Claim Missing Document
Check
Articles

STRATEGI PENGEMBANGAN FASILITAS WISATA PANTAI KENJERAN LAMA DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN MASYARAKAT Anisa Anisa; Indah Murti; Dida Rahmadanik
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 02 (2023): MANAJEMEN PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia memiliki banyak objek wisata yang memiliki potensi besar, mulai dari keindahan alam yang menakjubkan, tempat bersejarah dan situs-situs bersejarah yang dapat dinikmati keindahannya hingga ragam budaya setiap daerah wisata. Kota Surabaya memiliki berbagai objek wisata, namun beberapa diantaranya luput dari pengelolaan sehingga tidak menarik lagi bagi masyarakat. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pengembangan fasilitas wisata Pantai Kenjeran Lama dalam meningkatkan kepuasan masyarakat. Untuk mengetahui strategi yang ada di Pantai Kenjeran peneliti menggunakan analisis SWOT dan metode pengukuran kepuasan masyarakat yang terdiri dari sistem keseluruhan, Ghost Shopping, Lost Analysis Customer dan survey kepuasan pelanggan. Strategi yang diterapkan pada objek wisata Pantai Kenjeran antara lain memperbaiki fasilitas utama dan spot-spot yang dapat menarik minat masyarakat, mengadakan pembangunan serapan air serta menciptakan inovasi pada fasilitas yang ada di Pantai Kenjeran.
IMPLEMENTASI APLIKASI KLAMPID NEW GENERATION (KNG) DI KELURAHAN PRADAH KALIKENDAL KECAMATAN DUKUH PAKIS KOTA SURABAYA Syailendra Wahyu Pamungkas; Dida Rahmadanik
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 03 (2023): PUBLIC ADMINISTRATION
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) merupakan suatu program yang dibuat oleh Kemendikbud RI. Tujuan dari dibentuknya program ini ialah memberikan kesempatan kepada pada mahasiswa untuk mencoba langsung terjun di dunia pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya. Salah satu mitra dari MSIB ini ialah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya yang biasa disingkat dengan Dispendukcapil Kota Surabaya. Salah satu posisi yang ditawarkan oleh Dispendukcapil ini ialah posisi Pendamping Layanan Administrasi Kependudukan yang penugasan dari posisi ini ialah di kantor kelurahan. Salah satu kantor kelurahan yang menjadi tempat mahasiswa magang ini ialah Kantor Kelurahan Pradah Kalikendal. Posisi pendamping ini memiliki sebuah misi yakni membantu berlangsungnya pelayanan administrasi kependudukan agar dapat terciptanya tertib adinistrasi di Kota Surabaya. Adanya permasalahan yang dijumpai dalam pelayanan administrasi kependudukan salah satunya yakni kurangnya kesadaran masyarakat tentang seberapa pentingnya memiliki dokumen kependudukan yang menyebabkan banyak masyarakat kelurahan belum memiliki dokumen kependudukan secara lengkap. Dengan adanya masalah diatas maka pemerintah Kota Surabaya melalui Dispendukcapil melakukan sebuah inovasi dengan cara pembuatan aplikasi yang bernama Klampid New Generation (KNG) yang berguna mempermudah masyarakat dalam menerima pelayanan administrasi kependudukan. Metode penelitian yang digunakan ialah metode penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, partisipasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa dengan adanya aplikasi Klampid New Generation ini sangan efektif dan efisien dalam hal pembuatan dokumen kependudukan.
