Claim Missing Document
Check
Articles

Peningkatan Minat Membaca Menggunakan Media Cerita Bergambar pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas 1 SD Negeri Bringin Aulia Dewi Tegarina Hardanti; Fitri Puji Rahmawati; Widodo Widodo
Educatif Journal of Education Research Vol 4 No 3 (2022): July
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36654/educatif.v4i3.235

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya minat siswa dalam membaca sehingga siswa kurang lancar dalam membaca. Tujuan dalam penelitian ini dengan menggunakan media cerita bergambar di harapkan ketertarikan dan minat siswa dalam membaca meningkat. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru di tempat mengajar, dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan praktik dan proses dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas I SD Negeri Bringin yang berjumlah 35 siswa. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan peneliti dalam Penilitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah teknik deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Data yang diperoleh dari hasil tes yang berbentuk uraian yaitu data kuantitatif. Sedangkan data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara, lembar kuesioner dan lembar observasi. Berdasarkan hasil pengolahan data dari perbaikan membaca pada siswa kelas I SD Negeri Bringin melalui media cerita bergambar yang telah dilaksankan dapat ditarik kesimpulan bahwa media cerita bergambar dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas I SD Negeri Bringin. Berdasarkan data pra siklus diketahui rata-rata nilai membaca sebanyak 40,00% , mengalami peningkatan menjadi rata-rata 72,23%, kemudian kembali mengalami peningkatan pada siklus II rata-rata nilai membaca menjadi 88,35%. Hasil rata-rata minat membaca pada siklus II ini sudah sesuai dengan indicator keberhasilan yang telah ditetapkan dalam penelitian ini yaitu rata-rata hasil angket minat membaca sebanyak 80%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca dapat ditingkatkan melalui media cerita bergambar pada siswa SD Negeri Bringin
Peningkatan Hasil Belajar Materi Sumber Energi Melalui Model Discovery Learning Pada Kelas IV Sekolah Dasar Diani Aldila; Fitri Puji Rahmawati; Widodo SP; Theresia Nurani Istiprijanti
Educatif Journal of Education Research Vol 4 No 3 (2022): July
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36654/educatif.v4i3.239

Abstract

Proses pembelajaran yang dilakukan pada siswa kelas IV SDN 3 Sidorejo belum optimal karena masih berpusat pada guru. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui keberhasilan penggunaan model pembelajaran discovery learning dalam meningkatkan hasil belajar IPA materi sumber energi kelas IV. Data dianalisis secara deskriptifdan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan hasil belajar dari pra siklus yaitu jumlah siswa yang tuntas sebanyak 13 siswa atau sebesar orang dengan persentase 40,63% dengan rata-rata nilai mencapai 73,69 kurang dari standar nilai ketuntasan yaitu 75. Setelah dilakukan teknik pemberian model pembelajaran discovery learning pada siklus I jumlah siswa tuntas sebanyak 30 orang dengan persentase 93,75% dengan rata-rata nilai 76,94 sudah lebih dari standar nilai ketuntasan yaitu 75, masih terdapat 2 siswa yang belum tuntas. Siklus II menunjukkan semua siswa mendapat nilai tuntas yaitu sebanyak 32 orang dengan persentase 100% dengan rata-rata nilai mencapai 81,91 sudah lebih dari standar nilai ketuntasan yaitu 75. Hasil pada siklus II telah memenuhi standar ketuntasan 100% sehingga penelitian menggunakan model discovery learning dihentikan pada siklus II. Sehingga dapat ditarik kesimpulan pembelajaran menggunakan model pembelajaran discovery learning dapat meningkatan hasil belajar materi sumber energi pada kelas IV SDN 3 Sidorejo.
Peningkatan Motivasi Belajar FPB/KPK Melalui Metode Tutor Sebaya pada Siswa Kelas IV SDN Karangasem 1 Tahun 2021/2022 Syaifuddin Rifa’i; Fitri Puji Rahmawati; Widodo Widodo
Educatif Journal of Education Research Vol 4 No 3 (2022): July
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36654/educatif.v4i3.244

