Claim Missing Document
Check
Articles

Usulan Peningkatan Perbaikan Kualitas Pelayanan Seriouscut Barbershop Menggunakan Metode Qfd (quality Function Deployment) Robertus Candra Putra; Budi Praptono; Rosad Ma’ali El Hadi
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seriouscut Barbershop merupakan usaha yang bergerak dibidang pangkas rambut pria yang berada di sukapura kawasan kampus Telkom University.Saat ini Seriouscut mengalami penurunan kualitas pelayanan. Dapat dilihat dari jumlah pelanggan yang mengalami penurunan cukup banyak pada 6 bulan terakhir ini dan komplain yang terjadi juga sering terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan usulan terhadap kualitas pelayanan usaha Seriouscut barbershop dengan menggunakan metode QFD. Dengan menggunakan SERVQUAL yang merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengukur kepuasan pelanggan atas jasa yang telah diterimanya yakni dengan cara membandingkan tingkat persepsi dan ekspektasinya. Servqual menilai kualitas pelayanan berdasarkan lima dimensi kualitas, yaitu dimensi empathy, assurance, reliability, responsivenes, dan tangibles. Hasil yang didapatkan dari atribut yang perlu diprioritaskan dalam rangka perbaikan pelayanan Seriouscut. Atribut kebutuhan tersebut diperoleh dari hasil wawancara kemudian hasil wawancara tersebut diterjemahkan ke dalam atribut-atribut kebutuhan. serta pertimbangan dari concept development yang telah ditetapkan. Maka diperoleh 15 atribut kebutuhan berdasarkan dimensi SERVQUAL. Dan terdapat 4 usulan yang paling prioritas berdasarkan rangking perhitungan HOQ diantaranya yang perlu dilakukan perbaikan waktu rata-rata mencukur, training pegawai, varian menu treatment, pengalaman pegawai. Kata kunci : QFD, kompetitor, UKM, kualitas pelayanan, SERVQUAL
Peningkatan Kualitas Dan Kuantitas Pelayanan Uptd Pengolahan Kulit Kota Padang Panjang Dengan Metode Quality Function Deployment Lathifa Rozani Thaib; Budi Praptono; Rino Andias Anugraha
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UPTD Pengolahan Kulit dibentuk dalam rangka mengangkat perekonomian masyarakat Kota Padang Panjang, dimana kelangsungannya berhubungan dengan IKM-IKM Kulit Kota Padang Panjang. IKM membutuhkan kulit dengan kualitas baik dan harga terjangkau untuk bisa bersaing dengan produk dari luar, sedangkan UPTD belum mampu menghasilkan kulit tersebut karena keterampilan SDM masih dalam tahap dasar. Lamanya waktu pelayanan (pengolahan kulit) juga sering dikeluhkan oleh IKM selaku pelanggan UPTD. Selain itu pengurangan subsidi bahan kimia yang dikhawatirkan akan mengurangi jumlah pelanggan dan visi UPTD untuk menjadi pusat penyamakan kulit dan pengembangan Industri Kulit di luar Pulau Jawa menjadi dasar perlunya peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan UPTD. Metode yang digunakan adalah metode Quality Function Deployment (QFD). Dari wawancara pendahuluan dengan pelanggan dan pihak UPTD, serta literatur diperoleh 17 atribut kebutuhan yang kemudian disebar dalam bentuk kuesioner dan diolah sehingga menghasilkan 5 atribut kebutuhan yang akan ditingkatkan dan diolah dalam QFD. Dari QFD dihasilkan 6 critical part yang menjadi usulan yaitu, pengukuran kinerja SDM, pemberian training, jaminan kualitas kulit, proses penggunaan tanning drum dengan kapasitas optimal, penetapan dan penerapan standar waktu proses, serta pemeliharaan mesin. Kata Kunci : kebutuhan pelanggan, pelayanan, QFD, leather processing
