Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN KANGKUNG (Ipomoea reptans Poir.) DAN IKAN LELE (Clarias gariepinus) SECARA AKUAPONIK SERTA SUMBANGANNYA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SMA Maratul Aripah; Rahmi Susanti
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 9 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v9i2.10017

Abstract

The research aims to determine the effect of chicken manure fertilize on the growth of Kale plant (Ipomoea reptans Poir.) and catfish (Clarias gariepinus) with aquaponic. The research employed a completely randomized design consisting of five treatments and five replications. The treatments consisted of P0 (0 g/l), P1 (0,25 g/l), P2 (0,50 g/l), P3 (0,75 g/l) and P4 (1 g/l). The data of the research were analyzed using the ANOVA test and advanced tests with Least Significant Difference (LSD). The results showed that the dose of chicken manure as much as 0.25 g/l (P1) gave the best results for the growth of water spinach and sangkuriang catfish. The average wet weight of shoots and roots of kale was 178.13 g and 32.69 g, respectively, while the dry weight of the shoots was 8.99 g, and the dry weight of the roots was 1.99 g. As for an average fish weight growth rate 105,82 grams and an average total length of fish 5,87 cm. Based on the results of the study, it can be concluded that chicken manure fertilizer gives a real effect on the growth of kale and catfish which is kept with aquaponic technique. The results of this research can be utilized on biology learning in class XII on basic competencies 3.1 and 4.1 about growth and development of living things that are donated in the form of teaching material in the form of student worksheets.
Peningkatan Capacity Building Kurikulum Merdeka bagi Guru-guru IPA Se-Kota Pagaralam Kodri Madang; Rahmi Susanti; Elvira Destiansari; Didi Jaya Santri
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.6742

Abstract

Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum yang berfokus pada pengembangan hasil belajar peserta didik secara holistik dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi dan karakter untuk mengawali sumber daya manusia yang unggul. Tujuan Pengadian kepada Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman guru tentang Kurikulum Merdeka jenjang SMP dan memberikan pelatihan serta pendampingan guru untuk menyusun modul ajar IPA jenjang SMP sebagai salah satu perangkat pembelajaran di Kurikulum Merdeka. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini  menggunakan  empat tahapan, yaitu Pendahuluan, Pelaksanaan, Pendampingan dan Bimbingan Penyusunan Modul Ajar serta Evaluasi. Kegiatan ini dilaksanakan dari bulan Juli sampai dengan Oktober tahun 2022. Pelatihan dilaksanakan secara terstruktur secara luring dan daring. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, dan angket. Khalayak sasaran sebanyak 40 guru. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman guru mengenai Kurikulum Merdeka dilihat dari hasil post-test dengan kategori baik sekali (67,5%), baik (12,5%), cukup (10%) dan kurang (10%). Ini lebih baik dibandingkan dengan hasil pre-test dengan kategori baik (5%), cukup (35%) dan kurang (60%). Berdasarkan hasil evaluasi menunjukkan guru telah memiliki kemampuan menyusun modul ajar sebagai salah satu perangkat pembelajaran pada Kurikulum Merdeka. Selain itu, hasil evaluasi kegiatan secara menyeluruh menunjukkan bahwa rata-rata penilaian terhadap aspek kualitas penyampaian materi narasumber dan program pelatihan menunjukkan kategori sangat baik. The Merdeka Curriculum is a curriculum that focuses on developing student learning outcomes holistically by realizing the Pancasila Student Profile, which includes competence and character to initiate superior human resources. The purpose of this Community Service is to increase teachers' understanding of the Merdeka Curriculum in junior high school and to provide training and mentoring for teachers to develop teaching modules as one of the learning tools in the Merdeka Curriculum. The method used in this service uses four stages, namely Introduction, Implementation, Assistance and Guidance in the Preparation of Teaching Modules and Evaluation. This activity will be carried out from July to October 2022. The training is carried out in a structured way, offline and online. Data collection is done through observation, documentation, and questionnaires. The target audience is 40 teachers. The evaluation results showed that there was an increase in teachers' understanding of the Merdeka Curriculum seen from the post-test results with very good (67.5%), good (12.5%), sufficient (10%) and poor (10%) categories. This is better than the pre-test results with good (5%), sufficient (35%) and poor (60%) categories. Based on the results of the evaluation shows that the teacher can compile teaching modules as one of the learning tools in the Merdeka Curriculum. In addition, the evaluation of the activities as a whole showed that the average assessment of the quality aspects of the delivery of resource materials and the training program was in a very good category.
PENGGUNAAN WEBSITE PADA LAYANAN INFORMASI ADMINISTRASI LABORATORIUM PAUD DI FKIP UNSRI Novi Yanti; Rahmi Susanti; Syarifuddin Syarifuddin
Tumbuh Kembang: Kajian Teori dan Pembelajaran PAUD Vol 9, No 2 (2022): JURNAL TUMBUHKEMBANG EDISI NOVEMBER 2022
Publisher : FKIP Universitas sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jtk.v9i2.18356