KEPEMIMPINAN KEPALA DESA DALAM TATA KERJA PEMERINTAH DESA JAWIK KECAMATAN TAMBAKREJO KABUPATEN BOJONEGORO Elza Tazkiyyatus Solikhah; Achluddin Ibnu Rochim; Dida Rahmadanik
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 03 (2023): PUBLIC ADMINISTRATION
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah Mendeskripsikan dan Menganalisis kepemimpinan dari Kepala Desa Jawik dalam menyelenggarakan Tata Kerja Pemerintah Desa Jawik Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro. Pelaksanaan kegiatan Penelitian ini dilakukan di Kantor Pemerintah Desa Jawik Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro. Adapun Teknik pengambilan data ini diperoleh dengan cara observasi dan wawancara. Hasil yang diperoleh dalam Penelitian ini kepemimpinan Kepala Desa Jawik dipandang sebagai seorang pemimpin yang memiliki sifat rendah hati.  Kepemimpinan Kepala Desa Jawik dalam kondisi apapun mampu secara baik menerima saran, pendapat maupun kritik. Di dalam hal apresiasi terhadap karyawan sendiri, Kepala Desa Jawik membiasakan Pemerintah Desa Jawik untuk menerapkan kesederhanaan. Penerapan manajemen tata kerja sendiri, Pemerintah Desa Jawik selalu di ikutsertakan dan berpartisipasi dalam proses pengambilan dan penetapan keputusan baik dalam proses Koordinasi perencanaan Tata Kerja maupun Koordinasi pelaksanaan Tata Kerja, membuktikan bahwa Kepala Desa Jawik tidak bertindak sesuai kepentingan pribadi dan tidak membebaskan kendali Tata Kerja. Hal tersebut sesuai dengan Teori indikator Gaya Kepemimpinan Demokratis.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI DESA WISATA OLEH PEMERINTAH DESA REMEN KECAMATAN JENU KABUPATEN TUBAN Fiona Mariana; Dida Rahmadanik; Eddy Wahyudi
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 03 (2023): PUBLIC ADMINISTRATION
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah Mendeskripsikan dan Menganalisis cara pemberdayaan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Remen melalui desa wisata. . Pelaksanaan kegiatan Penelitian ini dilakukan di Kantor Pemerintah Desa Desa Remen Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban. Adapun Teknik pengambilan data ini diperoleh dengan cara observasi dan wawancara. Hasil yang diperoleh ialah Pemerintah Desa menjadi pemangku utama dalam program ini dan masyarakat menjadi peran utama dalam melaksanakan program yang dilakukan oleh Pemerintah Desa. Perbaikan kondisi masyarakat dengan cara pemberdayaan masyarakat dilakukan secara efisien. Dampak yang ditimbulkan berdasarkan peran dan posisi yang menjadi dampak sangat baik bagi masyarakat dalam bidang perekonomian.
IMPLEMENTASI PERWALI SURABAYA NOMOR 29 TAHUN 2011 SEBAGAI UPAYA PENERTIBAN PELANGGAN PENYALURAN AIR DI PDAM SURYA SEMBADA KOTA SURABAYA Clarisa Dwi Oktaviani; Achluddin Ibnu Rochim; Dida Rahmadanik
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 03 (2023): PUBLIC ADMINISTRATION
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencurian air pada PDAM Surya Sembada Kota Surabaya masih menjadi suatu permasalahan yang dapat menyebabkan perusahaan mengalami kerugian kehilangan air. Dengan hal tersebut Walikota Surabaya menerbitkan Perwali Surabaya Nomor 29 Tahun 2011 guna untuk membantu perusahaan dalam menangani pelanggan penyaluran air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis Implementasi Perwali Surabaya Nomor 29 Tahun 2011 sebagai upaya menertibkan pelanggan penyaluran air di PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Fokus penelitian ini dengan teori implementasi kebijakan menurut Ripley dan Franklin yaitu Perspektif Kepatuhan, Perspektif Kelancaran keberhasilan, dan Perspektif Kepuasan Implementasi. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Adapun Teknik pengambilan data ini diperoleh dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh ialah Perwali Surabaya Nomor 29 Tahun 2011 telah berhasil di implementasikan oleh perusahaan dalam penertiban pelanggan sehingga dengan adanya Peraturan Walikota ini sangat membantu perusahaan dalam mengurangi jumlah pelanggan pada setiap tahunnya dan menciptakan banyak manfaat untuk perusahaan. Hal tersebut sesuai dengan teori implementasi kebijakan menurut Ripley dan Franklin.