Perumusan Strategi Pemasaran Untuk Produk Air Minum Dalam Kemasan (amdk) Pt. Syahid Global International Dengan Analisis Swot Roby Akbar Maulana; Budi Praptono; Atya Nur Aisha
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT Syahid Global International adalah salah satu perusahaan yang bergerak pada industri AMDK di Indonesia yang baru mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2015. Pada awalnya PT. SGI bekerja sama dengan PT. Fenishelo Suryawijaya yang memiliki merek air minum Suli 5. Pada implementasinya penjualan suli 5 tidak pernah mencapai target penjualan, sehingga perusahaan mengalami kerugian. Oleh karena itu, akan dibuat perumusan strategi pemasaran PT. SGI yang tepat untuk penjualan produk AMDK milik PT. SGI dengan merek Tirta One. Penelitian menggunakan pendekatan analisis SWOT dengan mengidentifikasi faktor internal (kekuatan dan kelemahan) PT. SGI, serta mempertimbangkan faktor eksternal (peluang dan ancaman) di industri AMDK Indonesia. Metode pengumpulan data yang dilakukan antara lain kuisioner, wawancara dan observasi serta data- data lainnya yang memiliki informasi terpercaya seperti buku dan literatur, yang akan diolah dengan beberapa pendekatan analisa yaitu, analisa bauran pemasaran, rantai nilai , 5 force porter, analisa lingkungan makro. Berdasarkan hasil analisis SWOT, bahwa strategi yang sesuai bagi PT. Syahid Global International adalah strategi pemasaran yang mengedepankan perluasan perusahaan dari segi peningkatan penjualan dengan melakukan penurunan harga jual produk dan meningkatkan akses ke pasar yang lebih luas seperti melakukan penetrasi pasar. Artinya perusahaan terus melakukan strategi demi meningkatkan pertumbuhan penjualan produk, aset maupun profitnya. Kata Kunci: Strategi Pemasaran, AMDK, Analisis SWOT
Analisis Efisiensi Operasional Terhadap Pengukuran Kinerjarumah Makan Lauk Sambel Banyumas Berdasarkan Analisis Dupont System Savira Pratidina; Budi Praptono
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Rumah Makan Lauk Sambel Banyumas merupakan Industri Kecil Menegah di bidang kuliner. Rata-rata penjualan per bulan adalah Rp 14.552.000,00 dengan data yang digunakan adalah data annual report dari Oktober 2013 sampai September 2014. Penjualan perusahaan mengalami penurunan dan peningkatan kinerja sepanjang tahun penelitian dan akan mengalami kerugian jika menjual di bawah 50 porsi per hari. Padahal jika terus tidak mendapatkan laba, perusahaan tidak mampu menutupi modal untuk sewa kios per tahun. Berdasarkan identifikasi masalah, dibuatlah rumusan masalah untuk menganalisis permasalahan dengan menggunakan analisis Du Pont System yang sifatnya menyeluruh karena mencakup tingkat efisiensi perusahaan dalam penggunaan aktivanya. Berdasarkan pengolahan data, ROE dan ROI Rumah Makan Lauk Sambel Banyumas mengalami nilai fluktuatif yang disebabkan oleh naik turunnya EAIT perusahaan. Perusahaan mengalami kerugian pada bulan-bulan tertentu yang mengakibatkan ROI dan ROE mencapai nilai negatif. Bila dibandingkan dengan perusahaan pesaingnya, ROE dan ROI Rumah Makan Lauk Sambel Banyumas masih lebih rendah. Untuk memaksimalkan kinerja perusahaan melalui peningkatan ROE dan ROI, perusahaan dapat melakukan beberapa perbaikan. Rumah Makan Lauk Sambel Banyumas hendaknya membuka cabang yang pasarnya bukan hanya mahasiswa Telkom University karena yang menjadi masalah utama perusahaan adalah sepinya pengunjung seiring dengan sepinya mahasiswa di sekitar kampus Telkom University. Kata Kunci: Du Pont System, ROI, ROE, Analisis Rasio
