Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search
Journal : Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika

Efektivitas Model Probing Prompting dan Model LAPS-Heuristik Berbantu Adobe Flash CS3 Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Ingga Alifianti; Sudargo Sudargo; Muhammad Saifuddin Zuhri
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 2, No 6 (2020): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v2i6.6866

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui keefektifan model pembelajaran Probing Prompting dan LAPS-Heuristik berbantu Adobe Flash CS3 terhadap hasil belajar siswa, terdapat perbedaan  hasil belajar siswa antara penerapan model Probing Prompting dan LAPS-Heuristik berbantu Adobe Flash CS3 dan pembelajaran Konvensional dengan metode ceramah. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI SMA Unggulan Pondok Modern Selamat Kendal Tahun Ajaran 2020/2021. Dengan menggunakan cluster random sampling diperoleh kelas XI MIPA C sebagai kelas eksperimen 1 atau model pembelajaran Probing Prompting berbantu Adobe Flash CS3, XI MIPA A sebagai kelas eksperimen 2 atau model pembelajaran LAPS-Heuristik berbantu Adobe Flash CS3 dan XI MIPA B sebagai kelas kontrol atau model konvensional dengan metode ceramah. Hasil analisis diperoleh bahwa ketiga kelas berdistribusi normal, homogen dan uji hipotesis 1 untuk anava diperoleh Fhitung= 25,1663 > Ftabel= 3,154 artinya terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar antara ketiga kelas. Pada uji hipotesis 2, diperoleh thitung>ttabel yaitu 6,1395>2,6295 maka H0 ditolak, berarti rata-rata hasil belajar kelas eksperimen 1 lebih efektif daripada kelas kontrol, Untuk uji hipotesis 3, diperoleh thitung>ttabel yaitu 5,2684>2,484 maka H0 ditolak, berarti rata-rata hasil belajar kelas eksperimen 2 lebih baik daripada kelas kontrol serta untuk uji hipotesis 4,diperoleh yaitu -2,022<1,0919<2 ,022 maka H0 diterima yang berarti tidak ada perbedaan rata-rata hasil belajar antara eksperimen 1 dan eksperimen 2. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Probing Prompting dan LAPS-Heuristik berbantu Adobe Flash CS3 lebih efektif dari pada pembelajaran konvensional dengan metode ceramah.
Deskripsi Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMA dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Kontekstual Ditinjau dari Gaya Kognitif Putri Sekarsari; Muhammad Saifuddin Zuhri; Lilik Ariyanto
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3, No 3 (2021): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v3i3.7536

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis siswa SMA dalam menyelesaikan masalah matematika kontekstual ditinjau dari gaya kognitif. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Geyer tahun 2020/2021. Subjek penelitian ini adalah 4 orang siswa kelas XI MIPA 1 yang terdiri atas 2 orang siswa bergaya kognitif Field Dependent dan 2 orang siswa bergaya kognitif Field Independent. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah GEFT (Group Embedded Figures Test), tes pemecahan masalah matematika kontekstual, dan pedoman wawancara. Untuk dapat mengetahui kemampuan koneksi matematis siswa maka dilakukan dengan pemberian tes pemecahan masalah matematika kontekstual, dan wawancara. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa Field Dependent memiliki kemampuan koneksi matematis yang rendah karena hanya dapat memenuhi 3 indikator dari 5 indikator koneksi matematis. Sedangkan siswa Field Independent memiliki kemampuan koneksi matematis yang baik karena dapat memenuhi 4 indikator dari 5 indikator koneksi matematis.
Analisis Kesalahan Siswa SMP Berdasarkan Kriteria Watson dalam Menyelesaikan Soal Metematika Bertipe High Order Thinking Skills (HOTS) Ditinjau dari Gaya Belajar Chintya Faras Viani; Rina Dwi Setyowati; Muhammad Saifuddin Zuhri
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 2, No 5 (2020): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v2i5.6115