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar FPB/KPK pada siswa Kelas IV SD Negeri Karangasem 1 tahun ajaran 2021/2022. Subjek penelitian adalah guru kelas dan siswa kelas IV sebanyak 17 siswa. Objek penelitian adalah penerapan metode pembelajaran tutor sebaya dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar pada mata pelajaran Matematika. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles dan Hubberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh selama tindakan, dapat dijelaskan bahwa: motivasi belajar siswa pada kondisi awal sebelum tindakan adalah 62.00% pada siklus I mengalami peningkatan menjadi 69.50%, pada siklus II motivasi belajar siswa meningkat menjadi 78.00%. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran tutor sebaya dapat meningkatkan motivasi pada mata pelajaran Matematika materi FPB dan KPK siswa kelas IV SD Negeri Karangasem 1 Tanon Tahun Ajaran 2021/2022.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Bangun Ruang dengan Strategi Make-A-Match Berbantu Video Siswa Kelas V Sekolah Dasar Muhammad Rheyza Al-Rasyiid; Fitri Puji Rahmawati; Widodo Widodo
Educatif Journal of Education Research Vol 4 No 3 (2022): July
Publisher : Kreasi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36654/educatif.v4i3.245

Abstract

Materi bangun ruang pada mata pelajaran matematika masih dirasa kurang diminati oleh siswa kelas V Sd pada semester II. Hal ini dibuktikan dengan rendahnya nilai ulangan harian dan kurangnya inovasi guru dalam mengemas pembelajaran. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi bangun ruang mata pelajaran Matematika dengan model Make A Match berbantu video kelas V SD yang dilakukan pada semester II kelas V dengan jumlah 16 siswa menggunakan metode penelitian tindakan kelas sebanyak dua siklus, dimana pada setiap siklusnya terdapat satu kali pertemuan. Pada siklus 1 hasil rata-rata hasil belajar siswa sebesar 62,5% kemudian pada siklus 2 meningkat menjadi 100%. Hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan model Make A Match dapat meningkatkan hasil belajar pada materi bangun ruang mata pelajaran Matematika kelas V SD.
Sosialisasi Pembelajaran Berbasis Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) dan Kecakapan Abad 21 pada Guru MI Muhammadiyah Kecamatan Miri Fitri Puji Rahmawati; Muhammad Khoirurrosyid
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Edisi Juli - Desember 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v2i2.198

Abstract

Pembelajaran di abad 21 pasti tidak akan lepas dari perkembangan yang terjadi pada zamannya dan teknologi bukan lagi menjadi kebutuhan sekunder dalam kehidupan, tetapi menjadi kebutuhan primer yang harus dipenuhi salah satunya dunia pendidikan. Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan pengabdian ini yaitu untuk memberikan wawasan dan keterampilan pembelajaran berbasis Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) pada guru-guru Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) di Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen. Materi yang diberikan meliputi: menjelaskan pengertian Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK), Implementasi Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) dalam proses belajar mengajar, dan pengertian kecakapan abad 21. Metode yang digunakan dalam pengabdian yaitu persiapan (koordinasi,pembuatan instrument, persiapan lansam, publikasi, lokasi, dokumentasi), pelaksanaan kegiatan (pembukaan, penyajian materi, diskusi, praktik, dan tanya jawab, penutup), dan monitoring. Untuk mengukur keberhasilan kegiatan pengabdian ini, maka diadakan evaluasi dengan cara tanya jawab, praktik membuat rencana pembelajaran (RPP) dan video pembelajaran. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada hari Selasa, 8 Desember 2020 di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Doyong. Kegiatan pengabdian ini dihadiri oleh guru-guru Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah di Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen dengan jumlah keseluruhan 20 peserta. Dari hasil sesi tanya jawab dan praktik, diketahui bahwa secara umum peserta cukup baik dalam memahami dan megembangkan kemampuan pedagogik di bidang teknologi. Peserta juga memahami dan sepakat jika pembelajaran berbasis Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) dan kecakapan abad 21 sangat menarik untuk diterapkan. Pengabdian ini berjalan lancar dan efisien dan peserta sangat antusias dalam menyambut pengabdian ini, terbukti dengan banyaknya tanggapan positif dan permintaan sosialisasi serupa di masa depan.
Social Harmony of Society as a Source of Politeness Learning for Elementary School Students Fitria Purnamasari; Sukartono; Fitri Puji Rahmawati; Minsih; Choiriyah Widyasari
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 6 No 4 (2022): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jisd.v6i4.53698