Analisis Kelayakan Investasi Pembukaan Cabang Trapesium Fotokopi Dan Percetakan Ditinjau Dari Aspek Pasar,teknis Dan Finansial Di Kawasan Pendidikan Telkom Andri Mardi; Budi Praptono
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Bandung menjadi salah satu kota pendidikan di Indonesia yang banyak meneyelenggarakan perguruan tinggi dengan jumlah 130 perguruan tinggi, salah satunya Universitas Telkom yang berada di Komplek Kawasan Pendidikan Telkom yang mencakup wilayah Desa Sukapura,Sukabirus dan PGA di kecamatan Dayeuhkolot. Dari tahun 2011-2013 jumlah mahasiswa baru meningkat rata-rata 10% persen setiap tahunnya, sehingga berpengaruh terhadap peningkatan kegitan bisnis khususnya Jasa Fotokopi dan Percetakan yang merupakan kebutuhan Mahasiswa . Melihat peluang pasar tersebut Trapesium Fotokopi dan Percetakan yang bergerak dibidang jasa Fotokopi dan Percetakan sejak Desember 2010 berencana kembali membuka cabang di Kawasan di wilayah Sukabirus untuk ekspansi perusahaan, untuk itu sebelumnya perlu dilakukan terlebih dahulu analisis kelayakan investasinya dilihat dari aspek pasar, aspek teknis, dan finansial. Ukuran pasar diketahui dengan jalan menyebarkan kuesioner. Untuk analisis aspek teknis penentuan lokasi, penentuan jumlah sumber daya manusia, penentuan peralatan produksi dan spesifikasi teknis. Untuk aspek finansial pengeluaran investasi dan estimasi pendapatan diperoleh dengan menggunakan hasil analisis perhitungan yang telah dilakukan sebelumnya. Periode yang ditetapkan untuk proyeksi keuangan adalah 5 tahun dengan MARR = 12%. Hasil perhitungan nilai tingkat investasi yaitu NPV =Rp. 148.265.790, IRR = 12,90% dan PBP = 4,109 tahun. Trapesium Fotokopi dan Percetakan dinyatakan layak karena nilai IRR yang diperoleh lebih besar dari nilai MARR dan NPV bernilai positif. Kata kunci: Analisis Kelayakan, NPV, IRR, PBP, Trapesium Fotokopi dan Percetakan
Analisis Kelayakan Pembukaan Toko Baru Untuk Penjualan Dan Perbaikan Sound System Di Kota Bekasi Bayu Wardana Putra; Endang Chumaidiyah; Budi Praptono
eProceedings of Engineering Vol 4, No 2 (2017): Agustus, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Toko Bening Audio yang bergerak dibidang sistem tata suara atau sound system menawarkan barang dan jasa sebagai produk bisnis. Barang yang dijual meliputi keseluruhan sistem tata suara dari yang paling dasar sampai pendukungnya, juga dari barang khusus indoor hingga barang khusus outdoor. Jasa yang ditawarkan adalah perbaikan barang-barang sound system yang telah dimiliki oleh pelanggan. Dalam penelitian ini aspek pasar didapatkan dengan menyebar kuesioner kepada 100 responden yang terdiri dari pengurus mushalla, masjid, sekolah swasta, dan sekolah negeri. Hasil pengolahan kuesioner digunakan untuk mengetahui seberapa banyak pasar potensial, pasar tersedia, dan pasar sasaran Toko Bening Audio. Hasil penyebaran kuesioner menunjukkan pasar potensial untuk penjualan sebesar 55% dan perbaikan sebesar 62%, sedangkan pasar tersedia untuk penjualan sebesar 40% dan perbaikan sebesar 47%. Dari kedua hasil tersebut, perusahaan membidik 8% dari pasar tersedia untuk dijadikan pasar sasaran. Setelah dilakukan penelitian kepada