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kesalahan siswa berdasarkan kriteria watson dalam menyelesaikan soal matematika bertipe high order thinking skills (hots) yang ditinjau dari gaya belajar. Subjek penelitian adalah perwakilan kelas IX SMP Negeri 2 Mranggen tahun ajaran 2019/2020 yang dipilih berdasarkan kategori gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik dari tes gaya belajar. Subjek yang dipilih sebanyak 3 siswa yang berasal dari kelas IX G. Teknik pengumpulan data pada penelitian adalah observasi, angket, dokumentasi, tes tertulis, dan wawancara. Keabsahan data menggunakan triangulasi waktu dengan membandingkan data tes tertulis dan wawancara yang dilakukan pada waktu yang berbeda. Teknik analisis data dilakukan dengan tahapan analisis sebelum di lapangan dan setelah di lapangan yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah 1) untuk siswa dengan gaya belajar visual melakukan kesalahan Data Hilang, Kesimpulan Hilang, Konflik Level Respon, dan Masalah Hirarki Keterampilan 2) untuk siswa dengan gaya belajar auditori melakukan kesalahan Data Tidak Tepat, Prosedur Tidak Tepat, Data Hilang, Kesimpulan Hilang, Konflik Level Respon, dan Masalah Hirarki Keterampilan 3) untuk siswa dengan gaya belajar kinestetik melakukan kesalahan Data Tidak Tepat dan Data Hilang. Penyebab terjadinya kesalahan yang dilakukan siswa adalah kurangnya ketelitian dan kesabaran, kurangnya pengalaman latihan terhadap soal yang serupa, lemahnya keterampilan subjek dalam berpikir kritis dan kreatif, kesalahan yang dilakukan siswa sebelumnya sehingga berpeluang akan menyebabkan kesalahan-kesalahan berikutnya, dan siswa tidak mengetahui konsep menghitung bilangan desimal khususnya pada operasi pembagian.
Efektivitas Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Berbantu Ispring Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMK Antonius Semarang Yosef Sunar Pramujito; Sutrisno Sutrisno; M. Saefuddin Zuhri
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2022): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v4i1.8576

Abstract

Kunci kesuksesan dari seseorang dapat dilihat dari kemampuan berkomunikasi dengan orang lain. Dalam dunia pendidikan komunikasi merupakan salah satu hal penting yang seharusnya mendapat perhatian khusus dalam kegiatan belajar mengajar (KBM). Usaha guru dalam mengembangkan kemampuan komunikasi matematis perlu menggunakan model pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) menggunakan media Ispring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) berbantu media Ispring, Think Talk Write (TTW) berbantu media Ispring, dan pembelajaran konvensional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Antonius Semarang dengan menggunakan random sampling yang memperoleh kelas X AKL sebagai kelas eksperimen I, kelas X OTKP sebagai kelas eksperimen 2, dan kelas X MM sebagai kelas kontrol. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar pada siswa yang menggunakan model Think Pair Share berbantu Ispring pada kelas eksperimen I dan model pembelajaran Think Talk Write berbantu Ispring pada kelas eksperimen II dengan pembelajaran konvensional. Rata-rata siswa yang menggunakan model Think Pair Share dan Think Talk Write berbantu Ispring lebih baik dibandingkan dengan siswa yang menggunakan model konvensional. Tidak ada perbedaan rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan model Think Pair Share dan Think Talk Write.
Profil Berpikir Reflektif Siswa dalam Pemecahan Masalah Ditinjau dari Resiliensi Matematis Siswa Oksa Febriani Haryanti; Muhammad Saifuddin Zuhri; Lilik Ariyanto
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3, No 3 (2021): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v3i3.7605

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir reflektif siswa dalam pemecahan masalah ditinjau dari resiliensi matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah 6 orang siswa kelas X OTKP 2 SMK N 2 Semarang yang terdiri dari 2 orang siswa dengan kategori resiliensi tinggi, 2 orang siswa dengan kategori resiliensi sedang dan 2 orang siswa dengan kategori resiliensi rendah. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, tes kemampuan berpikir reflektif dan pedomana wawancara. Pengumpulan data dilakukan memelaui pemberian angket resiliensi, tes kemampuan berpikir reflektif, dan pedoman wawancara. Data yang diperoleh dianalisis dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam menyelesaikan soal tes kemampuan berpikir reflektif subjek yang memiliki resiliensi matematis tinggi mampu memenuhi semua fase dan indikator berpikir reflektif yaitu fase reacting, fase comparing, dan fase contemplating. Selanjutnya subjek yang memiliki resiliensi matematis sedang hanya mampu memenuhi indikator pada dua fase berpikir reflektif yaitu fase reacting dan fase comparing. Subjek yang memiliki resiliensi matematis rendah hanya mampu memenuhi indikator pada satu fase berpikir reflektif yaitu fase reacting.
Profil Berpikir Kritis Siswa dalam Pemecahan Masalah Kontekstual Matematika ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa Sonny Andika Yudi Pratama; Muhammad Saifuddin Zuhri; Farida Nursyahidah
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 2, No 5 (2020): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v2i5.6482