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menata layanan informasi administrasi laboratorium Pendidikan Anak Usia Dini berbasis Website di FKIP Unsri yang valid, praktis dan efektif. Penelitian ini menggunakan model pengembangan model pengembangan ADDIE yang meliputi lima tahapan, yaitu: analisis (analyze), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Subjek penelitian ini adalah enam dosen dan 62 mahasiswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan wawancara, angket, dan observasi. Instrumen validasi ahli dan instrumen efektivitas pada penelitian ini menggunakan skala penilaian. Hasil validasi dilakukan kepada 3 validator yang memvalidasi 3 aspek yaitu: bahasa, media dan materi. Ketiga validator menyatakan website terkategori sangat valid dengan persentase sebagai berikut: 90% dari ahli materi, 87,2% dari ahli media, dan 87,5% dari ahli bahasa. Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan website pada layanan informasi administrasi laboratorium PAUD FKIP Unsri yaitu sangat sukses dengan persentase 91,5% dengan kategori sangat efektif dari 13 item pertanyaan yang terdiri dari 6 responden dosen aktif FKIP Unsri dan 86,3 % dengan kategori sangat efektif dari 62 responden mahasiswa aktif pada program studi PG-PAUD FKIP Unsri. Sehingga hasil pengembangan yang dilakukan disimpulkan bahwa website layanan informasi yang dikembangkan sangat efektif dan mampu digunakan sebagai layanan informasi daring pada Prodi PG-PAUD FKIP Unsri.
Penerapan Model Problem Based Leaning Berbasis Berdiferensiasi berdasarakan Gaya Belajar Peserta Didik pada Pelajaran Biologi Uci Minasari; Rahmi Susanti
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 8 No 2 (2023): Edisi Mei 2023
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51169/ideguru.v8i2.543

Abstract

Peserta didik merupakan individu yang unik sehingga memiliki karakteristik yang berbeda dari yang satu dengan yang lainnya. Di Kelas XI IPA 1 Plus SMA Srijaya Negara Palembang ini ditemukan gaya belajar yang sangat beragam sehingga perlu pembelajaran berdiferensiasi untuk merespon keberagaman tersebut supaya peserta didik dapat mengoptimalkan potensinya sesuai karakteristiknya Tujuan best practice ini adalah untuk mengetahui dampak penerapan pembelajaran berdiferensiasi terhadap proses pembelajaran dan bagaimana penerapannya pada mata pelajaran Biologi kelas XI IPA 1 Plus SMA Srijaya Negara Palembang. Penelitian menggunakan jenis kualitatif dengan sumber informasi penelitian dari peserta didik dan pendidik mata pelajaran Biologi. Modifikasi RPP pelajaran Biologi berbasis pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan keberagaman gaya belajar peserta didik. Hasil observasi peserta didik lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran sehingga hasil belajar peserta didik sesuai tujuan pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis penerapan pembelajaran berdiferensiasi membawa dampak perubahan perilaku peserta didik dalam pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari keikutsertaan peserta didik dalam pembelajaran. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis berdiferensiasi berdasarkan gaya belajar dapat diterapkan di kelas XI IPA 1 Plus SMA Srijaya Negara Palembang.
Telaah Nilai Kebhinnekatunggalikaan dan Nilai-Nilai Pancasila untuk Membangun Pendidikan Karakter pada Pembelajaran Biologi Dhea Eprillia Anzelina; Rahmi Susanti; Melinda Melinda
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 7, No 2 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v7i2.4813

