Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search
Journal : Gaster

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM MEMANFAATKAN PELAYANAN KESEHATAN SELAMA HAMIL DENGAN KEPATUHAN IMMUNISASI PADA ANAK DI SUKOHARJO . Indarwati
Gaster Vol 4 No 1 (2008): FEBRUARI
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.773 KB)

Abstract

Laporan departemen kesehatan tahun 2001 menyatakan bahwa tetanus, difteri, pertusis dan campak merupakan penyakit penyebab kematian bayi yang utama.SDKI 2002-2003menyebutkan  di Propinsi Jawa Tengah peningkatan jumlah anak yang lengkap diimunisasi  baru sebesar  63.5 persen pada tahun 2002-2003. Tujuan: mengidentifikasi kepatuhan ibu dalam mengimunisasikan anaknya  sehingga dapat memberikan kontribusi pada suksesnya pelaksanaan program imunisasi. Metode : merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan crossectional, Hasil : terdapat hubungan antara ANC dengan kepatuhan immunisasi  p= 0.00 dan OR 0.31 dengan conviden interval 95% (0.15-0.61). Simpulan:perilaku ibu memanfaatkan pelayanan kesehatan selama hamil (ANC) adalah salah satu faktor yang dapat memprediksi kepatuhan ibu mengimmunisasikan anaknya dikemudian hari; 2) pendapatan keluarga bukan merupakan faktor yang memprediksi status kelengkapan imunisasi anaknya; 3) terdapat hubungan yang bermakna antara karakteristik ibu (usia ibu) dengan  status kelengkapan imunisasi anaknya, dan tidak ada hubung yang bermakna antara karakteristik ibu (pendidikan, status pekerjaan) dengan status immunisasi pada anaknya.Keywords : ANC, Immunisasi
STRUKTUR KELUARGA DAN LAMA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GROGOL SUKOHARJO . Indarwati
Gaster Vol 4 No 2 (2008): AGUSTUS
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.395 KB)

Abstract

Air susu ibu secara umum diakui baik untuk pertumbuhan dan kesehatan bayi. Menyusui merupakan kunci kelangsungan hidup spesies manusia.  Kenyataan yang ada di Indonesia angka  menyusui secara  umum adalah tinggi 94%, akan tetapi jika kita lihat lama menyusui ada kecenderungan menurun Data menyusui di Sukoharjo dari hasil penelitian Wahyuni (2006; 3) menjelaskan bahwa secara umum cakupan ibu meyusui adalah 33,4% persen, Tujuan secara umum adalah menganalisis struktur keluarga  dalam hal ini keluarga batih  tentang  lama pemberian air susu ibu. Design penelitian crossectional pada  101 ibu yang mempunyai anak balita. Hasil Analisis multivariable dengan uji regresi logistic menunjukkan bahwa  tidak terdapat hubungan antara struktur keluarga dengan lama ibu menyusui dengan p = 0.75. Probabilitas ibu yang tinggal dalam keluarga inti untuk menyusui hingga paling sedikit umur dua tahun atau lebih, tidak jauh beda dengan ibu yang tinggal dalam keluarga besar.   Keywords : struktur keluarga, lama menyusui
KAJIAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN LAMA IBU MENYUSUI DI SUKOHARJO . Indarwati
Gaster Vol 5 No 1 (2009): FEBRUARI
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.165 KB)

Abstract

Air susu ibu secara umum diakui baik untuk pertumbuhan dan kesehatan bayi. Menyusui merupakan kunci kelangsungan hidup spesies manusia.  Kenyataan yang ada di Indonesia angka  menyusui secara  umum adalah tinggi 94%, akan tetapi jika kita lihat lama menyusui ada kecenderungan menurun. Pemakaian alat kontrasepsi di Kabupaten Sukoharjo pada  pemakaian alat kontrasepsi hormonal seperti suntik mengalami peningkatan yang lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan metode kontrasepsi non hormonal.  Selain data tersebut dari hasil  survey pendahuluan di Sukoharjo tentang  menyusui ditemukan bahwa prevalensi ibu menyusui 94% dan median lama ibu menyusui 18 bulan. Tujuan secara umum adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal selama menyusui dengan lamanya ibu menyusui di Sukoharjo. Design crossectional pada  161 ibu yang mempunyai anak balita. Hasil Analisis multivariable dengan uji regresi logistic menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara penggunaan kontrasepsi hormonal  dengan lama ibu menyusui dengan p = 0.002 Probabilitas ibu untuk menyusui hingga paling sedikit umur dua tahun atau lebih, lebih besar pada ibu  yang menggunakan kontrasepsi hormonal   Keywords: kontrasepsi, lama menyusui
TINJAUAN LAMA IBU MENYUSUI BERDASARKAN PERILAKU IBU MEMANFAATKAN PELAYANAN KESEHATAN SELAMA HAMIL DI INDONESIA (Kajian Survei demografi Kesehatan tahun 2002-2003) . Indarwati
Gaster Vol 7 No 1 (2010): FEBRUARI
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.779 KB)

