reports, and stock control that can assist the management of restaurant do their duties in accordance parts each. The information system is called E – Resto. The development process of E-resto using a software methodology development waterfall method, with UML (Unified Modeling Language) tools to describe the modeling system. In UML are known somes diagrams, including use case diagrams, activity diagrams, class diagrams, sequence diagrams, database systems. Programming language that used is a programming language personal home pagetools (PHP) using the Structured Query Language My Database (MySQL). The test that is used to test this application is based on the ISO 9126 standard by test some of the characteristics for tested the quality a software including aspects of functionality, security, usability, efficiency, maintainability, and portability. E-Resto applications are expected to gives ease in Saung Pengkolan restaurant management process. Keywords: Information Systems, Transactions, Stock Control, Finance, E-Resto
Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Manufaktur Terhadap Kepuasan Konsumen Di Cv Astrindo Ghita Mandiri Dengan Metode Multiple Regression Ghita Devira; Budi Praptono; Rino Andias Anugraha
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

CV. Astrindo Ghita Mandiri merupakan salah satu perusahaan manufaktur terkemuka di Kota Pekanbaru yang sudah berdiri sejak tanggal 18 may 2012. Perusahaan ini memiliki focus usaha pada pembuatan mould/dies dan produk plastic injection moulding.CV Astrindo Ghita Mandiri mempunyai rata-rata penghasilan perbulan yang masih rendah. Hal ini terbukti dengan pencetakan perbulan hanya dapat mencetak 50.000 biji (keping) dan memproduksi 2500-3500 tutup galon perharinya dengan memiliki 2 mesin. Melihat masih lemahnya kualitas pelayanan dan kualitas manufaktur di CV Astrindo Ghita Mandiri ini, peneliti menjadikan produk CV Astrindo Ghita Mnadiri sebagai objek penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan rumusan masalah deskriptif dan verifikatif. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh pegawai yang ada di CV. Astrindo Ghita Mandiri dengan menggunakan rumusan slovin maka Sampel dari penelitian ini pelanggan CV. Astrindo Ghita Mandiri yaitu sebanyak 103 orang. Hasil menunjukkan bahwa Kualitas Pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan konsumen sebesar 32.47%. Kualitas Manufaktur berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan konsumen sebesar 37.95%. dan Secara simultan Kualitas Pelayanan, Kualitas Manufaktur berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan konsumen. besarnya pengaruh menunjukan bahwa Transparansi, Akuntabilitas memberikan pengaruh simultan sebesar 70.4% terhadap Kepuasan konsumen Sedangkan sisanya sebesar 29,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati di dalam penelitian ini. Kata kunci : Kualitas Pelayanan, Kualitas Manufaktur, Kepuasan Konsumen, Multiple Regression
Perancangan Model Bisnis Ukm Fourstreak Dengan Menggunakan Pendekatan Business Model Canvas Dia Dhonnimuh BKL; Budi Praptono; Sari Wulandari
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak UKM Fourstreak merupakan sebuah UKM bergerak di industri fashion dimana saat ini berada di Komplek Bumi Pasundan Kelurahan Pasir Impun Kecamatan Sindanglaya Kota Bandung. Saat ini UKM Fourstreak telah membuat produk kemeja kotak-kotak sebagai awal mula penjualan dengan membawa merek sendiri. Namun terdapat berbagai permasalahan internal dan eksternal selama masa produksi hingga penjualan, pada akhirnya menyebabkan produk yang ditawarkan sulit laku terjual. Oleh karena itu butuh gambaran dan panduan dalam rangka mengarahkan usaha penjualannya. Perancangan model bisnis merupakan solusi karena dapat memetakan,merancang, dan mengarahkan komponen apa saja yang dapat mendukung penjualan bisnis UKM Fourstreak. Perancangan model bisnis UKM Fourstreak pada penelitian ini dilakukan dengan pendekatan Business Model Canvas. Hasil dari penelitian ini sembilan komponen model bisnis UKM Fourstreak, yaitu segmen yang akan dilayani UKM Fourstreak pasar ceruk. Proposisi nilai yang tawarkan ialah kualitas produk, karakter merek dan harga. Saluran yang digunakan ialah offline dan online. Hubungan pelanggan melalui bantuan personal dan kokreasi. Arus pendapatan melalui sistem konsinyasi dan penjualan langsung. Sumberdaya yang harus dimiliki ialah sumber daya manusia, fisik, dan intelektual. Mitra yang bekerjasama ialah penyedia bahan baku, konveksi, dan pengecer. Kegiatan utama UKM ialah produksi, pemasaran, dan menjalin kerjasama dengan pengecer. Struktur biaya dengan rincian biaya sumber daya, biaya mitra utama dan aktifitas utama. Kata kunci : Model Bisnis Kanvas, Identitas Merek, UKM Fashion