analisis kelayakan Toko Bening Audio, diperoleh hasil bisnis ini layak untuk dijalankan. Berdasarkan NPV, bisnis dinyatakan layak karena nilai NPV yang didapat sebesar Rp 48,015,134.43 lebih dari 0. Lalu berdasarkan PBP investasi akan kembali pada periode tahun ke 4 bulan ke 6. Terakhir berdasarkan IRR bisnis ini layak dijalankan karena nilai IRR didapat 18% melebihi MARR yang ditentukan sebesar 9%. Karena hasil ketiga kriteria investasi tersebut menyatakan hasil tersebut, maka bisnis Toko Bening Audio dinyatakan layak dijalankan. Kata Kunci : Analisis Kelayakan, IRR, NPV, PBP Toko Bening Audio
Perancangan Model Bisnis Rvn Planner Dengan Menggunakan Metode Pendekatan Business Model Canvas Rendi Ekoputro; Budi Praptono; Wawan Tipriawan
eProceedings of Engineering Vol 4, No 3 (2017): Desember, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

RVN Planner merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam penyedia jasa party planner. party planner merupakan jasa yang membantu klien untuk mempersiapkan acara yang di inginkan. RVN Planner berdiri pada bulan oktober 2016 dan masih terus berjalan hingga saat ini. Untuk dapat meningkatkan usahanya perusahaan membutuhkan sebuah model bisnis agar dapat mendeskripsikan variabel-variabel yang penting dan saling berhubungan. Oleh sebab itu perancangan model bisnis dilakukan dengan pendekatan Business Model Canvas agar dapat mendeskripsikan variabel-variabel apa saja yang penting secara baik dan lengkap. Model bisnis yang akan dirancang yaitu dengan pendekatan Business Model Canvas, karena BMC dapat mendeskripsikan variabel-variabel apa saja yang saling berhubungan secara lengkap serta memberikan kesederhanaan konsep penyampaiannya melalui sembilan variabel yaitu customer segments, channels, customer relationship, value propositions, key activities, key resources, partnership networks, cost structure, dan revenue streams. Hasil dari penelitian ini adalah perbaikan kesembilan elemen Business Model Canvas RVN planner setelah dilakukannya analisis SWOT terhadap kesembilan elemen BMC tersebut, sehingga didapatkan usulan atau strategi yang akan dilakukan kedepannya agar perusahaan mampu bersaing dengan perusahaan lain dan meningkatkan penjualan jasanya. Kata Kunci: Party Planner, Business Model Canvas, BMC, SWOT
Perancangan Model Bisnis Vaga Dengan Menggunakan Pendekatan Business Model Canvas Ricky Darmawan; Budi Praptono; Wawan Tripiawan
eProceedings of Engineering Vol 4, No 3 (2017): Desember, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Vaga merupakan sebuah UKM yang berkecimpung dalam produk pendukung fesyen yang memproduksi jam tangan. Vaga mengusung konsep aksesoris pendukung fesyen bukan hanya sekedar pelengkap saja, melainkan juga merupakan bagian dari gaya hidup atau lifestyle. Saat ini Vaga masih dalam tahap pendirian sebuah UKM dan membutuhkan strategi guna menemukan target pasar yang sesuai dengan produk yang ditawarkan. Perancangan model bisnis Vaga pada penelitian ini dilakukan dengan pendekatan Business Model Canvas. Business Model Canvas merupakan alat bantu yang digunakan dalam memetakan sembilan blok elemen yang terhubung dengan UKM baik pada masa produksi maupun masa penjualan. Sembilan blok elemen yang ada pada Business Model Canvas ialah Customer Segments, Value Propositions, Channels, Customer Relationships, Revenue Streams, Key Partnerships, dan Key