Abstract

anak usia kurang 2 tahun yang tidak lagi diberi air susu ibu cenderung meningkat dari 34% data SDKI 1997 menjadi 41% selama lima tahun terakhir, dan median lamanya menyusui di Indonesia cenderung menurun dari 23.9 bulan SDKI 1997 menjadi 22.3 bulan SDKI 2002-2003. Apakah hal ini berhubungan dengan perilaku ibu memanfaatkan pelayanan kesehatan selama hamil(ANC)? Tujuan: umum mengetahui hubungan antenatal care dengan lamanya ibu menyusui di Indonesia. Metode: Penelitian menggunakan data SDKI 2002-2003. Design penelitian cohort retrospektif terhadap 5940 wanita umur 15-49 tahun pernah kawin dan mempunyai anak balita. Variabel yang diambil adalah lama ibu menyusui, antenatal care, tingkat pendidikan ibu, status pekerjaan ibu, paritas. Analisis data dengan regresi logistik dengan proportional odds models. Untuk mengetahui kelangsungan ibu menyusui dengan Live table. Hasil: probabilitas ibu untuk menyusui anak hingga umur dua tahun atau lebih, tidak berbeda antara kelompok ibu ANC dengan yang tidak ANC. Risiko ibu menyapih pada ibu yang tidak ANC 1.1 kali dibanding ibu yang tidak ANC. Kesimpulan: Faktor yang berhubungan secara signifikan dengan lama ibu menyusui adalah antenatalcare, karakteristik ibu dan status ekonomi keluarga. Dan menurunnya median lama ibu menyusui di Indonesia secara kuat berhubungan dengan penggunaan penggunaan botol susu. Kata Kunci : Menyusui, antenatal care, demografi
HUBUNGAN DEMAND KB DENGAN PEMAKAIAN METODE KONTRASEPSI IUD WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKOHARJO . Maryatun; Indarwati .
Gaster Vol 7 No 1 (2010): FEBRUARI
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.804 KB)

Abstract

Upaya pemerintah dalam menggalakan program KB di Kabupaten Sukoharjo   mampu menekan tingkat fertilitas dari angka 4,3 pada tahun 1980 menjadi 1,5 pada tahun 2000. Keberhasilan ini perlu dicermati oleh karena sumbangan penurunan fertilitas berasal dari pemakaian metode kontrasepsi Non MKJP yang secara tidak langsung menunjukan angka droup out yang relatif tinggi. Setiap pasangan yang menggunakan kontrasepsi dilandasi keinginan yang jelas, apakah untuk menunda kehamilan  dan mengatur kelahiran ataupun membatasi jumlah anak.  Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan antara demand KB dengan pemakaian metode kontrasepsi IUD. Mengetahui faktor yang paling berpengaruh terhadap pemakaian metode kontrasepsi IUD. Metode Penelitian : Penelitian menggunakan data primer 2007. Design penelitian cross sectional terhadap 187 wanita berumur 20-49 tahun, kawin, mempunyai anak lebih atau sama dengan satu dan menggunakan metode kontrasepsi modern kurang dari satu tahun. Analisis data dengan univariat, bivariat dengan uji chi square dan multivariat dengan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara analisis bivariat terdapat hubungan  yang signifikan antara demand/alasan KB , jumla anak dengan pemakaian metode kontrasepsi IUD (p<0,05), sedangkan akses pelayanan tidak menunjukan hubungan dengan pemakaian metode kontrasepsi IUD (p>0,05). Faktor yang paling berpengaruh terhadap pemakaian metode kontrasepsi IUD adalah Demand KB.
TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA DAN KESIAPAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA YANG MENDERITA STROKE DI DESA KEBAKKRAMAT KARANGANYAR Rini Suharni; Indarwati .
Gaster Vol 7 No 2 (2010): AGUSTUS
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.997 KB)

Abstract

Stroke merupakan masalah kesehatan yang cukup serius di zaman modern ini. Serangan stroke dapat menyebakan kecacatan yang berjangka panjang atau bahkan kematian. Kesiapan keluarga sejak awal akan meningkatkan kemampuan keluarga merawat pasien stroke di rumah.Tujuan; Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan keluarga tentang stroke dengan kesiapan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang menderita stroke di Desa Nangsri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar.Metode; Penelitian ini bersifat non ekperimen dengan pendekatan cross sectional, untuk  teknik pengambilan sampel ini dilakukan dengan  cara total sampling di mana populasi penelitian 115 orang dan sampel sama  dengan jumlah populasi yaitu 115 orang. Uji statistik menggunakan tehnik korelasi chi-square  Hasil; Berdasarkan hasil uji statistik data di atas dapat dengan analisis uji Chi Square, diperoleh hasil tingkat pengetahuan keluarga tentang stroke Pvalue 00.0 < Ptabel 0.05. Nilai ini berarti ada hubungan antara tingkat pengetahuan keluarga tentang stroke dengan kesiapan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang menderita stroke karena nilai korelasi antara tingkat pengetahuan dengan kesiapan merawat yang benar adalah X2 hitung = 22.085 Kemudian pengetahuan tentang stroke yang ditunjukkan dengan nilai OR sebesar 0.439 dengan 95%-CI 0.281-0.686 artinya responden yang memperoleh pengetahuan tentang stroke tinggi. Kesimpulan; Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan keluarga tentang stroke dengan kesiapan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang menderita stroke di Desa Nangsri Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar.   Kata Kunci :  Pengetahuan,  Stroke, Kesiapan Keluarga
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANG TUA TENTANG BAHAYA CEDERA DAN CARA PENCEGAHANNYA DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN CEDERA PADA ANAK USIA TODDLER DI KELURAHAN BLUMBANG KECAMATAN TAWANGMANGU KABUPATEN KARANGANYAR Ratna Dewi; . Indarwati
Gaster Vol 8 No 2 (2011): AGUSTUS
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.986 KB)

Abstract

Abstrak: Latar Belakang; Cedera adalah dampak dari suatu agen eksternal yang menimbulkan kerusakan baik fisik maupun mental. Orang tua yang memiliki pengetahuan tentang pencegahan terhadap bahaya cedera akan bersikap dan melakukan tindakan pencegahan cedera pada toddler. Berdasarkan data kunjungan Puskesmas Kecamatan Tawangmangu 2010, cedera berada pada urutan 10 dari 10 besar penyakit tahun 2010. Berdasarkan studi pendahuluan terhadap orang tua anak usia toddler di kelurahan Blumbang, semuanya mengatakan bahwa anak mereka pernah mengalami cedera. Tujuan : Mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap orang tua tentang bahaya cedera dan cara pencegahannya dengan praktik pencegahan cedera pada anak usia toddler di Kelurahan Blumbang Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar. Metode : Penelitian analitik dengan metode pendekatan waktu cross sectional. Pengambilan sampel mengunakan teknik simple random sampling, jumlah sampel sebanyak 82 responden. Hasil : Hasil analisa univariat menunjukkan bahwa sebagian besar responden berpengetahuan rendah (52.9%), dengan sebagian besar memiliki sikap positif (60.3%), dan sebagian besar memiliki praktik baik (73.5%). Hasil analisa bivariat didapatkan hubungan antara pengetahuan dengan praktik pencegahan cedera dengan OR = 4.455 dan CI 95% (1.284-15.449). Terdapat hubungan antara sikap dengan praktik pencegahan cedera dengan OR = 9.962 dan CI 95% (2.774-35.768). Analisa multivariat menunjukkan bahwa variabel sikap lebih berpengaruh terhadap praktik pencegahan cedera, dibanding dengan variabel pengetahuan.   Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Bahaya Cedera, Praktik pencegahan cedera, Toddler
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN UPAYA PENCEGAHAN TERHADAP PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA REMAJA DI SMK NEGERI 2 SRAGEN KABUPATEN SRAGEN Putri Eka Hidayati; . Indarwati
Gaster Vol 9 No 1 (2012): FEBRUARI
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.772 KB)

Abstract

Latar Belakang : penyalahgunaan narkoba merupakan suatu pemakaian narkoba di luar indikasi medis tanpa petunjuk atau resep dokter. Penyalahgunaan narkotika, alkohol, psikotropika dan zat adiktif lainnya mulai meningkat dan meluas, khususnya di lingkungan sekolah atau di kalangan pelajar dari sekolah dasar sampai tingkat perguruan tinggi, bahkan sasaran penyalahgunaan narkoba saat ini adalah lingkungan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan perguruan tinggi. Tahun 2009-2010 kasus penyalahgunaan narkoba di kabupaten Sragen mengalami peningkatan yaitu dari 9 menjadi 10 tersangka. Tujuan : Mengetahui gambaran pengetahuan dan upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba pada remaja di SMK Negeri 2 Sragen. Metode : Penelitian deskriptif. Pengambilan sampel mengunakan teknik stratifikasi random sampling, jumlah sampel sebanyak 144 responden. Hasil : Hasil analisa univariat menunjukkan bahwa sebagian besar responden berpengetahuan tinggi (59%), dengan sebagian besar memiliki upaya pencegahan yang baik (64,6%). simpulan : Responden di SMK Negeri 2 Sragen memiliki pengetahuan tinggi terhadap penyalahgunaan narkoba dan memiliki upaya pencegahan yang baik terhadap penyalahgunaan narkoba.    Kata Kunci : Pengetahuan, upaya pencegahan, penyalahgunaan narkoba, remaja.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN KEIKUTSERTAAN IBU MELAKUKAN IVA TEST DI KELURAHAN JEBRES SURAKARTA Lesse Maharsie; . Indarwati
Gaster Vol 9 No 2 (2012): AGUSTUS
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.885 KB)

Abstract

Latar belakang: Kanker  leher rahim (serviks) merupakan ancaman penyakit yang menakutkan bagi wanita. Pasien kanker rahim di seluruh dunia diperkirakan terjadi sekitar 500 ribu kasus baru, 270 ribu diantaranya meninggal setiap tahunnya. Kanker serviks dapat dicegah, salah satunya dengan Metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA), yaitu metode screening yang praktis, murah, dan memungkinkan dilakukan di  Indonesia. Pada  tahun 2009-2011  terdapat tiga orang meninggal  karena kanker  serviks di Kelurahan Jebres, namun dari 1207 wanita usia  produktif  hanya  enam  orang  yang mengikuti  IVA  test  diadakan  oleh Puskesmas  pada bulan Mei 2011.Tujuan: Menganalisis hubungan antara pengetahuan tentang kanker serviks dengan keikutsetaan ibu melakukan IVA Test di Kelurahan Jebres Surakarta. Metode: Penelitian observasional analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah ibu usia 30-50  tahun sebanyak 66 responden dengan pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Hasil: Hasil uji Chi Square dengan taraf signifikansi (α=0,05) didapatkan nilai hitung (13.073) >  tabel (5.991) dengan Pvalue = 0,000 (p<0,05) sehingga  Ho ditolak dan Ha diterima. Simpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan  tentang kanker serviks dengan keikutsertaan ibu melakukan IVA Test di Kelurahan Jebres Surakarta.Kata Kunci: Pengetahuan, Kanker Serviks, IVA Test
PERAN ORANG TUA DAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PUBERTAS DI SALAH SATU SMP NEGERI BOYOLALI , Suprapti; , Indarwati
Gaster Vol 10 No 1 (2013): FEBRUARI
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.32 KB)

Abstract

Pendahuluan; Masa remaja adalah suatu fase perkembangan yang dinamis dalam kehidupan seorang  individu. Masa  ini merupakan  periode  transisi  dari masa  anak  ke masa  dewasa yang  ditandai  dengan  kecepatan  pertumbuhan  dan  perkembangan  fisik, mental,  emosional serta sosial. Tujuan; Mengetahui hubungan peran dan tingkat pendidikan orang tua dengan pengetahuan pubertas remaja SMP Negeri 2 Andong Boyolali. Metode; penelitian analitik dengan rancangan cross sectional.pengambilan sampel dengan menggunakan teknik stratified random sampling,dengan  jumlah  sampel  penelitian  86  responden,  sedangkan  instrument penelitian menggunakan kuisioner . Analisa data yang digunakan untuk bivariat dan multivariate yaitu regresi  logistik. Hasil; Hasil uji bivariate dengan  regresi  logistic membuktikan bahwa ada hubungan antara peran dengan pengetahuan pubertas remaja (p value:0.000) dan ada hubungan antara tingkat pendidikan orang  tua dengan pengetahuan pubertas remaja (p value: 0.006 untuk tingkat pendidikan orang tua dalam kategori tinggi dan 0.008 untuk tingkat pendidikan orang tua dalam kategori menengah). Hasil multivariate dengan regresi logistic membuktikan bahwa ada hubungan peran dan tingkat pendidikan orang tua denganpengetahuan pubertas remaja SMP Negeri 2 Andong Boyolali dengan signifikansi 0.000. Kesimpulan; Ada hubungan peran orang tua dengan pengetahuan pubertas remaja, ada hubungan tingkat pendidikan orang tua dengan pengetahuan pubertas remaja, ada hubungan peran dan tingkat pendidikan orang tua dengan pengetahuan pubertas remaja di SMP Negeri 2 Andong Boyolali. Saran: diharapkan bagi sekolahan dan orang tua ada komunikasi untuk lebih meningkatkan pengetahuan pubertas serta kesehaatan reproduksi remaja. Kata Kunci: Peran orang tua, Tingkat pendidikan orang tua, Pengetahuan pubertas