Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Penilaian Investasi Ekonomi Alternatif Pemilihan Lokasi Pelabuhan Penyeberangan Kadatua, Kabupaten Buton Selatan Fathur Rahman Rustan; Try Sugiyarto Soeparyanto; Umran Sarita; Muhammad Syarif Prasetia
Jurnal Manajemen Aset dan Penilai Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengembangan MAPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56960/jmap.v1i1.16

Abstract

Kadatua, Buton Selatan merupakan salah satu kecamatan di Provinsi Sulawesi Tenggara yang memiliki potensi sumber daya pesisir, kelautan, dan sumber daya alam yang besar. Kondisi ini memberikan pengaruh cukup besar terhadap perkembangan daerah. Transportasi antar daerah atau kampung maupun intra daerah di Kabupaten Buton Selatan masih didominasi oleh transportasi laut. Saat ini pemerintah daerah telah membangun pelabuhan lokal. Oleh karenanya, perlu dilakukan kajian penilaian kelayakan dari rencana pembangunan tersebut yang didasarkan pada beberapa aspek. Adapun analisis yang dilakukan analisis kesesuaian peruntukan lokasi, kelayakan ekonomi, kelayakan teknis lokasi, analisis teknis kebutuhan prasarana pelabuhan, dan analisis skala prioritas. Berdasarkan hasil kajian lokasi alternatif pembangunan pelabuhan penyeberangan Kadatua di Desa Banabungi merupakan lokasi yang layak.
PERHITUNGAN STABILITAS LERENG TUBUH EMBUNG LOHIA MENGGUNAKAN PROGRAM GEO STUDIO 2018 Idul Adha Zulhijja Ahmad; Sulha Sulha; Muriadin Muriadin; Fathur Rahman Rustan
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (943.713 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v6i1.22168

Abstract

Embung Lohia terletak di Desa Waara, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara. Secara geografis terletak antara 4o6’5o15’ Lintang Selatan dan 120o123o24’ Bujur Timur. Pembangunan embung ini merupakan salah satu alternatif pemecahan masalah sebagai pemanenan aliran permukaan dan air hujan, juga sebagai resapan yang akan mempertinggi kandungan air tanah. Tujuan pembangunan embung lohia ini, sebagai penyediaan air pada musim kemarau dan kebutuhan air tani masyarakat di Kecamatan Lohia, khususnya Desa Waara. Pada pembangunan embung ini tentunya, mempunyai potensi yang membahayakan, sehingga membangun embung berarti pula membangun suatu bangunan yang beresiko tinggi. Resiko kegagalan embung merupakan ancaman bahaya yang tidak dapat dielakkan. Namun karena pentingnya kestabilan lereng agar tidak terjadinya segala hal yang tidak di inginkan seperti kelongsoran, maka perlunya analisis kestabilan lereng itu sendiri. Hasil penelitianmenunjukan terdapat perubahan nilaisafety factor(SF) pada saat kondisi eksisting, muka air kosong, muka air normal dan muka air maksimum. SF pada kondisi eksisting untuk muka air kosong metode Morgenstern-Price : 2.128, muka air Normal : 1.676 dan muka air maksimum : 1.276.
ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH DI DESA SAWAPUDO KECAMATAN SOROPIA KABUPATEN KONAWE Salfin Adrian Syarif; Rini Sriyani; Fathur Rahman Rustan
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2018): MedKons
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.709 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v3i2.10028

Abstract

Water is a very important need for followers of human life. Without water there will be no life on earth. The need for air by humans is endless, especially water that is suitable for household use such as: bathin, cooking, even the most important is to drink. Water demant in the district of Sawappudo Village is higher but cannot be mached by the development of existing clean water facilities. This situation is exacerbated by the reduced air condition due to a prolonged dry season.The research objective is to find out the debit (Q) needs of clean air in Sawapudo Village, Kec. Soropia Kab. Konawe in 2018-2023 which can be used  to meet the clean water needs of the Sawapudo Village community, and projecting the population using Geometric methods.The results of the study were obtained water requirements in 2018 in Sawapudo Vollage which amounted to 0.789 liters / second and in  2023 the total demand for clean water in Sawapudo Village was 1,016 liters / second. When compared with the demand discharge in 2023 of 1,016 ltr / sec, with the intake pipe discharge of 2 liters / second, the source discharge (Q source)> discharge needs (Q requirement)
REDESAIN SALURAN DRAINASE DI KELURAHAN WUNDUDOPI (Studi Kasus: Jl. D.I Panjaitan - Jl. Y. Wayong By Pass) Nur Salam Saleng; Try Sugiyarto Soeparyanto; Fathur Rahman Rustan
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2018): MedKons
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.745 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v3i1.27204