Abstract

The problem encountered in this study is the lack of politeness character education in students which causes a lack of student politeness. The purpose of this study is to analyses the form of adherence to the principle of politeness in language that comes from the social harmony of the community which can be used as a source of learning politeness for elementary school students. This research uses qualitative research. The research design is a case study. The resource persons in this study were village heads, school principals, and teachers. In this study, the data collection techniques used was observation and interview techniques. In this study, researchers used triangulation to test the validity of the data, namely technical triangulation, and source triangulation. This research was conducted using interactive data analysis techniques, namely data collection, data reduction, data presentation, and concluding. The results showed that the language attitude of people was polite and could be used as a source of learning politeness for elementary school students. The implementation of politeness learning resources that come from the social harmony of the community is obtained from the kenduri tradition.
Social Harmony of Wonokerto Village Society as a Source of Politeness Learning for Elementary School Students Fitria Purnamasari; Sukartono; Fitri Puji Rahmawati; Minsih; Choiriyah Widyasari
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 6 No. 3 (2022): Oktober
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppp.v6i3.53869

Abstract

The problem encountered in this study is the lack of politeness character education in students which causes a lack of student politeness. This study aims to describe the form of adherence to the principle of politeness in language that comes from the social harmony of the community which can be used as a source of learning politeness for elementary school students. There are many studies on character education for students, but there are still few that discuss politeness character education through politeness learning resources from the social harmony of the community which is not widely studied by other researchers. This research uses qualitative research. The research design is a case study. The resource persons in this study were village heads, school principals, and teachers. In this study, the data collection techniques used were observation and interview techniques. In this study, researchers used triangulation to test the validity of the data, namely technical triangulation, and source triangulation. This research was conducted using interactive data analysis techniques, namely data collection, data reduction, data presentation, and concluding. The results showed that the language attitude of the people was polite and could be used as a source of learning politeness for elementary school students. The implementation of politeness learning resources that come from the social harmony of the community is obtained from the kenduri tradition, the wedding celebration tradition, and community service.
Penerapan Model Jigsaw untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar IPS Kelas 5 Sekolah Dasar Diah Puji Rahmawati; Fitri Puji Rahmawati; Widodo Widodo
Jurnal Teknologi Pendidikan : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran Vol 8, No 1 (2023): Januari
Publisher : UNDIKMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jtp.v8i1.5880

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan atas temuan permasalahan yang dihadapi peneliti pada saat proses kegiatan belajar mengajar. Adanya permasalahan tersebut yaitu guru yang mengajar menggunakan metode yang kurang tepat dan monoton sehingga membuat peserta didik menjadi pasif. Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah model Cooperative Learning type Jigsaw dapat meningkatkan keaktifan peserta didik pada muatan pembelajaran IPS kelas V SD Negeri 2 Tambirejo tahun pelajaran 2021/2022. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan 2 siklus. Tiap siklus terdiri empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.  Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi. Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya persentase yang meningkat. Pada pra siklus didapati persentase keaktifan peserta didik masih rendah dengan tingkat pencapaian rata-rata 38,54%. Pada siklus I persentase keaktifan peserta didik mulai meningkat dengan tingkat pencapaian rata-rata 51,04% dan siklus II yaitu 79,16%. Disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan pendekatan model Cooperative Learning type Jigsaw dapat meningkatkan keaktifan peserta didik pada muatan pembelajaran IPS kelas V SD Negeri 2 Tambirejo tahun pelajaran 2021/2021. 
Implementation of Literacy and Numeracy through Media Smart Apps Creator (SAC) in Elementary School Student Argita Imanning Tyas; Sukartono; Fitri Puji Rahmawati; Minsih; Choiriyah Widyasari
International Journal of Elementary Education Vol 6 No 4 (2022): Nopember
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijee.v6i4.54090

Abstract

The literacy and numeracy skills of elementary school students are relatively low this is evidenced by the low standard scores of students. Teachers should know students' literacy and numeracy skills to make it easier to prepare for AKM, so that research is held on the use of Smart Apps Creator (SAC) media for analysis of literacy and numeracy skills. This study aims to analyses the implementation and results of the analysis of literacy and numeracy skills through the use of Smart Apps Creator (SAC) media. The type of research is descriptive qualitative. The subjects of the study were the principal, the teacher of class V, and the students of class V. Data collection techniques are tests, interviews, observations, and documentation. Test the validity of the data using source triangulation and engineering triangulation. Analysis of research data is interactive analysis. The results of the study are first, the implementation of analysis activities includes three stages, namely the teacher preparation stage to prepare questions applied to the Smart Apps Creator (SAC) media, the implementation stage of students doing questions through the Smart Apps Creator (SAC) media, the final stage of the teacher analysing student score results. Second, the results of the analysis show most students have reached the minimum standards of educational units and class averages of categories in both literacy and numeracy aspects. The conclusion is Smart Apps Creator (SAC) help teacher to analyse literacy and numeracy skills. Therefore teachers should develop skills in the field of technology.
Local Wisdom of Making Alcohol in Natural Science Learning in Elementary Schools Ratnasari Diah Utami; Minsih; Melyani Sari Sitepu; Suryadin Hasyda; Ummu Aiman; Fitri Puji Rahmawati; Yulia Maftuhah Hidayati; Anatri Desstya; Ummi Tadzkiroh; Atika Azzahro Hazima; Anisa Fitri Rahmawati
International Journal of Elementary Education Vol 7 No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijee.v7i1.54762