Abstract

Sebagai bangsa yang plural baik dari aspek budaya, etnis, agama, kepercayaan, dan lain sebagainya, keragaman Indonesia tersebut disatukan dalam bingkai yang disebut Bhinneka Tunggal Ika dengan falsafahnya, yaitu Pancasila. Sehingga nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila diambil berdasarkan identitas atau karakteristik manusia Indonesia. Dalam kesehariannya, manusia Indonesia sangat lekat dengan budaya seperti gotong royong, toleransi, dan budaya luhur lainnya yang sesuai nilai Pancasila. Di tengah arus budaya global, penting untuk menjaga budaya luhur bangsa agar terus dihayati sebagai jati diri manusia Indonesia dalam suatu bangsa. Tujuan dari penelitian ini adalah menelaah nilai kebhinnekatunggalikaan dan nilai-nilai Pancasila untuk membangun pendidikan karakter pada pembelajaran biologi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian ini diperoleh menggunakan metode observasi dan studi pustaka. Sekolah yang menjadi objek penelitian ini yaitu SMA Negeri 1 Palembang. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa implementasi penghayatan Kebhinnekatunggalikaan dan nilai-nilai Pancasila telah muncul dalam bentuk karakter sesuai Profil Pelajar Pancasila pada pembelajaran biologi. Penghayatan terhadap nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika menjadi cerminan sebuah jati diri yang masih dilestarikan. Berdasarkan temuan dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa di lingkungan sekolah Kota Palembang masih ditemui adanya implementasi upaya menumbuhkan nilai-nilai yang menjadi dasar pembentukan karakter.
Implementation of Pancasila Values and Unity in Diversity as the Basis for Implementation of Learning and Strengthening Pancasila Student Profiles: Implementation of Pancasila Values and Unity in Diversity as the Basis for Implementation of Learning and Strengthening Pancasila Student Profiles Ana Bella Philia; Rahmi Susanti; Meilinda Meilinda
Experimental Student Experiences Vol. 1 No. 2 (2023): February
Publisher : LPPM Sunan Doe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.078 KB) | DOI: 10.58330/ese.v1i2.172

Abstract

This study aims to identify and describe the implementation of the values of Pancasila and Unity in Diversity as the basis for implementing learning and strengthening the profile of Pancasila students. This study uses a librarian study approach that examines and discusses literature review from various sources, both sources from books, journals and relevant previous studies and the method used is a qualitative method which is used to describe or describe this research. The results showed that at SMA Negeri 1 Palembang, the values of Pancasila and Bhinneka Tunggal Ika in the school ecosystem or environment play a role in overcoming diversity, including religion, race, culture, gender and social status within the school environment, and students who have Pancasila personality as a result of education in schools will become the next generation of a strong nation so that later it will be able to face negative influences from outside and negative influences from globalization. so that the values of Pancasila and Bhinneka Tunggal Ika will produce students who are based on the attitudes of Pancasila student profiles.
Implementasi Nilai-Nilai Bhineka Tunggal Ika Terhadap Profil Pelajar Pancasila Di Lingkungan SMAN N 1 Palembang: Implementasi Nilai-Nilai Bhineka Tunggal Ika Terhadap Profil Pelajar Pancasila Di Lingkungan SMAN N 1 Palembang Apriliana Dwi Putri; Meilinda Meilinda; Rahmi Susanti
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 1 No 01 (2023): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.096 KB)

Abstract

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang dijadikan sebagai pedoman hidup warga negara Indonesia. Penerapan nilai-nilai pancasila dikalangan pelajar menjadi hal yang penting dan tidak bisa disepelekan dalam lingkungan sekolah dalam kajian literatur bertujuan untuk mendeskripsikan Bhinneka tunggal Ika dengan profil pelajar pancasila. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur yang menelaah dan membahas kajian pustaka dari berbagai sumber baik dari buku, jurnal maupun penelitian terdahulu yang relevan dan metode kualitatif untuk menggambarkan atau mendeskripsikan penilitian ini. Hasil penelitian yaitu menunjukkan bahwa di SMA N 1 Palembang Bhineka Tunggal Ika dan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan di lingkungan sekolah dengan mengahasilkan peserta didik yang mempunyai profil Pelajar Pancasila sebagai dasar manusia Indonesia.
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika Bagi Peserta Didik di SMA Negeri 1 Palembang Nadia Qatrun Nada; Rahmi Susanti
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 1 No 02 (2023): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.217 KB)

Abstract

Kajian literatur ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi nilai-nilai pancasila dan kebhinnekaan tunggal ika bagi peserta didik di SMA Negeri 1 Palembang. Nilai-nilai pancasila yang diterapkan disesuaikan dengan kompetensi dasar yang akan dicapai dalam setiap pembelajaran. Selain itu, nilai-nilai pancasila ini juga digunakan untuk mendiskusikan berbagai isu-isu terbaru yang berkembang di masyarakat dari sudut pandang pancasila. Sehingga peserta didik akan terbiasa memandang, menganalisis, menyikapi, serta bertindak sesuai dengan nilai-nilai karakter ini sudah harus dirumuskan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun sebelumnya. Proses pembelajaran tentang penghargaan dan penghayatan terhadap bhinneka tunggal ika yang ada di SMA Negeri 1 Palembang yaitu bukti penguatan identitas manusia Indonesia yang ada di sekolah PPL saya. Bhineka Tunggal Ika dirasa sangat penting di terapkan pada peserta didik, guru dan masyarakat karena mereka hidup bermasyarakat. Adanya keterkaitan antara implementasi nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika dengan pembelajaran merupakan variabel yang saling terhubung dalam suatu sistem pembelajaran. Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila, Peserta Didik SMA. This literature review aims to describe the implementation of Pancasila values ​​and diversity in diversity for students at SMA Negeri 1 Palembang. The Pancasila values ​​that are applied are adjusted to the basic competencies to be achieved in each lesson. In addition, these Pancasila values ​​are also used to discuss the latest issues that are developing in society from a Pancasila perspective. So that students will get used to looking at, analyzing, responding to, and acting in accordance with these character values, they must be formulated in the lesson plan that was prepared beforehand. The process of learning about appreciation and appreciation of diversity in diversity in SMA Negeri 1 Palembang is evidence of strengthening Indonesian human identity in my PPL school. Bhineka Tunggal Ika is considered very important to be applied to students, teachers and the community because they live in a community. The existence of a link between the implementation of the values ​​of Bhineka Tunggal Ika and learning is a variable that is interconnected in a learning system. Unity in Diversity, Pancasila, High School Students.
Penerapan Pendidikan Karakter Yang Beracuan Pada Kebhinekaan dan Pancasila Pada Kegiatan Sekolah SMA Negeri 1 Palembang Khoirunnisa; Rahmi Susanti; Meilinda Meilinda
Jurnal Adijaya Multidisplin Vol 1 No 01 (2023): Jurnal Adijaya Multidisiplin (JAM)
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.51 KB)