Implementasi Kebijakan Parkir Park And Ride Terminal Intermoda Joyoboyo Untuk Meningkatkan Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas oleh Dishub Kota Surabaya Niko Kalvin Bahresi; Indah Murti; Dida Rahmadanik
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 5 (2023): Juni
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Park and Ride sendiri merupakan kegiatan parkir dalam kendaraan pribadi dan kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan angkutan umum massal. Selain pengalihan park and ride menjadi pengalihan moda transportasi dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum, penerapan park and ride bertujuan untuk menciptakan ruang parkir yang dapat menjawab berbagai permasalahan lalu lintas di Kota Surabaya khususnya pada terminal Intermoda Joyoboyo seperti halnya parkir sembarangan, kemacetan, hingga pengadaan parkir illegal. Layanan Park and Ride yang ditawarkan oleh Pemerintah Kota Surabaya merupakan cara untuk mengubah parkir kendaraan dari on street parking menjadi off street parking. Kehadirannya diharapkan dapat mengurangi jumlah pengendara yang memarkir kendaraannya di trotoar.  Namun penyelenggaraan perencanaan tersebut dianggap belum maksimal karena kurangnya kesadaran masyarakat dan kurangnya komunikasi serta informasi antara pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Perhubungan Kota Surabaya dengan masyarakat untuk mensukseskan parkir Park and Ride tersebut. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yaitu dengan melakukan observasi dan wawancara. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa implementasi kebijakan penyelenggaraan perparkiran park and ride pada Terminal Intermoda Joyoboyo sudah cukup baik. Meskipun belum maksimal karena masih terdapat kendala yaitu masih kurangnya sosialisasi mengenai adanya parkir pada Park and Ride Terminal Intermoda joyoboyo agar bisa dinikmati oleh masyarakat sehingga dapat mengurangi parkir liar serta memberikan ketertiban dan kelancaran lalu lintas pada kota Surabaya. 
IMPLEMENTASI PROGRAM KALIMASADA MELALUI APLIKASI KLAMPID NEW GENERATION: DI KANTOR KELURAHAN PAGESANGAN KOTA SURABAYA Makhrita Mufidah; Dida Rahmadanik
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 03 (2023): PUBLIC ADMINISTRATION
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tentang implementasi Program Kalimasada melalui aplikasi Klampid New Generation untuk mengetahui bagaimana implementasi program Kalimasada melalui suatu aplikasi yang disebut dengan Klampid New Generation (KNG) yang ada di Kantor Kelurahan Pagesangan Kota Surabaya mengingat tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah terhadap administrasi kependudukan. Dalam implementasi program KALIMASADA melalui Klampid New Generation (KNG) yang ada di Kantor Kelurahan Pagesangan Kota Surabaya. Dalam penelitian ini dilakukan dengan sistem penelitian kualitatif dan mengumpulkan data-data seperti wawancara beberapa pihak, observasi, serta dokumentasi. Melalui penelitian ini diketahui implementasi program KALIMASADA melalui aplikasi Klampid New Generation di Kantor Kelurahan Pagesangan Kota Surabaya sudah termasuk terlaksana dengan cukup baik dikarenakan sudah tepat dengan tiga sudut pandang implementasi oleh Ripley dan Franklin (1986), antara lain (1) Dari tingkat kepatuhan, dimana di dalamnya memerintah langsung pemerintahan yang ada dibawahnya, yaitu kelurahan supaya segera melakukan penyuluhan dengan Ketua RT supaya Program Kalimasada dapat terealisasi dengan baik. (2) Lancarnya rutinitas fungsi, dimana selama proses pelaksanaan program tidak ada kendala yang dihadapi. (3) Terwujudnya kinerja dan dampak yang dikehendaki, dimana dalam hal ini dilihat dari output adanya program kalimasada yang sudah mulai tercapai dengan baik, serta menimbulkan dampak yang baik juga bagi warga sekitar.
KUALITAS PELAYANAN JEMPUT BOLA ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KELURAHAN PENJARINGANSARI SURABAYA Nabilah Amellia Putri; Dida Rahmadanik
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 04 (2023): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Administrasi kependudukan memiliki peran sebagai upaya meningkatkan akan kesadaran dan ketaatan penduduk mengenai kewajibannya dalam pelaksanaan administrasi kependudukan serta memenuhi data statistik secara nasional mengenai peristiwa kependudukan maupun peristiwa penting. Jemput Bola Administrasi Kependudukan merupakan bentuk program dari kebijakan Pemerintah Kota Surabaya mengenai pelayanan dibalai rw. Hal ini merupakan upaya mendekatkan warga dengan pemerintah dilingkungan Kota Surabaya melalui ketaatan dan ketertiban mengurus dokumen kependudukannya. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya bersinergi meluncurkan inovasi-inovasi terbaru dalam pelayanan publik salah satunya aplikasi Klampid New Generation. Metode yang digunakan dalam penelitian di Kelurahan Penjaringansari adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif melalui teknik wawancara, observasi, partisipasi aktif dan dokumentasi. Berdasarkan hasil dari penelitian, kendala masyarakat tidak mengurus data kependudukannya karena menganggap prosedur masih cukup rumit padahal sudah dilakukan secara online. Selain itu, juga terkendala waktu dan sarana prasarana yang kurang memadai. Sehingga penulis diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang dikeluhkan masyarakat dan melakukan sosialisasi untuk memberikan pemahan masyarakat terkait pentingan mengurus dokumen kependudukannya untuk mencapai kualitas pelayanan publik yang baik dalam memenuhi hak, kewajiban, kebutuhan, dan kepuasan masyarakat.