Analisis Kelayakan Pembukaan Cabang Coffee Shop Kedai Sabi Di Tamansari, Kota Bandung Ditinjau Dari Aspek Pasar, Aspek Teknis, Dan Aspek Finansial Nauval Furqon Amaly; Budi Praptono; Muhammad Iqbal
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Coffee shop Kedai Sabi merupakan sebuah usaha yang bergerak di bidang kuliner dengan konsep kedai kopi yang menjual berbagai minuman kopi dan non kopi. Coffee shop Kedai Sabi membuka outlet pertamanya di Kawasan Telkom University dan mengalami peningkatan penjualan setiap bulannya. Melihat fakta tersebut, pemilik ingin melakukan perluasan usaha bisnisnya pada lokasi baru yang strategis dan terpilihlah Tamansari sebagai lokasi pembukaan cabang baru coffee shop Kedai Sabi. Dalam penelitian ini aspek pasar didapatkan dengan menyebar kuesioner kepada 270 responden yang berada di kota Bandung yang berumur 15-30 tahun untuk mengetahui berapa banyak pasar potensial, pasar tersedia, dan pasar sasaran. Sedangkan untuk aspek teknis dan finansial digunakan data sekunder yang didapat dari berbagai sumber. Hasil penyebaran kuesioner menunjukkan persentase pasar potensial sebesar 100%, pasar tersedia 91,11%, dan untuk pasar sasaran perusahaan membidik 1% dari pasar tersedia. Hasil perhitungan finansial menunjukkan bahwa nilai NPV untuk periode 2016-2020 adalah Rp 337.252.314,30, presentase IRR sebesar 33,34%, dan PBP 0,836 tahun. IRR yang diperoleh lebih besar dari nilai MARR yaitu 15% dan NPV bernilai positif. Dari parameter tersebut, maka pembukaan cabang coffee shop Kedai Sabi di Tamansari, kota Bandung dapat dikatakan layak. Kata kunci: coffee shop Kedai Sabi, analisis kelayakan, NPV, IRR, PBP
Perumusan Strategi Pemasaran Properti Pada Pt. Fortuna Karya Persada Berdasarkan Identifikasi Stp (segmentasi, Targeting, Dan Positioning) Robin Pittubatu; Budi Praptono; Maria Dellarosawati Idawicaksakti
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan produk perumahan berbentuk cluster di kota Bandung terbilang cukup pesat dari tahun ketahun. Hal ini menyebabkan munculnya perusahaan – perusahaan yang bergerak dibidang tersebut. PT. Fortuna Karya Persada sebagai salah satu perusahaan yang turut serta berkecimpung pada bisnis perumahan cluster ini turut serta meramaikan pangsa pasar yang ada dengan membuat perrumahan cluster, Dakota Fortune Pasteur. Perumahan ini sendiri terletak di dekat gerbang tol Pasteur Bandung. Perumahan memiliki 12 unit rumah yang ditawarkkan bagi para calon konsumen. Perumahan yang dipasarkan ini bertipe 110. Penelitian ini sendiri bertujuan untuk mengetahui bagaimana rumusan strategi pemasaran yang tepat bagi PT. Fortuna Karya Persada dalam memasarkan produk perumahannya tersebut. Perumusan strategi pemasaran ini dilakukan dengan mengidentifikasi segmentasi, targeting, dan positioning dari perusahaan tersebut. Pembentukan segmen pasar ini dilakukan dengan mengolah data yang ada pada kuesioner bagian II dengan analisis k-means cluster. Serta untuk target pasarnya dipilih melalui segmen pasar yang tersedia. Dan untuk positioningnya dilakukan dengan menggunakan analisis korespondensi. Terdapat 4 buah segmen pasar yang terbentuk ataupun tersedia. Dan terdapat 2 buah segmen pasar yang dijadikan sebagai target. Adapun target pasar tersebut adalah segmen 2 (mengutamakan produk) dan segmen 3 (mengutamakan lokasi dan harga). Dan untuk positioning terbentuk dari keunggulan produk Dakota Fortune Pasteur itu sendiri. Dalam penentuan keunggulan tersebut dilakukan dengan analisis korespondensi. Tagline dari perusahaan ini sendiri adalah saving and live better. Perumusan strategi pemasaran yang lebih baik bagi pihak perusahaan dilakukan dengan pemenuhan atribut – atribut yang ada pada setiap segmen yang dijadikan sebagai target pasar. Kata kunci : segmentasi, targetting, positioning, analisis K-Means Cluster, analisis Korespondensi.