Abstract

Dari pentingnya peran seorang guru di dalam sebuah keberhasilan penanaman pendidikan karakter oleh siswa di sekolah, maka sebaiknya guru harus bisa beradaptasi dengan perkembangan yang terjadi pada saat ini. Untuk menimalisir permasalahan-permasalahan karakter siswa di Indonesia maka di buatlah Program Profil Pelajar Pancasila yang menanamkan karakter kebhinekaan. Tujuan dari penelitian ini adalah dengan menggunakan metode kajian literatur akan mendeskripsikan bagaimana sekolah melaksanakan pembelajaran yang beracuan pada karakter kebhinekaan dan Pancasila. Bhineka tunggal ika merupakan. Kata bhineka diartikan sebagai keberagaman, sementara kata ika ditafsirkan sebagai kesatuan. Sehingga secara sederhana bhineka tunggal ika diartikan sebagai keberagaman dalam persatuan. Profil Pelajar Pancasila menjadi tujuan pendidikan karakter yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Melalui program pendidikan karakter tersebut diharapkan muncul pelajar-pelajar yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan kebhinekaan. Implementasikan dapat melalui kegiatan seperti yang ada di SMA NEGERI 1 Palembang seperti apel dan upacara, peringatan hari pahlawan, memperkuat agama, bekerja kelompok, menerapkan kesetaraan gender.
ANALISIS GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK GUNA MENERAPKAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DI KELAS X SMA NEGERI 10 PALEMBANG Rianda Marta Derici; Rahmi Susanti
Research and Development Journal of Education Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v9i1.16903

Abstract

Peserta didik memiliki sifat yang unik, karena mereka memiliki karakteristik berbeda yang hampir tidak dimiliki oleh orang lain dalam artian karakter tersebut hampir tidak dimiliki oleh orang lain. Agar hal tersebut terpenuhi maka dalam menyusun kegiatan pembelajaran, sangat penting bagi guru untuk memperhatikan pengetahuannya mengenai karakteristik awal peserta peserta didik. Identifikasi karakteristik peserta didik, termasuk kemampuan awal dan latar belakang sosiokultural, serta gaya belajar mereka, tentu saja berbeda antara satu sama lain. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan strategi observasi dan juga pemberian angket. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan software tes diagnostik milik primagama serta dengan observasi di kelas. Teknik analisis yang digunakan dengan cara mengelompokkan data yang diperoleh kedalam kelompok gaya belajar tertentu yang artinya pendisplayan data dan diverifikasi untuk ditarik kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis gaya belajar peserta didik di SMA Negeri 10 Palembang, pada pengelompokkan kecenderungan gaya belajar peserta didik kelas X.5 yang terdiri dari 37 orang didapatkan bahwa sebanyak 21 orang visual, 13 orang auditori serta 3 orang kinestetik. Untuk persentasenya adalah sebanyak 56,8% visual, 35,1% auditori, dan 8,1% kinestetik. Membuat peserta didik merasa lebih nyaman selama proses belajar mengajar, seorang guru dapat mengembangkan pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar masing-masing peserta didik. Dalam hal ini, upaya tersebut termasuk dalam pembelajaran berdiferensiasi, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan belajar yang berbeda-beda dari setiap peserta didik. Pembelajaran berdiferensiasi mampu mengakomodasi perbedaan dari gaya belajar peserta didik sehingga hasil analisis akan menjadi data awal pengelompokkan peserta didik untuk selanjutnya dibuatkan rancangan pembelajaran berdasarkan perbedaan tersebut