ANALISIS PELAYANAN IDENTITAS KEPENDUDUKAN DIGITAL KELURAHAN KALIRUNGKUT PADA PERSPEKTIF E-GOVERNMENT Natasya Nur Aulia; Dida Rahmadanik
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 04 (2023): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini dianalisis karena adanya latar belakang pelayanan KTP Digital pada aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang digencarkan oleh Disdukcapil Kota Surabaya. Pelaksanaan pelayanan KTP Digital dimulai pada bulan April tahun 2023 yang dapat dijangkau pada balai RW sekitar, pelayanan ini hanya ada pada beberapa kelurahan yang menjadi percontohan karena dilihat dari tingginya minat masyarakat untuk mengaktifkan KTP Digital. Aktivasi KTP Digital dapat dibantu oleh petugas pelayanan, seperti pada Kelurahan Kalirungkut yang menjadi penelitian artikel ini. Petugas pelayanan telah diberi bekal ilmu dan pelatihan bagaimana cara mengaktivasi KTP Digital melalui Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). Bentuk pelayanan ini merupakan inovasi dari Ditjen Dukcapil Kemendagri yang sesuai pada Undang-Undang Republik Indonesia No. 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik. Pelayanan yang dapat dijangkau di balai RW Kelurahan Kalirungkut memberi kemudahan terutama kepada lansia untuk menghemat tenaga, selain itu ada beberapa hal yang menjadi perhatian dari pelayanan ini yaitu komunikasi, sumber daya, dan disposisi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan data menggunakan teknik wawancara yang dapat memberi gambaran. Hasil yang diperoleh dari lapangan menunjukkan jika pelayanan KTP Digital yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan adminduk dikatakan cukup, dari segi petugas yang memberikan pelayanan mampu memberi informasi dan arahan secara jelas baik jadwal pelayanan dan pertanyaan yang diajukan seputar KTP Digital, sedangkan pada software yang digunakan masih terdapat kendala seperti server untuk mengakses SIAK ditutup secara mendadak.
IMPLEMENTASI PROGAM E-PARKIR DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN RETRIBUSI PARKIR KOTA SURABAYA Ronan Adi Permana; Dida Rahmadanik; Rachmawati Novaria
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 04 (2023): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era globalisasi, berkembangnya teknologi yang maju membawa perubahan dalam berbagai penghidupan. Hampir seluruh bidang telah memanfaatkan teknologi, tak terkecuali pada pelayanan publik. Dengan memanfaatkan teknologi maka pelayanan akan berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan masyarakat atau sering disebut dengan e- government. Penggunaan teknologi digital untuk mentransformasikan kegiatan pemerintah dimana bertujuan untuk meningkatkan transparansi, efektifitas, efisiensi, dan penyampaian layanan. Upaya ini untuk menggunakan perkembangan teknologi dengan mudah dan dapat di koneksikan kepada masyarakat .Di negara-negara maju, hasil pemanfaatan teknologi digital (Electronic Digital Services) telah melahirkan sebuah bentuk mekanisme birokrasi pemerintahan yang baru, yang di istilahkan sebagai Electronic Government (eGov). Menurut Bank Dunia (World Bank) mendefinisikan e-Gov sebagai penggunaan teknologi oleh pemerintah (seperti: wide area network, internet dan mobile computing) yang memungkinkan pemerintah untuk mentransformasikan hubungan dengan masyarakat, dunia bisnis dan pihak berkepentingan. Kota Surabaya sebagai pusat perdagangan, bisnis, industri dan pendidikan menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat luar Kota Surabaya untuk memperbaiki kesejahteraan hidupnya sehingga banyak pendatang dan perantauan , Kepadatan penduduk dan semakin meningkatnya kepemilikan kendaraan pribadi di Surabaya berimbas pada permasalahan klasik perkotaan yaitu kemacetan. Kepemilikan kendaraan pribadi yang semakin tinggi menjadi permasalahan utama dalam perparkiran. E-Parkir atau biasa dikenal dengan parkir elektronik adalah alat yang digunakan untuk mengukur durasi parkir dan menerima pembayaran retribusi parkir secara elektronik. E-Parkir ini juga berpengaruh di pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi.