Perkembangan ekonomi di Indonesia pasca pandemi covid-19 memberikan dampak yang cukup besar dalam proses perkembangan dunia usaha kecil dan menengah baik dari segi omset penjualan maupun teknik pengelolaan usaha dalam kaitannya dengan pemasaran. Salah satu UMKM yang berdampak dalam teknik pengelolaan usaha adalah masyarakat penghasil batu bata di Kelurahan Limbung Kecamatan Bajeng. Saat ini masyarakat Limbung menggunakan teknik pemasaran peningkatan brandingnya hanya melalui mouth to mouth, sehingga kegiatan pengabdian ini dengan tujuan mewujudkan pemberdayaan terhadap pelaku usaha/UMKM masyarakat di Kelurahan Limbung terkait strategi pemasaran dan pemanfaatan teknologi dapat direalisasikan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode pendampingan melalui kegiatan observasi, pemaparan materi dan evaluasi. Hasil dari pengabdian menunjukkan bahwa penerapan pemasaran melalui media sosial sangat membantu teknik pengelolaan usaha dan memberikan dampak positif terhadap peningkatan branding pada masyarakat penghasil batu bata di kelurahan Limbung Kecamatan Bajeng.