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan profil berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah kontekstual matematika pada materi trigonometri ditinjau dari motivasi belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Pati tahun 2020/2021. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII MIPA 9 yaitu 1 siswa dengan motivasi belajar tinggi, 1 siswa dengan motivasi belajar sedang, dan 1 siswa dengan motivasi belajar rendah. Untuk dapat mengetahui profil berpikir kritis siswa maka dilakukan dengan memberikan tes tertulis pemecahan masalah matematika trigonometri dan wawancara. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa  siswa dengan tingkat motivasi belajar tinggi, sedang dan rendah memiliki semua kriteria kemampuan berpikir kritis (clarification, assessment, inference, dan strategies) . Namun profil berpikir kritis antara siswa dengan tingkat motivasi tinggi, sedang, dan rendah berbeda.
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Berdasarkan Tahapan Pemecahan Masalah Polya Ditinjau dari Gaya Belajar Kusuma Damar Jati Pangestu; Muhammad Saifuddin Zuhri; Sugiyanti Sugiyanti
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3, No 3 (2021): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v3i3.7547

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menunjukan letak kesalahan-kesalahan penyelesaian soal cerita matematika materi bilangan berdasarkan tahapan pemecahan masalah Polya ditinjau dari gaya belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik purposive sampling maka, dipilih subjek penelitian sebanyak tiga siswa kelas IX di SMPN 4 Semarang. Adapun teknik pengumpulan data dengan pemberian angket gaya belajar dan tes, kemudian melalui tiga tahapan analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh bahwa jenis kesalahan yang dilakukan oleh (1) subjek bergaya belajar visual adalah kesalahan menentukan variabel matematika, kesalahan perhitungan matematika, kesalahan perhitungan matematika dalam memeriksa kembali solusi yang diperoleh, dan kesalahan hasil akhir (2) subjek bergaya belajar auditorial adalah kesalahan menentukan variabel matematika, kesalahan merencanakan pemecahan masalah, kesalahan perhitungan matematika dalam memeriksa kembali solusi yang diperoleh, dan kesalahan hasil akhir, dan (3) subjek bergaya belajar kinestetik adalah kesalahan menentukan variabel matematika, kesalahan merencanakan pemecahan masalah, kesalahan perhitungan matematika dalam memeriksa kembali solusi yang diperoleh, dan kesalahan hasil akhir. Sedangkan pada indikator soal mencakup materi bilangan yang disesuaikan dengan tahapan-tahapan pemecahan masalah Polya dengan indikator soal: mengaplikasikan pengetahuan tentang operasi bilangan pecahan serta dapat menggunakan nalar untuk menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan bilangan pecahan.
Efektivitas Pendekatan Konstruktivisme Berbantu Media E-Book Berbasis Android terhadap Hasil Belajar Ditinjau dari Gaya Belajar pada Siswa Kelas X di SMKN 11 Semarang Ikke Putri Silva; Djoko Purnomo; Muhammad Saifuddin Zuhri
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 6 (2019): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v1i6.4859