Abstract

Abstract Wundudopi Village is one of the villages in Baruga Subdistrict that has performance issues on drainage channels. With high rainfall intensity and poor drainage systems, especially in Baruga Subdistrict, various problems arise which can damage existing infrastructure. The purpose of this study is to redesign drainage channels in Wundudopi Village. In analyzing the performance of the drainage channel, an analysis of the capacity of the channel is carried out, the calculation done based on the planned discharge, then obtaining the plan channel dimensions and its capacity after that is compared with the existing channel carrying capacity based on the existing existing channel dimensions.Based on the results of the performance analysis of several channels that are not safe obtained from several channel segments viewed from the existing and planned channels because the planned runoff flow is greater than the existing runoff channel flow in the field and the absence of existing channels / dimensions at the study site.  Abstrak Kelurahan Wundudopi merupakan salah satu Kelurahan di Kecamatan Baruga yang mempunyai persoalan kinerja saluran drainase dengan intensitas hujan yang tinggi serta sistem drainase yang kurang baik menyebabkan berbagai persoalan timbul yang nantinya dapat merusak infrastruktur yang sudah ada.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk redesain saluran drainase di Kelurahan Wundudopi. dalam menganalisis kinerja saluran drainase dilakukan analisis kapasitas tampung saluran, perhitungan dilakukan berdasarkan debit rencana, kemudian didapatkan dimensi saluran rencana dan kapasitas tampungnya setelah itu dibandingkan dengan kapasitas tampung saluran eksisting berdasarkan dimensi saluran eksisting yang ada.Berdasarkan hasil analisis kinerja saluran beberapa saluran yang tidak aman diperoleh dari beberapa segmen saluran dilihat dari saluran rencana dan eksisting dikarenakan debit limpasan saluran yang direncanakan lebih besar dibandingkan debit limpasan saluran yang ada dilapangan serta tidak adanya saluran/dimensi eksisting pada lokasi penelitian. 
ANALISIS JARINGAN TRANSMISI AIR BAKU ULUNGGOLAKA DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE EPANET 2.0 Dany Kusnadi Herlambang; Fathur Rahman Rustan; Erika Aprianti
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2018): MedKons
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.89 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v3i2.10029

Abstract

Water is a very important need for human survival. Without water there would be no life on earth. In urban areas, water supply system doing by piping system and non piping system. The piping system is managed by Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) and non-piped system is managed by the community either individually or in groups. The condition of distribution for clean water in Ulunggolaka Village, Kolaka District is still inadequate. So in order to meet the availability of water for the needs of the community, it is necessary to do the distribution of clean water by using pipes as transmission media.The purpose of this research was to know the amount of raw water requirement in Ulunggolaka Village, and to simulate Ulunggolaka raw water transmission pipeline network.From the results of the research, water demand in 2018 was 1.222 liters / second with the projection of population of 2,513 people, and the projection of population in 5 years ie 2023 obtained by water requirement 1,414 liter / second with population 2,909 person. Based on Epanet 2.0 simulation results obtained the highest pressure is at node 4 and the lowest was at node 2. The highest flow rate and energy loss are in pipe 4 while the lowest flow rate was in pipe 5 and the lowest energy loss was in pipe 3. 
EVALUASI KEBUTUHAN AIR BERSIH DAN JARINGAN DISTRIBUSI PERPIPAAN DI DESA LAKARINTA, KECAMATAN LOHIA, KAB. MUNA Nuzul Vebryanto Idar; Romy Talanipa; Erich Nov Putra Razak; Fathur Rahman Rustan
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.515 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v7i2.27725