Resources. Sembilan blok elemen tersebut didapat setelah mengolah data yang diambil dari data pendukung dan UKM kompetitor yang ada. Hasil dari penelitian ini sembilan komponen model bisnis Vaga yaitu, customer segment berusia 18-35 tahun, penggemar fesyen, dan bergaya hidup perkotaan. Value propositions yang tawarkan ialah kualitas produk yang kuat, nyaman, serta detail yang rapi. Channel yang digunakan ialah media online. Key Resources yang harus dimiliki ialah sumber daya manusia dan sumber daya fisik. Key partner yang bekerja sama ialah penyedia bahan baku, vendor produksi, vendor packaging, dan perusahaan pengiriman barang. Beberapa key activities UKM ialah pengadaan bahan baku, proses produksi, proses produk jadi, pemasaran, dan penjualan yang didapat melalui pendekatan rantai nilai Porter. Cost structure berupa rincian biaya aktivitas utama dan sumber daya utama. Analisis SWOT dilakukan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada pada sembilan blok elemen Vaga Kata kunci : UKM, Bussiness Model Canvas, Fesyen, Rantai Nilai, SWOT
Design Sistem Informasi Akuntansi Untuk Pengelolaan Anggaran Pada Cv. Bintang Jaya Perkasa Muhammad Ardhan Satrya Guna; Budi Praptono; Ully Yunita Nafizah
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Cv. Bintang Jaya Perkasa adalah perusahaaan di bidang persewaan Alat Berat khususnya forklift. Sejauh ini Cv. Bintang Jaya Perkasa masih menggunakan cara yang sederhana dalam menangani pengendalian keuangan perusahaan yaitu dengan cara pencatatan manual. Di dalam pengendalian keuangan tersebut terdapat beberapa masalah yang dihadapi oleh perusahaan seperti tidak sesuainya pecatatan pembelian spare part, bahan bakar solar, hilangnya surat jalan maupun bukti kwitansi pembayaran dan pengeluaran perusahaan lainnya yang tentu sangat berisiko terjadinya kecurangan. Metodologi yang digunakan untuk merancang aplikasi BJP yaitu dengan metodologi siklus hidup pengembangan sistem atau system development life cycle (SDLC). SDLC yang digunakan yaitu metode agille yang terdiri dari tahap perancangan proses, perancangan database, dan design interface. Perangkat lunak/alat bantu yang digunakan yaitu menggunakan MySQL untuk sistem database dan desain interface dengan Bahasa pemrogramman (.PHP), serta merancang proses menggunakan Microsoft Visio 2013. Perancangan aplikasi BJP mencakup data-data inflow dan outflow perusahaan, yaitu data pendapatan, data pengeluaran, data hutang perusahaan, data piutang perusahaan, data gaji pegawai, dan pembuatan laporan diharapkan dapat meningkatkan mutu dan kinerja Cv. BJP serta dapat membantu pendataan pada keuangan Cv. BJP menjadi lebih tepat dan akurat. Berdasarkan hasil pengujuian tingkat kepuasan user pengguna Cv. BJP, didapatkan hasil sebesar 88,09% yang artinya hasil tersebut masuk kedalam kategori sangat tinggi. Kata Kunci : Cv. Bintang Jaya Perkasa, Aplikasi, Keuangan, Agille. ABSTRACT Cv. Bintang Jaya Perkasa is a company in the field of Heavy Equipment rental, especially forklifts. So far Cv. Bintang Jaya Perkasa still uses a simple method in handling the company's financial control, namely by way of manual recording. In the financial control there are several problems faced by the company such as the incompatibility of records on the purchase of spare parts, diesel fuel, the loss of travel documents and proof of receipts for payments and other company