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena rendahnya kemampuan berpikir kritis matematis disebabkan pembelajaran di sekolah masih menggunakan pembelajaran konvensional.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Perbedaan hasil belajar pendekatan konstruktivisme berbantu media e-book berbasis android dengan pendekatan konvensional; (2) Pendekatan konstruktivisme berbantu media e-book berbasis android lebih baik daripada pendekatan konvensional; (3) Terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang memiliki gaya belajar visual, auditoi, dan kinestetik; (4) Terdapat interksi antara pendekatan konstruktivisme dan konvensional dengan gaya belajar visual, auditori dan kinestetik terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian Quasi Experimental Designdi kelas X SMKN 11 Semarang. Teknik sampling yang digunakan adalah Cluster Random Samplingdengan sampel kelas X DG 1 kelompok eksperimen dan X PG 1 sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan angket gaya belajar, pretest untuk data awal dan posttest untuk hasil data akhir. Hasil penelitian menunjukan pada taraf signifikansi 5% dapat disimpulkan (1) Terdapat perbedaan hasil belajar pendekatan konstruktivisme berbantu media e-bookberbasis android dengan pendekatan konvensional; (2) Pendekatan konstruktivisme berbantu media e-book berbasis android lebih baik daripada pendekatan konvensional; (3) Tidak terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang memiliki gaya belajar visual, auditoi, dan kinestetik; (4) Tidak terdapat interksi antara pendekatan konstruktivisme dan konvensional dengan gaya belajar visual, auditori dan kinestetik terhadap hasil belajar siswa.
Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Model Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP N 3 Pamotan Dhiar Agnes Pramudita; Supandi Supandi; Muhammad Syaifuddin Zuhri
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 2, No 1 (2020): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v2i1.5766

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena rendahnya hasil belajar matematika pada materi pola bilangan disebabkan pembelajaran di sekolah masih menggunakan pembelajaran konvensional. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian posttest only control designdi kelas VIII SMP N 3 Pamotan. Teknik sampling yang digunakan adalah Cluster Random Samplingdengan sampel kelas VIII A sebagai kelas eksperimen I dikenai model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantu prezi, kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol dikenai pembelajaran konvensional. Teknik pengumpulan data menggunakan soal, pretest untuk data awal dan posttest untuk hasil data akhir. Hasil penelitian menunjukan pada taraf signifikansi 5% dapat disimpulkan 1) terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)berbantuan prezi dan model pembelajaran konvensional, 2) hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning(PBL)berbantuan prezi lebih efektif dari model pembelajaran konvensional, 3) Kemampuan representasi matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)berbantuan prezi mencapai KKM, 4) terdapat pengaruh keaktifan siswa terhadap hasil belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)berbantuan prezi, 5) Terdapat pengaruh keaktifan siswa menggunakan pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar matematika siswa, 6) Terdapatketuntasan secara klasikal maupun individual yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning(PBL) berbantu prezidan pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar matematika siswa. Dengan ditunjukkan persamaan regresinya pada kelas dengan model Problem Based Learning (PBL).
Profil Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ditinjau dari Tipe Kepribadian Extrovert dan Introvert Wan Mia Rumita; Widya Kusumaningsih; Muhammad Saifuddin Zuhri
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3, No 3 (2021): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v3i3.7569

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kemampuan komunikasi matematis siswa sekolah menengah kejuruan ditinjau dari tipe kepribadian extrovert dan introvert. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian yang diambil adalah siswa dari kelas XI TKJ yaitu siswa dengan tipe kepribadian extrovert dan siswa dengan tipe kepribadian introvert. Pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan angket tipe kepribadian, tes tertulis, dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan 3 tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik yaitu membandingkan hasil tes kemampuan komunikasi matematis dengan hasil wawancara. Analisis dikembangkan berdasarkan indikator kemampuan komunikasi matematis yang memperhatikan tipe kepribadian yang dimiliki. Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa profil kemampuan komunikasi matematis siswa SMK bertipe kepribadian extrovert hanya mampu mencapai 2 indikator yaitu kemampuan menghubungkan benda nyata ke dalam ide-ide matematika dan kemampuan menyatakan peristiwa sehari-hari dengan simbol-simbol matematika dalam menyajikan ide-ide matematika secara tertulis dan profil kemampuan komunikasi matematis siswa sekolah menengah kejuruan bertipe kepribadian introvert mampu mencapai semua indikator dari mampu menguhubungan benda nyata ke dalam ide-ide matematika sampai mampu mengkomunikasikan kesimpulan jawaban permasalahan sehari-hari dengan pertanyaan.