Abstract

Ketersedian air bersih  sangat penting bagi kehidupan manusia. Karena air merupakan kebutuhan umum. Untuk itu sangat penting direncanakan suatu system penyediaan air bersih. Desa lakarinta kecamatan lohia kabupaten muna. Masyarakat untuk mengatasi masalah kekurangan air bersih yang telah terpasang dimasyarakat untuk mengatasi masalah kekurangan air. Namun pemasangan system jaringan air bersih tersebut ternyata tidak berfungsi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berapa debit air (Q) danau Motonuno, di Desa Lakarinta, mengetahui kebutuhan air bersih di Desa Lakarinta pada tahun 2020-2029 yang nantinya dapat di gunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih serta mengetahui diameter dan jumlah pipa yang di butuhkan dalam perencanaan sistem distribusi air bersih di Desa Lakarinta, Kecamatan Lohia Kabupaten Muna. Sumber  air yang dimanfatkan adalah mata air danau  motonun. System jaringan air bersih yang direncanakan yaitu dengan menggunakan pump agar bisa mengalirkan air ke reservoir penampung yang memiliki elevasi lebih tinggi daripada elevasi sumber mata air. Selanjutnya memanfaatkan gaya grafitasi untuk menyalurkan air kemasyarakatan. Sistem jaringan air bersih direncanakan dapat memenuhi kebutuhan air bersih sampai tahun 2029. Debit mata air danau motonunoberdasrakan pengukuran dilapangan menggunakan metode pelampung adalah 0,06762 m5/detik atau 67,62 liter/detik.
ANALISA KEBUTUHAN AIR BERSIH DAN KAPASITAS RESERVOIR PERUMAHAN GRAND BOULEVARD REGENCY (Studi Kasus: Kec. Kambu, Kota Kendari) Renaldi Renaldi; Tryantini Sundi Putri; Ranno Marlany Rachman; Fathur Rahman Rustan
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (933.878 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v6i2.22477

Abstract

Ketersediaan air bersih sangatlah penting bagi kehidupan manusia, karena air bersih merupakan kebutuhan utama manusia. Untuk itu sangat penting direncanakan suatu sistem penyediaan air bersih yang dikelolah dengan baik. Grand Boulevard Regency telah memiliki sistem jaringan air bersih namun jumlah unit yang akan di layani sangat banyak sehingga kapasitas yang tersedia belum mencukupi kebutuhan semua unit. Sumber air yang akan dimanfaatkan adalah air tanah. Kapasitas recervoir air bersih yang direncanakan yaitu dengan menampung air sumur bor selanjutnya air didistribusikan ke penduduk dengan menggunakan sistem pompa. Kapasitas recervoir air bersih direncanakan dapat memenuhi kebutuhan air bersih sampai tahun 2029. Kebutuhan air bersih dihitung berdasarkan proyeksi jumlah penduduk dengan menggunakan metode Aritmatik. Dari hasil perhitungan, kebutuhan air bersih di Grand Boulevard Regency pada tahun 2029 dengan jumlah penduduk 2744 jiwa mencapai 2,617 liter/detik. Kapasitas produksi sumur bor Grand Boulevard Regency berdasarkan pengukuran dilapangan menggunakan metode volumetrik adalah 1 liter/detik. Kapasitas recervoir untuk pada tahun 2029 yaitu 226,149 m3.
TINJAUAN PERENCANAAN PLAMBING PADA GEDUNG LAYANAN DAN LABORATORIUM STASIUN KARANTINA IKAN PENGENDALIAN MUTU RANOMEETO Idul Fitra; Romy Talanipa; Ranno Marlany Rachman; Fathur Rahman Rustan
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 2 (2020): MedKons
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.41 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v5i2.24144