expenses which are of course very risky of fraud. The methodology used to design the BJP application is the system development life cycle (SDLC) methodology. The SDLC used is the Agille method which consists of the process design stage, database design, and interface design. The software / tools used are using MySQL for database systems and interface design with Programming Languages (.PHP), as well as designing the process using Microsoft Visio 2013. BJP application design includes inflow and outflow data of the company, namely income data, expenditure data, corporate debt data, company accounts receivable data, employee salary data, and report preparation is expected to improve the quality and performance of Cv. BJP and can help data collection on Cv. BJP finance becomes more precise and accurate. Based on the results of the level of satisfaction of users of Cv. BJP, obtained a result of 88.09% which means that the results fall into the very high category. Keywords : Cv. Bintang Jaya Perkasa, Applications, Finance, Agille
Perbaikan Kualitas Pelayanan Internet Pt.xyz Dengan Menggunakan Service Quality Dan Model Kano Wahyu Bagus Rilo; Budi Praptono; Rio Aurachman
eProceedings of Engineering Vol 3, No 3 (2016): Desember, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kawasan Telkom University memiliki 2 penyedia jasa layanan internet yang sering digunakan oleh mahasiswa/i yaitu PT.XYZ dan PT.ABC. PT.XYZ berdiri pada tanggal 1 Juli 2013 oleh salah satu ex-owner PT.ABC. Ex-owner  tersebut memutuskan untuk berpisah (pecah kongsi) karena adanya perbedaan visi.Adanya keluhan pelanggan, menyatakan bahwa layanan kualitas yang sudah ada perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan dapat menemukan atribut kebutuhan yang akan digunakan sebagai titik acuan dalam membantu pembuatan perbaikan kualitas pelayanan yang baru bagi PT.XYZ. Pendekatan yang   dilakukan pada penelitian ini adalah Integrasi Service Quality dan Kano. Adapun dimensi pada metode Service Quality yang digunakan adalah Tangibles, Relliability, Assurance, Responsiveness, dan Empathy. Hasil dari metode Service Quality ini yaitu 36 atribut kebutuhan yang mana terdiri dari 10 atribut lemah dan 26 atribut kuat. Sedangkan model Kano dilakukan untuk mengkategorikan atribut kebutuhan tersebut kedalam 6 dimensi Kano yaitu Must-Be, One Dimensional, Attractive, Indifferent, Reverse, dan  Questionable. Kemudian menghasilkan 6  atribut kebutuhan pada penelitian ini yang disebut dengan True Customer Needs. Tahap selanjutnya memberikan rekomendasi kepada PT.XYZ berupa usulan perbaikan untuk peningkatan kualitas pelayanan pada PT.XYZ Usulan perbaikan yang diberikan yaitu perusahaan perlu menambahkan pegawai pada divisi customer service, perusahaan perlu memperbaiki website yang dimiliki (maintenance) dan menjalankan kembali akun facebook dan twitter yang sudah lama tidak dikelola agar dapat diakses oleh pengguna untuk mengetahui informasi teraktual layanan perusahaan, membuat alternatif pake internet antara ekonomis dan medium, perusahaan perlu meningkatkan kecepatan bandwidth paket ekonomis namun dengan harga yang tetap, pelanggan dapat membeli paket internet yang lebih murah (alternatif pengisian paket lain), perusahaan perlu memberikan pelatihan kepada pegawainya dengan waktu berkala. Keywords: PT.XYZ, Konsumen/Pengguna, True customer needs, Servqual, Model Kano.