Abstract

The 2013 curriculum is oriented towards producing quality students who are rooted in the nation's culture and are developed based on a global perspective. The process of making alcoholic beverages, is one example of integration elements of natural science and local wisdom as a form of cultural preservation. However the school still have lack of references and sensitivity to efforts to explore the local wisdom activities of the community, especially in the alcohol-making process.  This research aims to analyse the ethno science study on the alcohol-making process in natural science learning in elementary schools. This study used a qualitative approach and is included in the ethno science research type. The data source in this study was determined through a purposive sampling technique, with two alcohol makers as the subjects. These research’s objects consisted of the alcohol-making process and ethnoscience studies in alcohol making process in natural science learning in elementary schools, which were obtained through interviews, observations, and documentation. The analysis technique employed was the Miles and Huberman model (data reduction, presentation, and verification). The results uncovered that the alcohol-making process it is associated with natural science learning materials in elementary schools, it relates to phase transition, convection (heat transfer), conductors, and energy sources.
Co-Authors Aan Sofyan Aditama, Madya Giri Adolph Ian A. Dela Torre Ali Imron Al Ma'ruf Ali Imron Al-Ma’ruf Anatri Desstya Andi Arfianto Andri Wicaksono Anisa Fitri Rahmawati Aprin Wahyani Argita Imanning Tyas Arum Susilowati Atika Azzahro Hazima Atiqa Sabardila Aulia Dewi Tegarina Hardanti Awalinda Dea Kusumandaru Ayu Putri Ivana Choiriyah Widyasari Deby Fitriana Diah Bekti Anggraeni Diah Puji Rahmawati Diani Aldila Diyana Ramadani Dyah Ismoyo Lutviyanti Rahmadhani Efi Rusdiyani Efi Rusdiyani Eko Purnomo Endang Fauziati Eny Winaryati Erlina Aprilia Erna Nopitasari Erna Nopitasari Faisal Yusuf Bakhtiar Faridatun Nashiroh Fatma Nadiatul Khusna Fattah Hanurawan Fitria Purnamasari Hengki Hermawan Honest Ummi Kaltsum Ika Candra Sayekti Kanty Puspita Sari Laili Etika Rahmawati Laras Putri Lestari Latifah Latifah Luqman Nul Hakim Main Sufanti Malika Dian Ayu Noviati Markhamah Markhamah Melyani Sari Sitepu Minsih Mitha Afrilia Muhamad Taufik Hidayat Muhammad Khoirurrosyid Muhammad Rheyza Al-Rasyiid Muhroji Mulyaningtyas Kartikasari Murfiah Dewi Wulandari Nabila Rahmawati Nanda Anggun Wahyu Cahyani Nazila Viama Riska Novita Nur Amalia Nur Ervannudin Nuraini Fatimah Nurul Hidayatun Nikmah Qori'ah Purwaji Ratnasai Diah Utami Ratnasari Diah Utami Ratnasari Diah Utami Rizka R Rizka Sittariandani Rosalinda Rosalinda Salsabila Anindya Putri Siti Nur Azizah Sukartono Sukartono Sumarlam Sumarlam Suryadin Hasyda Syaifuddin Rifa’i Tansa Giri Asmaniah Theresia Nurani Istiprijanti Tunjung Arumtika Tutut Chusniyah Ummi Tadzkiroh Ummu Aiman Utami Magrifiani Wahyu Ratnawati Wahyu Ratnawati Wahyu Ratnawati Wendy Dian patriana Widodo SP Widodo Widodo Widodo Widodo Widyastuti Widyastuti Yulia Maftuhah Hidayati Yurike Ernawati