Co-Authors Aditya Ahmad Maulana Aditya M. Nugraha Agung Gumilar Prayogi Agus Achmad Suhendra Ajeng Yunita Aldo Theofilus Suherman Alfi Ramdhani Putrakoranto Alifan Nurfatwa Mahasidhqi Amalia Indah Pratiwi Amelia Kurniawati Andi Hidayat Andri Mardi Andrian Bima Ardianta Annandya Savitri Soetrisno Putri Aria Permana Muluk Arif Rahman Aryodimas Syifa Putrandy Atya Nur Aisha Aulia Fashanah Azhari Fauzi Din Nugraha Bagus Nenda Haryo Pambudi Bayu Wardana Putra Bobby Hera Sagita Boby Hera Sagita Boby Hera Sagita Brilliant Rafly Pramana Putra Budhi Yogaswara Catur William Immanuel Tambun Christianto Triwibisono Clarisa Presty Pangeran Dede Wildan Ginanjar Dia Dhonnimuh BKL Dian Kristiana Diana Arviana Lestari Dimas Anggoro Dimas Pamungkas Dimas Trianto Ega Rivangga Hantoro Endang Chumadiyah Endang Chumaidiyah Fajar Abdillah Permana Fakhri Almi Fara Rahmania Izzaty Fauzan Fauzan Fran Andres Ghita Devira Gilang Bagas Satria Pradana Grady Dhiyaa Suyud Gradytio Rahmadi Hartadji Hafiz Azis Haikal Munawar Fikri Hasya Sabila Husni Amani I Gede Made Rama Arsharindra I Gusti Komang Gede Raditya Paramarta I Nengah Widiana Putra Ilham Rafdi Karami Ima Normalia Kusmayanti Indra Rukmananda Hendrayana Isnaeni Yuli Arini Kadek Sintya Sari Dewi Kartiko Arya Yudistira Kemal Fariz Ramadhani Khalid Abdulrahman Said Lathifa Rozani Thaib Listiana Lorenz Jatiningtyas Litasari Widyastuti Suwarno Litasari Widyastuti Suwarsono Luthfi Fadillah Sani Maria Della Rosawati Maria Dellarosaawati I Maria Dellarosawati Maria Dellarosawati Maria Dellarosawati I Maria Dellarosawati Idawicaksakti Maria Idawicaksakti Martha Rianda KartaWiguna Masfufah Motik Larasati Maulana Alif Anugrah Mellisa Lasilkvie Mikail Armiya Mita Azwari Mochamad Rizky Fauzy Mohammad Farrel Edgarda Mohammad Firmansyah Muchammad Nurul Fu’ad Muhamad Arief Damanhuri Muhamad Fadhlan Zakiri Muhammad Abdul Aziz Muhammad Anang Ma’ruf Muhammad Ardhan Satrya Guna Muhammad As’ad Dhiaulhaq Muhammad Fahmi Siregar Muhammad Faisal Fadhlurrahman Muhammad Fajar Muhammad Fakhri Qolbi Muhammad Faris Izzuddin Muhammad Hafidz Hikmaturrahman Muhammad Hasbi Muhammad Iqbal Muhammad Jacka Aulia Muhammad Naqi Syirazi Muhammad Ramana Rimbawan Muhammad Rasyid Ridha Muhammad Rayhan Muhammad Rifqy Muhammad Yumna Majdina Muhammad Zaki Wibowo Mumu Natapriatna Nauval Furqon Amaly Nirwan Aprido Nurdinintya Athari Supratman Nurul Rizki Pratiwi Ozki Septariadi Pradipta Ricky Baskara Prambudia, Yudha Qonitah Afifa Salsabila Rafi Fauzan Sasmitapraja Rahmat Rezki Raka Dirgantara Rd. Rohmat Saedudin Refaldi Azhar Regi Alvino Rendi Ekoputro Reza Dinar Ekananda Reza Mohammad Rifky Ricky Darmawan Ridho Gibran Iman Majid Rinaldi Julian Rino Andias Anugraha Rio Aurachman Rio Zulian Maulana Rivaldy Annas Rizki Fathoni Akbar Rizki Ramadhan Robertus Candra Putra Robin Pittubatu Roby Akbar Maulana Rosad Ma'ali El Hadi Rosad Ma'ali El Hadi Rosad Ma’ali El Hadi Rosad Ma’ali El Hadi Rosad Ma’ali Elhadi Rosad Meh Ryan Rama Hidayat Sari Wulandari Savira Pratidina Suryo Azdkiyo Abe Abe Taripar Rumapea Taufik Rahman Nuruddin Thommy Hanif Setiawan Tiara Verita Yastica Tiara Verita Yatiea Tias Adiwijaya Tri Wahyu Setyawati Tri Wiji Astuti Ully Yunita Ully Yunita Nafizah Wahyu Bagus Rilo Wawan Tipriawan Wawan Tripiawan Wodhantyo Prabhasworo Yoga Widagda Wendy Pradhana Zaky Abdul Karim