Co-Authors Aditya Ahmad Maulana Aditya M. Nugraha Agung Gumilar Prayogi Agus Achmad Suhendra Ajeng Yunita Aldo Theofilus Suherman Alfi Ramdhani Putrakoranto Alifan Nurfatwa Mahasidhqi Amalia Indah Pratiwi Amelia Kurniawati Andi Hidayat Andri Mardi Andrian Bima Ardianta Annandya Savitri Soetrisno Putri Aria Permana Muluk Arif Rahman Aryodimas Syifa Putrandy Atya Nur Aisha Aulia Fashanah Azhari Fauzi Din Nugraha Bagus Nenda Haryo Pambudi Bayu Wardana Putra Bobby Hera Sagita Boby Hera Sagita Boby Hera Sagita Brilliant Rafly Pramana Putra Budhi Yogaswara Catur William Immanuel Tambun Christianto Triwibisono Clarisa Presty Pangeran Dede Wildan Ginanjar Dia Dhonnimuh BKL Dian Kristiana Diana Arviana Lestari Dimas Anggoro Dimas Pamungkas Dimas Trianto Ega Rivangga Hantoro Endang Chumadiyah Endang Chumaidiyah Fajar Abdillah Permana Fakhri Almi Fara Rahmania Izzaty Fauzan Fauzan Fran Andres Ghita Devira Gilang Bagas Satria Pradana Grady Dhiyaa Suyud Gradytio Rahmadi Hartadji Hafiz Azis Haikal Munawar Fikri Hasya Sabila Husni Amani I Gede Made Rama Arsharindra I Gusti Komang Gede Raditya Paramarta I Nengah Widiana Putra Ilham Rafdi Karami Ima Normalia Kusmayanti Indra Rukmananda Hendrayana Isnaeni Yuli Arini Kadek Sintya Sari Dewi Kartiko Arya Yudistira Kemal Fariz Ramadhani Khalid Abdulrahman Said Lathifa Rozani Thaib Listiana Lorenz Jatiningtyas Litasari Widyastuti Suwarno Litasari Widyastuti Suwarsono Luthfi Fadillah Sani Maria Della Rosawati Maria Dellarosaawati I Maria Dellarosawati Maria Dellarosawati Maria Dellarosawati I Maria Dellarosawati Idawicaksakti Maria Idawicaksakti Martha Rianda KartaWiguna Masfufah Motik Larasati Maulana Alif Anugrah Mellisa Lasilkvie Mikail Armiya Mita Azwari Mochamad Rizky Fauzy Mohammad Farrel Edgarda Mohammad Firmansyah Muchammad Nurul Fu’ad Muhamad Arief Damanhuri Muhamad Fadhlan Zakiri Muhammad Abdul Aziz Muhammad Anang Ma’ruf Muhammad Ardhan Satrya Guna Muhammad As’ad Dhiaulhaq Muhammad Fahmi Siregar Muhammad Faisal Fadhlurrahman Muhammad Fajar Muhammad Fakhri Qolbi Muhammad Faris Izzuddin Muhammad Hafidz Hikmaturrahman Muhammad Hasbi Muhammad Iqbal Muhammad Jacka Aulia Muhammad Naqi Syirazi Muhammad Ramana Rimbawan Muhammad Rasyid Ridha Muhammad Rayhan Muhammad Rifqy Muhammad Yumna Majdina Muhammad Zaki Wibowo Mumu Natapriatna Nauval Furqon Amaly Nirwan Aprido Nurdinintya Athari Supratman Nurul Rizki Pratiwi Ozki Septariadi Pradipta Ricky Baskara Prambudia, Yudha Qonitah Afifa Salsabila Rafi Fauzan Sasmitapraja Rahmat Rezki Raka Dirgantara Rd. Rohmat Saedudin Refaldi Azhar Regi Alvino Rendi Ekoputro Reza Dinar Ekananda Reza Mohammad Rifky Ricky Darmawan Ridho Gibran Iman Majid Rinaldi Julian Rino Andias Anugraha Rio Aurachman Rio Zulian Maulana Rivaldy Annas Rizki Fathoni Akbar Rizki Ramadhan Robertus Candra Putra Robin Pittubatu Roby Akbar Maulana Rosad Ma'ali El Hadi Rosad Ma'ali El Hadi Rosad Ma’ali El Hadi Rosad Ma’ali El Hadi Rosad Ma’ali Elhadi Rosad Meh Ryan Rama Hidayat Sari Wulandari Savira Pratidina Suryo Azdkiyo Abe Abe Taripar Rumapea Taufik Rahman Nuruddin Thommy Hanif Setiawan Tiara Verita Yastica Tiara Verita Yatiea Tias Adiwijaya Tri Wahyu Setyawati Tri Wiji Astuti Ully Yunita Ully Yunita Nafizah Wahyu Bagus Rilo Wawan Tipriawan Wawan Tripiawan Wodhantyo Prabhasworo Yoga Widagda Wendy Pradhana Zaky Abdul Karim