Abstract

Abstract Building Services Laboratory Of The Quarantine Station Fish Quality Control Ranomeeto. Have extensive building 396 m2 on each floor. in order to support capacity and function of the laboratory building it. Techniques in data collection in field studies include: (1) observation field, (2) interview, (3) documentation.This field study aims to knowing methods Planning Review Plumbing In The Building Services and Laboratory Quarantine Station Fish Quality Control Ranomeeto. The results of the discussion this report reviews the planning of the plumbing in the building services and laboratory quarantine station fish this is : (1) using the method of the floor area effective at building laboratry, (2) calculate the water needs based on the type and number of tools plabing, (3) water demand calculations based on unit equipment plumbing, (4) calculate the volume capacity of the recervoir on building the lab, (5) determine the amount and types of equipment plumbing on the laboratory building. The conclusion obtained from the results of the calculation are the needs of clean water in the laboratory building 4,40 m3/day/person or 4.400 L/day/person. Volume capacity recervoir on building 2.467 litre. And has a number of tools as much as 24 pieces , water closed 6 pieces, urinal 3 pieces, lavatory 4 pieces, faucent 11 pieces.  Abstrak Gedung layanan laboratorium stasiun karantina ikan pengendalian Mutu Ranomeeto Memiliki luas gedung 396 m2 di setiap lantainya. demi mendukung kapasitas serta fungsi dari gedung laboratorium itu. Teknik dalam pengumpulan data pada studi lapangan meliputi: (1) obsevasi lapangan, (2) wawancara, (3) dokumentasi. Studi lapangan ini bertujuan untuk mengetahui metode Tinjauan Perencanaan Plambing Pada Gedung Layanan Laboratorium Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu Ranomeeto. Hasil pembahasan laporan ini Tinjauan Perencanaan Plambing Pada Gedung Layanan dan Laboratorium Stasiun Karantina Ikan ini adalah : (1) menggunakan metode luas lantai efektif pada gedung laboratorium, (2) menghitung kebutuhan air bersih berdasarkan jenis dan jumlah alat plambing, (3) perhitungan kebutuhan air bersih berdasarkan unit alat plambing, (4) menghitung kapasitas volume recervoir pada gedung lab, (5) mengetahui jumlah dan jenis alat plambing pada gedung laboratorium. Adapun kesimpulan yang didapat dari hasil perhitungan adalah kebutuhan air bersih pada gedung laboratorium 4,40 m³/hari/orang atau 4.400 L/hari/orang. Volume kapasitas recervoir pada gedung 2.467 liter. Dan memiliki jumlah alat sebanyak 24 buah , water closed 6 buah, urinal 3 buah, lavatory 4 buah, faucent 11 buah. 
TINJAUAN RENCANA ANGGARAN BIAYA PELAKSANAAN PEKERJAAN PENINGKATAN JALAN CHAIRIL ANWAR KOTA KENDARI Moh. Andi Asikin; Nasrul Nasrul; Wayan Mustika; Fathur Rahman Rustan
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.424 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v7i2.27765

Abstract

Perhitungan rencana anggaran biaya merupakan hal penting dalam industri konstruksi. Ketidak akuratan dalam proses perhitungan dapat memberikan efek negatif pada seluruh proses konstruksi dan keuntungan yang diterima perusahaan jasa konstruksi. Dan juga mempunyai dampak pada kesuksesan proyek dan perusahaan, keakuratan perhitungan biaya tergantung pada keahlian dan ketelitian Estimator dalam mengikuti seluruh proses pekerjaan dan sesuai dengan informasi terbaru. Tujuan dari penilitian ini adalah untuk mendapatkan hasil evaluasi perhitungan rencana anggaran biaya pelaksanaan pekerjaan lapisan pondasi agregat kelas a dan lapisan pondasi agregat kelas b pada pekerjaan Jalan Chairil Anwar Kota Kendari. Metode yang digunakan untuk menghitung satuan dan koefisien rencana anggaran biaya pelaksanaan pekerjaan peningkatan Jalan Chairil Anwar Kota Kendari Propinsi Sulawesi Tenggara, Berdasarkan direktorat Bina Marga PUPR No.28/PRTM2016. Hasil analisis evaluasi rencana anggara biaya (RAB), diperoleh selisih harga sebesar Rp. 169,050,916,72
ANALISIS TINGKAT RESIKO KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJAAN CABLE STAYED (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Jembatan Teluk Kendari) Imam Mulyono; Fitriah Mas'ud; Mappa Nashrun; La Ode Muhamad Nurrakhmad Arsyad; Fathur Rahman Rustan
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2020): MedKons
Publisher : PRODI D3 TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.93 KB) | DOI: 10.33772/jmk.v5i1.24094

Abstract

Abstract Analysis of the Risk Level of Work Accidents at Cable Stayed Work (Kendari Bay Bridge Construction Project)" Supervised by Mts. Fitriah Mas’ud as supervisor I and Mr. Mappa Nasrun as mentor II. Occupational Health and Safety (K3) problems in general are still neglected in Indonesia, this is shown by the high accident rate and the low level of concern from the business world towards work safety. This general problem regarding K3 also occurs in the implementation of construction projects.This study discusses and identifies the risks of work accidents and controls the risk of work accidents in every implementation of Cable Stayed work at the Kendari Bay Bridge Construction Project, knowing about the application of SMK3 and K3 to Cable Stayed Work at the Kendari Bay Bridge Construction Project. Identification of the level of risk for work accidents is taken from the results of observations and interviews with respondents, and data processing is done manually with the formula Risk value = probable weight x weight severity. (Puspitasari, 2010).The research results show that the possibility and risk level of work accidents with the highest risk level is the prestressed wire installation work with the results of high risk / risk value × 100% = 12 ÷ 16 × 100 = 75% (high category) As for overcoming this risk the project party holds daily meetings, to urge workers to wear K3 equipment when doing work.  Abstrak Analisis Tingkat Resiko Kecelakaan Kerja Pada Pekerjaan Cable Stayed (Proyek Pembangunan Jembatan Teluk Kendari)” Dibimbing oleh Ibu Fitriah Mas’ud selaku pembimbing I dan Bapak Mappa Nashrun selaku pembimbing II. Permasalahan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara umum di indonesia  masih terabaikan, hal ini ditunjukkan dengan  angka  kecelakaan yang masih tinggi  dan tingkat kepedulian dunia usaha terhadap keselamatan kerja yang masih rendah. Masalah umum mengenai K3 ini juga terjadi pada penyelenggaraan proyek - proyek konstruksi.Pada penelitian ini membahas serta mengidentifikasi resiko - resiko kecelakaan kerja dan pengendalian resiko kecelakaan kerja disetiap  pelaksanaan  pekerjaan Cable Stayed di Proyek Pembangunan Jembatan Teluk Kendari, mengetahui tentang penerapan SMK3 dan K3 terhadap Pekerjaan Cable Stayed  di Proyek Pembangunan Jembatan Teluk Kendari. Identifikasi tingkat nilai resiko kecelakaan kerja diambil dari hasil observasi dan wawancara kepada responden, dan pengolahan data dilakukan secara manual dengan rumus Nilai resiko = Bobot kemungkinan x Bobot keparahan. (Puspitasari, 2010). Pada hasil penelitian diperoleh kemungkinan dan tingkat resiko kecelakaan kerja yang paling tinggi tingkat resikonya yaitu pada  pekerjaan pemasangan kawat prategang dengan hasil nilai resiko / nilai resiko tinggi × 100% = 12 ÷ 16 × 100 = 75% (kategori tinggi). Adapun untuk menanggulangi resiko tersebut pihak proyek melakukan meeting harian, untuk menghimbau para pekerja mamakai  perlengkapan K3 pada saat melakukan pekerjaan. 
Co-Authors Agus Satriadi Ahmad Taufik Abdullah Al Tafakur La Ode Andi Tria Yulianti Arif Arif Arman Hidayat Arman Hidayat Arya Dirgantara Arya Dirgantara Ayu Dita Damayanti Bagus Eko Prasetyo Baso Mursidi Dany Kusnadi Herlambang Devia Eka Rachmawati Djordhy Wira Wira Adyaksa Erich Nov Putra Razak Erika Aprianti Erika Aprianti Faisal Cahyadi Saima Fitriah Masud Gunawansyah Gunawansyah Gunawansyah Gunawansyah Haerul Purnama Hasriyanti Hasriyanti Heri Santoso Idul Adha Zulhijja Ahmad Idul Fitra Imam Mulyono Indar Ismail Jamaluddin Isramyano Yatjong Jayanti Yusmah Sari Kiky Rizky Amaliah La Ode Dzakir La Ode Dzakir La Ode Hasnuddin S. Sagala La Ode Muhamad Nurrakhmad Arsyad La Ode Nanang La Welendo Mansyur Mansyur Mappa Nashrun Masgode, Muhammad Buttomi Moh. Andi Asikin Muh. Ardiansyah Muhamad Thahir Azikin Muhammad Bottomi Masgode Muhammad Buttomi Masgode Muhammad Buttomi Masgode Muhammad Janwar Fauzi Muhammad Syaiful Muhammad Syarif Prasetia Muriadin Muriadin Mursalim Ninoy La Ola Mutmainnah Muchtar Nasrul Nasrul Nira Niza Noorhasanah Z Nur Fajriah Muchlis Nur Salam Saleng Nurfasiha Nurfasiha Nurfitria Ningsi Nuzul Vebryanto Idar Phradiansah Phradiansah Prasetyo, Bagus Eko Rachman, Ranno Marlany Rahmat Karim Rasmiati Rasyid Renaldi Renaldi Retno Julianti Retno Puspaningtyas Retno Puspaningtyas Retno Puspaningtyas Retno Puspaningtyas Rina Rembah Rini Sriyani Rini Sriyani Rini Sriyani Rismon Rismon Rizki Kumalasari Romy Talanipa Romy Talanipa Sahrul Sahrul Salfin Adrian Syarif Siti Nurjanah Ahmad Suharsono Bantun Sulha Sulha Suwarto Suwarto Syahrul Syahrul Tajri Tajri Try Sugiyarto Tryantini Sundi Putri Ummu Kalsum Umran Sarita Vita Asria Wayan Mustika Yaser Husain Yusran Latimba Yuwanda Purnamasari Pasrun Yuyun Anggraini